**tahap revisi**
Aisyah Husnah seorang mahasiswi fakultas kedokteran merupakan seorang gadis cantik penyanyang dan lemah lembut.
Berawal dari sepucuk surat yang selalu ada di mejanya yang membuat ia bertemu denagn jodohnya yang bernama Rudi
Namun sayang nya di tengah-tengah hubungan mereka datang seorang pria yang pernah hadir di kehidupan Aisyah yang pernah Aisyah sukai datang dan membawa luka delapan tahun yang lalu.
Pria itu bernama Irman ia datang untuk menjelaskan bahwa orang yng ada hampir merenggut kehormatan nya bukanlah dia.
Lalu siapa orang itu. .akankah hubungan Aisyah dan Rudi akan terpengaruh ...dan kepada siapa kh sebenarnya hati Aisyah berlabuh? ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S.R.E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gelisah
Di kampus Risya, Sifa dan Mery merasa cemas karna Aisyah belum juga keliatan batang idung nya . Di tambah Sifa yang sedari tadi mondar mandir gak jelas membuat suasana hati mereka makin kacau.
" fa kenapa sih mondar mandir terus, bisa diam gak??"" Bentak Mery pada Sifa
" Gue khawatir tau Aisyah belum kelihatan juga mana sebentar lagi masuk kelas" Sifa mulai tak tenang
" Emang elu aja..kita juga khawatir tapi gak harus gitu juga Sifa, yang ada kita juga ikutan makin panik liat elu mondar mandir ga jelas " Mery menenangkan Sifa.
" Gue coba telpon Aisyah saja ya.. " Risya memberi usul
" Bener setuju gue, cepetan Ris telfon Aisyah tanyain dia mash dimna, apa dia baik-baik saja apa polisi gak na nanyain yang macam -macam " ucap Sifa melempar bertubi-tubi pertanyaan untuk Aisyah
" fa stop donk, nih gue juga mau telpon Aisyah, lebih baik kamu diam saja dulu" Bentak Risya
tuuut tuuut tuuut
Tersambung namun tak ada jawaban dari Aisyah membuat Sifa, Risya dan Mery makin khawatir. .
Dari kejauhan terlihat AzkA yang menghampiri mereka dan menanyakan Aisyah
" Maaf kalian kan temennya Aisyah, mau tanya Aisyah kemana ya aku ada perlu sama dia " tanya AzkA
" Aisyah kayanya masih di jalan deh kak ...nanti aku kasih tau Aisyah kalau kakak nyariin dia" jawab Mery
" Tunggu deh kalian kenapa? ? kok kaya yang sedang gelisah gitu " tanya AzkA penuh keheranan melihat teman teman Aisyah gelisah.
Tetapi tak ada respon dari mereka
membuat AzkA malah ikutan gelisah dan berfikir terjadi sesuatu dengan Aisyah.
Waktu menunjukan jam pertama harus segera di mulai dan mereka dengan berat hati harus msuk ke kelas tanpa Aisyah dan harus jawab apa nanti ke dosen kalau di tanya mengenai Aisyah.
****
Sementara di dalam mobil Aisyah juga merasa gelisah , ia terus saja melihat jam tangannya membuat Rudi memberanikan diri bertanya.
" Maaf ya Aisyah di luar dugaan ku , aku kira gak akan macet ,jadi nya kamu terlambat masuk kelas " Rudi meminta maaf
" Gak apa-apa kak lagian ini bukan salah kakak, jadi berhentilah untuk menyalahkan diri kakak, lagian kakak juga telat kan ? ucap Aisyah sambil memasang senyum manisnya.
Rudi yang melihat senyuman Aisyah langsung tertunduk dan beristigfar
" Astagfirullah " pekik Rudi
" kenapa kak?? kata Aisyah
" Gak kenapa- kenapa " jawab Rudi sambil terus beristigfar.
ya alloh maafin aku telah melakukan zina mata , tak sengaja melihat senyuman Aisyah dan membuat jantungku berdetak tak normal. .. batin Rudi.
***
Sampai di kampus Aisyah langsung turun dari mobil Rudi dan berterima kasih atas tumpangannya.
" kak terima kasih yahh,maaf aku buru -buru harus langsung masuk kelas"
belum sempat bilang Aisyah sudah terlebih dahulu berlalu dan meninggalkan Rudi ..
tok tok tok
Semua penghuni kelas menoleh ke sumber suara yang tak lain Aisyah baru datang
"Anda telat 20 menit silahkan anda keluar jangan ikuti mata kuliah saya" ucap pak dosen pada Aisyah
" Tapi saya mohon biarkan aku masuk dan mengikuti pelajaran bapak " pinta Aisyah sambil memohon mohon
"Maaf tak bisa, perjanjian awal siapa saja yang telat walau pun itu semenit tak ada yang boleh ikut pelajaran saya " ucap pak dosen sinis
Aisyah pun hanya bisa pasrah dan keluar kelas,dari dalam kelas Risya , Sifa dan Mery terus saja memperhatikan Aisyah dan memberi kode kalau mereka tak bisa membantunya.
Aisyah pun mengangguk dan terlihat dari bibirnya dia berkata" tida apa-apa aku tunggu di perpustakaan ok " sambil membulatkan tangannya tanda ok..
dg begitu Allah dn ortu dilibatkan😔😔😔
semua ada ditanganmu Thor..ttp smangat