siapa yang tidak kenal dengan kenzo putra aditama,putra pertama dari empat bersaudara yang di nobatkan sebagai keluarga kaya nomor satu di kota itu yang mendirikan berbagai cabang perusahaan dan juga bisnis putra dari pasangan bagas aditama dan juga rina marcelia ,kenzo di kenal sebagai mafia berdarah dingin yang memiliki sisi gelap yang kejam tanpa ampun,pria berusia 29 tahun itu juga di kenal anti pada wanita,bahkan wanita yang berani mendekati nya akan berakhir di rumah sakit,karena itulah sampai saat ini ia masih bertahan sendiri,namun pertemuan nya dengan seorang gadis yang di datang kan oleh seorang asisten kepercayaan nya membuat sosok jiwa iblis kenzo terpatahkan karena keberanian gadis itu dalam menghadapi kenzo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5 surat perjanjian
Didalam kamar shiren,nampak shiren masih dengan semangat nya bercerita ke pada nara,nara dengan antusias nya mendengar kan cerita shiren yang sesekali juga menyahuti nya
"oa aunty,aunty tau gk,di sekolah shiren ada seorang anak laki-laki yang selalu gangguin shiren,dia selalu ambil alat tulis shiren,mencoret-coret gambar shiren,menyembunyikan sepatu shiren,bahkan ganggu shiren saat sedang makan,papa bilang shiren harus memukul nya,tapi shiren sudah pukul laki-laki itu,bahkan menendang kaki nya,tapi dia tidak pernah berhenti gangguin shiren,shiren sangat sebal aunty"
"sayang,orang yang mengganggu kita itu belum tentu dia jahat atau pun nakal,tapi mungkin anak laki-laki itu ingin berteman sengan shiren,tapi dia tidak tau cara nya,karena itulah dia selalu gangguin shiren dia fikir itulah cara untuk berteman,lain kali jika ada yang mengganggu kita,kita tidak boleh main tangan,apalagi main kaki,itu tidak baik"
"terus,shiren harus apa aunty?"
"katakan dengan pelan,jika dia menyembunyikan barang shiren,minta lah secara baik-baik,atau jika shiren sedang makan,berbagilah dengan nya,karena dengan itu dia tidak akan lagi mengganggu shiren,karena dia fikir shiren anak yang baik"
"begitu ya aunty?"
Nara mengangguk tersenyum
"baiklah aunty,shiren akan coba"
"ya sudah,sekarang shiren tidur ya,besok kan harus sekolah"
"baik aunty,selamat malam"
"malam sayang"
Cup
Nara mengecup puncak kepala shiren,shiren tersenyum dalam memejamkan matanya
"setidak nya aku punya teman bicara di rumah ini"batin nara sambil mengelus-elus rambut shiren,sehingga tak lama setelah itu,terdengar dengkuran halus dari shiren pertanda bahwa gadis itu sudah terlelap
"nona,apakah nona kecil sudah tidur?"tanya jo yang tiba-tiba membuka pintu kamar shiren sambil mengetuk pelan
Sttttt
Nara menempelkan jari telunjuk nya ke bibir nya,pertanda bahwa jo harus memelankan suaranya
"shiren baru saja tertidur"bisik nara dengan suara pelannya
"owhhh maaf nona,oa,tuan menunggu nona di ruang kerja tuan"
Nara beranjak bangkit dari kasur dengan pelan
"baiklah jo,dimana letak ruangan nya?"
"mari saya antar nona"
nara mengangguk setuju
Didalam ruang kerja kenzo
Tok tok tok
"masuklah"suara dari dalam
"tuan memanggil saya?"tanya nara melangkah memasuki ruang kerja kenzo
"jo,berikan surat itu kepada nya"
"baik tuan,ini nona"
"apa ini?"(menerima surat itu)
"bukalah,jangan banyak bertanya"ketus kenzo dengan tatapan datar nya
"kan cuma bertanya satu kata saja"gumam nara yang langsung membuka isi mab itu
"surat perjanjian?,......"
"bacalah,jangan banyak berkomentar"ketus kenzo yang langsung memotong ucapan nara
nara mendengus kesal,pria dingin ini benar-benar menyebalkan fikir ara yang langsung membaca isi surat itu
"oh tuhan,jadi tuan serius mau menikahi saya?"tanya nara dengan wajah berbinar nya
"mengapa kau kelihatan sangat senang?,kau sedang merencanakan sesuatu?"
