NovelToon NovelToon
Bukan Aku Yang Mereka Inginkan

Bukan Aku Yang Mereka Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Mengubah Takdir
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: laxiana

Aku menganggap mereka sebagai keluarga, mengorbankan seluruh hidup ku dan berusaha menjadi manusia yang mereka sukai, namun siapa sangka diam diam mereka menusukku dari belakang. Menjadikan ku sebagai alat untuk merebut kekuasaan.

Ini tentang balas dendam manusia yang tak pernah dianggap keberadaan nya. Membalaskan rasa sakit yang sebelumnya tak pernah dilihat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laxiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu

Satu bulan tidak bekerja di perusahaan ayahnya, Danu diam diam membuka perusaahan nya sendiri. Perusahaan dalam bidang yang sama dengan yang pernah ditangani olehnya.

Tidak sulit untuk mendapatkan klien bagi perusahaan barunya, karena sebagian besar klien ayahnya lebih mengenal dirinya. Maka dari itu, sebagian besar bahkan hampir semuanya klien itu berpindah pada perusahaan baru miliknya.

Danu menggunakan koneksi yang ia dapat semasa bekerja di perusahaan ayahnya, dan hampir semua orang mengetahui kemampuan Danu dalam menjalankan bisnis, mereka percaya bahwa Danu akan menjadi bos besar yang membangun gurita bisnis.

Semua klien percaya penuh dengan Danu, tentu saja mereka percaya karena pernah melihat langsung kinerjanya, dalam mengejar keuntungan dan menghadapi masalah.

Alasan Danu membangun perusahaan yang sama dengan ayahnya karena dia memang menguasai bidang tersebut, dan alasan lainnya ia ingin melihat kehancuran ayahnya.

Perusahaan adalah satu satunya yang ayahnya khawatirkan, maka dengan menghancurkannya, akan hancur pula kehidupan ayahnya. Itu salah satu balas dendam yang akan Danu lakukan.

Danu tahu, membangun perusahaan bukanlah hal yang mudah seperti menanam rumput yang terus tumbuh walau tanpa dirawat. Dia membutuhkan dukungan dari banyak pihak, apalagi dana yang tidak sedikit.

Namun hal tidak akan meruntuhkan semangat nya, ia bertaruh hidupnya pada perusahaan tersebut. Membayangkan kejayaan sambil menikmati kehancuran perusahaan ayahnya, yang sangat ayahnya pedulikan dibandingkan keluarga nya sendiri.

Disisi lain, Ruslan tengah menggeram kesal. Satu persatu klien yang sudah habis kontrak tidak lagi memperpanjang kontraknya, bahkan dalam sebulan dia sama sekali belum mendapatkan klien baru.

Ruslan menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki kemana perginya semua klien tersebut, dan ternyata dia mendapati semua klien itu pergi pada perusahaan baru yang tengah naik daun saat ini.

Walau umur perusahaan itu baru sepucuk jagung, namun berhasil menarik semua klien yang biasanya melakukan kontak kerja sama dengan perusahaan nya.

Tentu saja semua itu membuatnya menjadi darah tinggi, jika terus menerus seperti itu maka bisa bisa perusaahan akan bangkrut. Cara terkahir yang ia lakukan tidak akan efektif untuk orang banyak, apalagi klien yang memutuskan kontrak kerja sama bukanlah orang yang ia bisa ganggu begitu saja.

Ruslan menyuruh anak buahnya untuk mencari tahu siapa pemilik perusahaan baru itu, namun ketatnya penjagaan data, maka dia tidak dapat mendapati apa yang diinginkannya.

Dalam diamnya, dia bersumpah untuk menghancurkannya perusahaan itu, yang berani beraninya merebut semua klien beliau. Tapi sebelum itu, dia harus kembali merekrut Danu, karena semenjak pemuda itu tidak lagi bekerja, perusahaannya mengalami kemunduran.

Danu tidak akan mengikuti perintahnya begitu saja, dia harus menggunakan kelemahan beliau, yaitu ibunya. Dengan begitu, apapun yang diperintahkan olehnya, maka pemuda itu akan menurut.

Ruslan bukan tidak mencari keberadaan mereka, namun pemuda itu pintar bersembunyi, bahkan selama pencaharian satu bulan ini, dia masih tidak dapat menemukan keberadaan mereka.

*

Danu sedang memilih barang barang pokok untuk dibawa ke apartemen, dia bahagia karena semenjak keluar dari rumah tersebut ia bisa melihat kembali senyum ibunya. Bahkan berat badan perempuan yang ia sayangi itu bertambah.

Danu masih belum mengijinkan untuk ibunya keluar, karena dia tahu pasti banyak sekali orang orang yang ayahnya kirim untuk mengintai dirinya. Dia juga mengetahui dari salah satu bawahannya, bahwa pria itu mencari tahu tentang perusahaan nya.

Danu akan tetap merahasiakan identitasnya sebagai pemilik perusahaan baru itu, dia baru akan menunjukkan ketika dirinya melihat dengan jelas kehancuran ayahnya.

Namun sepertinya itu bukan hari keberuntungannya, orang orang yang mengenakan topi hitam terus menerus menatapnya, Danu sadar mereka pasti orang suruhan ayahnya.

