NovelToon NovelToon
Queen Elyra

Queen Elyra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Pemain Terhebat / Kaya Raya / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rose Solace

Karya ini hanya fiksi bukan nyata. Tidak terkait dengan siapa dan apapun.


Elyra Celeste Vesellier, putri bungsu dari Kerajaan Eryndor. Lahir di tengah keretakan hubungan orang tuanya, ia selalu merasa seperti bayangan yang terabaikan.

Suatu hari, pernikahan nya dengan Pangeran dari kerajaan jauh yang miskin ditentukan. Pukulan terbesarnya saat dia mengetahui siapa gadis yang ada dihati suaminya. Namun, Elyra pantang menyerah. Dia akan membuktikan jika dialah yang pantas menjadi Ratu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rose Solace, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

Sierra Serena Violetta, gadis berambut cokelat gelap dan bermata coklat terang itu tengah berdiri di depan Lyra. Bahkan dari wajah lugunya, Lyra dapat merasakan tantangan yang kuat.

Sekali melihat pun, Lyra sudah merasa tidak menyukai gadis itu. Terlebih Sierra mengenakan gaun bewarna putih. Warna yang seharusnya hanya diperbolehkan untuk pasangan pengantin. Karena pesta ini merupakan perayaan pernikahan Lyra dan Cedric.

Dengan Cedric yang bercanda ria dan beberapa kali mengusap puncak kepala Sierra, kini mereka lah yang terlihat seperti sepasang suami istri.

Lyra menatap tangan Sierra yang bergelayut di lengan Cedric. Gadis itu tanpa malu terus menempel pada Cedric. Pandangan Lyra beralih pada sekitar. Menatap para tamu undangan yang tersenyum malu. Seakan mereka ikut bahagia melihat kedekatan Cedric dan Sierra.

"Khem".

Cedric segera melepaskan pegangan tangan Sierra ketika Raja berdehem. Dia tahu ayahnya tidak akan membiarkan kesalahan sekecil apapun.

Ratu menggandeng Lyra, dan menuntun nya ke arah Cedric. Saat memberikan tangan Lyra pada Cedric, Ratu menatap Sierra tak suka. Bagi Ratu Sierra selalu menjadi pengganggu yang membuat putranya kehilangan kemampuan nya sebagai calon pemimpin masa depan.

"Cedric, kamu harus menyapa para tamu", Ratu tersenyum manis.

"Baik ibunda", jawab Cedric.

Cedric menggenggam tangan Lyra, dan berjalan ke tengah aula. Tak ada lagi tawa, bahkan senyuman di wajah Cedric. Sungguh sikapnya sangat berbeda ketika dia bersama Lyra dan Sierra.

Lyra sesekali melirik Cedric. Ada rasa sakit dihatinya yang tak bisa ia jelaskan. Ada rasa tak nyaman ketika Cedric berwajah dingin dan kaku.

Setelah Cedric dan Lyra pergi, Raja mendekati Sierra, dan berkata,

"Sierra, nikmatilah jamuan hari ini. Ada berbagai makanan lezat yang bisa kamu nikmati", Raja tersenyum ramah.

Berbeda dari Ratu yang hanya menginginkan Lyra sebagai Ratu di masa depan, Raja sempat berpikir mungkin Sierra bisa menjadi pendamping Cedric. Sejak Sierra datang, Raja selalu menyayangi Sierra seperti putrinya sendiri. Karena Raja dan Ratu tidak memiliki anak perempuan.

Setelah mengatakan itu, Raja dan Ratu pergi ke singga sana mereka. Ingin beristirahat sekaligus menikmati pesta.

"Evan..", Sierra memandang Evander lesu, wajahnya terlihat sangat terluka dan kesepian.

Evander yang dipanggil, menjawabnya dengan senyuman lembut. Sudah lama dia menyimpan rasa pada kekasih kakak sulungnya itu.

"Yang Mulia Pangeran Evander".

Evan dan Sierra menoleh ke arah sumber suara. Ethan menatap mereka galak. Dia menyilangkan kedua tangan nya ke depan.

"Seharusnya kamu memanggilnya seperti itu. Kamu pikir siapa kamu?", lanjut Ethan.

"Ethan!", sentak Evander.

"Tidak apa-apa, Yang Mulia. Pangeran Ethan benar. Saya yang bukan siapa-siapa ini seharusnya memanggil anda demikian", Sierra tersenyum lembut dan menggelengkan kepala pelan pada Evander.

