NovelToon NovelToon
MUSUH Tapi MENITIPKAN BENIH

MUSUH Tapi MENITIPKAN BENIH

Status: tamat
Genre:Tamat / Angst / Romansa / Penyesalan Suami / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:8.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pansy Miracle

Jessica Adams harus mengalami hukuman selama enam tahun lamanya di dalam penjara karena dianggap lalai dalam mengemudi mobil, hingga menyebabkan seorang model bernama Natasha Linzky meninggal dunia.

Kekasih Natasha, Axel Ray Smith, menaruh dendam luar biasa hingga memaksakan sebuah pernikahan dengannya yang saat itu dalam keadaan lumpuh. Siksaan tubuh dan jiwa menyebabkan Jessica akhirnya mengalami trauma dan depresi, bahkan Axel menceraikannya dan membuangnya begitu saja tanpa mempedulikannya.

Namun yang tidak diketahui oleh Axel adalah bahwa ia telah menitipkan benihnya pada seorang wanita yang ia anggap sebagai musuhnya. Apakah masih ada benang merah yang mengikat keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SATU-SATUNYA KELUARGA

Axel menatap Jessica yang memanggil Vanilla. Ntah mengapa saat melihat keduanya, hati Axel begitu tenang. Sesaat sebelumnya, ketika ia melihat Vanilla bermain sendiri di halaman depan rumah, ingin sekali ia datang menghampiri Vanilla. Ia merasa seperti ada keinginan yang sangat kuat ingin memeluk dan mencium pipi gadis kecil itu.

Saat ingin melangkah, ia melihat sebuah mobil memasuki pekarangan. Dari mobil tersebut keluar sosok yang sangat Axel kenali, Jimmy Armas.

Jimmy terlihat masuk ke dalam rumah. Hal itu mengurungkan niat Axel untuk masuk. Namun, sebuah suara tangisan terdengar dari dalam rumah, membuat hatinya terasa sakit.

Apa yang terjadi di dalam? - batin Axel.

Ingin sekali ia masuk, tapi siapa dirinya yang bisa seenaknya datang dan bertamu ke sana. Ia sangat yakin jika Jessica melihatnya, wanita itu akan langsung mengusirnya.

Axel masuk ke dalam mobil, tapi sebelumnya ia berdiri sesaat di samping pintu yang terbuka. Tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam rumah dan terlihat Jimmy tengah menggendong seorang anak kecil memasuki mobil.

Terlihat Jessica dan seorang wanita lagi yang Axel ketahui adalah Aunty Vanilla, ikut masuk ke dalam mobil Jimmy. Saat mobil keluar dari pekarangan, Axel menyembunyikan dirinya di balik mobil, kemudian menyalakan mobilnya dan mengikuti mobil Jimmy.

**

Jessica terdiam dan sesekali menangis. Ia terus duduk di samping tempat tidur Vanilla dan menggenggam erat tangan putri kecilnya.

“Maaf, maafkan Mommy, sayang,” kata Jessica sambil meletakkan telapak tangan kirinya di pipi Vanilla dan tangan kanan Vanilla di pipi Jessica.

“Aku yang bersalah, Jess. Maafkan aku,” kata Jimmy.

“Tidak, Jim. Ini adalah kesalahanku. Seharusnya sejak awal aku mengatakan bahwa ia tidak memiliki Daddy. Daddynya telah mati,” kata Jessica pelan namun penuh dengan tekanan.

Flashback On

“Vanilla ingin Daddy!” teriak Vanilla dari dalam kamar tidurnya.

Jessica yang mendengar teriakan Vanilla pun membuka pintu kamar tidur itu dan terlihat Jimmy sedang berada di hadapan Vanilla. Kini Jessica bersama Verlin berada di ambang pintu.

“Mommy!” Vanilla langsung berlari dan melompat dari tempat tidur. Ia memeluk Jessica dengan erat.

“Mommy, Vanilla mau Uncle Ax. Vanilla mau wangi Daddy!” teriak Vanilla sambil menangis.

Jessica sedikit bingung dengan maksud perkataan Vanilla. Ia sedikit menurunkan tubuhnya hingga sejajar dengan Vanilla.

“Apa maksudmu wangi Daddy?” tanya Jessica.

“Uncle Ax datang ke sini, memeluk Vanilla. Aku mau Uncle Ax, Mom. Mau peluk Uncle, Vanilla mau tidur dipeluk Uncle. Uncle bilang, Uncle Daddy Vanilla. Waktu Vanilla bangun, Uncle hilang.”

“Kamu bermimpi? Mengapa Vanilla tak menceritakannya pada Mommy?” tanya Jessica.

“Apa benar Uncle Ax itu Daddy Vanilla?”

“Tidak! Vanilla adalah anak Mommy,” kata Jessica. Ia tak akan membiarkan siapa pun mengakui Vanilla sebagai anak mereka, meski Axel sekalipun.

“Tapi Uncle Ax bilang …”

“Itu hanya mimpi Vanilla, hanya mimpi!” Jessica tanpa sadar sedikit menaikkan nada suaranya, membuat Vanilla kaget dan langsung berlari keluar dari kamar.

“Ahhhh!!”

Mendengar suara teriakan Vanilla, membuat Jessica tersadar, begitu pula Jimmy dan Verlin. Jessica berteriak saat melihat Vanilla sudah tergeletak di lantai dengan kening yang berdarah.

Flashback Off

“Selamat sore, Nyonya,” sapa Dokter Flavia.

“Sore, Dok. Bagaimana keadaan putriku?” tanya Jessica. Ia sangat mengkuatirkan Vanilla karena putrinya itu tak sadarkan diri setelah terjatuh tadi.

“Untuk bagian luar hanya memar saja, tapi kami akan memeriksa kembali semuanya setelah melihat gejala saat ia sadar nanti.”

