NovelToon NovelToon
Anak Wanita Yang Kucerai

Anak Wanita Yang Kucerai

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Atuusalimah

"Aku menikahimu dulu karena permintaan ibu ,Arin.Mulai sekarang kau tak berhak mencampuri urusanku begitupun aku terhadapmu .Aku ceraikan kau ,tetapi jangan khawatir .Semua kebutuhan mu dan mama tetap aku yang menanggung ,dengan begitu kau tak akan kekurangan sesuatu apapun !"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#21

Arini

***

Tak sesuai dengan yang ku perkirakan ,pak Rahangga saat itu , dari awal sudah mengkoordinasikan bahwa ia tak bisa datang dengan alasan ada hal yang lebih penting.

Tetapi jangan khawatir ,katanya meting tetap di lanjutkan demi mempertimbangkan pengelola yang rela jauh-jauh datang dari luar Jawa. Akhirnya ,siang itu meeting di mulai dengan sekertaris pak Rahangga yang jadi pemimpin .

Jadi ,disinilah aku sekarang . Dalam perjalanan menuju rumah pak Rahangga yang katanya perlu bertemu dengan kami karena tertarik dengan ide pemasaran yang tadi aku persentasikan .Mataku menjangkau sesuatu yang menurut ku tak asing , sementara hati sudah ketar-ketir ,merapal do'a sebanyak yang aku bisa .Semoga Tuhan ,tak mempertemukan aku dengan nya lagi di dunia ini.

Tetapi , harapan ku pupus begitu mobil yang kutumpangi masuk dan berhenti di halaman rumah yang dulu sekali pernah menjadi tempat tinggal ternyaman ku .

Aku diam untuk sesaat ,memperhatikan bangunan berlantai tiga bergaya Eropa dengan warna cat beige yang masih sama . Bian Rahangga ,aku tau aku akan bertemu dengan nya sekarang .Aku ingin berlari dan pergi ,tetapi terlambat menyadari bahwa ada Farhan dan Pani yang bergantung dengan pekerjaan ini .

Mataku perih di serbu rasa sesak,namun ku paksa air mata untuk tersimpan rapi disana .Beberapa kali napas ini di tarik keras demi menenangkan diri sebelum pada akhirnya waktu ku habis ,benar-benar habis.

"Sudah sampai Arin ,mari turun!" Pak Predy mengetuk jendela ,memberi tahuku untuk segera turun .

Aku mengangguk ,sebelum mengeluarkan sebuah cermin demi membenarkan penampilan ku .memoles sekedarnya bedak juga lipstik yang sudah mulai luntur .Sebelum aku benar-benar turun ,menjejakkan diri di halaman rumah yang aku pernah bersumpah untuk tak menginjakan kaki ini lagi di sini .

Tetapi ,nyatanya tuhan selalu punya rencana dan mematahkan semua yang sudah tertata rapi dalam rencana yang ku buat .Sumpah serapah bersama janji-janji yang teriakan dulu ,tak sama sekali tak ada gunanya karena buktinya ,dengan setengah jiwaku yang hendak lari,aku disini . Bersama ...mengelupasnya luka yang yang bahkan belum mengering sehingga menimbulkan luka yang baru.

Aku mendongak , seiring detak jantung ku yang berpacu lebih cepat .Kaki ku yang gemetar ku paksa untuk melangkah seiring dengan menyerbunya kenangan-kenangan pahit di rumah ini dulu.

Pot-pot berjejer di sepanjang dinding pembatas,masih dengan bunga yang sama saat dulu ku rawat pagi dan sore dengan sepenuh hati. Hanya ,sekarang ukuran nya jauh lebih besar di banding dengan terakhir aku menyentuhnya dulu .

Potongan-potongan ingatan mendadak bermunculan ,bersama hadirnya rasa sakit yang lima tahun ini berusaha ku kekang.

Aku masih ingat jelas ,bagaimana mas Bian merendahkan aku di rumah ini .Mengusir halus ,dengan cara yang paling menyakitkan .

Lalu ,tak sengaja mata kami bertemu . Dia tampak mengulas senyum ,senyum yang kataku berarti dia telah menertawakan penderitaan ku .

