NovelToon NovelToon
Luka Karena Cinta

Luka Karena Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Cinta Paksa
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: salsabilaimuet

kisah cinta dalam perjodohan, penuh luka dan air mata, hanya Demi mewujudkan wasian terahir dari kedua orang tuanya ia rela menikah tanpa cinta...

bagaimana. selajutnya apakah pernikahan dan juga cintanya bersambut atau hanya menambah luka di hatinya...
ikuti terus sahabat Nana imuet.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsabilaimuet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

flashback

Tama ingat akan pembicaraan kemaren dengan Felix ia yang setelah menyakiti falinda pun meminta solusi dari sahabat sekaligus asistennya itu. Hanya Felix yang tahu akan pernikahannya bahkan teman satu geng motor Tama pun tak tahu..

"Apa gue salah ya fel. Udah gampar falinda.." Tama yang memulai obrolan dengan duduk di dalam ruangannya.

"Maksut Lo apa tam..." Felix yang belum mengerti kenapa tiba-tiba Tama berkata demikian..

"Gue gak ngerti coba Lo cerita dari awal deh.."

"Gue gak sengaja tampar falinda karena ada seseorang mengirim kan foto ke ponsel gue, gue izinin falin untuk ke kampus hanya belajar bukan untuk tebar pesona.." ungkap Tama

"Gini deh kalo falinda tebar pesona dari mananya.. bukanya ko tahu sendiri jika selama ini falinda juga jarang berinteraksi dengan lawan jenis, dan Lo dapat dari mana foto itu, kenapa gak di selidiki dulu jangan main asal nuduh saja nanti jika falinda capek dan pergi dari Lo, Lo akan menyesal Tama jadi jangan membuat kesimpulan sendiri.." Felix yang sudah lama tahu akan falinda walaupun tak dekat ia juga beberapa kali bertemu.

"Tapi gue yakin falinda ada main dengan laki-laki itu..." tama yang masih kekeh

"Serah lu deh, gue gak tahu ya, dan gue gak mau menghakimi sebelum gue lihat sendiri dan denger sendiri, karena fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan, takutnya setelah Lo tahu kebenarannya dan falinda gak ada di sisi ko lagi yang ada Lo menyesal, jadi mulai sekarang terima pernikahan kalian gue yakin. Jika kamu mulai berdamai hidup ku akan abadi bro dan tentram.." panjang lebar Felix memberi pengertian agar tuan mudanya sekaligus sahabatnya itu salah jalan.

Tama masih memikirkan ucapan Felix, jujur ia juga bingung, dengan hatinya, ia masih begitu mencintai falinda tapi ia juga masih mempertanyakan egonya. Ia ingin Tidak ingin di anggap lemah oleh falinda yang pernah meninggalkan luka di hati nya..

Flashback end

Setelah sambungan vidio call terputus Tama pun melanjutkan tidur karena hari sudah larut malam..

Pagi haro falinda melakukan pekerjaan seperti biasa.. Ia juga menyiapkan sarapan untuk suaminya walaupun tak dis sentuh sekali pun ia juga tidak ingin. Di anggap istri yang durhaka dan juga ia ingin berbakti kepada Tama. Biar bagaimana pun Tama adalah suaminya sekarang,

falinda melihat di atas meja dapur terdapat sebuah kartu dan juga sejumlah uang cas di atas juga sudah ada tulisan yang membuat ia tersenyum saat membacanya .

"Ternyata kak Tama masih perduli dengan aku.." batinnya.

Falinda pun menulis di kertas dan bilang terimakasih untuk nafkah lahirnya. falinda juga sudah menyiapkan sarapan di atas meja makan, ia akan berangkat duluan sebelum suaminya, karena ia masih takut akan bertatap muka dengan Tama.

Di lain tempat kedua orang tua Tama ingin mendiskusikan tentang 40 harian kedua orang tua falinda, ia akan menghubungi Tama untuk mengajak falinda datang ke kediaman nya.. sambil. Sarapan papa dan mama Tama sedang berbicara..

"Pa.. gimana jika kita adakan tahlilan 40 harian kedua orang tua falinda di rumah ini saja bagaimana menurut papa.." tanya mama Laura yang sambil mengoles selai di atas roti..

"Terserah mama saja, apa falin mau di adakan Disini, tapi jika menantu kita menolak jangan marah ya, bagaimana pun falinda masih mempunyai rumah." papa Abraham yang paham akan falinda.

"Iya sih pa, nanti aku telfon Tama saja untuk mengajak istrinya kesini, anak itu kalo gak disuruh kesini gak bakalan mau.." gerutu mama Laura.

