NovelToon NovelToon
Istri Dari Masa Depan Yang Membawa Keberuntungan

Istri Dari Masa Depan Yang Membawa Keberuntungan

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Menjadi Pengusaha
Popularitas:822.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: anthy

Annchi terbangun dan menyadari bahwa dia tidak berada di rumah sakit melainkan di rumah reot. bukankah tadi dia jatuh dari tangga?? Dan siapa pula laki-laki tampan yang sedang berbaring di sampingnya ini??

"Kalau kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan kita, Tunggulah beberapa hari lagi aku pasti akan menceraikan kamu, jangan berusaha untuk bunuh diri lagi" Ucap Xiao long sambil menatap Ancchi dengan muram.
Bercerai?? kenapa dia harus bercerai dengan suami yang tampan ini?

"Aku tidak ingin bercerai, aku hanya ini menjadi kaya!"

Xiao long menatapnya dengan heran, bukankah perceraian adalah hal yang paling Fang Ying Inginkan selama ini?

Bisakah Annchi/Fang Ying mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha kaya di era kuno bersama suaminya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anthy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

Mereka semua setuju untuk melakukan rencana Fang Ying dan menunggu dengan wajah tegang. Kalau rencana ini gagal, ini bisa merusak reputasi restoran Qiancheng karena terlalu berani menghidangkan makanan rakyat jelata di meja makan mereka. Di dalam dapur hanya Fang Ying dan Xiao Long yang terlihat tenang. Fang Ying sangat percaya diri dengan rencananya, sedangkan Xiao Long sangat percaya dengan istrinya.

Benar saja, tidak lama kemudian beberapa pelayan bergegas masuk ke dalam dapur dengan wajah penuh semangat.

"Apakah masih ada acar ceker lagi?" Tanya salah seorang pelayan.

"Semua orang ingin memesan acar ceker" Sambung pelayan lainnya.

Wajah Jing Sheng langsung berseri-seri. Dia kemudian menatap Fang Ying dengan wajah penuh senyuman, "Apa masih ada lagi?" .

"Ya, aku masih memiliki empat toples penuh di dalam kereta kudaku " jawab Fang Ying.

Dari dua puluh kilogram ceker ayam yang dibeli dan dibuang tulangnya kemarin, hanya dapat mengisi lima toples kaca berukuran sedang.

Mendengar perkataan Fang Ying, Jing Sheng langsung memerintahkan beberapa pelayan untuk mengambilnya.

"Aku masih memiliki empat hidangan lain, Bolehkah aku meminjam dapurmu lagi?" Tanya Fang Ying.

"Tentu saja" Jawab Jing Sheng.

Mereka semua menyingkir dan memberikan ruang untuk Fang Ying. Para Juru Masak juga menjauh, mereka tidak berniat mencuri resep dari Fang Ying karena itu perbuatan tercela. Mereka akan menunggu Fang Ying untuk mengajari mereka secara langsung.

Fang Ying lalu mengeluarkan bungkusan kertas berisi beberapa buah cabai dari dalam lengan bajunya. Tidak lama kemudian, seluruh ruangan tercium bau harum masakan yang sangat menggugah selera.

"Sudah siap, silakan dicicipi" kata Fang Ying.

Semua orang menatap masakan masakan itu dengan air liur yang hampir menetes.

Ada empat hidangan tersaji di atas meja. Dua hidangan yang terbuat dari daging babi, satu hidangan terbuat dari ikan dan satu hidangan sayuran. Dua diantaranya menggunakan cabai.

Jing Sheng segera mengambil sumpit, dan mulai mencicipinya satu persatu. Dari semua hidangan itu, tidak ada satupun hidangan yang mengecewakannya. Semuanya terasa sangat sempurna, Andai Dia tidak memikirkan reputasinya, dia pasti ingin menghabiskan semuanya saat ini juga bahkan mungkin akan menjilati piringnya.

Jing Sheng kemudian melirik ke arah Xiao Long dengan tatapan iri. Bagaimana bisa laki-laki itu begitu beruntung mendapatkan istri yang sangat cantik dan pintar memasak seperti itu? Kalau Fang Ying adalah istrinya, Dia mungkin tidak akan pernah mencari selir seumur hidupnya.

Xiao Long menyadari sorot mata Jing Sheng. Xiao Long juga langsung menetap Jing Sheng dengan tatapan yang penuh ancaman.

"Bagiamana kalau kita kembali ke ruanganku dan membicarakan harga?" Tanya Jing Sheng.

Keduanya mengangguk dan mengikuti Jing Sheng berjalan kembali ke ruangannya. Namun saat mereka Baru saja sampai di pintu dapur, Jing Sheng hentikan langkahnya dan meminta seseorang untuk mengantar tamu-tamunya naik terlebih dahulu, sedangkan dia kembali masuk ke dalam dapur dan menatap beberapa orang yang sudah mengelilingi meja dengan sumpit di tangan mereka masing-masing.

"Setelah tamuku pulang, bawa sisa makanan itu semua ke ruanganku" Pinta Jing Sheng.

Jing Sheng berbalik dengan wajah puas, meninggalkan orang-orang yang melemparkan tatapan putus asa kepadanya.

Jing Sheng bertekad akan menghabiskan masakan-masakan itu hingga tetesan bumbu terakhir.

Saat Jing Sheng sudah kembali ke dalam ruangan, dia tidak berbasa-basi dan langsung membicarakan masalah pembayaran.

"Jadi berapa harga acar ceker dan resep-resep itu?" Tanya Jing Sheng.

Fang Ying menggeleng pelan, "Aku tak ingin menjualnya!".

Jing Sheng yang mendengar itu tertegun. Tidak! Dia harus mendapatkan resep itu. Dia bahkan sudah membayangkan sepopuler apa hidangan yang di masak Fang Ying.

