takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Hari ini Kendra akan membawa istri nya pulang, Ia segera pamit kepada
" Hati hati dijalan ya Nak, Ayah titip Ara ya, jaga dia untuk Ayah. " Pesan Ayah
" Pasti Yah, Ayah tidak perlu khawatir saya akan menjaganya seumur hidup saya. " Janji Kendra pada mertuanya.
" Ara pamit ya Yah Ayah juga hati hati dirumah, jangan terlalu lelah bekerja. Ayah harus banyak istirahat, ingat Ayah baru sembuh. " Ucap Ayah
" Iya, kamu juga baik baik disana. Ingat,,, kamu itu sudah punya suami. Jangan manja lagi. " Ucap Ayah
Mereka pun berangkat meninggalkan kampung dan kembali Ke kota.
Lama perjalanan yang di tempuh kurang lebih memakan waktu hampir seharian, tiba tengah hari Kendra menepikan mobil nya untuk beristirahat.
Ia berhenti di sebuah saung, kemudian membangun istri nya yang tertidur.
" Sayang... Sayang, bangun kita makan siang dulu. " Ucap Kendra membangunkan istrinya
" Sudah sampai kak ? " Tanya Hummairah yang masih mengumpulkan kesadarannya.
" Belum, masih setengah perjalanan lagi. Ayo kita makan siang dulu, sembari istrahat. " Ucap Kendra
Hummairah turun dari mobil, mereka segera memesan makanan.
" Oh ya, sayang.... Kamu sama intan itu deket banget yaa ? " Tanya Kendra tiba tiba
" Gak juga, kenapa kok tiba tiba nanya Intan ? Kakak suka Intan yaa ?? " Wajah Hummairah tampak masam.
" Gak laah, kan aku udah ada kamu, ngapain mau yang lain lagi. " Jawab Kendra sembari menggoda istrinya.
" Trus, ngapain nanya nanya Intan? "
" Nggak.. Aku kan ketemu dia cuma 2 kali ? "
" Kapan " Tanya Hummairah penasaran
" Dirumah sekali,,, Di pasar sekali. " Jawab Kendra santai
Hummairah teringat kejadian dipasar kemarin.
Hummairah lalu mengerucutkan bibirnya, itu membuat Kendra gemas dan ingin menggigit bibirnya.
" Gemes deh kalo liat kamu gitu, jadi pengen cium. "
" Apaan si Kak,kok jadi ganjen gini... " Gerutu Hummairah kesal
" Ganjen sama istri sendiri gak pa pa kan ? "
Kendra masih asyik menggoda istrinya, hingga pesanan mereka datang dan mereka mulai melahap nya.
Kemudian Hummairah mencari musholla terdekat, untuk melaksanakan kewajibannya.
Mereka melanjutkan perjalanan nya, selama diperjalanan Kendra menggenggam tangan istrinya, sesekali mengecup nya.
Mereka tiba di kota pukul 2 sore.
" Kita mampir kerumah kita yaa.. " Ajak Kendra
" Tapi nanti Kakek sama Nanny cemas Kak, kita udah berangkat dari pagi lho. " Ucap Hummairah panik
" Gak akan lama sayang, cuma sebentar kok. Setelah itu aku janji akan langsung antar kamu pulang kerumah besar. " Ucap Kendra meyakinkan istrinya.
Hummairah akhirnya menuruti suaminya, untuk ikut pulang kerumah baru mereka.
Mobil mereka melaju menuju kesebuah kawasan elite.
Mobil mereka masuk kepintu gerbang, Kendra menyapa satpam penjaga gerbang.
" Selamat siang pak " Ucap Kendra menyapa penjaga gerbang
" Selamat siang Pak Kendra, selamat datang. " Jawab penjaga gerbang.
Penjaga gerbang membuka portal dan mobil Kendra masuk menuju rumah mereka.
Kendra turun dari mobil, disusul Hummairah dari belakang. Kendra membuka pintu dan memimpin tangan istrinya masuk.
Kendra membawa istrinya naik kekamar atas, dan masuk kedalam kamar utama.
Mereka masuk kedalam kamar, tiba tiba tangan Kendra memeluk pinggang Hummairah.
" Pulang dari sini, aku akan bilang sama Kakek dan Nanny kalo aku akan ajak kamu tinggal disini bersamaku. " Ucap Kendra
Hummairah tersenyum mendengar penuturan suaminya. Kendra membalik tubuh istrinya hingga tepat hidapannya. Kendra menangkup wajah istrinya, Ia menjatuhkan kecupan didahi istrinya.
Hummairah memejamkan matanya, ciuman itu turun ke pipi, selanjutnya beralih kebibir. Kendra mengecup lembut bibir ranum milik istrinya, tangan Kendra memegang leher Hummairah. Ciuman itu berubah dari kecupan lembut menjadi ciuman yang liar, Hummairah ingin mendorong tubuh suami nya tapi tenaganya kalah oleh kekeutan Kendra.