Ethan menyeringai. Kemudian dia berlalu, tak ingin berlama-lama dengan keduanya. Dia merasa keduanya sangat menjijikan jika bersama.

...****************...

Cedric membawa Lyra ke balkon aula besar. Manik abu-abu Cedric menatap manik biru langit milik Lyra.

Lyra yang ditatap seperti itu, bergerak tak nyaman. Jantungnya berdegup kencang. Lyra sedang salah tingkah. Namun, bagaimanapun Lyra adalah seorang Putri, tentu saja dia mampu menyembunyikan emosinya dengan baik.

"Dia.. wanita itu...", ucap Lyra dengan gugup.

"Jangan membahasnya", potong Cedric, matanya menatap Lyra semakin tajam, seolah enggan hal yang paling dia sukai diusik orang lain.

Lyra terdiam. Dia tahu apa arti dari tatapan Cedric. Meskipun dia tidak menyukai Cedric, tapi tetap saja Cedric adalah suaminya. Bohong jika Lyra mengatakan dirinya baik-baik saja.

"Elyra, saya akan menyambut para tamu yang baru saja hadir".

"Cedric!".

Tanpa peduli dengan panggilan Lyra, Cedric terus melangkah maju meninggalkan Lyra sendirian disana.

Lyra meremas ujung gaun nya. Hatinya benar-benar hancur, saat mendengar Cedric memanggilnya Elyra. Sebelum bertemu dengan Sierra, Cedric selalu memanggilnya Ara.

Meski tak banyak berbicara, Cedric selalu menunjukkan sedikit perhatian. Dan sikapnya tidak sedingin disaat pertama kali mereka bertemu.

Lyra membalikkan badan nya. Menghadap kolam ikan istana. Dibawah sana, gadis-gadis muda sedang bersenda gurau.

Lyra tersenyum, mereka mengingatkan Lyra akan kehidupan nya sebelum menikah. Dimana ia sering kali kabur dari istana untuk menemui teman-teman nya.

"Tuan Putri", panggil seseorang dari belakang.

Lyra sudah hapal siapa yang tengah memanggilnya. Namun, ia tak mau menoleh. Dia tidak ingin Ethan melihatnya sedang menangis.

Ethan tersenyum, dia tahu jika Lyra sedang tidak baik-baik saja. Tetapi dia juga tidak tahu bagaimana cara untuk menghibur seorang gadis. Dia tidak pernah memiliki teman perempuan sebelumnya.

"Apa anda mau mendengar sebuah kisah?", tanya Ethan perlahan.

"Maaf Pangeran Ethan, saya sedang tidak ingin diganggu", ucap Lyra tanpa berbalik.

"Ini mengenai Cedric.. dan Sierra".

Mendengar nama Cedric dan Sierra disebut, Lyra perlahan berbalik.

...****************...

1
Eka Aphalah Aphalah
mual
Eka Aphalah Aphalah
ya ampun ,,aq baca sampe bab ini msh az begok ini putru
pabtes az d buang m kluarganya
hadeeehhh ,, gk ada perlawanan
Eka Aphalah Aphalah
udah di bikin sakit hati,masih az tu jantung bedebar emng agak lain lah
Rose Solace: Lyra belum pernah deket sama cowok sih sebelum nikah /Facepalm/
total 1 replies
Rose Solace
terimakasih /Facepalm/
Tenth_Soldier
kidnapping?
Tenth_Soldier
Hatinya*)
Zas Kia
finally ada momen juga pasangan suami istri ini /Angry//Joyful/
Tenth_Soldier
luv u Lyra 🥰🌹
Tenth_Soldier
aku takut Sierra membubuhkan sesuatu dalam roti
Cantika
Sierra aura villain nya krasa banget
RIRI
wahh selamat ya lyra /Whimper/
Tenth_Soldier
Meskipun*)
Rose Solace: terimakasih /Sob//Facepalm/
total 1 replies
Tanti
si Ethan suka deh kayanya sama Lyra
Rose Solace
jangan lupa tinggalin ulasan ya /Smile/
Tenth_Soldier
secangkir kopi untuk Ethan
Rose Solace: gentleman memang Ethan /Grin/
total 1 replies
Tenth_Soldier
Lyra... belajarlah sihir dan ubah Sierra jadi kodok.. hehe..
Zas Kia
greget banget sama si Sierra /Puke//Sob/
Tanti
hamil sih kayaknya
Willy: ya deh kaya nya hamil tuh
total 1 replies
Tenth_Soldier
Sierra... Drama Queen!
Tenth_Soldier
intrik-intrik halus mulai dilancarkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!