NovelToon NovelToon
Istrimu Wanitaku

Istrimu Wanitaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:391.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Aku membutuhkan kehangatan dan kau menginginkan keturunan, aku rasa itu impas tidak perlu melibatkan apapun termasuk perasaan, karena aku sudah bersuami dan kau juga kakakku!." Ucap seorang wanita berparas jelita pada pria di hadapannya.

"Kau memilihku maka ku pastikan seluruh hidupmu adalah milikku juga." Kageo Matthew.

Begitulah hubungan ini dimulai..

Setelah kepergian ibunya Amora melakukan banyak hal untuk membalas pengkhianatan, namun setelah dua tahun papanya menikah lagi, ia terpaksa harus kembali pulang atas permintaannya untuk berkumpul dengan keluarga baru.

Bertemulah Amora dengan sosok kakak tirinya pria tampan blasteran Asia-Eropa, sosok pria yang tak ingin ia temui lagi namun kini malah menjadi bagian dari keluarganya.

Lantas bagaimana kelanjutan kisah mereka?
.
.

SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 33

Tok tok tok!..

"Iya ma??." Sahut Amora dari dalam kamar.

"Kamu kenapa sayang? apa ada sesuatu? jatuh bukan?." Mama Bella tampak khawatir setelah mendengar jeritan tadi.

Amora tersenyum kikuk, tidak mungkin ia mengatakan yang sesungguhnya. "Gak ada apa-apa kok ma, barusan nonton film horor hantunya serem."

"Yakin?."

"Iya."

"Ya sudah lanjutkan menontonnya." Timpal Bella seraya menuruni anak tangga kembali.

Sementara itu..

Amora menutup wajah cantiknya dengan bantal, Kageo yang mendapati itu tersenyum tipis. Puas sekali rasanya menggoda wanita cantik itu.

"Aku memang penasaran tapi kenapa tiba-tiba!." Sewot Amora.

"Wanitaku berhak atas semua yang ada pada diriku, itu bukan masalah." Santai Kageo sambil mengenakan pakaiannya.

Wajah cantik itu merah merona, untung saja tadi ia segera mengalihkan pandangan sehingga tongkat sakti Kageo tak sepenuhnya terlihat.

"Aku belum menjadi istrimu tidak perlu se-terbuka itu.." Balas Amora, rasanya ini mendebarkan tapi sebagai seorang wanita dewasa ia terpancing akan rasa penasarannya dan ini hanya berlaku untuk Kageo.

Kageo tersenyum, keduanya saling tatap lewat layar handphone.

"Sepertinya aku harus kesana untuk mengobati rindu."

Amora memeluk gulingnya. "Benar, aku juga membutuhkan dirimu di sampingku."

Mendapati tatapan mata Amora yang berbeda, Kageo mengangkat alisnya. "Kau mulai berani liar menggodaku adik kecil?."

Amora mengangguk dengan polos, semakin hari ia semakin nyaman dan membutuhkan Kageo. Perasaan cinta itu cukup membuatnya tak karuan, Amora juga senang membuat pria tampan itu kalang kabut.

"Jangan terus-terusan menggoda ku jika kau belum bisa tanggung jawab, atau kau tahu nanti akibatnya.." Ucap Kageo.

"Apa itu akibatnya? sepertinya menantang.." Sengaja Amora.

Kageo menggigit bibir bawahnya karena gemas. "Aku bukan hanya menginginkan mu sebagai wanita yang mewadahi hasratku saja sayang, aku akan menjadikanmu sebagai istriku, mencintai dan menyayangimu dengan tulus. Jadi jangan terus memancing, nanti dibobol sebelum nikah malah nangis..."

Sindiran Kageo membuat Amora traveling, ia paham dengan hal keintiman namun karena belum pernah itu yang membuat Amora memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi untuk mengetahui bagaimana rasanya.

"Kau dengar itu adik kecil?."

"Hmm.."

"Cuma hmm??."

"Iya.."

"Ulang apa kataku tadi?."

"Jangan memancing."

"Bagus, hargai kekasihmu yang sedang menahan diri ini." Timpal Kageo.

Amora tersenyum, seperti diceramahi oleh sang ayah saja pikirnya.

Saat ini mungkin seperti itu, tapi lain cerita ketika mereka bertemu tatap muka langsung. Kageo mungkin saja goyah dengan prinsipnya jika Amora liar menggodanya.

Pasangan kekasih itu terus mengobrol melepas rindu hingga larut, ini era baru bagi Amora dan Kageo keduanya berharap kebahagiaan yang telah dibangun ini tidak akan pernah berakhir.

