Seorang gadis cantik berusia 22 tahun ikut dengan bibinya bekerja sebagai seorang pembantu di rumah besar milik keluarga kaya raya untuk membantu perekonomian keluarganya.
.
Di sisi lain seorang pria tampan berusia 29 tahun yang terkenal akan sikap dingin, cuek dan irit bicara itu tak segan-segan melakukan hal kasar kepada orang yang dia anggap hama, namun pesonanya jangan pernah diragukan lagi.
Namun karena sebuah kesalahpahaman membuat adanya pernikahan antara pembantu dan juga anak majikannya itu.
Entah bagaimana nasib gadis cantik itu setelahnya, apakah dia akan bahagia dengan pernikahan ini atau malah ternyata neraka yang dia ambil???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA
Jangan lupa ulasannya ya, favoritkan, vote, like juga ya, hadiahnya juga boleh banget biar author tambah semangat buat nulisnya🙏🏻
🥕🥕🥕
"Akkkkkkk!" pekiknya karena dia akan jatuh, akhirnya Kyra pun pasrah saja karena tidak ada pegangan untuk dirinya.
Dia sudah menutup matanya bersiap merasakan kerasnya lantai marmer itu, tetapi cukup lama dia memejamkan mata namun dia tidak merasakan kerasnya lantai tapi malah dia seperti terbang di udara.
Dia pun membuka matanya terkejut dengan apa yang dia lihat karena dia melihat ada sang suami yang ternyata sedang menggendong nya ala bridal style.
"Aaaaaaa!" pekiknya terkejut.
Kyra langsung memberontak melepaskan diri karena merasa malu dan bersalah karena sudah merepotkan Gavin sang suami.
Sedangkan Gavin tadi sampai di apartemen tidak melihat keberadaan sang istri, bahkan saat ke kamar sang istri pun Gavin tidak melihatnya karena memang Kyra memilih untuk kembali ke kamar mereka masing masing, entah awalnya Gavin tidak setuju namun Kyra ngotot hingga mau tidak mau Gavin mengizinkannya.
Padahal Kyra melakukannya itu agar rasa sukanya tidak semakin dalam kepada sang suami, Kyra takut nanti jika rasa suka nya semakin dalam maka dia tidak akan bisa meninggalkan pria itu jika nanti dia didepak dari kehidupan Gavin karena Gavin sudah menemukan pengganti dirinya, begitu lah pikir Kyra.
Kembali ke apartemen, Gavin mencari namun tidak menemukan sang istri hingga dia melihat pintu perpustakaan yang terbuka sebagian membuat dia berpikir kalau Kyra berada di sana.
Gavin pun langsung menuju ke ruangan tersebut, dia masuk ke dalam dan benar saja dia melihat Kyra yang seperti nya sedang mengambil buku dengan kesusahan.
Baru saat Kyra akan jatuh Gavin langsung menuju ke arah wanita itu dan menyelamatkan sang istri agar tidak jatuh ke kerasnya lantai.
Gavin langsung menurunkan sang istri saat Kyra mulai memberontak ingin turun dari gendongannya.
"Bisa hati-hati gak sih!" ucap Gavin kesal karena hampir saja Kyra celaka.
Sedangkan Kyra hanya merasa bersalah karena sudah merepotkan tuan muda nya itu, dia hanya bisa menundukkan kepalanya karena memang ini salah diri nya.
"Maaf mas." jawab Kyra menundukkan kepala nya sambil memilin ujung bajunya.
Gavin hanya bisa mendesah pasrah melihat sang istri, dia pun membawa Kyra ke dalam pelukannya, entah tiba-tiba Gavin merasa bersalah juga karena sudah memarahi sang istri.
"Mau cari buku apa?" tanya Gavin setelah melepaskan pelukan nya.
Kyra juga mulai tenang, walau tidak menangis namun dia merasa sangat bersalah sekali karena sudah merepotkan sang suami tadi.
"Mau ambil novel itu." balas Kyra sambil menunjuk novel yang masih rapi di rak nya karena tadi Kyra hanya bisa menyentuhnya saja namun tidak sampai mengambil nya.
Gavin yang juga ikut melihat di mana tangan Kyra menunjuk pun mulai maju ke depan hingga mengapit tubuh mungil sang istri hingga terbentur rak buku, Gavin mengambilnya dengan mengurung tubuh mungil tersebut.
Jangan tanya lagi bagaimana deg-degan nya Kyra dengan posisi seperti ini, posisi yang sering sekali dia baca di novel-novel anak sekolahan, jika di baca terlihat romantis namun jika dia yang mengalami sendiri begitu menegangkan, apa lagi badan kekar sang suami begitu dekat dengan wajahnya.