Melihat keterkejutan di wajah Jing Sheng, Fang Ying lalu melanjutkan perkataannya, "Aku ingin pembagian hasil"

"Pembagian hasil?" kedua alis Jing Sheng berkerut ketika mendengar perkataan Fang Ying, "Pembagian hasil yang bagaimana kamu maksud?".

"Aku ingin empat puluh persen dari keuntungan bersih yang kamu dapat dari resep-resep pembuatan ku" Jawab Fang Ying.

Jing Sheng terbelalak kaget, begitu juga dengan Xiao Long.

Empat puluh persen? kenapa tidak sekalian merampok restoran Qiancheng saja?.

"Empat puluh persen? Kenapa kamu tidak merampok ku saja?" Tanya Jing Sheng kesal .

Fang Ying mengangkat kedua alisnya, lalu menjelaskan dengan murah hati, "Tadinya aku ingin mengambil lima puluh persen, tapi aku merasa seperti sedang merampokmu. Itulah mengapa aku menurunkannya menjadi empat puluh persen".

Jing Sheng tercengang. Itu jelas hanya selisih sedikit saja! Sudah jelas-jelas Fang Ying sedang merampoknya!.

"Coba kamu pikirkan, kamu tidak akan menyesal bekerja sama denganku. Aku akan memberikanmu tiga resep baru yang tidak kalah lezatnya dari masakan-masakan tadi setiap bulannya" Kata Fang Ying.

Jing Sheng terdiam. Dia berpikir, apa yang dikatakan Fang Ying memang benar, masakannya sangat lezat dan dia yakin semua masakan hasil buatan Fang Ying akan terjual laris di semua restoran miliknya. Jing Sheng memang akan kehilangan sedikit keuntungan karena membaginya dengan Fang Ying. Tapi tetap saja uangnya akan mengalir dengan lebih deras.

Fang Ying tidak menunggu waktu berpikir Jing Sheng sama sekali. Dia meraih cangkir teh dan menyesap tehnya dengan anggun. Setiap orang yang melihatnya tidak mungkin akan menyangka kalau dia berasal dari sebuah desa terbelakang.

Raut wajah Jing Sheng berubah dari waktu ke waktu. Setelah beberapa, saat dia akhirnya menghilang nafas panjang, lalu berkata, "Baiklah, aku akan membuat surat kontrak kerja untuk kita dulu".

Fang Ying yang mendengar itu tersenyum senang, mulai sekarang uangnya akan bertambah lebih cepat dan lebih banyak dari sebelumnya.

Xiao Long menatap wajah istrinya dengan sorot mata yang memuja. Istrinya Memang luar biasa, dia bahkan bisa merampok restoran Qiancheng dengan elegan dan waktu singkat.

Tidak lama menunggu surat kontrak telah jadi, Fang Ying segera memberikan tanda tangan dan cap jarinya. Begitu pula dengan Jing Sheng, masing-masing dari mereka membawa selembar surat kontrak kerjasama.

"Apa aku boleh tahu berapa jumlah yang kamu butuhkan untuk acar ceker setiap harinya?" Tanya Fang Ying

"Aku akan menerima sebanyak yang kamu kirim" Jawab Jing Sheng.

Fang Ying hanya mengangguk. Baiklah, Sepertinya dia harus menambah pesanan toples kacanya. Dia juga harus memesan beberapa toples kaca besar agar bisa mengirim ke restoran Qiancheng lainnya agar mereka bisa menyedot acar ceker untuk beberapa hari sekali.

"Kalau begitu, Kami pergi dulu kami masih harus membeli ceker ayam untuk besok" Kata Fang Ying.

Xiao Long mengangguk, meninggalkan Jing Sheng sendiri di dalam ruangannya.

"Suamiku, di mana kita bisa mendapatkan ceker ayam dalam jumlah besar?" Tanya Fang Ying.

Xiao Long berpikir sejenak, lalu berkata, "Ada salah satu tempat penjualan ayam yang sangat besar di desa juhua. Sebagian besar ayam yang di jual di pasar kota shengcan berasal dari sana. Ceker ayam tidak begitu di minati, aku yakin mereka senang kalau ada seseorang yang akan membeli ceker dalam jumlah yang banyak".

Fang Ying tersenyum cerah ketika mendengar perkataan suaminya, "Kalau begitu, ayo kita kesana!" .

1
🌹🪴eiv🪴🌹
menyetok
Hilmiya Kasinji
terima kasih hiburan bacanya kak othor . semoga sehat selalu . aamiin
Hilmiya Kasinji
sebenernya terlalu mudah matinya si Xin Qian . kenapa gak disiksa dulu mas haode
🌹🪴eiv🪴🌹
keduanya menyusuri kota
Iluh Sukreni
👍👍👍👍
🌹🪴eiv🪴🌹
sudah dua hari ancchi tidak sadarkan diri
dua Minggu
dua apa thor
Khoerun Nisa
hah baru juga segitu udah klh SM bandit hah TDK ada yg bs membuat ku semangat dlm novel in istrinya SM juga lemah
Lyvia
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 g bisa dbyangkn dgunduli pasti sgat lucu
AbC Home
Luar biasa
my+ng
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Tiwik
Luar biasa
evi
kasir indo April y thor
ira kasih
baru tau ada acar ceker, favorite aku ceker dimsum 🤤
Putudina Nurhayanti
keren ceritanya thor❤❤
rach
Luar biasa
Sela Nur
Luar Biasa
ita aini
baguuuuus banget
ita aini
bagus banget nggak berlama lama cerita nya
Alice
wkwk mantap
Alice
wkwk mangkanya jangan ganggu tuan nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!