berawal dari sebuah kunjungan dari pihak perusahaan costumer ke sebuah perusahaan produsen.hingga mempertemukan kedua insan yang berbeda gender,dan berbeda kota .
apakah pertemuan awal mereka akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi,apakah kisah mereka akan berjalan mulus tanpa hadirnya orang ke tiga?
ikutilah kisah cinta antara Aditya dan sherin dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pulang kembali
Kasak kusuk dari para pengunjung terdengar riuh,mereka langsung mencari akun angkasa band di medsos.ada sebagai pengunjung yang tau kalo Sherin pemenang lomba tari tradisional tadi malam.
Sherin dan Aditya mulai memakan makanan mereka yang sudah tersaji di meja.
"cobain ini Rin, rasanya enak lho".ucap Aditya menyodorkan sendok berisi potongan stik kedepan mulut Sherin.
Sherin menerima suapan dari Aditya.lalu mengunyahnya.
"gimana rasanya,enak kan".tanya Aditya
"hmmm lumayan".jawab Sherin
"Rin mas boleh tanya sesuatu"ucap Aditya dengan ragu-ragu
"mau tanya apa mas".
"tentang lagu yang kamu nyanyikan barusan".
"namanya Rangga,dia juga anggota angkasa band,dia cinta pertama Erin,dia selalu ada dan menyemangati Erin,dia meninggal karena kecelakaan selepas mengantarkan Erin pulang.sebelum meninggal dia menitipkan Erin pada teman-temannya.makanya yoga dan yang lainnya selalu memperlakukan aku seperti anak kecil".ucap Sherin menjelaskan dengan sendu
"maaf Rin,kalo mas udah mengungkit masa lalu kamu,mas hanya penasaran dengan orang itu sehingga kamu menciptakan lagu untuknya".ucap Aditya
"ga apa-apa mas,Erin ngerti perasaan mas,maaf mas Erin belum sepenuhnya bisa melupakan dia,baru kali ini Erin berani mencoba membuka hati erin lagi,bantu Erin mas,supaya Erin bisa melupakan Rangga".ucap Sherin menitikkan air matanya.
"mas ngerti ga akan semudah itu melupakan seseorang yang begitu berarti dalam hidup kita,mas akan berusaha menggantikan peran dia dalam hidupmu,kamu tidak harus melupakan nya, jadikan lah dia kenangan indah kamu di masa lalu dan jadikan lah mas sebagai masa depan kamu".
"terimakasih mas, terimakasih sudah ngertiin Erin".ucap Sherin tersenyum lembut.
"kak Sherin boleh minta foto bareng gak".ucap seseorang yang tiba-tiba menghampiri meja sherin dan Aditya.
"boleh".jawab sherin tersenyum.
"sini mbak,biar saya yang fotoin".ucap Aditya menawarkan diri.
"beneran mas, terimakasih banyak ya"ucap orang itu lalu memberikan ponselnya pada Aditya.
Aditya lalu memotret nya beberapa kali,setelah selesai dia menyerahkan kembali ponselnya pada orang tersebut.
"terimakasih ya mas,kak sherin".ucap orang itu,lalu meninggalkan Sherin dan Aditya.
Tak lama banyak pengunjung kafe lain yang mulai berdatangan,mereka meminta foto bersama,Sherin menuruti permintaan mereka dengan senang hati.
Setelah selesai Sherin dan Aditya memutuskan untuk pulang karena sudah malam,dan Sherin sudah merasa lelah.
Setibanya di rumah Aditya,mereka langsung masuk ke dalam kamar masing-masing untuk membersihkan diri dan langsung istirahat.
Pagi menjelang,Sherin terbangun dari tidurnya,dia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap-siap untuk pulang.
Sherin turun ke lantai bawah,dia membantu ibunya Aditya untuk membuat sarapan.
"Erin kamu pulang sekarang".tanya ibunya Aditya
"iya Tante,Erin pulang sekarang, tadinya Erin mau pulang naik bis,tapi ga boleh sama mas Adit,mas Adit mau nganterin Erin pulang ".ucap Sherin menjelaskan
"ya iya lah,Tante juga ga akan izinin kamu pulang sendiri naik bis,nanti kalo ada apa-apa di jalan gimana".
