NovelToon NovelToon
Nikah Dadakan

Nikah Dadakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Pengantin Pengganti / Beda Usia / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:379.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy_Ar

Spin off "Touch me mr. Cassanova"

🍁🍁🍁


"Kak, ini beneran kita menikah?"
Pertanyaan itu lolos begitu saja dari bibir mungil seorang Mikhayla Nolan.

Belasan tahun menyandang status sebagai seorang adik, kini tiba tiba ia berganti status menjadi seorang istri.

Kok bisa?
Kenapa?
Mikha merasa seperti mimpi buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

...~Happy Reading~...

Setelah perjalanan panjang dan melelahkan, Calvin dan Mikha akhirnya tiba di rumah. Suasana rumah besar mereka terasa sepi, hanya suara langkah kaki yang terdengar ketika keduanya berjalan masuk. Calvin melepas jasnya dan menggantungnya di dekat pintu kamar, sementara Mikha terlihat santai, masih mengenakan pakaian yang sama sejak keluar dari butik.

Alih-alih masuk ke kamarnya sendiri untuk mandi dan beristirahat, Mikha justru mengikuti Calvin ke kamarnya. Tanpa berkata apa-apa, dia langsung menjatuhkan diri ke atas tempat tidur kakaknya, merebahkan tubuh kecilnya dengan nyaman di tengah kasur besar itu.

"Mikha, kenapa kamu di sini?" tanya Calvin, suaranya terdengar lelah.

"Bentar, Kak. Mikha cuma mau istirahat sebentar!" jawab Mikha santai, tanpa sedikit pun merasa bersalah.

Calvin memijat pelipisnya. "Astaga, kamu punya kamar sendiri. Pergi mandi, ganti baju, terus tidur di kamarmu!"

Bukannya menurut, Mikha malah bangkit duduk dan menatap Calvin dengan ekspresi serius yang jarang sekali muncul di wajahnya. Matanya seolah menyimpan pertanyaan yang sulit diungkapkan.

"Kakak yakin mau nikahin Mikha?" tanyanya tiba-tiba. "Kakak nggak mau berubah pikiran? Nggak mau cari opsi lain? Atau mungkin—"

"Mikha, cukup!" Calvin memotongnya dengan nada tegas. "Kita sudah bahas ini kemarin."

Mikha mendengus kecil. "Bahas apaan? Kakak malah blokir nomor Mikha!"

"Itu karena kamu kebanyakan tanya!"

"Ya, karena kakak nggak jelas!" balas Mikha sengit, lipatan di dahinya semakin dalam.

Calvin menghela napas panjang, berusaha menenangkan dirinya. "Kamu mau apa sekarang?" tanyanya, mencoba bersikap tenang.

Mikha mengalihkan pandangannya, menatap lantai sejenak sebelum akhirnya berbicara lagi dengan nada ragu. "Mikha bingung, Kak."

Calvin menatapnya dengan penuh kesabaran, meskipun di dalam hatinya ada rasa frustrasi yang mulai muncul.

"Kakak..." Mikha kembali berbicara, suaranya kini lebih pelan. "Nanti kalau kita menikah, sekolah Mikha gimana?"

"Kamu tetap bisa sekolah," jawab Calvin tegas, tanpa keraguan sedikit pun.

"Dan kakak nggak akan ngelarang Mikha keluar rumah, kan?" tanyanya lagi, matanya mencari kepastian dari wajah Calvin.

Calvin menghela napas panjang, menatap adiknya dengan tatapan tajam namun tetap lembut. "Mikha, menikah itu bukan berarti kamu dipenjara. Kamu jelas bisa keluar rumah, apalagi untuk hal-hal penting seperti sekolah."

Mikha mengerucutkan bibirnya, masih terlihat tidak puas dengan jawabannya. "Tapi katanya nih ya, kalau cewek udah nikah harus patuh sama suaminya. Nggak boleh keluar rumah tanpa izin—"

"Cukup, Mikha!" Calvin memotong lagi, kali ini dengan nada yang lebih keras. "Kamu terlalu banyak dengar omongan orang. Kakak nggak akan menghalangi apa pun yang baik buat kamu."

Hening sejenak. Mikha menunduk, seperti sedang memikirkan sesuatu. Tapi kemudian dia bangkit berdiri dengan gaya khasnya yang ceria lagi. "Baiklah, Kak. Kalau begitu Mikha ke kamar dulu."