.

.

Jepang..

Siang pukul 14.00.

Matthew Dynamic..

Kageo baru saja keluar dari ruangan meeting, ia mengobrol dengan jajaran direksi dan pihak yang terlibat dalam pembuatan proyek baru.

Jadwalnya hari ini benar-benar sibuk, namun itu sudah biasa bagi Kageo dan ia mampu menanganinya dengan baik.

"Berikan dokumen yang tadi Kei.."

Kei menyerahkan nya, ia setia mendampingi dan melayani sahabat sekaligus atasannya dalam memimpin.

"Baik terimakasih tuan Kageo, kami akan menyelesaikan datanya." Timpal yang lain.

"Ya."

Setelah selesai, Kageo melangkah menuju ruangan CEO utama.

Ia duduk di kursi kebesaran dan melanjutkan tugasnya pada layar computer, begitu pun juga dengan Kei.

Disela kesibukannya, sudut mata Kageo melirik handphone. Beberapa pesan yang ia kirim kepada Amora belum ada satupun yang dibalas.

"Ck!." Cukup frustasi baginya, walaupun Kageo tahu sendiri bahwa Amora juga memiliki kesibukan di perusahaan Anggara, tapi tetap saja ia kepikiran. "Apa dia tidak bisa meluangkan waktu?."

Kei yang memang memantau setiap gerak-gerik Amora, ia langsung menghampiri Kageo untuk melaporkan sesuatu. Ia menunjukkan sebuah tayangan lewat ipad-nya. "Di perusahaan Anggara sedang ada pertemuan dengan para pendiri yang terlibat kerjasama, jadi Amora sangat sibuk."

Terlihat dalam tayangan tersebut, Amora berinteraksi dengan seseorang yang tak asing bagi Kageo.

"Bukankah pria itu yang kemarin hadir saat konferensi di sini!?." Ujar Kageo.

"Iya, dia Haikal dan kebetulan perusahaan orang tuanya bekerja sama dengan Anggara group." Jelas Kei.

Kageo tak menjawab, hanya rahangnya mengeras menahan amarah. "Atur penerbangan sore ini!."

"Ha??." Kei sedikit terkejut tapi ia paham situasinya. "Oke baiklah..."

"Penerbangan untuk siapa!??." Ucap seseorang yang baru masuk.

Kageo dan Kei menoleh, tampak Matthew datang dengan Nami di belakangnya.

"Siapa yang mau ke luar negeri disaat jadwal lagi padat-padatnya??." Ulang Matthew dengan tegas.

"Aku sendiri." Balas Kageo dingin.

"What!? kau mau kemana Kageo???." Lirih Nami dengan lembut berjalan menghampiri pria tampan itu.

Matthew menatap tajam ke arah putranya. "Mau kemana? ada urusan apa dadakan seperti ini!?."

"Indonesia, menemui kekasihku."

.

Bersambung

1
Hamimah Jamal
kehidupan sempurna yg diingnkan setiap makhluk.
Lilik Juhariah
kainnya masih di pabrik blm di jahit kang, Mora kekurangan kain
Dcy Sukma
Luar biasa
Hamimah Jamal
benarkah Nami Hamidun🤔
Lilik Juhariah
untung buah apel kl durian , GK bahaya Tah
Hamimah Jamal
obat ajaib yg paling ampuh👍😁
Hamimah Jamal
kek naik rollercoaster.
aca
anak lanang orang Jawa kah bella
Lilik Juhariah
ha ha ha BKN mimpi pak emang bemeran
Hamimah Jamal
haaaa drama apalagi yg dibuat Anggara
Hamimah Jamal
nyesek Thor🥺🥺
Hamimah Jamal
waduuuh dah bener bener siryu ini gatau kageo kayak gimana apa kalo murka🤦😠
Hamimah Jamal
ilmu ala kageo dah diserap oleh amora
Hamimah Jamal
bukan hanya kei yg menganga bahkan aku yg baca pun ikut menganga😄😄😄
Hamimah Jamal
ayolah papa Anggara jangan pisahkan amora dan kageo😭😭
Hamimah Jamal
hhhhhh mereka emang bobok bareng pak anggara
Seger rianto Seger
trima kasih ya Thor,sy mampir lg nanti ke novel mu yg lain ,ceritanya bagus /Heart//Heart/
Hamimah Jamal
kecoa ajaib keknya🤭😄
Hamimah Jamal
jadi Nami sudah tdk virginkah
Hamimah Jamal
aku yg dag dig dug Thor😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!