Tak lagi ku dengar ,apa yang mereka bicarakan karena aku terlalu sibuk dengan semua kenangan .Rumah ini ,masih rumah sama dengan yang ku ingat.Posisi barang-barang yang sama sehingga ,sangat sulit untuk menyapu semua kenangan yang terlanjur masuk .

Ku ulurkan tangan ,lalu ku perkenalkan diri begitu tersadar . Mas Bian menatap dalam mataku dengan tatapan yang sulit ku baca . Tangan ku yang dingin cukup lama ada dalam genggaman tangan nya yang hangat .

Entah apa motif nya ,tetapi ...Sentuhan tangan itu ,cukup jika sekadar mengingatkan aku bahwa dulu tangan itu lah yang mendekap hangat tubuh ku .

Aku di persilahkan duduk , berbicara sebagai mana mestinya. Ku fokuskan diri ,bahwa sekarang di matanya aku bukan lagi seorang mantan istri ,tetapi entah ... Ku rasa ucapanku sedari tadi seperti angin lalu di pendengaran nya . Bagaimana tidak ,setalah aku berbicara panjang lebar , dia malah membuat janji susulan dengan alasan dia tak memiliki banyak waktu .

Aku merasa keberatan,tentu saja .Tetapi,bukan aku yang memegang kendali di sini .Pak Predy menyetujuinya kemudian yang sempat membuat ku panik adalah ketika beliau menyinggung soal Farhan . Semua itu berlanjut hingga dia meminta no ponselku ,yang dengan secara terpaksa juga aku memberi .

Aku selalu berharap untuk tidak pernah bertemu dengan nya lagi ,tetapi ku rasa semesta tak mau berpihak kepadaku .

Lagi ,kami mesti bertemu dengan pertemuan sekali ,dua kali ,dan entah .Aku punya firasat ini akan berlanjut dan jika hal itu terjadi ,ku pastikan diri ini bernapas di atas luka .

***

Like ya akak ,komen ,vote ,rate biar banyak di lihat pembaca .

1
You Bitch
Karya Ampas, tokoh Perempuan pura² polos tapi blangsak. Tipe Egois yang merasa si Paling tersakiti bin Dzholim.
Bunda Keisha
ikutan gedeg gw sama Arin.. udah dicampakkan msh ngarep aja... 😡😡😡
Ahmad Muhib
Lumayan
Ahmad Muhib
Kecewa
Bunda Keisha
ga aku usah ngemis² cinta sama laki² seperti Bian,, buktikan bahwa Kamu bisa berdiri diatas kaki sendiri dan buktikan bahwa tanpa Bian kamu bisa dpt kan laki² yg lbh baik dari Bian...

penulisan tanda baca nya kurang pas ya.. koreksi aja
Puspa Sella
bisa gak nulisnya kurangi istilah flashdisk
NiedaSofian
Emangnye arin ngak tau dianye duda? Atau gimana?
Puspa Sella
Arin BKN BKN emosi aja karakter mu itu SDH di buang kok masih berharap aja
Puspa Sella
karakter Atin JD wanita bodoh
Ning Suswati
dasar laki2 gila, gitu dibuang mau dipungut lagi, emang otaknya udah geser
Siti Kholimah
nyesekkk sekali 😔😔😔
Ning Suswati
paling pak fredynya dibawah ancaman babang bian biar bisa mendapatkan arin lagi
Elara: Mampir di cerita aku yuk Kak, judulnya Reveal The Facts.
total 1 replies
Mulyani Radika
Luar biasa
Ning Suswati
hukum tabur tuwai, lanjut, mau rujuk kek mau kabur kemana aja terserah athor deh, jodoh udah diatur
Ning Suswati
lanjut thor, seruuuu haruuuuu
Nurul Fatimah
penuh emosi jiwa.. Bagus
Nurul Fatimah
lumayan bagus..penuh emosi jiwa
Ah Serin
terus terang saja arini mama mu kau cerai. jangan jadi wanita lemah kerana laki
Ning Suswati
emang enak dicuekin mantan, gk nyadar apa yg sdh dilakukan pada arin, sekarang baru ngejar2 arin, ibarat kata menjilat ludah sendiri
Ning Suswati
gimana rasanya perasaannya babang bian yg dicuekin mantan, emang enak, sesuai dg bau mulutnya sendiri yg tdk mau lagi diganggu dan pura2 gak pernah kenal,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!