PANGERAN NAGA XUAN

Yao Yao pun berlari sembari menarik tangan Xiao xuan.

Tertawa riang Yao Yao, seakan akan membuat rasa gundah, amarah, dan segala dendam yang di rasakan oleh Xiao xuan seketika menghilang.

Xiao xuan pun terbawa suasana akan keceriaan Yao Yao, membuat Xiao xuan yang selama ini bersikap malas dan pendiam, kini tiba tiba menjadi sosok yang begitu ceria.

Melihat penjual manisan labu.

"Xiao Xiao, apa kamu mau membeli manisan labu?" tanya Yao Yao

"hmmm, sepertinya itu sangat enak" jawab Xiao xuan yang kini di kenal dengan nama xiao xiao

"hore, baiklah mari kita membeli manisan labu" ucap Yao Yao melompat dengan sangat riang

Xiao xuan pun tersenyum, melihat sikap Yao Yao yang sangat ceria.

Satu hari penuh mereka habiskan bersama dengan memutari seluruh area Utara akademi tujuh warna.

"aissshhh, hari ini begitu sangat menyenangkan, namun itu terasa cukup melelahkan" ucap xiao xuan

"Weh Xiao Xiao, kemana tujuanmu kali ini, hari sudah mulai gelap, aku harus segera kembali ke penginapanku" ucap Yao Yao

seakan akan Xiao xuan dan juga Yao Yao sudah saling mengenal satu sama lain.

Tidak ada lagi rasa canggung di antara mereka berdua.

"hmmm, sepertinya aku harus segera mencari penginapan untuk malam ini" ucap xiao xuan

"baiklah, kalau begitu aku akan menemanimu mencari penginapan" ucap Yao Yao

"baiklah" ucap xiao xuan

Lalu mereka pun mendatangi setiap penginapan yang ada di area bebas wilayah Utara akademi tujuh warna

Namun dikarenakan adanya ujian penerimaan murid baru

penginapan, penginapan telah terisi penuh.

Di tambah lagi dengan murid murid akademi yang sedikit nakal dan menyewa kamar di penginapan tertentu.

Semua penginapan telah Xiao xuan datangi, namun tidak ada satupun kamar tersisa.

Hanya tersisa satu penginapan yang belum di kunjungi oleh Xiao xuan, yaitu penginapan dimana tempat Yao Yao menginap.

"hmmm, namun setahuku, ketika aku datang ke penginapan itu, hanya tersisa 5 kamar VIP, kamar umum nya sudah terisi semua" ucap Yao Yao sembari memegang dagunya

"aishhh, kamar VIP pasti sangat mahal, aku yang merupakan seorang pengemis mana bisa menyewa kamar seperti itu" ucap xiao xuan

Tiba tiba Yao Yao memukul kepala Xiao xuan

"aduh, apa yang kau lakukan Yao Yao, itu cukup sakit" ucap xiao xuan

"hmmmm, kemarilah, masalah pembayaran kamar, serahkan saja kepadaku" ucap Yao Yao lalu menarik Xiao xuan

Yao Yao lalu membawa Xiao xuan menuju tempat dimana Yao Yao menginap.

Tidak lama dari itu, tibalah Xiao xuan di depan sebuah penginapan yang sangat mewah.

Itu adalah penginapan Cemara.

Yao Yao pun memesan kamar untuk Xiao xuan.

Namun petugas di hotel itu berkata bahwa kamar umum sudah terisi penuh.

"baiklah, aku pesan satu lagi kamar VIP" ucap Yao Yao

membungkuk memberi hormat, petugas penginapan itu pun kembali berbicara kepada Yao Yao.

"mohon maaf nona muda, kamar VIP juga sudah terisi penuh" ucap petugas penginapan

Yao Yao pun terdiam.

"hmmmm, tempat tidurku cukup besar dan luas, apa tidak apa apa jika Xiao xuan satu kamar denganku" gumam Yao Yao di dalam hatinya

Setelah berpikir beberapa saat.

Akhirnya Yao Yao pun memutuskan agar Xiao xuan menginap di kamar yang sama dengan Yao Yao.

"xiao xiao, karna semua penginapan sudah terisi penuh, kamar VIP di penginapan ini pun sudah terisi penuh, maka kamu bisa satu kamar denganku, tempat tidurku cukup luas, namun ingat, jangan pernah berpikir macam macam" ucap Yao Yao dengan raut wajah yang serius

"oh tidak nona Yao, aku sudah terbiasa tidur di luar, jadi sebaiknya aku tidur di luar saja" ucap xiao xuan

"ish, ish, ish, tidak tidak, pokoknya kamu malam ini tidur di kamarku, tidak ada alasan apapun" ucap Yao Yao lalu kembali menarik lengan Xiao xuan

melewati anak tangga, naik ke lantai 5, dimana kamar VIP Yao Yao berada.

Lalu mereka pun memasuki kamar.

Terlihat satu ranjang yang sangat besar dan mewah.

Ruang kamar pun sangat luas, dengan jendela besar yang tepat mengarah ke akademi halaman luar yang memiliki pemandangan yang sangat menarik.

Xiao xuan pun merasa sangat serba salah.

Xiao xuan hanya terdiam berdiri, bahkan duduk saja, Xiao xuan tidak berani

Melihat xiao xuan hanya terdiam, Yao Yao pun mendorong Xiao xuan untuk segera mandi.

"mandi sana, agar badanmu terasa segar" ucap Yao Yao

Xiao xuan pun hanya bisa menurut kepada Yao Yao

Xiao xuan pun mandi membersihkan badannya.