di sebuah rumah terdapat seorang gadis cantik namanya adalah Amisha Persis seperti namanya yang berarti cantik dengan hati yang baik. ia adalah seorang gadis cantik,dengan kulit putih seputih salju ,dan juga mata coklat yah sangat indah yang bisa membius siapa saja yang melihatnya,Ia adalah wanita yang sangat lemah lembut ,dan sangat menyayangi orang tuanya ,orang tuanya adalah kelemahannya ia selalu berusaha untuk selalu menuruti keinginan orang tuanya seperti yang satu ini orang tuanya memintanya untuk menikahi anak dari teman papanya yang sama sekali tidak dikenalnya ,
" Amisha Papa ingin menjodohkan Dengan anak teman papa ,Kamu mau kan"
" Apa dijodohkan (kaget Misha sehingga iya refleks berteriak )"
ia ingin menolak ,namun apa dayanya ,ia selalu tidak bisa menolak keinginannya Mama papanya .Tidak seperti misha yang langsung menerima Laki laki bernama Argantara itu langsung menolak ,Ia tidak suka diatur apalgi oleh papanya yang selama ini Tidak pernah perhatiannya kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alin@ 1705, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8 pertemuan kedua
POV RUMAH ARGAN
Argan memasuki rumah mewahnya setelah pulang dari kampus, ia tidak langsung pergi ke kamarnya ,tetepi ia menunju ruang kerja ayahnya
Tok tok tok
" masuk " ucap papa argan
" Pah boleh aku tahu foto calon wanita itu" ucap argan langsung ,dia tidak suka basa- basi ,dari tadi ia terus kepikiran tentang identitas calon istrinya apakah dia misha wanita tadi yang ia temui di kampus atau orang lain ,jika itu orang lain maka ia akan meminta papanya membatalkannya,
" wanita siapa argan " ucap papanya mencoba memancing argan
" cih ,tidak usah bertele- tele ,kau tau wanita mana yang aku maksud" ucap argan kesal dengan papanya ini, entah kenapa papanya selalu suka jika menggodanya
" Tinggal bilang calon istri saja susah sekali " ucap papanya berbicara sambil mengejek
" Rupanya kau mulai penasaran juga yah,kenapa apakah kau mulai tertarik " goda papanya
" cih bagaiman bisa tertarik , orang mukanya saja tidak tau" heran argan ,bagaiman bisa menyukai orang Tampa melihat mukanya
" ini fotonya ,sebenarnya papa ingin memberikan nya kemarin ,hanya saja papa ingin membuatmu penasaran saja ,he taunya malah berhasil ,kamu penasaran kan" ejek papanya sambil menyerahkan amplop coklat ,yang argan yakin di dalamnya berisi foto wanita bernama misha itu,entah kenapa argan berharap kalau wanita itu adalah misha yang ia temui di kampus.
" aku permisi " argan langsung berdiri dan keluar dari ruangan papanya
" Dasar anak kurang ajar " kesal papanya dengan sikap anak laki-lakinya entah sifat siapa yang ia ikuti ,ia tidak sadar bahwa argan jiplakan dirinya sendiri
sedangkan di kamar Argan sendiri dari tadi terus menatapi amplop coklat yang diberikan oleh papanya itu entah kenapa ia merasa sangat deg-degan membuka amplop tersebut ia berharap-harap cemas Apakah wanita yang ada dalam foto tersebut adalah misha yang ia temui di kampus tadi atau Ternyata wanita itu adalah sosok yang lain .
