Pria Dolar

Pria Dolar

Bab 1

"Di tengah malam yang sepi bulan yang bulat sempurna menambah keindahan malam, tiba-tiba terdengar suara yang cukup keras".

" Kemudian Abel berlahan membuka matanya sambil mencari sumber dari suara itu, dan ternyata itu adalah bunyi alarm yang sengaja Abel pasang untuk bangun jam 01.30 untuk menonton live sang idola.Abel pun mengambil HP nya dan mematikan alarm,kemudian mencoba bangun dengan mata sedikit terbuka".

"Yes, akhirnya waktu menonton sang idola pun tiba".Kata Abel

" Kemudian Abel menuju dapur untuk mengambil air minum,setelah mengambil air minum kemudian Abel kembali ke kamarnya.

"Orang gila mana yang mau melakukan live di jam segini, emang nggak ada waktu lain apa, untung aku cinta".Kata Abel sambil tertawa kecil.

"Tiba-tiba ada suara dari belakang. "Sstt, kamu kenapa tertawa sendiri".Setelah menoleh ternyata itu Sifa teman kos Abel.

" Nggak ada papa kok,, ini dari dapur ngambil minuman".Kata Abel sambil tersenyum dan lari kecil kembali ke kamarnya.

"Setelah menyiapkan minuman dan cemilan Abel pun mencari tempat posisi yang nyaman untuk menonton, kemudian menyalakan hpnya.

" Akhirnya sudah mulai".Kata Abel dengan semangat. Abel pun fokus menonton apa yang idol lakukan dan idol bicarakan, sesekali membalas apa yang idol bicarakan dan tidak lupa ngirim sebuah komentar.

"Kau sangat tampan, terkenal dan kaya. Pasti banyak wanita yang menginginkanmu".Ucap Abel.

" Wanita mana yang beruntung bisa memilikimu, aku pasti sangat iri padanya".Ucap Abel lagi.

"Hufff.Itu hanyalah hayalan saja yang tidak bisa terwujud, biarlah menjadi mimpi. Aku hanya orang biasa pekerjaanku juga hanya pegawai biasa, yang aku inginkan hanya memiliki suami yang kaya raya meskipun dia tidak tampan, yang penting bisa memberikan apa pun aku inginkan".Gumam Abel yang sedikit teralihkan pikirannya dengan nasibnya.

"Kemudian Abel kembali fokus menonton sampai selesai dan kembali tidur".Dan pagi pun tiba.Abel pun kembali ke rutinitas seperti biasa, setelah mandi dan sarapan Abel pun berangkat bekerja.

" Karena tempat kerja tak terlalu jauh dari kosnya Abel selalu berjalan kaki. Sesampainya di tempat kerja Abel langsung menyapa teman kerjanya yang ternyata sudah sampai duluan, dia bernama Apri.

"Hay bestyy".Kata Abel

" Hayy juga,, kenapa hari ini sedikit terlambat, biasanya kamu duluan yang sampai".Tanya Apri.

"Nggak ada papa".kata Abel

" Hayooo.. pasti kamu nonton live idol mu kan?".Tanya Apri sambil tertawa.

"Kamu tau aja sihh".Jawab Abel

" Di mana si tukang drama, kenapa belum dateng?".Tanya Abel

"Oh,, si Siska, nggak masuk lagi diare".Jawab Apri

" Yaaa,,, kasihan sekali, padahal kalau kerja nggak ada dia tu nggak rame tau".Ujar Abel sambil manyun.

"Ya mau gimana lagi,tapi bisa buat diet lo Bel".Kata Apri.

" Kok bisa".ucap Abel

"Ya kan apa yang Siska makan pasti langsung keluar lagi, kan lagi diare. Siapa tau besok pas udah masuk kerja udah kurus jadi seksi, kita tidak mengenali Siska lagi".Jawab Apri sambil bercanda.

" Jangan gitu ah,, kasian tau, nanti cici khas nya dia jadi ilang tau".Ucap Abel sambil tertawa.

"Mereka pun berjalan masuk ketempat kerja sambil tertawa kecil.Jam kerja pun mulai.

"Kemudian jam istirahat untuk makan siang pun mulai. Abel dan Apri pun bertemu kembali dan menuju ke kantin untuk makan siang bersama".

" Sesampainya di kantin Abel dan Apri bertemu dengan teman kantor yang lain mereka sudah senior, tapi mereka sangat baik kepada kami dan menyuruh kami untuk ikut bergabung"

"Setelah mengambil makanan kami pun menuju tempat duduk untuk bergabung bersama mereka, dan makan sambil ngobrol bersama".

" Apa nanti malam kalian ada acara?".Tanya salah satu senior kami".Kami pun menjawab "Tidak"

"Memang kenapa kak?".Tanya Abel penasaran.

" Kalau tidak ada acara, kami ingin mengajak kalian berdua untuk makan-makan bersama".Jawab senior kami. Karena hari ini adalah ulah tahun ku jadi aku ingin mentraktir makan dan minum bareng kalian, ucap senior kami yang bernama kak Suci.

"Beneran ni kak,, mau mentraktir kita makan-makan".Tanya Abel dengan semangat.