"Bagus. Nanti Kakak ke sana," tambah Calvin.

Mikha menoleh dengan ekspresi bingung. "Ngapain? Mau nyicil?"

"Nyicil apaan?" Calvin balik bertanya, alisnya terangkat bingung.

"Entah!" Mikha menjawab singkat dengan nada ambigu, lalu melangkah keluar dari kamar Calvin sambil terkikik pelan.

Calvin hanya menghela napas dan menatap pintu yang kini tertutup di hadapannya. Dalam hatinya, dia tahu perjalanan ini tidak akan mudah. Mikha masih sangat muda, masih penuh dengan pertanyaan dan keraguan. Namun, di sisi lain, dia juga tahu bahwa keputusan ini adalah yang terbaik. Bagaimanapun, dia akan melindungi Mikha dengan cara apa pun yang diperlukan.

Seperti yang dijanjikan Calvin, malam itu ia mendatangi kamar Mikha setelah Mikha selesai mandi dan berganti baju. Pintu kamar Mikha berwarna putih dengan ukiran sederhana, memisahkan dunia gadis itu dari hiruk-pikuk luar.

Tok tok tok...

Suara ketukan Calvin memecah keheningan.

Cklek!

Pintu terbuka, menampilkan Mikha dengan rambut yang masih sedikit basah dan mengenakan piyama motif bunga. Mikha menatap Calvin dengan sedikit heran.

"Kakak, ada apa?" tanyanya sambil melangkah mundur untuk memberi Calvin ruang masuk.

Calvin melangkah masuk tanpa basa-basi, membawa selembar kertas di tangannya. Dia menyerahkan kertas itu pada Mikha, ekspresinya datar namun matanya serius.

"Ini," katanya.

Mikha mengambil kertas itu dengan alis berkerut. "Ini kan persyaratan dari Mikha tadi?" tanyanya, mengenali tulisan tangannya sendiri di atas kertas tersebut.

Calvin mengangguk perlahan. "Buka sebaliknya," jawabnya singkat.

Mikha, yang semakin bingung, membalik kertas itu. Tatapannya langsung berubah saat membaca tulisan di sisi belakang kertas tersebut. Itu adalah daftar persyaratan pra-nikah yang dibuat oleh Calvin. Tulisan tangan Calvin rapi, dengan beberapa poin yang tertulis tegas namun singkat.

Mikha mulai membaca dengan suara lirih,

1. Kamu tetap sekolah sampai lulus, tanpa kompromi.

2. Kamu boleh keluar rumah kapan saja selama tujuannya jelas dan sesuai kebutuhanmu.

3. Kamu tetap boleh melakukan hal-hal yang kamu sukai, asal tidak melanggar norma atau merusak hubungan rumah tangga.

4. Jika ada masalah, kita selesaikan bersama. Jangan diam-diam atau menghindar.

5. Kamu tidak akan kehilangan kebebasanmu, tapi kamu juga harus tahu batasannya.

skip masih dipikirkan.

Tidak ada yang aneh dari persyaratan itu, jika dibandingkan dengan persyaratan yang diinginkan oleh Mikha, persyaratan dari Calvin lebih normal.

Mikha mengangkat wajahnya, matanya menatap Calvin dengan ekspresi penuh emosi yang sulit dijelaskan.

"Kakak serius bikin ini?" tanyanya.

Calvin menatapnya dengan tenang. "Kakak nggak main-main soal ini, Mikha. Kamu harus tahu bahwa pernikahan ini bukan untuk menghalangi hidupmu. Kakak cuma mau memastikan kamu tetap bisa bahagia, meskipun dalam status yang baru."

"Meskipun ini mendadak dan terkesan paksaan. kakak gak mau kamu merasa sebagai pengantin pengganti. Sekali kita melangkah, maka kita tidak akan bisa mundur. jadi kakak mohon, untuk kerjasama nya."

Mikha menggigit bibirnya, berusaha menahan senyumnya yang perlahan muncul. "Kakak kok baik banget sih? Kok bisa orang sebaik kakak dibuang sama kak Flora,"

Calvin langsung menatap tajam pada adiknya membuat Mikha menyengir kuda.

Hening menyelimuti ruangan untuk beberapa saat. Mikha menatap kertas itu lagi, membacanya sekali lagi seolah ingin memastikan semuanya nyata.

"Kakak tahu, kan, aku nggak pernah benar-benar siap untuk ini?" gumam Mikha.

