NovelToon NovelToon
DISAYANGI TUAN VAMPIRE

DISAYANGI TUAN VAMPIRE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Vampir / Manusia Serigala / Cinta Beda Dunia / Epik Petualangan
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nita

Claire terjebak dalam pernikahan yang tak diinginkannya, hingga sebuah kecelakaan misterius membuatnya melarikan diri di tengah hujan dengan gaun pengantin yang compang-camping. Cedric, seorang pria asing dengan batu langit peninggalan kuno, menyelamatkan hidupnya. Cedric seorang pria dengan masa lalu penuh rahasia.

Siapakah Cedric di dalam kehidupan Claire, dan mengapa pria asing itu memilih menyelamatkannya?

Ini adalah sebuah cerita fantasi tentang kekuatan magis, dendam keluarga, dan cinta tak terduga. Akankah cinta itu akan bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LIONTIN

Cedric menyudahi pertemuannya hari ini. Setelah pertemuan dengan para sejarahwan. Sementara itu, Aelric dari Klan Noctis yang diutus sebagai mata-mata untuk menyusup ke ordo Obscurus benar-benar pandai bermain tarik ulur agar Marcus merasa benar-benar membutuhkan keberadaan Archie.

Marcus benar-benar dibuar penasaran atas informasi yang dibawa oleh Archie. Karena setelah pertemuan pertama pria itu sulit untuk menemukan Archie. Di pertemuan pertama, Archie menantang Ordo Onsorcus dia bisa menjadi orang yang tidak mudah untuk bisa ditemukan.

Archie menantang Marcus, jika teknik bersembunyinya tidak kalah bagus dengannya. Dan setelah waktu persembunyian yang disepakato berakhir dan Marcus tidak berhasil menemukannya. Maka kali ini dia kembali datang ke kota Elmore. Kembali ke kedai minuman tempat Marcus.

Marcus mengetukkan jarinya ke meja kayu yang kasar, matanya masih meneliti Archie seolah berusaha menguliti rahasia yang ia sembunyikan. “Baik, katakan apa yang kau tahu tentang Crescent Codex,” katanya dengan suara datar.

"Jadi apakah aku sudah diterima tanpa ritual?" Archie mengajukan pertanyaan kepada Marcus.

Archie menghindari menjalani ritual anggota baru ordo karena khawatir identitasnya akan terbongkar, karena itu dia bernegosiasi dan mengajukan tantangan petak umpet itu.

Marcus mengangkat gelas anggurnya, lalu mengajak Archie melakukan tos. Aechie pun tersenyum. Pria itu sudah memberi tanda bahwa dirinya telah diterima sebagai anggota baru Ordo Obsurcus.

Archie menyesap anggurnya sebelum berbicara, menikmati jeda yang membuat ketegangan semakin tebal di ruangan itu. “Aku tahu bahwa Crescent Codex bukan sekadar kitab tua. Itu adalah kunci menuju sesuatu yang lebih besar—sebuah kekuatan yang bahkan Ordo Obscurus sendiri belum sepenuhnya pahami.”

Marcus menyipitkan mata, ekspresinya kini campuran antara ketertarikan dan kewaspadaan. “Kau bicara seolah kau pernah melihatnya.”

Archie menyandarkan tubuhnya ke kursi. “Aku belum pernah melihatnya secara langsung, tapi aku tahu di mana kau bisa menemukannya.”

Marcus mendengus, lalu bangkit dari kursinya dan berjalan ke sudut ruangan, menuangkan segelas minuman untuk dirinya sendiri. “Jangan bermain-main denganku, Nak. Aku sudah cukup lama di dunia ini untuk tahu mana informasi yang benar dan mana yang hanya tipu daya.”

Archie meletakkan gelasnya ke meja, mencondongkan tubuhnya ke depan. “Dan aku cukup lama berada di jalur ini untuk tahu bahwa Ordo Obscurus baru-baru ini kehilangan jejak salah satu artefak mereka. Crescent Codex bukan hanya buku biasa. Itu adalah rekaman perjanjian lama, sesuatu yang bisa menghancurkan keseimbangan antara dunia kita dan mereka.”

