NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Mikhayla

Ibu Susu Untuk Mikhayla

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Diam-Diam Cinta
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alvaro zian

Sudah jatuh tertimpa tangga itu lah pepatah yang pantas untuk Raya saat ini.

Raya yang hendak membeli susu hamil justru tertabrak mobil dan harus di larikan ke rumah sakit,janin yang dia kandung tak bisa tertolong lagi membuat nya harus mengalami keguguran.

Tak hanya sampai di situ derita Raya,di rumah sakit dia melihat perselingkuhan sang suami dan mantan pacar nya membuat Raya syock berat.

Perasaan Raya hancur mentalnya di hajar habis-habisan oleh sang suami dan mertua yang menyalahkan nya atas kematian sang anak.

Bagaimana kelanjutan kisahnya,akan kah Raya meminta cerai atau justru bertahan di sisi sang suami yang berselingkuh?

Yuuk baca di novel terbaru ku ibu susu untuk Mikhayla...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengasuh

"Ini anak kamu,seharian kamu pergi nggak pulang-pulang" omel Hilda sambil memberikan Mikhayla pada Haris.

"Aku udah nggak kuat ya jaga anak kamu lagi sedangkan kamu keluyuran ke mana-mana,mulai lusa aku harus kerja lagi"

"Tapi kan kamu belum 40 hari Hil"ujar Haris

"Nggak peduli,aku bosan di rumah terus sedangkan kamu nggak jelas keluyuran nya"

"Nggak baik Hil perempuan yang belum 40 hari keluar rumah,pamali" ingat Haris

"Jadi siapa yang boleh keluar rumah,kamu gitu? Dengan santai nya kamu keluar rumah sesuka hati sementara aku nggak di bolehin keluar"

"Bukan nya gitu-"

"Stop mas,aku nggak minta penjelasan kamu" potong Hilda cepat

"Aku juga harus kerja Hil,bengkel udah lama nggak di buka"

"Ya udah cari pengasuh nya saja"

"Tapi-"

"Tapi apa? Masalah uang? kamu kan kerja ya kamu dong yang bayar,kenapa? Nggak mampu bayar,ya iyalah penghasilan kamu kan nggak seberapa,jauh dari penghasilan aku bahkan nyaris nggak akan bisa nyaingi penghasilan aku"lagi-lagi Hilda meremehkan penghasilan Haris.

"Udah kamu urus aja Mikhayla di rumah biar aku yang kerja"

"Nggak bisa gitu Hil,aku kepala keluarga,aku yang ngatur rumah tangga ini mau di bawa ke mana"bantah Haris

"Apa kamu mampu bayar pengasuh,susu mahal Mikhayla sama biaya yang ada di rumah ini?" tanya Hilda dengan gaya menantang.

"Nggak mampu kan,jadi nggak usah sok mau ngatur deh kalau bukan kamu donatur nya" tunjuk Hilda membuat harga diri Haris di pertaruhan kan memang benar sekarang Haris memiliki penghasilan tak seberapa tapi jika Hilda mau bersyukur apa adanya Haris rasa juga akan cukup tapi Hilda terus menuntut Haris dengan hidup mewah.

"Sekarang kamu diam di rumah,nurut apa kata aku" ucap Hilda

"Aku harus kerja" tegas Haris

"Ya udah kalau gitu cari pengasuh Mikhayla,aku kerja kamu kerja selesai kan!"

Haris terdiam sejenak mencari pengasuh saat ini juga susah apalagi mengenai kehidupan anak nya harus benar-benar terjaga dan itu bayaran nya tak akan murah.

"Aku yang bayar!" ketus Hilda lalu segera meninggalkan Haris dan Mikhayla di ruang tamu.

****

"Kapan aku bisa pulang nya mas?" tanya Raya

"Kenapa?"

"Aku bosan di sini"

"Kemungkinan besok mbak,tadi kata dokter keadaan mbak sudah mulai bagus hanya saja jangan terlalu banyak gerak takut jahitan nya malah bermasalah nanti" jawab Angga

"Kalau nggak boleh gerak siapa yang harus merapikan rumah kita Dil?" tanya bu Rita

"Ibu dulu lah bu, kasihan mbak Raya kalau langsung kerja" sahut Angga

"Enak aja ibu,kamu gampang ya ngomong gitu kamu kira nggak capek apa nyuci piring,nyapu rumah sama beresin pakaian kalian"

"Nah itu ibu tau tapi kenapa ibu terus teriakin mbak Raya tiap hari"

"Mau ibu kutuk kamu jadi batu, ngelawan orang tua terus" marah bu Rita

"Sudah....besok kita cari pembantu harian dulu sampai Raya benar-benar sembuh bu" jawab Fadil

"Keenakan di dia dong dil,sayang uang nya! Mending kalau anak kalian ada ini nggak ada, bisa-bisa ngelunjak dia pake' pembantu"

"Ngga bawa ibu pulang dulu deh,palak mas pusing kalau terus ngomel di sini lagi pula Marsha sendirian di rumah" ucap Fadil pada sang Adik.

"Kamu mau jadi anak durhaka juga dil,apa nggak takut kamu ibu kutuk jadi malin Kundang" oceh Bu Rita lagi.

"Ayo bu pulang" ajak Angga

"Nggak ibu di sini saja mau nunggu Yuni" ceplos bu Rita membuat Raya menatap sang Mertua kaget,Raya tau siapa Yuni karena dia sempat mendengar kabar kalau Yuni adalah mantan kekasih sang suami.

"Ngga bawa ibu pulang!" perintah Fadil lagi dengan nada meninggi.

"Ayo bu" tarik Angga tapi kali ini bu Rita tak membantah karena wajah Fadil sudah memerah menahan emosi.

"Ma-s" panggil Raya pelan

"Ayo istirahat besok kamu ingin pulang bukan"jawab Fadil dan diangguki Raya pelan.

Raya memejamkan mata nya perlahan rasa kantuk juga sudah menyerang mata nya saat ini.

1
zian hafiz
up lagi
zian hafiz
lanjut
Iin Yuliana
𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒚𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒕𝒖𝒉𝒉 𝒈𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒅𝒑𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒉𝒂𝒕𝒊𝒂𝒏 𝒊𝒔𝒕𝒓𝒊 𝒋𝒅𝒊 𝒚𝒂 𝒈𝒕𝒖.. 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒑𝒂𝒔 𝒍𝒊𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒂 𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒂𝒉𝒂𝒑... 𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉 𝒚𝒂𝒂.. 𝒔𝒎𝒂² 𝒅𝒊 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕𝒊 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏
Iin Yuliana
𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒚𝒌 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒚𝒈 𝒑𝒂𝒔𝒖𝒕𝒓𝒊 /Kiss/
Erha Print
crazy up thor
Santi
perasaan kemarin Erica
Kinanti siapa lagi ya☺
Erha Print
lanjuuuttt
Susi Akbarini
waduh kalo haris dan herman sama2 ninggalin hilda...baru nyesel dia..
Erha Print
semoga cepet ketahuan haris
Susi Akbarini
😀😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
maniak
Susi Akbarini
wesssss...
ama haris aja si Raya
zian hafiz
lanjut
zian hafiz
up
Erha Print
semangat Raya
Erha Print
crazy up dong kaaak
♨️⨪ⷮ⨪ⷷ⨪ⷩCILOK🌸
menarik ceritanya
Erha Print
pgn garuk mukanya yuni
Erha Print
Enggak ngerti fadhil beneran egois..
Erha Print
kesian raya di bully terus ma mertuanye
emang kagak ade ahlaknya suami...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!