NovelToon NovelToon
Jati Diri ALLANSYAH Si Kakak Angkat

Jati Diri ALLANSYAH Si Kakak Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Kaya Raya / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: saadahrafael

Allansyah seorang anak angkat di Keluarga Nicolas harus terjerat cinta dengan Adik angkatnya, Michaela Nicolas. Berbagai upaya menolak perasaannya untuk tidak mencintai Michaela, namun upayanya selalu gagal. Apalagi Michaela selalu menggoda dan menggodanya, agar tidak mengecewakan orang tua angkatnya, tapi nyatanya perasaan itu tumbuh dan semakin tumbuh.

Di saat Cinta membara di hatinya, perasaannya di ketahui oleh kedua orang tua angkatnya, membuatnya di tolak oleh kedua orang tua Michaela. Hancur, sangat hancur dan akhirnya dengan terpaksa demi membuang perasaan salahnya, Allan pergi dari kediaman Nicolas.

Kepergian Allan dari kediaman Nicolas membawanya mengingat siapa jati dirinya. insiden saat tak sengaja melihat sebuah tato di lengan seseorang mengingatkan akan ingatannya yang sempat hilang. Dan ternyata dirinya adalah pewaris tunggal Keluarga Georlando.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saadahrafael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Bab 8

Allan pria normal, jelas saja apa yang di lakukan Michaela dapat memancing sesuatu yang lama terpendam. Apalagi saat merasakan benda kenyal nan empuk yang belum pernah ia rasakan.

Allan melepas tangannya dan mendorong bahu Michaela dengan pelan, mencoba menghentikan apa yang di lakukan Michaela padanya.

"Adik ku sayang, ini salah. Kamu tidak sepantasnya melakukan ini pada Kakak. Jika Papa dan Mama tahu mereka pasti akan marah. Kakak tidak ingin mereka memiliki pemikiran buruk terhadap Kakak."

"Maka jangan biarkan Mama dan Papa tahu tentang semua ini," jawab Michaela santai membuat Allan terkejut. 

Bagaimana bisa Adiknya malah berpikiran seperti itu. Seharusnya Michaela berpikir dan takut jika suatu saat kedua orang tuanya tahu. Apa yang akan dikatakan kepada mereka. Tidak mungkinkan mereka mengatakan bahwa mereka saling mencintai? Ini sungguh sesuatu yang tidak wajar

"Apa maksud mu?"

Michaela tersenyum dan menyandarkan kepalanya di dada Allan. Menyentuh dada itu dengan jari lentiknya. Allan diam saja dengan apa yang di lakukan Michaela. Dia ingin mendengar kenapa Adiknya semakin di luar batas.

"Kalau kita tidak memberitahukan dan menunjukan hubungan kita, Mama dan Papa pastinya tidak akan tahu."

"Tapi ini tidak benar Mich,"

"Aku tidak peduli. Aku mencintai Kakak dan aku yakin Kakak juga mencintai ku." Jawab Michaela percaya diri jika Allan juga mencintainya.

Lagi-lagi Allan mengusap wajahnya dengan kasar. Adiknya ini sungguh sudah gila.

"Apa Kakak tahu berapa lama aku memendamnya? Sudah sangat lama aku memendam cinta ini. Setiap kali aku melihat mu, perasaan ini semakin lama semakin tumbuh. Apalagi setiap hari Kakak selalu memberikan cinta dan perhatiannya pada ku. Aku sungguh tidak bisa menolak perasaan ini. Aku sangat mencintai Kakak," jelas Michaela mengatakan semuanya.

Allan menghela nafas. Jadi Adiknya ini sudah lama mengagumi dan menaruh hati padanya. Pantas saja Adiknya selalu bertingkah manja padanya dan tidak mengizinkan dirinya dekat dengan wanita manapun. Ternyata ini alasannya. Adiknya mencintai Kakaknya sendiri.

Allan menarik dagu Michaela dan menatapnya. "Kakak tahu tidak bisa mencegah perasaan mu pada Kakak. Tapi perasan mu ini salah. Walaupun kita berusaha bersama dan menjalin hubungan, hubungan ini tetap tidak akan bisa di lakukan. Kita saudara Michaela."

