NovelToon NovelToon
Because You Are My Wife

Because You Are My Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Entah apa yang di pikirkan oleh ayah dan sang ibu tiri hingga tiba-tiba menjodohkan Karin dengan pria yang tak memiliki apapun, apa mereka sengaja melakukan itu untuk menyingkirkannya?

Matteo Jordan, pria tak berguna yang di pungut oleh keluarga Suarez menyetujui menikah dengan wanita yang tak ia ketahui hanya demi sebuah balas budi.

Akankah cinta tumbuh di antara keduanya? Sementara Karin masih mencintai mantan kekasihnya, sedangkan Matteo pria sedingin es yang penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~24

Jimmy nampak sedikit membungkukkan badannya memberikan hormat ketika kekasih bosnya itu baru datang kemudian pria itu segera berlalu dari ruangan tersebut.

"Sayang, kenapa semalam panggilanku di tolak ?" Seorang wanita cantik nampak mendekati Matteo dengan wajah sedikit kusut.

"Aku banyak kerjaan, Angela." Sahut Matteo seraya kembali mengecek tumpukan dokumen di hadapannya tersebut.

"Bukan karena kamu sedang sibuk malam pertamakan? Kamu sudah janji loh takkan menyentuhnya." Angela nampak mengutarakan segala kegelisahan hatinya lantas berlalu menghempaskan bobot tubuhnya di sebuah sofa dengan wajah di tekuk.

Melihat itu Matteo nampak menghela napas panjang kemudian segera beranjak dari duduknya dan mendatangi wanita itu. "Apa selama dua tahun ini aku pernah mengingkari janji atau berselingkuh ?" Ucapnya seraya duduk di sebelah wanita itu.

Angela yang menatapnya langsung menggelengkan kepalanya pelan. "Tapi dia istrimu bukankah kamu berhak menyentuhnya? Apalagi kalian tidur dalam satu ranjang." Ucap Angela dengan wajah sedihnya.

"Jangan risaukan hal itu, aku tidak mungkin menyentuh wanita yang tidak ku cintai." Matteo nampak mengusap lembut pipi wanita itu.

"Baiklah, aku harus melanjutkan pekerjaanku yang tertunda gara-gara pernikahan kemarin." Imbuhnya lantas beranjak dari duduknya namun Angela langsung menahannya.

"Berjanjilah jangan pernah tergoda dengan wanita itu, aku bahkan rela menunggumu kembali dan sedikit pun tak pernah melirik pria lain." Mohonnya dengan wajah mengiba, mengingat setahun terakhir ini mereka melakukan hubungan jarak jauh karena wanita itu harus kembali dan meninggalkan pria itu yang sebelumnya menetap di luar negeri.

Sebelumnya Matteo memang tinggal di luar negeri tapi tiba-tiba sang kakek memintanya untuk pulang dengan alasan ia harus menggantikannya di perusahaan tapi nyatanya ia justru di nikahkan dengan gadis yang tak ia kenal.

"Tentu saja." Matteo nampak mengacak puncak kepala wanita itu lantas berlalu menuju kursi kerjanya kembali.

Angela adalah wanita yang Matteo kencani selama dua tahun ini, meskipun pria itu sudah menikah tak mungkin meninggalkan wanita itu karena ia pun juga tak mencintai istrinya. Pernikahan yang ia lakukan hanya sebagai balas budi pada orang yang telah merawatnya sejak kecil.

Entah apa alasan sang kakek menjodohkannya padahal pria tua itu pun mengetahui jika ia telah memiliki seorang kekasih.

"Tuan, anda tidak pulang malam ini ?" Tanya Jimmy malam itu ketika masuk ke dalam ruangan sang atasan, jarum jam telah menunjukkan pukul 9 malam tapi pria itu masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Pulanglah duluan jika kamu lelah, aku masih banyak pekerjaan!!" Perintah Matteo kemudian, meskipun sebenarnya itu bukan sebuah alasan. Ia hanya malas saja tinggal serumah dengan wanita asing meskipun itu istrinya sendiri, lebih tepatnya istri yang tak pernah ia inginkan.

"Tapi bagaimana jika kakek anda...."

"Diamlah Jim, kamu sama menyebalkannya seperti pria tua itu." Matteo terlihat kesal lalu membanting berkas di tangannya dan mau tak mau kini pria itu segera beranjak dari kursi kerjanya.

"Tinggal beberapa hari lagi pengangkatan CEO perusahaan Suarez ku rasa anda sudah harus siap untuk itu." Terang Jimmy saat tuannya itu sedang merapikan mejanya.

"Baguslah jika Michael yang di pilih jadi aku akan bebas dari ini semua." Ucap pria itu seperti tanpa beban, sejak kepulangannya dari luar negeri pria itu memang di minta sang kakek untuk menggantikan posisinya sementara waktu mengingat kesehatan pria tua itu yang mulai memburuk dan karena itu Matteo tidak di sukai oleh keluarga besar Suarez yang lain karena mereka merasa lebih berhak dengan posisi CEO daripada anak pungut itu.

"Ku rasa tuan Suarez tidak seperti yang anda pikirkan tuan dan ku rasa beliau menjodohkan anda dengan nona Karin juga karena memiliki alasan yang kuat." Sanggah Jimmy yang sebelumnya adalah salah satu asisten tuan Suarez.

