Merasa telah dikhianati dan sakit hati oleh sang kekasih karena berselingkuh dengan adik tirinya.
Membuat perempuan bernama Katya murka dan membatalkan pernikahannya secara sepihak.Tepatnya dihari menjelang pernikahan mereka.
Hal itu membuat Katya nekat menikahi seorang pria asing yang tanpa sengaja ia tolong dan pungut dalam semalam.
Siapakah sosok pria asing itu?Akankah pernikahan rahasia yang dilakukan Katya akan berakhir atau sebaliknya??
Yuk simak ceritanya..🤭🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
"Kau takut aku masuk ke kamar mu,tapi kau sendiri begitu ceroboh tidak mengunci kamar mu.Kau juga pernah masuk ke kamar mandi tanpa mengetuk pintu lebih dulu.Padahal kau bisa dengar bahwa dikamar mandi terdengar suara air menyala yang menandakan ada seseorang sedang mandi.Apakah menurut mu aku juga yang salah?" ujar Guhan mengungkit kecerobohan Katya sebelumnya.
Membuat Katya langsung mendengus kesal.
"Hal itu kau jangan samakan.Aku bisa saja menganggap mu sebagai pria mesum.Karena kau masuk ke kamar ku tanpa ijin.Tapi karena alasan mu tadi,oke aku akan mentoleransi.Aku tidak akan perpanjang lagi masalah ini.Tapi kalau kau melanggar lagi,kau harus dikenakan denda." ucap Katya memberi peringatan tegas pada Guhan.
"Heuh..Kau sungguh kekanak-kanakan..Apakah menurut mu salah jika suami ingin tidur sekamar dengan istrinya??Lagi pula belum tentu aku ingin berbuat macam-macam dengan musang cerewet seperti mu." cetus Guhan langsung meninggalkan Katya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Sementara Katya hanya memandang Guhan dengan tatapan cemberut.
...****************...
Kediaman Roy..
"Pa,Ma.. Perkenalkan ini Sabrina." ujar Roy saat memperkenalkan Sabrina pada Anwar dan Laura orang tuanya.
Anwar dan Laura tampak bingung saat Roy pulang dan membawa seorang wanita yang mereka tidak kenal sama sekali.
"Halo Paman,halo Bibi." sapa Sabrina mengulurkan tangannya sambil tersenyum.
Anwar dan Laura hanya tersenyum datar.
"Aku mengajak Sabrina kesini bukan cuma untuk memperkenalkan pada kalian.Tapi ada satu hal penting yang ingin aku katakan pada kalian." ujar Roy dengan serius.
Anwar dan Laura pun sesaat saling pandang karena merasa bingung.
...****************...
Setelah sarapan Katya pun langsung bersiap-siap akan berangkat ke kantor.Guhan yang melihat langsung menghampiri Katya.
"Kau sudah kau berangkat?" tanya Guhan.
Katya pun langsung menoleh sebelum akan berjalan keluar rumah.
"Iyah,kenapa?" tanya Katya.
"Aku akan mengantarmu,kebetulan aku mau pergi ke suatu tempat." ujar Guhan menawarkan tumpangan pada Katya.
"Ah,tidak usah.!" jawab Katya langsung menolak.
Membuat Guhan menatap heran. "Memangnya kenapa?Kau malu kalau aku yang antar?" tanya Guhan ingin tahu.
"Bukan,justru aku tidak mau orang kantor tahu kalau siapa dirimu.Pernikahan kita ini kan rahasia.Tidak ada 1 orang pun yang boleh tahu.Apa lagi mereka hanya tahu kalau aku baru gagal menikah." ucap Katya yang tanpa sadar mengungkap yang terjadi sebenarnya.Membuat Katya langsung terkejut dan menutup mulut nya.
"Gagal menikah??" tanya Guhan langsung merasa penasaran.
"Ah..Aku sudah salah bicara.Aku berangkat." ucap Katya langsung pergi dengan terburu-burunya.
Guhan pun hanya memandang kepergian Katya dengan aneh.
"Kurasa mimpinya semalam pasti ada kaitannya dengan dia katakan." ujarnya merasa penasaran.
...****************...
"Apa??Kau mau menikah dengan wanita ini??Setelah kekacauan yang belum lama kau lakukan?" tanya Anwar sang ayah begitu terkejut saat Roy mengungkapkan dirinya akan segera menikahi Sabrina.
"Iya pa..Aku mencintai Sabrina.Jadi aku sudah putuskan akan menikahi Sabrina dalam waktu dekat." ucap Roy memperjelasnya lagi.
"Tapi apa latar belakang Sabrina??Kau dari kalangan mana??Apa usaha orang tua mu?" tanya Laura langsung tertuju pada Sabrina.
"Ma..Jangan bertanya seolah sedang mengintimidasi Sabrina.Mama tidak perlu tahu bagaimana latar belakang Sabrina.Yang jelas aku akan tetap memilih Sabrina untuk ku nikahi." tegur Roy dan menegaskan keputusan nya pada Laura sang ibu.