Kendra berhenti untuk membiarkan istrinya menarik nafas, Hummairah ingin beranjak pergi tapi sebuah tangan kokoh menahannya.
Kendra menatap wajah Hummairah.
" Aku ingin menghabiskan waktu dengan mu malam ini. Aku mau mulai malam ini dan seterus nya kamu ada disampingku, aku tak mau dan tak sanggup jauh lagi dari kamu Ra. Aku mohon bantu aku meyakinkan Kakek tentang perasaan ku Ra. " Ucap Kendra memelas.
Hummairah tersenyum dan mengangguk kan kepalanya.
Kendra tersenyum menatap wajah cantik istrinya.
" Malam ini aku mau kamu Ra ! " Suara Kendra mulai parau.
Hummairah terdiam, tapi kemudian Ia tersenyum dan menganggukan kepala.
Tanpa menunggu lagi Kendra segera ******* bibir istrinya kemudian secara perlahan membuka jilbab istrinya.
Dan kembali mereka menyatu untuk kesekiam kalinya.
Hari menunjukan pukul 7 malam, Kendra telah terbangun. Ia menatap tubuh istrinya yang masih berbalut selimut dan masih memejamkan matanya. Ia mengoda istrinya dengan menggosok punggung telanjang istrinya dan sesekali mengecupnya.
Hummairah merasa terganggu akhirnya terbangun.
" Sayang, ayo bangun. Kita harus pulang kerumah Kakek. " Ucap Kendra mengelus punggung polos istrinya.
Mendengar kata Kakek yang diucapkan suaminya Hummairah langsung terbangun.
" Jam berapa sekarang kak ? "
Hummairah melihat kejendela, ternyata hari sudah gelap. Kendra masih tersenyum melihat ulah istrinya.
" Ayo kak kita pulang ini sudah malam, aku akan mandi dulu. " Ucap Hummairah yang langsung beranjak menuju kamar mandi.
" Mau mandi bersama ? " Tanya Kendra menggoda.
" Tidak ... " Dengan cepat Hummairah menjawab.
" Itu bisa mempersingkat waktu, "
" Tidak ada yang nama nya mempersingkat waktu, yang ada malah makin lama. " Hummairah masuk kekamar mandi dan menguncinya. "
Kendra tersenyum melihat ulah istri nya.
Hummairah mandi, Kendra membuka ponselnya,terdapat puluhan panggilan dan ratusan pesan dari Sherly. Kendra hanya tersenyum miris.
Kendra mengirim pesan kepada asistennya, untuk mengatur jadwalnya besok.
Ya, Ia telah kembali memimpin perusahaan. Setelah berhasil meyakinkan Kakeknya bahwa Ia benar benar mencintai Hummairah.
Tak lama Hummairah keluar dari kamar mandi, Ia tampak lebih segar. Ia baru tersadar bahwa bajunya semua ada didalam mobil.
Hummairah bingung, Ia tampak mondar mandir didalam kamar. Kendra yang melihat hal itu bertanya.
" Sayang,, kamu kenapa "
" Aku lupa bawa baju ganti kak, semuanya tertinggal di mobil. " Ucap Hummairah bingung.
Kendra tersenyum, kemudian berjalan menuju lemari besar. Ia membuka saru pintu lemari yang isi nya ternyata baju gamis beraneka model dari merk ternama, Ia membuka lemari berikutnya isi nya jilbab beraneka warna dari yang polos hingga bercorak.
" Eemmm... Kak,,, ee,,,itu, pakaian dalam ku juga di mobil. " Hummairah tertunduk malu.
Kendra tersenyum, kemudian Ia membuka sebuah lemari lebih kecil ukurannya yang isi nya semua adalah stelan pakaian dalam.
Hummairah kaget.
" Kamu nyiapin ini semua kak ? "
" Aku menyuruh orang menyiapkan nya, waktu kita masih dirumah Ayah. "
Hummairah tersenyum dan berjalan menuju lemari dan memilih baju yang akan dipakainya.
Sekarang giliran Kendra yang masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.Tak lama Kendra selesai dengan ritual mandinya, Ia melihat istrinya sudah siap.
Kendra berjalan menuju lemari pakaian nya. Hummairah mengikutinya, Ia membantu Kendra memilih baju. Kendra segera berpakaian, sesekali Kendra menatap istrinya yang sangat cantik dalam balutan gaun muslimahnya.
" Sudah siap ? " Tanya Kendra
Hummairah mengangguk,
" Ayo kita pulang, kita kasi kejutan untuk Kakek dan Nanny. "
Kendra menggenggam jemari istrinya dan segera keluar meninggalkan rumah menuju rumah kakeknya.