Danu masih bersikap tenang, karena dia masih ditempat ramai. Mereka tidak akan berbuat yang macam macam, karena dalam swalayan tersebut banyak sekali orang yang tengah berbelanja.

Diam diam Danu menyelinap diantara kerumunan orang tersebut, ia melarikan diri lewat pintu belakang. Pikirnya dia sudah terbebas, namun ternyata salah. Orang orang suruhan ayahnya ternyata lebih banyak dari yang diperkirakan, ia telah dikepung.

"Disana" Teriak salah satu orang bertopi, memberitahu pada teman temannya.

"Sial" Danu mulai berlari, ia melemparkan apa saja yang ada dalam keranjang belanjaan nya.

Semua barang belanjaannya sudah habis, hanya tersisa keranjang ditangannya. Danu sudah terkepung, sekitar sepuluh orang berbadan kekar mengelilingi dirinya.

Danu mulai menatap sekeliling, dia bisa saja melawan satu persatu, tapi sepertinya sebelum berhasil mengalahkan mereka, Danu sendiri yang sudah kalah duluan.

Apalagi mereka bersenjata, dia membayangkan jika terkena senjata tersebut pasti akan sangat menyakitkan. Ia menatap awas lingkungan sekitar, berusaha mencari celah untuk dirinya membebaskan diri.

"Anda sudah tidak punya pilihan lagi, selain ikut dengan kami." Ucap salah satu mereka.

Danu tersenyum miring, dia melempar keranjang yang ada ditangannya kepada salah satu pria bertopi. Dia segera melarikan diri, masuk kedalam mobil dan menjalankannya dengan cepat.

Tidak ada angin tidak ada hujan, Rania terkejut saat pertama membuka pintu mobil ia sudah didorong oleh orang tak dikenal. Dia duduk di kursi sebelah pengemudi, sedangkan yang mengemudi nya adalah orang yang mendorongnya tadi.

Orang tersebut mengemudikan mobil seperti orang yang kesetanan, Rania hanya mampu berpegangan dengan erat sambil menatap tak percaya.

"Anda gila." Umpat Rania pada orang disebelahnya.

"Anggap saja begitu." Ucap orang tersebut acuh, sambil terus melajukan mobil.

Rania baru menyadari setelah beberapa saat, bahwa orang yang ada disampingnya adalah orang yang pernah ia temui waktu itu, dia yang pernah ingin ditolong olehnya.

"Nona hendak kemana? biar saya antar." Tanya pria itu.

"Saya hendak berbelanja, pada swalayan tadi."

"Baiklah kalau gitu, mari kita cari swalayan yang jaraknya paling jauh dari sini."

Rania hanya bisa memegangi dadanya yang berdetak kencang, ia sudah seperti dibawa untuk menemui Tuhan saat itu. Sedangkan Danu, dia baru melajukan mobilnya dengan santai ketika tidak ada lagi orang orang dibelakang yang mengikutinya.

Danu memarkirkan mobil Rania dengan rapi ketika mereka sudah berada di swalayan yang berbeda, ia keluar dari mobil lalu menyerahkan kunci mobil pada pemiliknya.

"Terima kasih atas bantuan Nona hari ini." Ucap Danu tulus.

Rania menganggukkan kepalanya, "Sama sama."

"Bukankah kita pernah bertemu?"

Rania menutupi sebagian wajahnya dengan tangan, ia teringat saat dirinya kepergok mengikuti pria tersebut. "Sepertinya anda salah orang."

Danu semakin mendekat, meneliti wajah Rania. "Saya yakin tidak salah ingat."

Rania mengibas ngibaskan tangan nya, berusaha menjauhi wajah pria itu. "Anda salah ingat."

Danu menjauhkan wajahnya, "Semoga kita bisa bertemu lagi." Setelah mengucapkan hal tersebut, Danu melenggang pergi.

BERSAMBUNG......

Jangan lupa untuk like komen dan subscribe.

1
revasya alzila
karyamu bagus thor
Hasrie Bakrie
Bingung ceritanya gmn alurnya???
Hasrie Bakrie
Assalamualaikum hadir ya thor
Ma Em
Rania kamu jgn mau kalah dari Diana kalau Diana cuma numpang hidup sama kamu dan papamu Rania sedangkan Rania emang yg punya kuasa makanya lawan si Diana jgn mau mengalah tunjukan pesona mu Rania
Ma Em
Rania setelah sadar dari maut yg hampir merenggut nyawanya dia jd sadar permainan Diana , Arya dan juga nyonya Sandra , semangat Rania hancurkan mereka bertiga buka kedoknya yg membuat mereka malu dan hancur
Ma Em
Rania sdh waktunya kamu balas dendam pada orang orang serakah tunjukan mental dan keberanianmu jgn sampai dia menguasaimu
Ma Em
Rania dan Danu sama sama diberikan kesempatan kedua dan untuk membalas kekejaman orang2 yg pernah menyakitinya bagus Rania kamu hrs cerdas jgn jd orang bodoh yg selalu dipermainkan oleh Sandra dan Diana begitu jg Danu oleh ayahnya sendiri pak Ruslan
Ma Em
Rania saja terlalu polos atau bodoh apa saja yg Diana mau dia turutin akhirnya jadi ngelunjak kan makanya Rania mulai sekarang kamu jgn percaya lagi apapun yg ibu tirimu dan anaknya si Diana katakan jgn percaya lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!