cerita ini hanya cerita fiksi seorang gadis bernama Aurel.Dia hidup hanya dengan kakak nya Roy dan Mohan. Cerita menceritakan persahabatan, perselisihan dan percintaan Aurel.
Bagaimana cerita kehidupan Aurel dan ikuti disetiap hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenanga Rb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Dirumah sakit Andika
Setelah beberapa hari Aurel dirawat, akhirnya dia diperbolehkan pulang. Saat ini kedua kakaknya sedang membantunya untuk mengemas barangnya.
"Aurel gimana keadaanmu sekarang?,Apa jauh lebih baik?" Ucap kak Roy.
"kakak gak ingin kamu sakit seperti ini ." Ucap kak Roy.
"Kak,aku ingin pulang!. Aku gak betah lama-lama disini.Lagian Aurel sudah sembuh."Ucapnya lirih dengan penuh permohonan.
"Gimana lagi adikku sayang sudah tidak betah dirumah sakit,tetapi nanti kita agak pulang malam,ya."Ucap kak Roy.
"Aurel,sebaiknya kamu ganti baju dulu dan bersiap-siap untuk pulang." Ucap kak Roy'
"Baik,kak Roy.Aku mau mandi dulu biar kelihatan segar saat pulang nanti."
Aurel pergi ke kamar mandi dua puluh menit kemudian Aurel berdandan dengan makeup tipis , rambutnya dibiarkan terurai dan memakai pakaian dres pink sesuai bentuk tubuhnya yang membuat dia lebih menawan dan cantik.
"Wow,kamu kelihatan cantik dan fresh,sayang. Kamu sudah benar-benar siap,gak ada yang ketinggalan kan"Ucap kak Roy
"Ayo kak,aku sudah tidak betah disini dan aku sangat rindu dengan bantal aku."Ucap Aurel semangat.
"Tunggu sebentar..kita tunggu kakak kamu yang satu itu"Ucap Roy.
"Lihat!,dia baru datang!."Ucap kak Roy yang melihat kak Mohan baru masuk ke kamar inap Aurel
"Lho...kamu sudah bisa pulang hari ini Aurel ?"Tanya kak Mohan.
"Iya,sudah pulang dari tadi.Aku juga sudah mengurusi administrasinya."Ucap kak Roy kesal dengan adik ya ini.
"Itu gara-gara kakak kamu Aurel , dia ditunggu sejak tadi malah gak datang-datang. Jadi kita pulangnya terlambat deh." Ucap kak Roy pada adiknya Mohan yang datang kesorean.
Mohan yang dikatain kakaknya hanya cengengesan.
"Maaf kak Roy,tadi ada urusan dulu."
"Sudah gak ada yang ketinggalan kan?"Ucap kak Mohan sambil membawa barang bawaan Aurel dan kak Roy memapah adiknya Aurel yang sudah sehat itu.
Diperjalanan pulang mereka bertiga berhenti disebuah cafe.
"Kak,aku lapar ...Kita ke cafe dulu." Rengek Aurel.
"Lihat,kak Roy ! "Ucap Aurel sambil menunjuk sebuah cafe.
"Sepertinya itu ramai,pasti enak." Ucap Aurel lagi.
"Kamu ini baru saja keluar dari rumah sakit,malah mau jajan ke cafe. Nanti kita sampai dirumah kemalaman lho."Ucap kak Mohan.
Aurel cemberut pada kakaknya Mohan,dia melirik kakak Roy yang sedang menyetir.
"Kak....."Ucap Aurel dengan manja.
"Mohan,kita ikut permintaan Aurel. Bukan kah dia baru sembuh?,Selain itu pasti kamu juga lapar kan? " Ucap Kak Roy.
Mohan mengikuti perkataan kak Roy dengan menggerutu.
"Memang aku lapar kak,tetapi aku ingin cepat tidur dirumah Badan aku juga pegal-pegal." Ucap kak Mohan lirih namun didengar keduanya.
Kak Roy hanya menatap Mohan,sedangkan Aurel menahan tawanya melihat wajah kakaknya Mohan.
Sesampainya di cafe mereka memesan makanan.
"Pelayan!."Panggil kak Roy.
"Aurel kamu mau pesan apa saja?" Ucap Kak Roy.
"Mohan,kamu mau makan apa?." Ucap kak Roy lagi.
"Terserah kakak saja."Ucapnya kesal.
Saat pelayan datang dan mencatat pesanan.Mereka memesan makan dan minum sambil memandang cafe yang baru itu.
Ketika pesanan datang Mohan yang pertama kali memakan makanan dengan lahapnya.
"Katanya gak mau ke cafe kok makannya lahap gitu."Ejek Aurel pada kakaknya.
