Disarankan untuk membaca novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke dua, agar memahami isi cerita.
Luna yang sedang bersembunyi di sebuah mobil mahal Lamborghini Gallardo, menjadi awal pertemuan dirinya dengan seorang pria yang bernama Dafa junior Arbeto
Dafa Junior Arbeto seorang pengusaha muda yang sangat tampan dan gagah mempunyai seorang kekasih artis cantik terkenal yang bernama Bella. Karena satu kejadian membuat Dafa menikahi Luna gadis yang jarak usianya 10 tahun dari nya.
Bagaimana Kehidupan Luna Dafa dan juga Bella yuk intip Novel mommy yang merupakan kelanjutan dari Novel menikahi jd yg ke 2.
Ig : mom_tree_17
Tik Tok: Mommytree17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 7
" Lun, mau ke mana sih. buru buru banget?" Bayu sang ketua kelas berjalan disini Luna yang sedang berjalan cepat ke arah pintu gerbang sekolah.
" Aku harus berangkat kerja" ujar Luna masih dengan berjalan cepat nya.
" Memang nya kamu kerja di mana?" tanya Bayu yang ikut berjalan cepat.
" Ada deh, mau tau aja..." ujar Luna menjulurkan lidah nya pada Bayu.
" Dasar Lun...Lun " ujar Bayu mengacak acak rambut Luna dengan gemas. Bayu dan Luna pun tertawa dengan sangat kencang.
" Nisa..." teriak Luna saat melihat Nisa sedang berada di depan nya. " Lunas ya...! " Luna menyerahkan uang tiga ratus ribu kepada Nisa teman nya.
" Oke " ujar Nisa tersenyum senang karena Luna sudah membayar hutang nya.
Setelah berbicang dengan Nisa dan Bayu. Luna pun pamit pulang lebih dulu. karena ia harus berangkat kerja ke apartemen tuan Dafa.
Luna pun sudah sampai di depan pintu Apartemen tuan Dafa. Luna menekan no password yang kemarin sudah di beritahu oleh tuan Dafa. Luna pun berjalan dengan santai memasuki ruangan tamu dan betapa terkejut nya Luna mendapati ruangan tersebut sudah seperti kapal pecah yang berantakan.
" Apa aku salah masuk apartemen " gumam Luna menelan saliva nya dengan susah. namun saat hendak berbalik ke arah pintu keluar, ada bunyi telepon yang berbunyi dari meja di dekat sofa.
" Hallo " Luna mengangkat telepon tersebut.
" Kamu terlambat lima menit " seru suara pria yang di kenal nya.
" Tuan Dafa..." ujar Luna
" Ya memang kau pikir siapa?"
" Aku pikir aku salah masuk Apartemen, karena apartemen kemarin yang kulihat rapih. tapi sekarang sangat sangat berantakan" Luna menatap ke sekelilingnya. barang barang yang di taruh tidak pada tempat nya dan banyak sekali kertas dan plastik yang berserakan di lantai.
" Aku akan mengecek pekerjaan mu pukul 14.00, jika pekerjaan mu tidak selesai gaji mu akan aku potong lima persen" perintah Dafa dengan suara tegas.
" Siap tuan..." ujar Luna. Luna langsung menatap pada Jam di tangan nya. " Tuan, ini sudah pukul 13.40 menit" teriak Luna protes dengan waktu yang di berikan oleh tuan Dafa. namun tidak ada jawaban sama sekali dari seberang telepon.
" Akhhh....dasar Mr.Arrogant" teriak Luna.
Sementara di parkiran vip di bawah gedung Apartemen tampak Dafa yang berada di dalam mobilnya sedang tertawa dengan sangat bahagia nya karena sudah mengerjai bocah ingusan itu. tanpa Luna tahu Dafa sudah dengan sengaja membuat isi Apartemen nya berantakan.
" Ini baru permulaan bocah ingusan" gumam Dafa tersenyum penuh kemenangan mentap pada jam ditangan nya.
Luna yang masih terdiam di tempat nya berusaha menyadarkan dirinya." dua puluh menit, kamu pasti bisa Lun" Luna langsung mengambil ponsel nya dan menyalakan lagu favorit nya.
" Culametan met met culametan met met Siganamah kalau ada makanan di meja mangga leugleug ku sia. teroret teroret tarik mang " teriak Luna ikut menyanyikan lagu dangdut kesukaan nya dan berjoget ria dengan tangan yang bergerak dengan sangat lincah merapihkan dan membersihkan ruang tamu.
Setelah selesai membersihkan ruang tamu Luna memasuki kamar Tuan Dafa dan di lihat nya baju yang berserakan dilantai dan diatas kasur. Luna mengambil baju kotor lalu menaruh nya di keranjang kotor.
" Apa ini....?" Luna mengangkat sesuatu yang berwarna hitam. " ihhh celana dalam tuan Dafa" Luna langsung melemparnya ke ke keranjang pakaian dengan wajah geli nya.
Di lihat nya kamar tuan Dafa sudah rapih, saat akan keluar dari kamar. Luna melihat ada foto aktris favoritnya Bella. " sepertinya tuan Dafa salah satu fans berat Bella" gumam Luna.
Kini Luna sudah ada di dapur menatap pada mesin cuci yang ada di depan nya.
" Bagaimana menggunakan nya ya..?" Luna yang tidak pernah menggunakan mesin cuci satu tabung tampak berfikir keras dengan mengeryitkan kening nya.