"tapi kan Erin ga enak Tante,malah merepotkan mas Adit".ucap Sherin merasa tak enak hati
"ga ada kata merepotkan untuk orang yang kita sayangi Rin, Aditya begitu menyayangi kamu,makanya dia akan melakukan apapun untuk kamu".
"o ya apa kamu ada niat lebih serius dengan hubungan kalian "tanya ibunya Aditya
"tentu saja tan,Erin menjalin hubungan bukan untuk main-main.kalo Erin sih terserah mas Adit aja,tapi kalo untuk menikah mungkin Erin nunggu Abang dulu yang nikah,Erin lulus kuliah juga sebentar lagi,Erin lagi nyusun skripsi,kalo misalnya kita mau tunangan dulu juga ga apa-apa tan,nanti nikahnya setelah Abang menikah".ucap sherin menjelaskan.
"memangnya kapan Abangmu menikah".tanya ibunya Aditya
"kata Abang sih sebelum idul Fitri,tapi ga tau juga,Abang belum memastikan nya".jawab Sherin
"kamu bicarakan saja dulu sama Aditya,maunya kalian gimana,kalo ibu sih gimana keputusan kalian saja,lagian kalo kamu menikah dengan Aditya, otomatis kamu akan tinggal di kota ini,berarti kamu harus siap meninggalkan pekerjaanmu".ucap ibunya Aditya menjelaskan
"iya tan,untuk pekerjaan Erin bisa keluar,tapi kalo untuk group band,Erin ga bisa keluar,kita manggung juga ga tiap hari,hanya jika ada panggilan saja".
"kamu atur saja,asal kamu tidak merasa kelelahan lakukanlah".ucap ibunya aditya.
"iya tan".ucap sherin tersenyum
sarapan sudah terhidang di meja makan,semua keluarga sudah berkumpul.dan mulai menyantap sarapannya.
"Erin kamu jadi pulang sekarang". tanya ayahnya Aditya.
"jadi om, setelah sarapan Erin pulang ".jawab Sherin
"kamu pulang di antar Aditya kan"
"iya om,Erin tadinya mau naik bis,tapi sama mas Adit ga boleh".jawab sherin
"tentu saja,Adit harus mengantarkan kamu pulang,ga baik kamu pulang sendiri,apa kata ibu dan kakak mu nanti".terang ayah Aditya
"iya om,tadinya Erin ga enak udah merepotkan mas Adit saja".
"sudah tanggung jawab nya mengantarkan kamu pulang dengan selamat ".
"iya om".jawab sherin mengangguk kan kepalanya
Setelah sarapan selesai orangtua Aditya pamit terlebih dahulu karena ayahnya mesti berangkat bekerja dan ibunya mesti ke toko kue miliknya.
"Erin kami pamit berangkat duluan ya,ayah Adit harus kerja dan Tante harus ke toko".ucap ibunya Aditya.
"iya Tante,om,Erin minta maaf sudah merepotkan om dan Tante,dan terimakasih karena sudah mengijinkan Erin menginap disini".ucap Sherin dengan tulus.
"kamu tidak merepotkan nak, justru kami senang dengan kehadiran kamu, titip salam buat keluarga kamu,dan ada sedikit kue yang Tante buat,kamu bawalah untuk ibu dan Abangmu ".ucap ibunya Aditya
"terimakasih Tante, seharusnya anda tidak perlu repot-repot".
"Tante ga repot ko,kalo begitu Tante dan om permisi duluan ya,kamu hati-hati di jalan".ucap ibunya Aditya.
"iya Tante,Tante dan om juga hati-hati di jalan ".ucap Sherin lalu mencium punggung tangan kedua orangtuanya Aditya.
"kami berangkat, assalamualaikum".salam ibunya aditya
"waalaikumsalam".jawab Aditya dan sherin serempak
Setelah kepergian kedua orangtuanya Aditya,Sherin kembali ke kamarnya untuk mengambil barang -barangnya.
"udah selesai,ada yang ketinggalan nggak".tanya Aditya melihat kedatangan Sherin
"ga ada mas".jawab Aditya
"ya udah kalo gitu,ayo kita berangkat,sini mas bantu bawakan barang kamu".ucap Aditya mengambil barang Sherin sebagian.
setelah semuanya siap dan ga ada yang tertinggal Aditya mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
perjalanan mereka di selingi dengan obrolan dan candaan,mereka hanya berhenti satu kali di rest area.