NovelToon NovelToon
Demon Sword Commander

Demon Sword Commander

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Perperangan
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Magic Ink

Ran Maru salah satu anak yang selamat bersama Linlin dari pembantaian sekelompok orang berjubah hitam yang terjadi di desanya.

Dia terus mengemban dendam kepada sekelompok orang berjubah hitam dan bertekad untuk terus menjadi lebih kuat agar bisa membalaskan dendam yang terjadi di desanya.

Bersama teman-temannya Ran berhasil mendapatkan pedang iblis legendaris setelah bersusah payah mengalahkan sang Naga penjaga pedang tersebut.

Pedang itu membuat ia tak terkalahkan sekaligus dapat memimpin pasukan kerajaan Beverley untuk memerangi kerajaan Underland.

Sebagian pasukan kerajaan Underland adalah sekelompok orang berjubah hitam yang di pimpin oleh sang raja Iblis Labadios.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Magic Ink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan Perang

Di suatu pagi yang cerah, Ran sedang melakukan gerakan bela diri teknik tingkat tinggi. Ia melakukannya dengan dipantau oleh guru Shiki, ia selalu berusaha menguasainya. Walaupun selalu gagal tapi ia tidak mudah menyerah.

Tidak lama kemudian, datanglah guru Fang bersama Rose yang mengabarkan bahwa akan terjadi perang yang lebih besar dari bulan lalu. Guru Fang juga mengatakan bahwa ada yang mengincarnya dan Shiki.

Kemudian datanglah utusan dari kerajaan Beverley yang ingin merekrut Rose dan Ran untuk berpartisipasi dalam pertempuran melawan kerajaan Underland. Utusan itu juga menyuruh guru Fang dan guru Shiki untuk bersembunyi di dalam kerajaan Beverley agar mereka tidak jadi incaran musuh.

Di dalam kerajaan Beverley, Jenderal Arthur akan melakukan rapat penting bersama para petinggi kerajaan Beverley. Ia mengundang para jenderal, para dewan, dan ia juga akan mengundang guru Fang. Rapat yang akan membahas tentang persiapan perang melawan kerajaan Underland.

Kemudian jenderal Arthur pergi menemui raja untuk membahas tentang persiapan perang. Ia juga akan turun tangan lebih awal karena ia mengetahui bahwa pasukan milik panglima Gerry akan bergabung dengan kerajaan Underland lebih cepat.

Setelah para jenderal, para dewan dan para petinggi kerajaan Beverley lainnya, yang telah menerima surat undangan dari jenderal Arthur pun mulai bergegas untuk pergi menuju kerajaan. Guru Fang yang mendapat undangan tersebut pun akan ikut kerajaan agar ia bersama guru Shiki tidak menjadi incaran musuh.

Sesampainya di kerajaan Beverley guru Fang, guru Shiki, Rose, Lin Lin dan Ran disambut dengan baik oleh para mantan anak murid dari guru Fang, tidak terkecuali jenderal Arthur yang sangat antusias menyambut kepulangan guru Fang dan guru Shiki ke kerajaan Beverley.

" Selamat datang guru Fang, guru Shiki dan yang lainnya." ucap jenderal Arthur kepada mereka semua.

" Terima kasih, kau tidak perlu berlebihan menyambut kami." jawab guru Fang kepada jenderal Arthur.

" Tidak apa-apa guru, kami sangat senang kalian kembali." jawab jenderal Kay yang juga berada di sana.

" Apakah situasi sangat genting? Sampai-sampai kalian mengundangku." tanya guru Fang kepada para mantan anak muridnya.

Lebih baik kita bicarakan di dalam guru." Jawab jenderal Arthur.

" Rose! Kenapa para jenderal itu memanggil guru Fang dengan sebutan guru?" tanya Ran kepada Rose dengan suara lirih.

" Mereka semua adalah mantan anak murid dari guru Fang." jawab Rose dengan suara lirih kepada Ran.

Mereka semua pun mulai memasuki kerajaan Beverley. Ran sangat terkejut ketika berada di dalam kerajaan, karena ia belum pernah masuk ke dalam kerajaan Beverley sebelumnya. Sebelum memulai rapat guru Fang dan yang lainnya disuruh menghadap sang raja kerajaan Beverley.

Sang raja menyambut hangat guru Fang bersama yang lainnya. Ia bahkan berterima kasih kepada guru Fang karena telah menyelamatkan dirinya pada saat guru Fang masih menjadi panglima tertinggi kerajaan Beverley.

Setelah menghadap raja, guru Fang dan guru Shiki disuruh untuk masuk ke dalam ruangan khusus rapat petinggi kerajaan. Rose, Ran dan Lin Lin tidak diperbolehkan masuk oleh para penjaga. Akhirnya mereka bertiga pun pergi mengelilingi kerajaan Beverley.

Pada saat hendak mengelilingi kerajaan mereka bertiga bertemu dengan Shin yang akan menghadiri rapat.

" Shiiinnn!!!." teriak Ran memanggil Shin.

" Iya, sebaiknya kau tidak berteriak Ran." ucap Shin.

" Baiklah, sedang apa kau disini?" tanya Ran.

" Aku akan menghadiri rapat untuk persiapan perang. Sedangkan kalian sedang apa?"

" Kami diundang untuk berpartisipasi dalam persiapan perang." jawab Rose dengan tegasnya.

" Kalau begitu kau lebih baik ikut pasukanku Ran." ajak Shin.

" Baiklah!!" jawab Ran dengan semangatnya.