"tidak tuan,saya senang karena saya akan menikah dengan laki-laki kaya,dan tuan harus tau satu hal,saya ini perempuan penyuka uang tuan,dan saya juga sedikit matre,jadi tuan jangan menyesal nanti karena saya akan menguras habis harta tuan"
"oh tuhan,perempuan ini sangat jujur padahal banyak perempuan di luar sana yang gila harta tapi tidak jujur blak-blakan seperti ini" batin jo menahan tawanya,karena menurut nya kejujuran nara itu sangat lucu
Kenzo masih ekspresi datar nya menatap nara tajam
"apakah aku salah bicara?"tanya nara pelan
"kau lupa,berapa harga jo membeli mu saat itu?"sindir kenzo yang membuat nara terdiam,ia tersenyum getir,bagaimana ia bisa melupakan alasan ia ada di rumah itu,ia hanya lah manusia yang diperjual belikan oleh orang-orang serakah yang tidak punya hati,apa kah jo termasuk? Ah mungkin tidak karena jo penyelamat nya
"baiklah,maafkan saya tuan,saya terlalu banyak bicara,saya tidak akan melupakan hal itu tuan,dan saya janji akan melunasi uang itu segera"
"ck,kau mau membayar pakai apa?,bahkan jika kau mau membayar dengan ginjal dan hati mu itu tak akan lunas juga"
"bagaimana jika saya membayar hati dan juga cinta saya tuan?karena dengan ginjal,saya tidak bisa karena salah satu ginjal saya sedang rusak,tuan bisa membeli hati dan cinta saya dengan harga murah,karena saya cuma punya satu hati dan satu cinta"
"kau mulai membual lagi?,tanda tangan surat itu dan enyahlah dari hadapan saya,saya mulai muak melihat wajah buruk rupa kamu itu"
"itu karena mata tuan rabun"
"sekali lagi kau bicara,ku potong lidah mu itu"teriak kenzo dengan keras nya,membuat nara terperanjak kaget
"tuan,bisakah tuan berbicara tidak perlu ngegas?,jantung saya melompat-lompat sejak tadi"balas nara yang entah mengapa ia juga ikut meninggikan suara nya
"kau berani bicara keras di hadapan saya?"tanya kenzo menatap nara tajam,mendadak ia bergetar ketika melihat tatapan itu
jo yang berdiri tak jauh dari sana menyaksikan pertengkaran hebat itu,seolah-olah itu sebuah pertunjukan yang sangat sayangkan jika terlewat kan
"oh tuhan,bagaiman setelah mereka menikah nanti"batin jo bergidik ngeri
"maafkan saya tuan,saya terbawa suasana"
Nara menunduk ketakutan,ia benar-benar tanpa sadar mengeluarkan suara keras nya
"tanda tangan surat itu,dan enyahlah dari hadapan saya"
"baik tuan,tapi saya perlu membaca poin-poin isi dalam surat ini"
"lima menit"
......surat perjanjian pernikahan......
Poin
1.tidak melakukan kontak fisik
2.pihak kedua tidak boleh ikut campur masalah pribadi pihak pertama
2.pihak kedua harus menjaga dan menyayangi shiren
(oh tuhan,aku melupakan satu hal itu,aku akan menikahi duren duda keren)
3.tidak boleh menyentuh barang pribadi pihak pertama
4.pihak kedua harus merahasiakan pernikahan ini
5.tidak boleh jatuh cinta
6.pernikahan ini akan berlangsung 6 bulan,dan jika belum waktunya bercerai,dan pihak kedua meminta carai,maka pihak kedua harus membayar denda sebesar 2 milyar plus bunga 2 milyar (ara membulatkan mata nya)
"tuan,poin di sini semua nya memberatkan pihak kedua yaitu saya,dan di poin yang terakhir mengapa harus ada bunga nya juga?
tanya ara setelah mengakhiri bacaanya
"tidak perlu banya tanya dan komentar,tanda tangan sesuai perjanjian"
"baiklah,tapi bolehkah saya menambah beberapa poin untuk meringan kan saya"
"tuliskan saja"
"baiklah,tuan jo berikan saya bolpen"
Poin dari pihak ke dua
1.jika pihak kedua dan pihak pertama nanti berpisah,pihak pertama harus menyediakan satu buah rumah dan juga satu gedung indomaret
"kau bercanda?"tanya kenzo datar
"tidak tuan,karena setelah bercerai nanti saya akan membutuhkan sebuah rumah dan juga indomaret untuk saya melangsungkan hidup,karena saya suka makan"
"terserah kau saja"
2.jika pihak pertama dan pihak kedua saling menyimpan perasaan cinta lebih dulu,maka pihak tersebut harus memperjuangkan nya
"kau kembali membual?"
"tidak tuan,karena saya tidak yakin tuan tidak akan jatuh cinta kepada saya"
"mengapa kau sangat percaya diri sekali?"
"karena saya terlahir sebagai wanita penuh percaya diri,dan saya akan membuat tuan jatuh cinta kepada saya"
"kamu menantang saya?"
Nara mengangguk
"saya suka tuan karena tuan kaya raya"
"dasar gila harta"
"itulah saya tuan"
"baiklah,mau bertaruh?"
"siapa takut"
cepot di temukan kasian nara
nuggu smpek jmuran
benerkn orang glak jtuh cinta 😂😂
lnjut
apa lgi nnti klu tau istrimu mau di lecehkn iparmu ,dn bikin nara trauma .apa gx tmbh berslh krna gx bisa nglindungi istrimu.