"Namanya juga pengantin baru ma, jangan berlebihan gitu biarlah mereka menikmati masa-masa muda, kayak mama gak pernah gitu aja.." papa Abraham yang menggoda istrinya

"Iya ya pa,, kayak gak pernah aja hehehe, maklum mama lupa.."

perbincangan di pagi hari itu begitu hangat oleh pasangan paruh baya yang sudah menua menantikan kehadiran seorang cucu itu..

"Dan semoga cepat di beri momongan, mereka mama tak sabar ingin segera menimang anak Tama.." mama Laura yang sudah membayangkan di hati tuanya di dampingi oleh tangisan anak kecil di kediaman mereka..

"Ya semoga saja..." papa Abraham juga gak berharap untuk mempunyai cucu segera karena ia sadar menikah tanpa cinta itu butuh. perjuangan dan juga proses.

Mereka larut dalam pikiran masing-masing, sedangkan Tama yang melihat sarapan di hadapannya yang sudah tersaji pun tersenyum. Jujur ia terkadang marah dan juga terkadang ia benci tapi lebih banyak cintanya.. Nama falinda sulit ia hapus dari hatinya..

setelah memakan sarapan yang di buat falinda ia bergegas pergi ke perusahaan, karena banyak pekerjaan yang belum ia selesaikan... Sampai di sana ia di suguhkan dengan kedatangan Miska sudah duduk di dalam ruangannya...

Ceklek.

"Mas Tama kamu baru datang..." Miska yang tadinya duduk langsung berdiri menghampiri Tama..

"Miska.... kenapa kamu sudah ada di ruangan ku pagi-pagi begini..." Tama yang langsung duduk di kursi kebesarannya..

"Maaf mas tama, aku hanya ingin meminta pekerjaan kepada kamu sayang kan aku kuliah kalo Tidak di manfaatkan.." Miska yang berusaha untuk dekat lagi dengan Tama.

"Kenapa kamu langsung menghadap aku Miska kamu bisa bertanya ke pihak HRD, karena semua karyawan baru harus berhadapan langsung dengannya.." jawab Tama.

"Tapi aku maunya kamu yang memberi aku pekerjaan mas, jadi asisten pribadimu juga tidak apa-apa, atau sekertaris mu juga aku mau.." Miska dengan pedenya..

"Maaf Miska bukanya aku menolak keinginan kamu, tapi aku tak butuh asisten dan juga sekertaris ku sudah ada jadi jika kami butuh pekerjaan kamu bisa tanya bagian HRD mungkin di sana masih banyak lowongan pekerjaan.." Tama yang juga tidak ingin semena-mena karena mereka saudara. Tama ingin Miska harus mematuhi aturan kantor ini..

"Padahal aku sepupumu lo mas, masak aku harus pergi ke bagian hrd sih..." dengan mulut berkomat-kamit karena merasa kecewa..

"Baiklah jika Tidak ada yang di bicarakan kamu boleh keluar Miska.. Mas masih banyak pekerjaan." usir tama.

Dengan kaki di hentak-hentakan Miska melangkah dengan wajah cemberut ingin hati bekerja satu ruangan dengan Tama tapi semua gagal dengan penolakan Tama..

7 tahun ia bersama Tama menyembuhkan hati Tama yang pernah di tinggal oleh falinda tapi ia juga gak bisa menembus hati Tama, selama ini ia yang selalu ada di samping Tama menghibur dan juga berusaha menyembuhkan luka di hatinya tapi apa penolakan yang selalu ia terima, apalagi sekarang setelah ia dari luar negri tatapan dan juga sikap Tama semakin dingin terhadapnya...

1
Lee Mba Young
knp gk di photo trus kasih falinda biar buat bukti perselingkuhan.
kl falinda ttp bertahan ya perempuan pling bodoh, bertahan krn cinta pa krn harta, secara kn suaminya kaya.
dinikahi lelaki kaya kl mkn hati tiap hari ya ogah lah, mnding cpt cerai upgrade diri jd wanita sukses, jd nnti bisa dpt jodoh yg lbih keren.
Lee Mba Young
ya cm wanita oon ae mau bertahan dng suami yg gk cinta, mending cerai bhgia diri sendiri. kl gue sih jelas ogah bnget mnderita demi orang lain, kcuali orang itu cinta dan sayang ma kita lain lagi.
hidup cm sekali dah penyakitan mnding cerai sembuhin diri hidup bhgia paling tidak seandainya gk sembuh bisa menikmati hidup dng bhgia.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!