" Sampai jumpa kalian semua." sambil melambaikan tangan pergi menuju ruangan rapat.

Akhirnya Ran, Rose dan Lin Lin mengelilingi kerajaan. Rose bercerita tentang dirinya yang ingin menjadi pemanah terhebat. Ia juga menceritakan masa-masa kecilnya di kerajaan ini sebelum pindah ke pedesaan.

Di dalam ruang rapat, sang raja kerajaan Beverley mulai berpidato. Setelah sang raja berpidato, mereka semua mulai membahas persiapan perang yang akan terjadi dalam waktu dua Minggu lagi. Jenderal Arthur bersama jenderal Rudy juga membahas tentang guru Fang dan guru Shiki yang menjadi incaran musuh, begitu juga dengan para anak murid mereka.

" Guru, kami berhasil mengetahui siasat musuh dalam perang yang akan dilakukan. Mereka ingin membunuh para anak murid guru Fang." ucap jenderal Rudy di rapat itu.

" Bagaimana yang harus kita lakukan?" tanya dari salah satu dewan.

" Kita harus memenangkan perang ini!!!" tegas jenderal Arthur.

Semua orang yang ada di dalam ruangan itu pun bersorak-sorai.

" Incaran utama musuh adalah guru Fang dan guru Shiki." sambung jenderal Rudy.

" Guru Fang kalian berdua bersembunyi disini." kata jenderal Arthur.

Setelah melakukan rapat penting untuk mempersiapkan perang masing-masing para jenderal pergi mempersiapkan pasukannya. Mereka akan bertempur dengan maksimal. Jenderal Arthur akan turun tangan lebih awal karena ada panglima Gerry yang akan turun juga.

Untuk persiapan persenjataan sudah siap. Jenderal Arthur yang ditemani jenderal Rudy membawa pasukan untuk memburu para pasukan terbaik milik panglima Gerry. Tidak lama akhirnya mereka menemukan pasukan terbaik milik panglima Gerry nomor delapan, sembilan dan sepuluh.

Pertempuran melawan pasukan terbaik milih panglima Gerry pun tidak bisa terelakkan lagi. Pada pertempuran itu jenderal Rudy sangat kewalahan karena ia sudah menjadi incaran utama sebagai pengkhianat. Namun, jenderal Arthur berhasil membunuh semua pasukan tersebut.

" Huh." menghela nafas.

" Apakah masih banyak lagi?" tanya jenderal Arthur.

" Kurasa mereka telah mundur." jawab jenderal Rudy.

" Sebaiknya kau persiapkan pasukanmu, aku akan pergi menemui seseorang untuk meminta bantuan." berjalan meninggalkan jenderal Rudy dengan ditemani dua ajudannya.

•••

Satu minggu sebelum pertempuran dimulai, panglima Gerry sangat murka karena ada seorang penghianat didalam pasukan terbaiknya. Pasukan terbaiknya sekarang tinggal dua puluh orang yang ia tarik mundur untuk ikut serta dalam pertempuran.

Di sebuah camp persiapan perang milik kerajaan Beverley.

" Rose kau siap untuk memimpin pasukan pemanah." kata jenderal Arthur yang sedang mengecek para pasukan yang akan dibawa perang.

" Siap!" tegas Rose.

" Ros, kau akan ikut dalam pertempuran." ucap Lin Lin.

" Tenang saja aku pasti kembali dengan selamat." jawab Rose sambil memegang pundak Lin Lin.

" Huh," menghela nafas " Rose bagaimana dengan baju zirah ku?" tanya Ran kepada Rose sambil menunjukan baju zirah perang yang akan ia gunakan.

" Bukankah itu terlalu besar dan berat buatmu." ujar Rose.

" Kau nggak pantes pakai itu Ran." ejek Shin yang juga menertawakannya.

" Shiiiinnnnn!!!!!" teriak Ran dengan muka marah kepada Shin.

" Aku akan mencarikan baju untukmu." ucap Rose.

" Tidak perlu, baju ini juga sudah bisa melindungi ku dari tebasan pedang." jawab Ran kepada Rose.

" Tapi baju itu membuat mu tidak leluasa dalam bergerak dan akan menyulitkan kamu dalam bertempur." jelas Rose sambil menggandeng tangan Ran untuk mencari baju zirahnya.

Akhirnya Ran berhasil mendapatkan baju zirah miliknya setelah dibantu oleh Rose. Ran diberi baju zirah milik sang legenda yaitu Jenderal Fang.

Semua jenderal mempersiapkan pasukannya masing-masing tak terkecuali Rose yang mempersiapkan pasukan pemanahnya. Shin juga tidak kalah dalam mempersiapkan pasukannya karena ia harus mengantikan kembali jenderal Rudy yang akan melakukan misi rahasia.

Perang sudah dapat dihitung dengan jari, semua kerajaan hampir selesai dalam mempersiapkan pasukannya masing-masing. Pertempuran ini akan menjadi sangat penting dan sengit karena akan melibatkan masing-masing jenderal terhebat kerajaan.

Pertempuran antara jenderal Arthur dengan panglima Gerry akan terjadi kembali setelah dua puluh dua tahun lamanya. Pertempuran yang akan melibatkan seluruh pasukan dalam jumlah yang cukup besar.

1
ree
semangat...
Maira_ThePuppetWolf
Lanjut dong, ceritanya makin seru!
Aegis Aetna
aku mampir kakak, semangat nulisnya.
Magic Ink: Ya, makasih ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!