Seorang pemuda yang berasal dari tanah bawah berpindah menuju ke tanah atas atau Alam Dewa.
Semua itu di lakukan selain karena peningkatan kekuatan nya, juga karena ingin membalas dan menaklukkan para Dewa yang selama ini telah memburu nya.
Pemuda itu berniat membalas para Dewa yang telah membuat nya tersiksa dalam pelarian selayaknya seorang kriminal.
Apakah pemuda itu mampu menaklukkan sembilan tanah Dewa dengan segala penguasa nya? ikuti terus kisah perjalanan pemuda bernama Yuang Fengying.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Bertemu Master Liam
"Luar biasa.." gumam Yuang Fengying sambil tersenyum dan membuka matanya, pemuda itu mengakhiri kultivasi nya.
Tanpa terasa sudah tiga hari pemuda itu duduk dan berkultivasi di area tersebut.
Saat ini kultivasi Yuang Fengying sudah berada di puncak Alam Transendensi Awal, itu sebuah prestasi yang mengagumkan karena biasanya seseorang bisa mencapai tahapan dari menengah ke puncak di capai hingga beberapa bulan.
Namun Yuang Fengying hanya membutuhkan waktu tiga hari saja.
"Kau sudah mengakhiri retreat mu saudara ku?." Ba Cun yang menjumpai Yuang Fengying di halaman belakang menyapa nya.
"Ya, tempat mu sungguh mengagumkan." balas Yuang Fengying tersenyum senang.
"Itu belum seberapa."
Yuang Fengying dengan kemampuan visualisasi mata ajaib nya mampu menangkap ketulusan dari Ba Cun.
Sekarang kekuatan mata itu hampir pulih fungsi nya sebagai mana di Alam Bawah.
Mampu menampilkan pemandangan dalam beberapa kilometer, bahkan jika Yuang Fengying berkonsentrasi dengan serius, matanya mampu menatap hingga puluhan kilometer dengan jelas.
"Di ruang kultivasi kelompok Bintang Terang anda bisa mendapatkan manfaat berkali lipat dari area kultivasi pribadi."
Yuang Fengying mengangguk, karena itu adalah fakta kebenaran.
Mana ada ruang kultivasi pribadi untuk murid, bisa menandingi dan mengalahkan area kultivasi sebuah kelompok.
Jika ada ruang kultivasi pribadi yang mampu mengalahkan ruang kultivasi kelompok, mungkin hanya ruang kultivasi milik para tetua Agung.
"Sayangnya aku hanya orang luar, dan tak mungkin untuk melakukan kultivasi di sana."
Ba Cun tersenyum, "Ya.. tempat itu hanya untuk anggota kelompok ini, kecuali ada ijin khusus dari para petinggi kelompok, baru orang luar biasa berlatih di sana."
Mereka terus berbincang banyak hal, karena Yuang Fengying banyak bertanya dan menggali apapun yang ingin di ketahui nya, termasuk juga apa yang akan terjadi dalam waktu dekat ini.
"Pesta Seribu Bunga?." Yuang Fengying sedikit tertarik dengan cerita Ba Cun yang membahas sebuah ajang turnamen.
"Ya, itu adalah ajang untuk memilih sepuluh orang yang akan di kirim ke Tanah Larangan."
"Konon di sana ( Tanah Larangan) bisa menghubungkan tempat ini dengan semua lapisan Tanah alam Shen Tian, dan tentu saja banyak tempat kultivasi terbaik sepanjang masa, selain harta Karun tentu nya."
Yuang Fengying kembali mengangguk, mendengar informasi tersebut.
"Apakah anda tertarik mengikuti turnamen Seribu Bunga?."
"Bagaimana mungkin?." Yuang Fengying terkejut dengan pertanyaan itu, bagaimana dirinya yang bebas tanpa kelompok bisa mengikuti turnamen itu.
"Itu turnamen yang bisa diikuti oleh siapa pun, meski kebanyakan yang mengikuti berasal dari kelompok besar atau keluarga hebat, namun perseorangan juga bisa berpartisipasi." sambung Ba Cun seakan tahu keraguan Yuang Fengying. "Tapi tentu saja tantangan nya semakin berat bagi perwakilan perseorangan, karena minim nya dukungan."
Meski mungkin Yuang Fengying tak bisa berpartisipasi, namun pemuda itu penasaran dengan turnamen di alam ini, apakah sama dengan alam bawah?
Yuang Fengying tetap berniat untuk menyaksikan acara tersebut setidaknya.
"Hari ini saya berniat bertemu dengan master ku, apakah anda bisa ikut dengan ku? Mungkin saya bisa mengenal kan beliau kepada mu." selesai berbincang Ba Cun mengutarakan maksud nya, bagaimana pun Yuang Fengying telah menolong nya.
"Jika itu tak mengganggu."Yuang Fengying mengangguk, suatu penambah wawasan bisa berkunjung ke hunian petinggi di alam ini.
**
Yuang Fengying berjalan mengikuti Ba Cun di area Paviliun milik tetua Liam.