"Alasan? Memang apa istimewanya gadis itu hah? Dia hanya nona muda yang manja dan tak mengerti apapun." Potong Matteo seraya menyamber jasnya yang tersampir di sandaran kursi kerjanya.

"Anda hanya perlu sedikit mengenalnya." Ucap Jimmy namun Matteo hanya berdecih dan melewatinya begitu saja.

Sementara itu Karin yang sedang berada di rumahnya nampak tertidur di meja makan dan terlihat beberapa menu terhidang di sana, saat mendengar pintu di buka dan suara langka kaki mendekatinya gadis itu pun langsung terbangun.

"Maaf aku ketiduran." Ucapnya saat melihat Matteo baru datang.

"Apa kamu sudah makan ?" Tanyanya kemudian.

Matteo nampak menatap beberapa menu makanan di atas meja, ia yakin gadis itu pasti membelinya di restoran. Nona muda sepertinya mana mungkin bisa masak, untuk itu tadi pagi ia berinisiatif membuat sarapan sendiri daripada mengharapkannya yang belum tentu bisa melakukannya.

"Aku sudah makan dan lain kali tak usah menungguku untuk makan malam." Sahut Matteo lantas berlalu masuk ke dalam kamarnya.

Karin nampak menatap pria itu sampai menghilang dari balik pintu. "Jika aku punya nomormu aku pasti akan bertanya dahulu, tahu begini aku tidak akan masak sebanyak ini tapi tak apa bisa ku simpan untuk makan besok lagipula besok aku juga harus mencari kerja jadi tidak akan sempat untuk masak." Gumamnya.

Karin sama sekali tak kecewa dengan penolakan suaminya karena pikiran gadis itu selalu luas dan positif, baginya semua masalah akan terselesaikan jika ia memandangnya dari dua sisi.

Akhirnya gadis itu makan seorang diri, sudah menjadi kebiasaannya di rumah orang tuanya jika makan harus bersama-sama tak peduli betapa laparnya dirinya dan sejak tadi pun ia juga sudah menahan lapar jadi kini gadis itu nampak makan dengan lahap. Ia akui masakannya lumayan enak jadi rugi sekali jika pria itu tak mencicipinya, meskipun terkadang banyak orang menganggapnya sebagai seorang nona muda yang manja tapi tanpa mereka ketahui jika sejak ayahnya membawa ibu tirinya pulang ke rumah hidupnya tak ada bedanya dengan seorang pembantu.

"Akhirnya kenyang juga." Karin nampak bersendawa setelah menghabiskan makanannya, kemudian gadis itu terkekeh saat menyadarinya. Biarlah ia berlaku kurang sopan toh juga sedang sendirian, jika ibu tirinya melihat mungkin ia sudah kena omel.

Kemudian ia menyimpan sebagian makanannya di lemari pendingin dan setelah membersihkan bekas peralatan makannya Karin pun segera masuk ke dalam kamarnya, di lihatnya sang suami sedang bermain ponsel di atas ranjangnya. Lalu gadis itu mengambil pakaian tidurnya dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah membersihkan dirinya Karin pun segera naik ke atas ranjangnya dengan pelan dan seperti biasa menempatkan sebuah guling di tengah-tengah kasurnya sebagai pembatas antara dirinya dan sang suami.

"Ngomong-ngomong apa kamu sudah tidur ?" Ucapnya, ia tahu pria itu belum tidur karena saat ia baru keluar dari kamar mandi ponsel pria itu terlihat menyala di atas nakas.

"Hm." Sahut Matteo yang nampak memejamkan matanya.

"Baiklah, selamat tidur." Ucap Karin lantas segera menarik selimutnya dan memejamkan matanya.

Matteo yang tak lagi merasakan pergerakan dan suara istrinya itu pun nampak membuka matanya lantas menatap datar gadis yang kini sudah terlelap di sisinya tersebut. Lantas pandangannya beralih ke langit-langit kamarnya, entah sampai kapan ia akan menjalani ini semua.

"Anda hanya perlu sedikit mengenalnya, tuan."

Tiba-tiba perkataan Jimmy kembali terlintas di benaknya, memang apa kelebihan istrinya itu selain hanya seorang nona muda yang manja dan boros, untuk itu selama ini ia berpura-pura menjadi seorang penambal ban agar gadis itu tak tertarik padanya.

1
Indah Rianti
Luar biasa
Indah Rianti
Lumayan
bunda
Luar biasa
Syabariah BidolS
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Dhatan Nalureni
Biasa
Dhatan Nalureni
Buruk
Da Kurnianto
Luar biasa
Cicih Rumningsih
Lumayan
Cicih Rumningsih
Kecewa
Sri Wardani
Luar biasa
Elga Cynthia
omg ..asiiikk
Elga Cynthia
cocok sekali dgn pikiran kita seru tdk rumit aku suka alur nya, muach muah .tdk rudeut ...hihihi
Mulingena Sembiring
Lumayan
Elga Cynthia
sebelll banget coiiii
Arye Ghad'iz BinAngun
luar biasa
Robiyana Syamsulbahri
👍
Elga Cynthia
sabarrr
Supriani 75
Biasa
Arye Ghad'iz BinAngun
bagus bagus karin
Noerlina Akbar
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!