“Apa tidak bisa diperiksa sekarang?” tanya Jessica.

“Peralatan di rumah sakit ini sangat terbatas. Jika dibawa ke rumah sakit besar, tentu alat-alat yang mereka miliki jauh lebih banyak dan lebih canggih,” kata Dokter Flavia.

Jessica terus menggenggam tangan Vanilla, berharap putrinya itu akan segera sadar sehingga mereka bisa memeriksa dengan cepat.

“Jika putriku dipindahkan, apa akan ada masalah?” tanya Jessica lagi.

“Justru kami baru bisa memeriksanya ketika ia sadar nanti. Apakah gegar otak yang dialaminya ringan ataukah berat,” kata Dokter Flavia lagi, “Jika berat, maka kepalanya tak boleh terlalu terguncang.”

Jessica merekas kedua tangannya, menampakkan kegelisahannya. Ia tak bisa hanya diam dan menunggu seperti ini. Ia harus melakukan sesuatu agar apa yang terjadi pada Vanilla bisa segera diambil tindakan.

Pintu ruang rawat itu terbuka dan menampakkan sosok yang sudah lama sekali tak dilihat oleh Jessica. Jimmy yang juga berada di dalam ruangan itu seketika kaget dan memundurkan tubuhnya.

Tuan Axel. - batin Jimmy di dalam hatinya.

“Persiapkan kepindahannya. Aku yang akan menyiapkan pesawat khusus untuknya,” kata Axel sambil menatap Vanilla yang tengah terbaring di atas tempat tidur.

Jessica terdiam dan hanya bisa sesekali menatap Axel. Ia tak percaya bisa bertemu lagi dengan pria itu dalam kondisi seperti ini.

“Tak perlu, biarkan saja putriku di sini. Aku yang akan mempersiapkan kepindahannya,” kata Jessica yang menolak bantuan dari Axel.

“Apa kamu akan menuruti egomu sementara putrimu membutuhkan penanganan segera? Lupakan dulu masalah di antara kita dan utamakan keselamatan Vanilla.”

Jessica mulai diam dan berpikir. Apa yang dikatakan Axel benar adanya dan ia juga takut jika menuruti ego-nya, maka akan mencelakai putrinya.

“Baiklah,” kata Jessica dengan pelan.

Jimmy mendekat ke arah Axel, “Terima kasih, Tuan.”

Axel mengambil ponsel dan menghubungi seseorang. Ia menyiapkan sebuah helikopter khusus untuk membawa Vanilla secepatnya ke rumah sakit besar yang ada di kota.

Sementara itu, Jessica tak lagi menatap Axel. Ia hanya terus memegang tangan Vanilla, takut jika Axel mengetahui semua dan mengambil Vanilla darinya.

**

“Apa kamu tidak ingin berhenti, Ric?”

“Berhenti? Lalu membiarkan mereka hidup bahagia begitu saja, sementara aku tersiksa sendirian di sini? Tidak!” teriak Eric.

“Tapi apa yang orang tuamu lakukan adalah salah. Apa kamu tahu kalau mereka telah mencurangi Perusahaan Smith untuk mendapatkan keuntungan yang sangat besar?”

“Aku tak peduli akan hal itu karena yang aku pedulikam hanya kehancuran mereka. Mereka yang telah membuat keluargaku hancur. Kedua orang tuaku meninggal, Natasha meninggal, anakku pun juga meninggal. Itu semua karena mereka!”

“Eric, sadarlah!”

“Aunty yang seharusnya sadar! Apa Aunty tidak marah ketika Daddy meninggal? Bukankah Daddy adalah satu-satunya keluarga Aunty?” tanya Eric yang berusaha ingin menyadarkan kakak dari Daddynya itu.

“Justru karena Aunty sadar bahwa kesalahan ini ada pada kedua orang tuamu, maka Aunty tidak marah.”

“Tapi Aunty sudah melakukan apa yang kuperintahkan bukan?” tanya Eric.

“Ini salah, Ric.”

“Aunty sudah melakukannya kan?!” teriak Eric lebih kencang, bahkan mendorong tubuh kakak dari Daddynya itu.

“Aunty …”

“Cepat katakan padaku bahwa Aunty sudah melakukannya! katakan padaku, Aunty Ruth!” teriak Eric.

🌹🌹🌹

1
Elizabeth Jamlean
semangat thor lanjut
Elizabeth Jamlean
Thor jgn bikin Vanilla mendongkrak ginjalnya
Jnyfr Teo
Luar biasa
Elizabeth Jamlean
orang tua yg bijak
Elizabeth Jamlean
buka saja fakta yg ada jgn di sembunyikan.
Elizabeth Jamlean
karna menanti mu
NAYLA DWI
Luar biasa
Ardhia Nora
Lumayan
netizenbaikhati
Kecewa
netizenbaikhati
Buruk
Atikah'na Anggit
Luar biasa
Ran Aulia
Luar biasa kak, mewek abis 😫😫😫😫

terimakasih ya kak, 👍👍👍👍👍😍😍😍😍
Sophia Yosephina
Kecewa
Sophia Yosephina
Buruk
vanilla althea smith
ada apa dengan nani
vanilla althea smith
aku nangis lohh torr tanggung jawab
Pansy: Kakak yg tanggung, aku yg jawab 😅
total 1 replies
vanilla althea smith
aku baca ini jam 1 malam torr dann ngalir terusss torr
vanilla althea smith
baca ulang tor 2024
Idasesoega
komennya kok gitu, happy end kan enak...
kalo mau nggak enak. mending skip wae... terus ngorok atw ngrumpi...

kasian othor, nggak gampang lho🤭
Khansa Rafani
lucunya vanila..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!