NovelToon NovelToon
My Ex

My Ex

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:36.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Masa lalu Arneta yang begitu kelam, karena diceraikan dalam keadaan hamil anak dari pria lain. Membuat wanita itu memutuskan kembali ke Indonesia dan membesarkan anaknya seorang diri.

Wanita itu ingin mengubah masa lalunya yang penuh dengan dosa, dengan menjadi seorang Ibu yang baik bagi putri kecilnya. Tapi apa jadinya jika mantan pria yang membuatnya hamil itu justru menjadi atasannya di tempat Arneta bekerja?

Akankah pria itu mengetahui jika perbuatan semalam mereka telah membuat hadirnya seorang putri kecil yang begitu cantik? Dan akankah Arneta memberitahu kebenaran tersebut, di saat sang pria telah memiliki seorang istri.

Ini kisah Arneta, lanjutan dari You're Mine.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Lio menatap gadis kecil tersebut dengan menajamkan penglihatannya, karena pandangan kedua matanya terhalang oleh kaca mobil dan jarak.

"Anak kecil itu sepertinya putri Nona Arneta," sahut Yogi menjawab pertanyaan tuannya.

"Putri Arneta...?" Lio terus menatap pada gadis kecil itu yang kini tengah tertawa. "Cantik," pujinya tanpa sadar dengan tersenyum.

Melihat tuannya tersenyum, Yogi pun mengerutkan keningnya dengan bingung, apalagi saat mendengar pria itu memuji seorang anak kecil. Sesuatu yang sangat langka yang tidak pernah dilakukan pria itu, mengingat tuan Lio tidak begitu suka anak-anak. Bahkan karena rasa tidak sukanya terhadap anak kecil, sampai dengan saat ini pria itu tidak juga memiliki anak dengan istrinya yang bernama Anna.

"Tuan mau kemana?" tanyanya saat melihat tuan Lio membuka pintu mobil.

Lio tidak mempedulikan pertanyaan assisten pribadinya tersebut. Ia terus berjalan menghampiri rumah Arneta tanpa sadar hanya untuk melihat lebih jelas wajah gadis kecil itu. Ya, entah mengapa dirinya melakukan hal tersebut hanya demi seorang gadis kecil. Padahal tadi ia hendak pergi untuk menuruti egonya yang tidak ingin meminta maaf pada Arneta. Namun satu yang pasti, hatinya yang menggerakkan langkah kakinya yang kini berhenti di depan pintu gerbang rumah bergaya minimalis modern tersebut.

Sasha yang menyadari keberadaan sosok asing yang berdiri di depan gerbang, menatap dengan tatapan menyelidik sembari berjalan menghampiri sosok tersebut.

"Maaf Tuan, Anda mencari siapa?" tanyanya dengan sopan sambil mengingat-ingat apakah ia mengenal sosok pria tersebut. Karena Sasha merasa pernah melihat sosok pria yang terlihat tampan itu tapi lupa di mana.

"Apa dia putri Arneta?" tanya Lio tanpa mengalihkan tatapannya pada gadis kecil tersebut.

Kini ia bisa melihat dengan jelas wajah gadis kecil itu. Gadis kecil yang sangat cantik dengan kedua matanya yang bulat, bulu mata yang panjang, dan bibir yang mungil terlihat sempurna untuk anak yang ia perkirakan berusia tiga atau mungkin empat tahun. Lio tidak terkejut melihat kecantikan pada gadis kecil itu, mengingat Arneta seorang model terkenal dengan kecantikan yang diakui banyak para pria.

Namun bukan kecantikan anak kecil itu yang membuatnya terpikat hingga dirinya mendekat, tapi senyum gadis kecil tersebut. Terlebih saat melihat kedua lesung pipi yang tampak menonjol menggemaskan. Lesung pipi yang juga dimiliki olehnya.

"Anda belum menjawab pertanyaan aku, Tuan," tegas Sasha dengan tatapan curiga, karena sejak tadi pria tampan tersebut tak mengalihkan tatapan matanya pada Ivy.

Meskipun jarak mereka terhalang oleh pintu gerbang yang tertutup rapat, tapi tetap saja Sasha harus bersikap waspada. Terlebih tidak ada penjaga keamanan di rumah mereka.

"Kami ingin bertemu dengan Nona Arneta." Yogi yang menjawab pertanyaan tersebut, setelah ia berada tepat di samping tuan Lio. "Apa dia ada di rumah?"

