BANYAK TYPO. HARAP MAKLUM INI NOVEL PERTAMA SAYA. NGGAK ADA WAKTU BUAT REVISI 🙏
Miranda Arrabella seorang gadis cantik dan memiliki karir yang bagus di bidang fashion.
Karyanya sering memenangkan beberapa penghargaan bergengsi di kota Paris.
Miranda memiliki seorang saudara kembar yang bernama Mirabel.
Dengan maksud menghadiri pernikahan saudara nya itulah akhirnya mempertemukan ia dengan Mathew Benigno.
Mathew Benigno, adalah tunangan saudaranya Mirabel.
Dihari pernikahan mereka, tiba-tiba Mirabel pergi tanpa pesan apapun.
Atas kesepakatan keluarga, Robin memutuskan sepihak bahwa Miranda yang akan menggantikan saudara nya menikah dengan Mathew Benigno. Keputusan Robin diterima oleh pihak Mathew.
Bagaimana kelanjutan hubungan Miranda Mathew, apakah mereka bisa bertahan dengan pernikahan yang dilakukan dengan terpaksa ?
Ikuti terus kelanjutannya 🙏
WARNING
CERITA INI UNTUK ***+
BIJAKLAH DALAM MEMBACA !
.
CERITA I
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
LAKI LAKI AROGANT
Miranda mengerjapkan matanya, rasanya ia masih ingin tidur lebih lama, jika saja ketukan dipintu tidak menggangu nya.
"masuk!"
Suara serak ciri khas orang baru bangun tidur.
Masih malas-malasan ia duduk dengan kepala disandarkan ketempat tidur.
Miranda menatap Lilian dan temannya sesama pelayan masuk ke kamarnya.
"Maaf nona, membangunkan anda", ucap Lilian.
"Tuan Mathew meminta anda untuk sarapan bersamanya dibawah nona", ucap Lilian selanjutnya.
Terlihat Miranda masih bermalas-malasan, matanya masih menahan rasa kantuk. Wajahnya terlihat menggemaskan sekali.
"Aku masih mengantuk Lilian, bisakah kau beritahu tuan mu untuk sarapan sendiri saja?".
"Maaf nona, saya tidak berani menyampaikan permintaan anda, saya masih membutuhkan pekerjaan ini nona". Lilian menatap mata Miranda dengan tatapan memohon.
"Mari saya bantu nona bersiap", tutur Lilian selanjutnya.
Miranda menuruti perkataan Lilian, ia turun dari peraduan, dan masuk ke kamar mandi.
*
Miranda berjalan dibelakang Lilian, menuju meja makan. Ia memakai dress bunga-bunga berwarna peach, menampakkan wajah nya yang lebih segar.
Miranda membiarkan rambut panjang ombre miliknya tergerai indah. Penampilan Miranda selalu membuat kagum orang-orang yang berjumpa dengan nya.
Terutama kaum laki-laki, tak sedikit yang berusaha mendekatinya.
Walaupun tubuh nya terlihat mungil, justru membuatnya semakin cantik.
Yang membuatnya terlihat seksi karena ukuran dada milik nya yang tergolong berisi.
"Permisi tuan Mathew, nona Miranda sudah siap", ucap Lilian . Memberi tahu tuan nya bahwa Miranda ada bersamanya.
Miranda memperhatikan Mathew, sedang sibuk dengan iPad nya, matanya masih fokus ke layar iPad.
"Ehm..
Hanya itu yang dapat didengar Miranda.
Nampak Lilian mempersilahkan Miranda duduk dihadapan Mathew.
"Silahkan duduk nona".
"Terimakasih Lilian", ucap Miranda lembut.
Mathew menaruh iPad disampingnya. Matanya menatap Miranda,
"Bagaimana tidurmu?".
"Hem, ba-baik", ucap Miranda terbata-bata.
"Shitt. Kenapa juga aku jadi gugup begini, dihadapan pria menyebalkan satu ini, batin Miranda kesal.
"Setelah sarapan kau keruangan kerja ku!'.
Tampak sekali nada memerintah dari ucapan Mathew itu yang tidak disukai Miranda tentunya. Miranda hanya bisa menelan saliva nya dan mengangguk.
Ia kesal dengan diri nya, menjadi lemah berada didekat Mathew.
Seperti nya Mathew menyihirnya, membuatnya menuruti semua perintah yang keluar dari mulut laki-laki itu.
Situasi yang sungguh menyebalkan buat Miranda.
Ia terbiasa menghadapi hidup yang keras, walaupun ia dilahirkan dari keluarga kaya raya tapi Miranda tidak pernah memakai embel-embel nama besar orang tua nya.
Ia bekerja keras mengejar impiannya di dunia mode, walaupun Nama Miranda Arrabella belum begitu terkenal di seluruh dunia tetapi saat ini perusahaan nya berkembang pesat.
Bahkan baru-baru ini perusahannya dikontrak brand ternama untuk bekerja sama merancang pakaian para model papan atas yang ada di perusahan tersebut.
Nama Miranda Arrabella cukup diperhitungkan di kota mode di Paris.
Bahkan ia banyak memenangkan beberapa lomba bergengsi.
Ia berjuang sendiri, tanpa bantuan keluarga nya.
Berbeda dengan saudara kembarnya, yang kemana-mana memakai nama besar orang tua nya.
Ya, bukan hanya sekali perusahaan-perusahaan ternama memakai Mirabel jadi brand ambassador karena permintaan Robin ayah nya.
Bahkan Robin tak segan memutus kontrak kerja sama jika tidak menjadikan Mirabel ikon perusahan tersebut.
Wajar jika sekarang Miranda merasa terjebak pernikahan dengan Mathew.
Dalam sekejap karier nya terancam hancur.
Walaupun ia tahu Mathew bukan lah orang sembarangan, dengan meminta bantuan nya pasti nama Miranda akan semakin terkenal.
Tapi bukan itu keinginan Miranda saat ini.
Yang diinginkan nya adalah kebebasan seperti sebelum pernikahan gila ini terjadi tentunya.
...***...
Hai, readers sayang...
Semoga kalian suka dengan cerita ini.
Jangan lupa like, komen, dan vote yaa 🙏