Michaela menggeleng. "Aku tidak peduli. Sekeras apapun Kakak menolak, aku akan tetap mencintai Kakak. Dan jangan larang aku untuk mencintai atau pun melakukan sesuatu yang ku mau karena aku akan tetap melakukannya,"

Michaela menjauh dari Allan dan menatapnya dengan diam. Kemudian berjalan kearah ranjang, meresahkan tubuhnya di ranjang tersebut.

Allan yang melihat Michaela tidur di ranjangnya hanya diam. Sebenarnya sudah biasa Michaela tidur bersamanya, hanya saja kali ini berbeda karena Allan tahu Michaela menyukainya.

"Tidurlah, Kakak akan tidur di sofa," 

Allan mengambil bantal dan tidur di sofa. Michaela yang melihat hanya menatap dengan diam, begitu tidak inginkah Kakaknya bersamanya?

Michaela sebenarnya ingin mengatakan kalau Allan bukanlah Kakak kandungnya. Tapi karena suatu alasan, Michaela tidak bisa mengatakannya. 

Michaela pun memejamkan mata untuk tidur karena besok pagi masih ada kelas untuknya. Sedangkan Allan sama sekali tidak bisa tidur. Pikirannya terus teringat dengan apa yang barusan terjadi dengan Michaela dan tentang Michaela yang mencintainya.

"Apa yang harus ku lakukan? Tidak mungkin aku membalas perasaannya." 

Allan melihat ke arah Michaela yang terlihat tidur nyenyak. Dia menyentuh dadanya, detak jantungnya berdetak dengan cepat. Mungkinkah dia juga memiliki perasaan seperti halnya Michaela. Jika itu benar, apakah dirinya akan menjalani hubungan terlarang ini. "Dasar perasaan sialan!"

Pagi hari, perlahan Michaela membuka mata. Di lihatnya ini bukan kamarnya. Ah ya, dirinya ingat bahwa tadi malam ia tidur di kamar Kakaknya. Michaela melihat ke arah Allan yang tidur di sofa. Ia tersenyum dan menyibak selimutnya, berjalan mendekati. 

Michaela duduk disamping Allan, menatap wajah tampan yang menurutnya sangat sempurna. Tangannya terulur menyentuh bibir, mengusapnya dengan pelan.

Allan yang merasakannya mencekal tangan Michaela dengan kuat, berpikir ada seseorang yang ingin membunuhnya. Saat tahu bahwa itu Michaela Allan dengan cepat melepaskannya.

"Kakak menyakiti ku,"

"Maafkan Kakak. Apakah sakit?"

"Tentu saja." Tunjuknya pada pergelangan tangannya.

Allan melihat pergelangan tangannya dan benar saja ada ruam merah karena kuatnya cekalannya tadi.

Allan menarik Michaela untuk duduk di sampingnya namun tanpa sengaja matanya melihat ke arah paha mulus Michaela.  Allan sejenak diam. Dia semalam tidak menyadari apa yang di kenakan Michaela dan ternyata itu sungguh pakaian Laknat yang banyak di sukai para pria.

"Michaela…" ucap Allan dengan nada berat.

"Apa?"

"Tidak! Lebih baik cepat keluar dari kamar Kakak dan segeralah mandi."

"Aku tidak mau,"

"Jangan membuat Kakak gila, Mich."

"Gila? Kenapa?"

Michaela malah mencondongkan tubuhnya, semakin dekat dengan Allan. Bahkan wajah mereka begitu dekat dan nafasnya pun dapat mereka rasakan.

Michaela menarik tangan Allan dan meletakkan di pahanya yang putih mulus. Senyum seringai muncul di bibirnya, ia memang berencana menggoda Kakaknya.

"Michaela," nafas Allan begitu berat, apalagi saat menyentuh baha itu dan melihat benda kenyal yang menyembul terlihat jelas 

"Apa?" 

"Jangan seperti ini,"

"Kenapa?" Tanya Michaela masih menggoda.

Kesal karena Michaela sangat bandel, Allan pun menarik tengkuknya dan mendaratkan ciuman di bibir seksi dan ranum itu. Melumat dan menyesapnya dengan penuh gairah.

Emh….

Lenguh Michaela menikmati ciumannya. 

Tangan Allan yang berada di paha Michaela perlahan bergerak, mengelus dengan lembut kulit mulus itu dan menikmati sensasi terlarang yang baru di rasakannya bersama dengan Adiknya.