" Iya".Jawab senior kami yang bernama Suci.

"Apa ada orang lain yang di undang selain kami kak?".Tanya Apri

" Nggak ada, cuma kita aja,owh iya terus temen kamu yang satu lagi si Siska juga di ajak ya. Jawab kak Suci. "Ok, nanti kita ketemu langsung jam 20.00 di cafe tempat biasa kita nongkrong, ujar kak Suci lagi.

" Ok kak,, ".Jawab kami serentak.Tapi sepertinya Siska tidak bisa ikut karena lagi sakit diare sekarangpun dia ijin tidak masuk kerja, ucap Abel lagi.

" Sejak kapan, kasihan sekali semoga cepat sembuh".Kata kak Suci

"Katanya si sejak tadi malam".Kata Apri

" Jam makan siang pun sudah selesai, kami pun kembali bekerja. Pekerjaan kami pun selesai dengan lancar tanpa ada drama dari si Siska yang dikit-dikit drama".

"Setelah selesai bekerja Abel dan Apri pun pulang ke kos masing-masing, karena mereka berbeda kos dan sudah berencana untuk langsung bertemu di cafe".

" Setelah sampai di kos Abel pun mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke cafe, sebelum pergi ke cafe Abel berencana untuk pergi ke toko untuk membeli hadiah karena merasa tidak enak jika membawa dengan tangan kosong".

"Saat sedang bersiap-siap HP Abel berbunyi dan itu pesan dari Apri kalau dia sudah mau berangkat." Ok" balas Abel.

"Setelah siap Abel pun mengambil kunci motor dan pergi, karena tempat kos dengan cafe agak jauh jadi Abel memutuskan untuk pergi membawa sepeda motor. Saat Abel mengeluarkan sepeda motor, Abel pun bertemu dengan ibu kos yang kebetulan sedang ada di sini".

"Kamu mau kemana?".Tanya ibu kos

" Malam, iya bu ini saya mau pergi sama teman".Jawab Abel

"Oh ya,, Hati-hati, jangan lupa ini hampir awal bulan".Kata ibu kos

" Iya bu,, siap".Jawab Abel sambil tersenyum karena tau kalau awal bulan itu waktunya untuk bayar sewa kos.

"Kemudian Abel pergi dengan sepeda motornya dan mampir ke toko untuk membeli kado, setelah menemukan kado yang pas lalu Abel meminta untuk membungkusnya lalu pergi".

" Setelah pergi dan sampai di cafe lalu memikirkan sepeda motornya yang terlihat penuh dengan kendaraan".

"Saat masuk ternyata mereka sudah ada di dalam, Abel pun menghampiri mereka".

" Maaf kak, aku terlambat".Kata Abel memeluk kak Suci dan mengucapkan selamat ulang tahun padanya sambil ngasih kado untuk kak Suci.

"Iya, nggak papa, kami juga baru nyampe".Kata kak Suci.Ayo duduk ujarnya lagi.

" Abel pun menuju tempat duduk yang bersebelahan dengan Apri, kami pun disuruh memesan makanan dan minuman yang kami inginkan, setelah memesan kami pun ngobrol macam-macam sambil menunggu pesanan datang. Karena suasana cafe sangat ramai jadi pesanan agak lama".

"Tiba-tiba kak Suci memberi pertanyaan kepada kami. " Apa kalian sudah memiliki kekasih? "Tanya kak Suci kepada Apri dan Abel.

"Kalau saya sudah".Jawab Apri sambil malu

" Kalau saya belum kak".Jawab Abel sambil tersenyum.

"Kenapa belum, kamu cantik, pinter dan juga baik" Tanya kak Suci

"Belum ada yang mau kak, saya orang kampung, kurang gaul mana ada yang mau".Jawab Abel

"Pasti ada lah yang mau, cuma belum ketemu aja sama orangnya".Kata kak Suci

"Tiba-tiba kak Suci mengatakan kepada kami untuk memilih salah satu. " Kalian pilih antara pria yang miskin dan kamu sangat mencintai dia atau pria yang kaya tapi kamu tidak mencintai dia".Kata kak Suci.

"Kemudian Abel dan Apri pun memilih pilihan yang berbeda".

" Aku memilih pria miskin dan cinta, karena cinta itu tidak bisa di beli, bila ada cinta hubungan dalam rumah tangga pun lebih mudah terjalin".Jawab Apri

"Kalau aku memilih pria kaya tapi tidak mencintainya, karena cinta itu bisa tumbuh saat kita bisa menghormati, menjaga dan menghargai pasangan kita. Memang benar bila ada cinta hubungan akan terjalin dengan mudah tapi bila tidak ada materi hubungan dan masa depan pun juga akan susah".Jawab Abel

"Tanpa mereka sadari kalau ada seorang pria yang duduk di belakang mereka yang sedang memperhatikan mereka bahkan mendengar percakapan mereka, dia malah terlihat tersenyum dengan jawaban dari Abel dan lebih penasaran dengan Abel dia merasa kalau Abel wanita yang berbeda dari yang lain. dia bernama Tomi sorang pria yang tampan dan juga kaya raya, tapi dia sangat dingin terhadap wanita.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!