Calvin mengangguk. "Kakak tahu. Tapi kita bisa melaluinya bersama. Kamu nggak sendirian, Mikha."

Mikha menghela napas panjang, lalu mengangguk pelan. "Baiklah. Kalau begitu, Mikha setuju dengan syarat-syarat kakak."

"Bagus," kata Calvin sambil mengulurkan tangan untuk berjabat.

Mikha menatap tangan itu, lalu tertawa kecil. "Kakak kayak orang bisnis. Mana ada saudara salaman kayak gini?"

"Kakak cuma mau memastikan kesepakatan ini resmi," jawab Calvin sambil tersenyum tipis.

Mikha akhirnya menyambut uluran tangan Calvin, menggenggamnya erat. Mereka saling menatap, dan untuk pertama kalinya sejak pembicaraan tentang pernikahan ini dimulai, ada ketenangan dan saling pengertian di antara mereka.

Malam itu, untuk pertama kalinya, Mikha merasa bahwa meskipun pernikahan ini awalnya terasa seperti beban, dia mungkin bisa melewati semuanya dengan Calvin di sisinya.

'Kak Calvin bukan orang jahat, aku gak punya alasan buat nolak ini.' gumam Mikha dalam hati.

'Ya Allah, semoga ini menjadi jalan terbaik!' gumam Calvin dalam hati.

...~To be continue......

1
murni ali
Lanjuuttt mba penulis jangan lama yaaa 🤭

Semangattt terus mbak penulis sehat selalu 💪💪🙏🙏🌹🌹
🍁𝐂LIFF❣️💋🅰️🆁🅵🅰🅽👻ᴸᴷ
mo liat bgm reaksi mawar melati klo calvin nikah sm temennya sendiri🤔🤔
HR_junior
Calvin dh molai anter jemput JD dah mulai fokus ma Mikha ya Vin..dah pokus ja SM istri km biar gak greog trs
💥💚 Sany ❤💕
Wajarlah Mikha kepikiran, suaminya kayak gak tuntas dengan masa lalu. Bibir bilang cinta tp hati masih perduli dg mantan. Moga ja setelah tau kebusukan si Flo, mata n hati Calvin kebuka n gak buta karna cinta berkedok kemanusiaan.
amilia amel
dah vin.... kamu fokus saja sama kekasih halalmu
dah tau kan siapa sebenarnya flora....
Naufal Affiq
lanjut thor
Ratna Sumaroh
lanjut
Rahmi Miraie
alina sama mawar..akan ada saatny kalian tau hubungan calvin dan laura..
Sri Hendrayani
tambah penasaran teman2 micka
Dwi Winarni Wina
Calvin fokus sm istri kecilmu aja dan jauhi sijalang flora yg suka manfaatin pria2 berduit....

beruntung calvin tidak menikah dgn sijalang flora tidak tulus mencintai calvin....

Reza dan davin jd korbannya sijalang flora,,,kirain flora itu sangat polos dan lugu ternyata kelakuannya hanya manfaatin pria2 beruang....

Belajarlah membuka hatimu tuk istri kecil itu...

lanjut thor...,
🔵🎀🆃🅸🅰🆁🅰❀∂я 👥️
masih perang dingin kah? ya udahlah biarin dulu , biar tenang n Calvin bisa nentuin sikap
mbok Darmi
udah alvin sekarang loe udah tau kelakuan flora yg sebenarnya jd bersyukur aja kamu batal nikah sama dia itu reza sdh jd korbannya flora, ternyata flora ngga sepolos yg loe kira alvin move on dan mulai kehidupan mu yg baru dgn mikha
Fadilah
d tunggu kelanjutannya Mom 🤗
Eva Karmita
semangat update nya otor 🔥💪🥰
Uba Muhammad Al-varo
tenang Mikha ikuti alurnya Calvin maunya apa,tapi kamu harus jual mahal dan pertahankan harga diri mu.
Rokhyati Mamih
Cal mau cerita ngga tentang flora ke Mikha ?
Nar Sih
makasih moms udh up lgi 🙏lanjutt👍🥰
Dhafitha Fitha Fitha
aih mana LG mom gt aja
Dhafitha Fitha Fitha
wkwkwkwk
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ☠ᵏᵋᶜᶟɳҽ♋Ꮶ͢ᮉ᳟
yg kalian bicarakan itu istrinya bareng kalian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!