Marcus berhenti menuang minuman. Untuk pertama kalinya sejak pertemuan ini dimulai, ada kilatan emosi di matanya—entah itu ketakutan atau antusiasme, Archie tidak bisa memastikan.

“Apa maumu?” tanya Marcus, berbalik menghadapnya.

Archie tersenyum tipis. “Aku ingin akses ke lingkaran dalam Ordo Obscurus. Aku ingin melihat apa yang mereka sembunyikan.”

Marcus tertawa, tapi ada nada getir dalam tawanya. “Kau benar-benar tak tahu betapa bahayanya permintaan itu.”

“Tapi kau tahu aku bisa berguna,” sela Archie cepat. “Jika aku bisa menemukan informasi tentang Crescent Codex, bayangkan apa lagi yang bisa kubawa kepadamu.”

Tugas Marcus dalam Ordo Obsorcus adalah mencari anggota baru yang berpotensi, jabarannya ini biasa dipanggil dengan sebutan Ketua Kecil. Dia terdiam sejenak, lalu berjalan kembali ke kursinya. Ia mengetuk-ngetukkan jarinya di meja, berpikir. Kemudian, akhirnya ia berbicara, suaranya lebih rendah dari sebelumnya.

“Ada seseorang yang bisa membawamu lebih dekat ke Ordo. Tapi itu akan berisiko. Jika kau tertangkap, mereka tidak akan sekadar membunuhmu—mereka akan menghapus keberadaanmu dari sejarah.”

Archie menatapnya dengan tenang. “Aku sudah siap.”

Marcus menghela napas, lalu melirik seorang anak buahnya yang berdiri di sudut ruangan. “Bawa dia ke Raven.”

Orang itu mengangguk dan memberi isyarat pada Archie untuk mengikutinya. Archie bangkit, meninggalkan gelas anggurnya yang masih tersisa setengah, dan melangkah ke dalam bayang-bayang kedai itu.

Di luar, hujan mulai turun, membasahi jalanan berbatu Kota Elmore. Di dalam kegelapan, permainan ini baru saja dimulai.

Archie mengikuti pria bertubuh tegap yang diperintah Marcus. Jalanan Kota Elmore yang basah diterangi lampu redup, menciptakan bayangan panjang di gang-gang sempit. Udara malam dipenuhi aroma hujan bercampur asap tembakau.

Mereka berjalan tanpa berbicara, hingga akhirnya tiba di sebuah gang buntu. Pria itu mengetuk pintu besi berkarat tiga kali dengan pola tertentu. Setelah jeda singkat, pintu itu terbuka sedikit, menampakkan sepasang mata tajam di baliknya.

“Marcus mengirimku,” kata pria itu singkat.

Tanpa banyak bicara, pintu terbuka sepenuhnya, memperlihatkan seorang wanita bertubuh ramping dengan mantel hitam panjang. Wajahnya tersembunyi sebagian oleh tudung, tapi sorot matanya cukup untuk membuat Archie tahu bahwa ini bukan orang biasa.

“Jadi, ini anak baru yang ingin bermain dengan api?” suaranya tenang, namun berbahaya.

“Archie,” kata pria yang mengantarnya.

Archie menatap wanita itu tanpa gentar. Raven tersenyum tipis, lalu melangkah ke dalam ruangan. “Ikut aku kalau kau ingin bertahan.”

Tanpa ragu, Archie mengikuti. Ruangan yang mereka masuki adalah sebuah gudang tua dengan dinding batu yang lembap. Penerangan hanya berasal dari lampu minyak yang berkedip samar. Di tengah ruangan, ada meja panjang dengan berbagai peta dan dokumen berserakan di atasnya.

Raven berjalan ke meja itu dan menatap Archie dengan penuh selidik. “Kau tahu apa yang kau hadapi?”

Archie mengangguk. “Aku tahu jika aku sampai menguak identitas kalian, maka itu artinya kematian untuk-ku!"

Raven menyipitkan mata. “Bagus jika kau sudah paham!"

“Aku punya informasi yang kalian inginkan,” jawab Archie yang tahu cara membuat mereka mendengarkan.

Raven menatapnya beberapa saat sebelum akhirnya menghela napas. “Kau beruntung aku sedang membutuhkan seseorang sepertimu.”