"Cepat makan,setelah itu kita pulang!."Ucap Kak Mohan dengan kesal yang membuat dia di tatap tajam kak Roy lagi.
Ketika Aurel sudah selesai makan,dia mendengar beberapa pengunjung meneriaki seseorang.Mereka berteriak memanggil nama Vatar
"Vatar !."
"Vatar !."
"Vatar !."
Beberapa orang berteriak memanggil sebuah nama, namun sayang dia belum datang.
Manager cafe tampak panik dibelakang cafe. Dia mondar mandir begitu saja menunggu Vatar penyanyi band di kafe itu.
Vatar adalah salah satu penyanyi band andalan di cafe ini. Semenjak pembukaan Vatar menjadi idola pengunjung dengan lagunya yang indah.
Didepan meja cafe Aurel melihat pengunjung yang mulai marah di cafe itu.
"Kak Roy,boleh aku......"Ucap Aurel terhenti saat kak Roy memberi ijin padanya.
"Boleh."Ucap kak Roy.
Aurel melangkah ke panggung dan mulai menyanyikan sebuah lagu.
"Aku seorang pengunjung yang akan mempersembahkan sebuah lagu berjudul kecewa.Sambil kalian menunggu idola band kalian itu."Ucap Aurel didepan panggung.
Aurel mulai bernyanyi dengan lagunya
Semua mimpi hancur.
Hanya tinggal kenangan.
Apa salah aku....
Dimana letak hatimu yang dulu
...
Dimana hatimu yang dulu ......
Lantunan lagu Aurel membuat semua pengunjung yang tadi marah menjadi tenang.Suara Aurel mampu menghipnotis pengunjung. Mereka bahkan ada yang kesal dan ada yang meneteskan air matanya.
"Kok,sudah tidak ada suara teriakan lagi!."Ucap manager cafe yang masih menunggu penyanyinya itu.
"Itu....ada salah satu pengunjung yang bernyanyi. Kelihatanya suaranya merdu dan bisa menghipnotis para pelanggan kita."Ucap karyawan itu.
Manager cafe kemudian datang ke dekat panggung. Saati itu terlihat Vatar yang baru datang dengan mobil mewahnya.
Saat dia masuk terlihat Aurel yang sedang bernyanyi.
"Cantik dan merdu. Siapa gadis itu?"Ucapnya sambil merekam Aurel dipanggung.
Setelah selesai Aurel turun dipanggung dan para pengunjung bersorak
"Lagi!.
"Lagi!.
Namun kak Mohan dan kak Roy sudah berjalan keluar, Aurel mengikuti kedua kakaknya tanpa memperdulikan permintaan para pengunjung lainnya.
Akhirnya didekat panggung Vatar menemui manager itu.
"Wah, sekarang ada penyanyi baru di cafe ini.Aku punya saingan nih "Ucap Vatar.
"Kamu ini ,sudah telat malah masih disini. Cepat ke panggung!." Perintah manager cafe.
"Lihat!, pengunjung sudah tidak sabar mendengarkan lagu kamu."Ucap manager cafe dengan kesal namun mengingat Aurel dia menjadi lega.
"Siapa gadis itu,para penonton bahkan meminta dia untuk bernyanyi lagi."Batin manager cafe itu.
Tak terasa Vatar sudah menyanyikan lagu andalannya dengan merdu dan tepukan pengunjung membuat nyanyian Vatar berakhir.
Setelah Vatar menyanyi lagu dia menemui manager dibelakang panggung.
"Pak,siapa tadi penyanyi baru cafemu itu?"Ucap Vatar.
"Aku merekrut seorang penyanyi baru."
"Itu lho,gadis yang baru bernyanyi. Selain suaranya merdu dia juga cantik."
"Oh,ya.Vatar...aku lupa menanyakan dan mengucapkan terima kasih."Ucap Manager itu.
"Kalau tidak ada dia mungkin cafeku sudah hancur gara -gara kamu terlambat."
"Ternyata dia hanya salah satu pengunjung cafe.Cantik juga." Batin Vatar.
Sesampai dirumah kakaknya Roy meminta Aurel untuk beristirahat.
"Kak Roy,kenapa kamu mengijinkan Aurel kita bernyanyi. Di tempat cafe baru itu." Protes Mohan.
"Sudahlah, biarin aja Aurel. Sepertinya dia sedang ada masalah.Biarlah dia senang." Ucap Kak Roy.
"Kak Roy....."Ucap kak Mohan terhenti.
"Sudah sana,tidak usah dibahas lagi Kamu tidur sana.Sudah malam besok kamu ada kuliah kan?"Ucap kak Roy.
Dengan wajah kesalnya Mohan masuk ke kamar tidurnya.