"Kalian siapa? Ada keperluan apa ingin bertemu Kak Arneta?" tanya Sasha masih dengan menyelidik.

"Oh ya, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Yogi dan ini —"

"Kami teman satu kantor Arneta," potong Lio.

Sasha yang sejak awal bersikap waspada langung tersenyum dengan bibir membentuk huruf O, saat mengingat kedua sosok pria di hadapannya itu adalah dua pria yang pernah ia lihat di tempat kerja Arneta.

"Maaf aku tidak tahu jika kalian berdua teman kerja Kak Arneta. Oh ya, silahkan masuk!" Sasha membuka pintu gerbang bersamaan dengan Ivy yang mendekat dan berdiri di sampingnya.

"Aunty mereka siapa?" tanya Ivy dengan bingung saat melihat keberadaan dua orang pria dewasa seusia Ayah Candra.

"Mereka—" Sasha terdiam dengan terkejut saat melihat salah satu teman kerja kak Arneta tiba-tiba saja berjongkok di hadapan Ivy.

Tidak hanya Sasha saja yang terkejut, tapi juga Yogi yang ikut terkejut melihat tuan Lio mau berjongkok di hadapan seorang anak kecil.

"Kami teman baik Mommy mu, apa Mom Arneta ada?" tanya Lio dengan tersenyum meskipun tampak kaku.

Namun senyum kaku itu berganti dengan senyuman lebar saat menatap dari dekat wajah mungil cantik dan menggemaskan itu. Bahkan kini dadanya merasakan desiran aneh, saat sesuatu yang hangat mulai masuk ke relung hatinya hanya karena menatap wajah putri Arneta.

1
Sukarsih 04
Luar biasa
yuiwnye
mo selesaikan masalah dg bikin masalah lain,,piyo toh pak CEO
Dewi Nurhastuti
Luar biasa
yuiwnye
nah kaaaan
yuiwnye
bos baru bapak nya Ivy
🤔🤔
endang sw
Luar biasa
Juan Sastra
sdh lama ggak baca lupa jika bara pun sama seperti boy
Eny Hidayati
Merusak kehidupan Amalia lagi ... dijadikan jalang ?! ... Benar-benar Lio bukan manusia ... Lio seperti sampah !
Eny Hidayati
apakah kau baru akan mempertemukan Ibu dan anak ketika Ivy sakit parah ? ...
Eny Hidayati
Lio ! keegoisanmu bisa mencelakakan putrimu ... ikatan batin ibu dan anak yang penuh kasih sayang lebih kuat dari pada kekuatan ayah yg egois ...
Eny Hidayati
takdir dunia kembali melukai Arneta Amalia... seakan gunung itu luruh menimpa Arneta ... kekejian melumat seluruh hidup Arneta Amalia... gaung keadilan hanya sampai ditenggelamkan... merintih pedih
Eny Hidayati
sekalipun Lio ayah kandung Ivy tetapi Ivy anak diluar nikah maka tdk semudah itu merebut Ivy dr ibu kandungnya...
Eny Hidayati
Lio ... rasanya ingin aq lempari kotoran sapi Krn tingkahmu yg sangat buruk dan seenakmu sendiri...
Eny Hidayati
Lio sosok yg sangat jahat ... dia sangat egois...
Eny Hidayati
Semudah itu mengambil dan membuang... seolah-olah hati itu tidak penting ... ego yang penting ...
Eny Hidayati
Dendam Amalia atau Arneta ... jangan salahkan Arneta Amalia bila dendam itu ada dan menyakiti keluargamu ..m
Eny Hidayati
Ternyata masa lalu Arneta lebih memilukan ... mungkin itu yg menyebabkan Arneta seperti membalas dendam thd LIO atau orang-orang yg berhubungan dengannya...
Eny Hidayati
tamparan dan pukulan menghantam hati... andaikan bisa Arneta akan berkata : "TIDAK CUKUP BERHENTI DIMASA LAMPAU, JANGAN TABUR GARAM DIATAS LUKAKU"
Eny Hidayati
Tuhan menuntun jalan takdir yg tertutup atau memang harus ditutup ...
Eny Hidayati
P. Candra orang yang baik dan tulus membantu Arneta ... tidak peduli pandangan miring orang-orang yg sirik ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!