Dia mengambil selembar kertas dari meja dan melemparkannya ke depan Archie. "Apa kau mengetahui tentang ini?" tanya Raven.

Archie menatap selebaran itu, menatapnya sesaat. Lalu menjawab, "Ini adalah sebuah pelelangan rahasia di distrik bawah tanah tiga malam lagi. Salah satu artefak yang mereka incar akan muncul di sana.”

Archie berasal dari kaum Noctis, yang memiliki kepandaian dalam bernegosiasi. Tak jarang kaum noctia dimintai bantuan untuk bernegosiasi dalam banyak hal, bahkan untuk hal lelang sekalipun.

Archie melihat kertas itu dan membaca cepat. Ada sketsa sebuah liontin perak dengan simbol bulan sabit—sesuatu yang membuat bulu kuduknya meremang.

“Liontin ini…” Archie berbisik.

“Benar,” kata Raven. “Ini bukan sekadar perhiasan. Ini adalah pecahan dari Crescent Codex.”

Archie menatapnya dengan mata penuh ketegangan. Jika itu benar, maka ini adalah kesempatan emas.

“Tapi ingat,” lanjut Raven, suaranya menjadi lebih dingin. “Jika kau gagal, tidak ada yang akan menyelamatkanmu.”

Archie menggenggam kertas itu erat, matanya bersinar dengan tekad. “Aku tidak akan gagal.”

Raven tersenyum samar. “Kita lihat saja.”

Di luar, hujan semakin deras, seakan memperingatkan bahwa badai yang lebih besar sedang menunggu.

1
Al Fatih
aq membaca sambil membayangkan,, keren....
Sukma Indrya Hulubei
Ceritanya bener² keren...aq baca menghayati banget sampek merinding ...
Lanjut thor
Ricis
ganti cover ya ka, keren 👍
tatik soliha
sumpah thoorr pas baca keterangan sejarahwan kaum serigala aku benar² merinding..
sangat mengagumkan aku membayangkan nya..
bagaimana bisaa imajinasimu melampaui batas seperti ini thoorr..😱🤩😘😍😍
tatik soliha
apakah keturunan darah tengah itu adalah Claire..😱
Gendis Kamila
selalu suka dengan karyamu ka nita, dan selalu ku tunggu
Mey Aisyah
keren banget dink
Nirwana
lanjut kk
Al Fatih
Koq aq jadi ikutan grogi yaa Cedric 😅
Al Fatih
Aria.....,, maaf yaa Abang Cedric hanya utk nona Claire....
tina
lanjut kak
Tika
pilih hatimu cedric,,,akan ada jalan utk perjuanganmu😇
semakin penasaran aja ni
Yuni Rahayu
/Angry//Angry//Angry/
💞🖤Icha
LIONTIN buat penasaran...Archie dengan percaya diri tantangan dari Raven..
" Aku tidak akan gagal "... benar Archie harus yakin kamu. bisa 👍👍
💞🖤Icha
Luar biasa sebuah karya yang menambah wawasan dan keren...aq berulang" readnya...jadi ingat " Kebon Raya Bogor " seram menurut aq...apalagi bayangin
" Hutan Jiwa "..seperti makhluk yang tak bisa kasar mata....aq gk mau melihatnya jauh"in..

Apalagi Cedric bertemu dengan Ahli sejarah...pendapat" mereka yang berbeda" dan mengerikan seperti " Kafhar " yang haus darah..dua ahli d jadikan satu menjadi " Darah Tengah " seperti mediasi Darah Vampir dan Darah Manusia.
💞🖤Icha
Cedric yang masuk k fikiran Claire dengan meniru suara Dosen Prof.Hamwish..begitu lancar mengerjakan Aljabar...buat Helenpun gk percaya...
Cedric selalu care and attention k Claire..
Anastasia yang selalu menjaga dan memberi info k Cedric..👍👍💖💖
💞🖤Icha: Aljabar sama dengan Matematika...
total 1 replies
tina
lanjut kak
Tika
cedric punya pasukan yg luar biasa,,
aku juga penasaran sama liontinnya...kayaknya claire liontin cahaya😆😆😆😆
Tika
tegang sekali... kira2 apa ya yg berkaitan...
Tika
liontin bagian lain punya claire kah?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!