Karena Kesalapahaman Aku dipaksa Menikah dan diperlakukan dengan tidak adil. aku disiksa dan dilecehkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GeGra Mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Hari ini wekend, setelah makan semua sepakat menuju rumah sakit. Setelah disepakati kami akan membawa gloria kerumah sakit.
Dengan didampingi bodiguard kami menuju rumah sakit. Disana sudah ada arnold, sementara berdoa bersama maria.
Gaku berjalan melewati lorong rumah sakit menuju ruang ICU. Disana sudah ada semua keluarga. Aku masuk bersama arnold dan hendri, keluarga yang lain menunggu dan berdiri didepan jendela kaca. Kulihat maria terbaring diatas branker dengan alat-alat menempel di tubuhnya.
Airmata mengalir membasahi kedua pipiku. Menatap tuan hendri memberi kode bolehkah aku mendekat. Setelah mendapat anggukan kepala dari tuan hendri aku mendekat. Ruangan sunyi hanya terdengar suara alat-alat medis.
Kuraih tangan maria dan mencium tangannya, air mata tak henti menetes membasahi kedua mataku.
“Hy, mar ini aku, Glo. Maafkan aku, karena aku kamu jadi seperti ini. Kamu tau gak ada yang ingin aku ceritakan padamu. Yiona sekarang sudah berjalan, dia merindukan mami ia. Glo kalau kamu marah padaku tolong jangan siksa keluargamu, mereka begitu menantikanmu. Kamu ingatkan janji kita.. hiks hiks.. siapa yang menikah duluan saat malam pertama tidur bertiga hiks hiks. Bangunlah mar, aku mohon. Cukup siksa aku jangan sisksa keluargamu yang sangat merindukanmu”
Tanpa disadari jari-jari tangan maria mulai bergerak.
“Tuan berdua bolehkah aku minta 5 menit lagi untuk berdoa” dengan wajah memohon
Setelah mendapat anggukan kepala dari arnold akupun mulai berdoa.
“Dalam nama bapa dan putera dan roh kudus amin. Tuhan Yesus Kristus Saat ini anakmu sedang terbaring kaku dan membutuhkan pertolongan dan uluran tangan-Mu, jamahlah dia sembuhkan dia dengan roh kudusmu agar berkumpul bersama keluarga lagi. Semua ini kamu pasrahkan kedalam tanganmu demi Kristus Tuhan kami, Amin.”
Selesai berdoa aku merasakan jari tangan maria bergerak dan perlahan kelopak mata maria mulai bergerak. Tuan hendri menarikku keluar ruangan dan menyuruh bodiguard mengantarku pulang. Arnold menekan tombol darurat sebelah tempat tidur. Semua terlihat panik. Dokter masuk dan memeriksa keadaan maria.
“Dok bagaiman keadaan anak saya” tanya papi
“Puji Tuhan nona maria sudah sadar dan sudah melewati masa kritisnya, sebentar lagi akan dipindahkan keruangan perawatan” lanjut dokter sambil tersenyum ramah. “Kalau begitu saya permisi pa bu”
“Ia dokter terima kasih” mami berkata sambil menjabat tangan dokter sambil menangis.
30 menit kemudian brankar maria didorong menuju ruangan VVIP, kami mengkuti dari belakang branker. tiba diruangan VVIP, perawat mulai mengatur jalannya selang infus dan keluar ruangan.
“Sayang gimana perasaan kamu, mami kangen” denga airmata berlinang
“Papi, mami, ka Hendri, ka deddy, ka arnold, om tante semua disini?” tanya maria bingung.
“Ia sayang kami mengkhuatir keadaanmu” papi mengusap air mata diujung matanya
“gloria mana mi” maria mencari mencari sekeliling ruangan
“gak ada sayang” jawab mami.
Perasaan tadi ada gloria dia memegang tanganku, apa aku berhalusinasi lagi.
Perjalan menuju rumah, aku mengkhawatirkan kondisi maria. Tadi matanya jarin-jari tangannya dan katanya bergerak. Semoga kamu segera sadar dan aku bisa segera kelaur dari rumahmu. ‘Tuhan kabulkan doa hambamu ini’ batinku
Perawat masuk mengantarkan makanan siang buat maria, kami memesan makan dan makan bersama maria di ruangan perawatan.
Setelah makan semua kembali kerumah menyisahkan arnold yang dengan setia menemari maria. Dan kami sepakat untuk tidak memberitahukan gloria kepada maria.
“Tidurlah, aku akan menjagamu disini” Titah Arnold sambil memakaikan selimut sampai dada maria. Setalh itu berjalan menuju sofa dan tidur disana.
Tok tok
“Permisi nona, kami mengantarkan makan malam, silahkan langsung dimakan nona” kata perawat
“Ia Sus, makasih ya” sapa maria dengan senyum lembut. Karena Arnod sedang di toilet.
Setelah itu perawat meninggalkan ruangan perawatan maria.
Ceklek pintu kamar mandi terbuka, arnold