Sungguh paviliun yang sangat luas dan megah, memanjang seperti seekor naga dan berakhir di puncak sebuah lembah.
Ada beberapa paviliun di kelompok Bintang Terang, semua milik para petinggi dari kelompok itu.
Bangunan bangunan itu berdiri di bukit bukit dengan puncak bukit sebagai bangunan utama nya.
Semakin tinggi puncaknya, menggambarkan semakin tinggi derajatnya di kelompok tersebut.
Meski sedikit menurun namun kelompok Bintang Terang tetap lah sebuah keberadaan yang luar biasa di kota Teratai Api.
Ba Cun terus berjalan melewati beberapa murid dari master Liam yang berjumlah ratusan.
Dari ratusan murid itu beberapa orang sudah berada di tingkatan Alam Transendensi Tinggi.
Tentu saja mereka melihat sinis ke arah Yuang Fengying yang berjalan mengikuti Ba Cun.
Hanya seorang yang berada di ranah Alam Transendensi Awal, namun berani berkunjung ke paviliun seorang Tetua, cari muka?
"Siapa yang bersama saudara Ba Cun? murid baru?."
"Mengapa ada murid baru? Bukankah ini sudah lewat waktu perekrutan?."
"Bukan murid baru, kultivasi nya hanya Transendensi Awal, hanya sampah yang menjadi bawahan Ba Cun."
Orang orang itu berbisik dengan suara rendah, namun Yuang Fengying mampu mendengar itu semenjak kebangkitan mata ajaib nya di alam ini.
Dengan kebangkitan visualisasi mata ajaib itu otomatis semua panca indera nya juga meningkat berkali lipat.
Yuang Fengying hanya acuh saja mengikuti Ba Cun ke bangunan paling tinggi dari paviliun master Liam, di mana sang master masih menyembuhkan diri.
**
Yuang Fengying sudah tiba di sebuah bangunan yang tertinggi dari seluruh bangunan paviliun master Liam.
Bangunan tersebut mulai memancarkan energi panas yang menjaga tempat itu.
Meski sedikit keheranan namun Yuang Fengying tak bertanya kepada Ba Cun.
Setelah melewati penjaga ruangan itu kini mereka berada di kamar pribadi master Liam.
"Saya bertemu tuan guru." Ba Cun memberikan penghormatan kepada master Liam yang setengah berbaring dengan mata terpejam di pembaringan nya.
Hanya orang orang tertentu yang di perbolehkan berkunjung di tempat itu termasuk Ba Cun.
Master Liam membuka matanya, energi yang terus menerus terkuras membuat pria tersebut terlihat semakin tua.
Sesungguhnya pria tersebut sudah berada di ranah Alam Sejati Transendensi puncak, bahkan sebentar lagi menembus ke ranah Alam Langit Transendensi jika tak terjadi kecelakaan itu, namun sekarang fluktuasi energi nya seakan turun dua tingkatan, seperti berada di ranah Alam Jiwa Transendensi.
"Ba Cun.." balas master Liam dengan lemah.
Selain kultivasi nya yang lemah, saat ini lapisan Raga Abadi dari master Liam juga terus di gerogoti oleh kerusakan, sehingga memudar lapis demi lapis seiring berjalannya waktu.
Jika keadaan ini berlangsung terus tentu saja master Liam akan benar benar mati.
Yuang Fengying menatap pria sekarat itu dengan seksama, pemuda itu seakan mampu melihat hingga kedalaman fisik dari master Liam.
Yuang Fengying mampu melihat ketidaknormalan dari median dan meredian pria itu.
Ada beberapa jalur yang mengalami anomali dan ada beberapa sumbatan yang membuat energi sejati nya terhalang.
"Murid bersama penolong berkunjung menghadap tuan guru." Ba Cun kembali menyapa pria sekarat itu.
Master Liam menatap Yuang Fengying, hanya tersenyum lemah.
"Maaf nak, aku tak bisa menyambut mu dengan baik."
Yuang Fengying menangkupkan kedua tangannya, "Tuan master tak perlu terlalu sopan, saya berkunjung menghadap tuan master."
Master Liam mengangguk, dan bergumam, "Pemuda yang sopan."
Mereka bertegur sapa sejenak, master Liam juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Yuang Fengying menolong murid murid nya yang tengah mencari bahan obat obatan.
"Maaf, apakah kondisi master sudah lama begini..?." tanya Yuang Fengying hati hati.
"Ya.. Beberapa tahun ini."
Yuang Fengying mengangguk, dan berkata pelan, "Pantas banyak sumbatan di area meredian dan Istana Qi anda.."
Master Liam dan Ba Cun terkejut dengan perkataan Yuang Fengying.
"Saudara muda, apakah anda mengetahui tentang pengobatan?."
Master Liam terlihat berbinar dengan itu.
Yuang Fengying menggeleng, membuat binar kebahagiaan master Liam kembali menghilang.
"Namun saya bisa membantu tuan master meski saya bukan ahli pengobatan."
hancurkan semuanya thor
..ambil semua hartanya, ,agar yuang fengying semakin kuat. ...
semangat thor 💪💪