"Ini." seru Gavin sambil memberikan novel tersebut.
dan Kyra hanya bisa menganggukkan kepalanya saja tanpa berbicara karena dia begitu gugup sekali sekarang ini, dia pun mengambil buku tersebut.
Gavin yang masih berada di depan wajah sang istri pun merasa gemas melihat mata polos istrinya itu.
CUP
Tanpa di duga Gavin mencium singkat bibir tipis sang istri kemudian pergi begitu saja setelah membuat sang istri diam membisu.
Seperti nya Kyra harus mulai terbiasa dengan hal hal yang mengejutkan dari sang suami seperti barusan tadi, karena Gavin sekarang sudah mulai sering mencuri ciuman dari Kyra.
"Ya Allah kuatkan hati ini." seru Kyra sambil memegang bibirnya tadi yang baru saja di cium oleh sang suami.
Setelah itu Kyra menuju ke kamarnya sambil membawa novel yang sudah di ambilkan oleh Gavin itu, dia hanya menaruh nya di meja kamar setelah itu keluar lagi menuju ke dapur.
Dia akan membuat makan malam karena sebentar lagi waktu nya makan malam, dia juga melihat Gavin yang sedang berada di sofa depan televisi sambil membuka buka berkas yang berada di meja.
Gavin sudah lebih segar karena sudah mandi tadi, Kyra pun langsung memasak makan malam untuk mereka.
"Mas," panggil Kyra setelah berkutat di dapur.
"Hm?" sahut Gavin dengan dinginnya, ya begitu lah dia kalau sudah terlalu fokus dengan pekerjaan hingga orang orang di sekitar nya tidak di hiraukan.
"Sekarang waktu nya makan malam." ucap Kyra membuat Gavin mengalihkan pandangannya dari berkas berkasnya melihat ke arah Kyra.
Tiba-tiba dia mencium bau aroma yang begitu harum membuat Gavin merapikan berkas tersebut dan beranjak dari tempat duduknya.
Mereka pun makan malam dengan khidmat, Kyra juga merasa senang karena sang suami begitu lahap makan makanan yang dia buatkan.
"Besok akan ada pembantu yang ditugaskan ke apartemen ini, dua hari sekali akan ke sini untuk bersih-bersih." sahut Gavin setelah menyelesaikan makan malamnya.
Sedangkan Kyra yang juga baru saja selesai dengan makanan nya pun langsung melihat ke arah sang suami dengan terkejut dan penuh tanda tanya.
"Kenapa?" tanya Kyra yang begitu saja keluar dari mulutnya.
"Aku bisa sendiri kok mas buat bersihin apartemen ini, gak terlalu besar seperti di mansion utama juga." jawab Kyra.
"Ini semua perintah mama dan aku tidak bisa menolaknya, kamu tahu sendiri bukan bagaimana pemaksa nya mama." ucap Gavin yang langsung membuat Kyra diam karena dia tahu apa yang di maksud sang suami.
"Memang siapa yang akan datang mas? Apakah tidak mengganggu pekerjaan mereka di sana?" tanya Kyra.
Setelah di pikir-pikir malah bagus bagi Kyra setidaknya dia tidak bosan sendirian di apartemen ini, namun dia takut jika nanti malah mengganggu pekerjaan mereka di mansion utama.
"Entah, kata mama siapa yang sedang longgar di mansion utama maka akan di tugaskan ke sini, itu juga dua hari sekali agar tidak mengganggu kita." ucap Gavin membuat Kyra mengerenyitkan dahinya.
"Mengganggu kita, maksudnya?" tanya nya begitu bingung karena bagi Kyra ucapan Gavin begitu ambigu sekali.
"Ya untuk berduaan lah untuk menghasilkan cucu buat mama." jawab Gavin dengan santainya sedangkan Kyra malah malu di buatnya.
"Jadi aku sarankan untuk kamu tidur di kamar utama karena bisa jadi nanti pembantu tersebut menjadi mata-mata mama untuk melihat apakah kita hidup harmonis atau malah sebaliknya, bagaimana jika pembantu yang datang nanti malah bilang kalau kita pisah ranjang dan diberitahukan ke mama." ujar Gavin yang membuat Kyra langsung menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin mengecewakan sang mama mertua.
"Bagaimana?" tanya Gavin apakah Kyra mau satu kamar dengan dirinya atau tidak.
.
.
Bersambung.....
...ULASAN DAN BINTANG LIMA NYA🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...