Dengan perasaan yang tidak menentu Argan membuka amplop coklat itu dan betapa kagetnya dia ketika melihat wanita yang ada pada lembaran itu
"ternyata benar dia " ucap argan sambil tersenyum , bagaimana tidak ternyata wanita itu adalah misha ,orang yang ia temui di kampus, apakah ini yang namanya jodoh ,ia menyukai wanita pada padangan pertama yang ternyata wanita itu adalah calon istrinya
" sangat cantik "ucap argan sambil melihat foto misha
" Aku tidak akan melepaskan mu sayang" ucap argan tersenyum ,entah kenapa hanya dengan melihat foto misha saja ia bisa tersenyum,ah dia bisa gila kalau seperti ini
Tampa berpikir ,argan berjalan kembali keruangan papanya ,yang ternyata papanya baru akan keluar untuk pergi ,entah kemana tujuannya,
"papa mau kemana" ucap argan menghentikan pergerakan. Papanya
"Papa mau kerumah besanmu ,kebetulan papa ingin membicarakan tentang pernikahanmu, tadinya papa ingin mengajakmu , tetapi sepertinya kau tidak akan mau ,daripada kau memasang wajah dingin mu itu disana lebih papa saja yang pergi" ucap papanya menjelaskan
" aku ikut" ucap argan yang langsung berjalan keluar mendahului papanya ,ia langsung duduk di dalam mobil papannya ,hal ini sontak membuat papanya terheran- heran bukannya anak ini tidak tertarik dengan perjodohan ini tapi kenapa dia semangat sekali pergi kerumah orang tua misha
"kenapa kau kelihatan semangat sekali, apa kau berubah pikiran dan menerima perjodohan ini, kenapa apa kau terpesona dengan kecantikan calon istrimu" goda papa argan
" Bukankah aku tidak bisa menolak, jadi aku hanya ingin melihat seperti apa calon istriku itu" kilah argan
" hahaha kau benar putraku , papa yakin kau akan terpesona dengan Misha ketika kau melihatnya langsung , papanya saja sampai kagum dengan anak itu ,dia tidak hanya cantik tetepi sangat lembut dalam bertingkah laku , cocok untuk mu yang dingin ini" ucap papanya sambil tersenyum ,yang entah kenapa membuat argan tidak suka ketika orang lain memuja misha ,oh tuhan ingatkan argan kalau itu papanya. Argan menatap papanya dengan tatapan sinis
" hey tenang aku tidak mungkin menyukai menantu ku ,cih dasar pencemburu sekali" ucap papanya
Tidak terasa keduanya sudah sampai di rumah misha , rumah itu tidak kalah besar dari rumah argan ,yah Misha juga anak orang kaya hanya saja ia tidak suka memamerkannya ,bagaimana tidak kayak papanya adalah pemilik rumah sakit terbesar di indonesia . Argan dan papanya masuk kerumah itu dan langsung disambut oleh ayahnya misha
" selamat malam" ucap papa argan
" selamat malam aku senang kau bisa datang malam ini , apakah ini argan" tanya papa misha
"yah ini argan anaku ,calon menantumu" ucap papa argan megenalkan argan
" malam om ,argan" ucap argan singkat dan dingin
"hahaha dia sangat mirip dengan mu ,lihat cara bicaranya persis sepertimu" ucap papa misha yang heran dengan sikap argan yang mengikuti temannya itu
" yah begitu lah ,jika istriku tau dia pasti akan marah dari atas sana ,lihatlah mukanya saja sudah mirip dengan ku eh ini sifatnya juga malah ikutan , hanya saja aku sudah berubah karena. sudah mendapatkan pawangnya ,dan semoga saja anak mu bisa menjadi pawang dari anaku ini" ucap papa argan yang berharap misha bisa menangani kelakuan putranya ini
" semoga saja yah ,ayo masuk istriku sudah memasak makan malam" ajak papa argan mengajak masuk
ketika Meraka masuk seorang wanita yang umurnya sudah tidak lagi muda namun masih cantik menyambut mereka dengan senyum mereka
" eh sudah datang ,ini pasti argan ,gantengnya " ucap mama misha yang langsung menghampiri mereka
" malam tante , saya argan "ucap argan mencoba sedikit lembur
" ehh kok Tante sih ,kan mau jadi mantunya Tante ,panggilannya mamah dong ,kan bentar lagi mau nikah sama anak Tante jadi kamu juga anak Tante dong" ucap wanita tua itu dengan lembut
Argan jadi tau sekarang sikap lembut misha pasti menurun dari ibunya
"iyah ma..ma"ucap argan sedikit grogi karena belum terbiasa
"anak pintar, bentar ya mama panggilan misha dulu" ucap mamanya sambil berjalan memanggil anaknya yang sedang berada di dapur
"Misha sini yuk mama mau kenalin sama seseorang" ucap mama misha sambil tersenyum
" iya mah" misha mengikuti mamanya ,namun ketika sampai di ruang tamu betapa kagetnya ia ketika melihat sosok lelaki yang semalaman menghantui pikirannya ,sepertinya bukan hanya argan yang kepikiran ,misha sepertinya juga kepikiran argan
" ka argan,kok bisa kesini" ucap misha yang langsung membuat argan dan papanya yang sedang berbicara melihat keatas dan mata argan langsung bertemu dengan mata indah misha , keduanya terpaku di tempat ,ah kenapa misha jadi grogi begini ,tetapi ada rasa senang ketika melihat pria itu lagi
......................