Ciuman mereka terus berlanjut, saling bertukar saliva. Nafas mereka memburu terbakar gairah. Allan yang semula tidak ingin melakukan hal gila dengan Michaela, kini malah hanyut dengan kenikmatan yang di berikan untuknya.

Emh…

Lenguh Michaela kembali saat Allan memberikan kecupan di leher dan bahunya. Allan memberikan beberapa tanda cinta di bahu membuat Michaela mendesah hebat. 

Mendengar desahan Michaela, Allan tersadar dari kegilaannya dan menghentikan semuanya. Bagaimana bisa dirinya melakukan hal segila ini. Allan mengusap wajahnya dengan kasar. "Maafkan Kakak, Mich,"

Michaela sama sekali tidak marah, memang ini yang dia inginkan. Michaela memeluk erat Allan dan berkata. "Kenapa Kakak minta maaf? Ini memang keinginan ku. Jadi jangan merasa bersalah seperti ini."

"Bagaimana pun Kakak tetap merasa bersalah,"

"Tapi aku menyukainya,"

Allan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Semakin dia menolak, adiknya ini akan bertindak di luar batas dan itu membuatnya susah mengobrol diri.

Tok…

Tok…

Tok…

Mendengar ada yang mengetuk pintu mereka saling pandang. Mereka sadar bahwa ini sudah waktunya untuk mereka sarapan pagi bersama kedua orang tua. 

"Siapa?" Tanya Allan.

"Saya Tuan, Bi Dian."

"Ada apa?"

"Tuan di tunggu oleh Nyonya dan Tuan besar untuk sarapan."

"Baiklah, aku akan turun 15 menit lagi. Dan satu lagi, Bibi tidak perlu membangunkan Michaela, biar aku yang menghampirinya,"

"Baik Tuan,"

Michaela yang bersama dengan Allan bergelayut manja di lengannya, sesekali memainkan jarinya di dada telanjang Allan. Masih betah berduaan.

"Kembalilah kekamar dan mandi. Mama dan Papa sudah menunggu kita,"

"Aku masih ingin seperti ini,"

"Jangan seperti ini sayang. Jika Papa dan Mama tahu, Kakak pasti akan langsung di bunuh oleh Papa."

"Kalau begitu izinkan aku mandi di kamar mu, setelah itu akan kembali kekamar ku,"

"Terlalu lama jika kita bergantian mandi. Lebih baik kamu kembali."

"Kalau begitu kita mandi bersama saja,"

"Apa!?"

Michaela tidak menggubris penolakan Allan, dia melepas pakaiannya di depan Allan tanpa tahu malu dan masuk ke dalam kamar mandi. Allan yang melihat memijit kepalanya, pusing dengan tingkah berani Michaela. 

"Anak itu,"

Allan keluar kamar dan mengambil seragam Michaela, membawanya kembali ke kamar agar Michaela cepat selesai, tidak perlu bolak balik kamar. Allan yakin Michaela akan membuat drama lagi.

 

1
Dzaky Rafif santoso
kapan up nya
merry jen
akhirr y ingtt jgg siapa sbnry jati dri Allan ,,berhrp yg disiksa itu bukan orgtua yy ,,tp dugann SII itu kemungkinan orgtua y Allan klo ia cpt selmtnn kn kedua orgtua muu gntiin kmu siksa org yg UD siksa orgtua mu LAN
merry jen
aduh moga dua orgtua itu bukn orgtua y Allan y kak ,,klo ia kshnn bgtt dechh dsiksa berthn thn
merry jen
kerenn si allann hjrr lann tu roseta
merry jen
lnjtt ,jgn dipshknn psgnn alln dan mich ,
merry jen
slh cr lwnn broo
merry jen
lnjttt kakk
merry jen
klo kmu dktt dgnn Rosetta bgmnn dgnn adikmuu itu si alnn
Mama Muda: itu hanya siasatnya saja. Allan tetap dengan Michaela
total 1 replies
Bunda Sasa
lanjut yuk.
merry jen
jhtt bgttuu tuu org mukull pala nya si allann smpaii hilng ingtnn
merry jen
bajingnn sialan ,,SM ajj nybut namamu sndri alllan ,😂😂😂😂
Bunda Sasa
semangat kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!