Hana, wanita cantik, mandiri dan pewaris tunggal seluruh Harta keluarganya. harus menelan pil pahit, saat mengetahui jika suaminya berselingkuh di belakangnya. bahkan berniat untuk menyingkirkannya dan mau menguasai seluruh hartanya. iya sampai Harus berpura-pura bangkrut sehingga membuatnya menjadi miskin. apakah Hana mampu menyingkirkan suami dan selingkuhannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria rahnita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
"cepat Erna." tanpa sadar Rudi membentak kekasihnya.
"sabar!" Erna pun membalas dengan nada suara yang lebih tinggi.
Rudi yang masih panik karena kabar itu, menjadi kesal dengan sikap Erna. Sebab wanita itu tidak terlihat panik maupun bersimpati pada kabar keluarganya.
"cepat atau aku tinggal pergi," ujar Rudi dingin.
Erna yang menyadari aura berbeda dari Rudi pun hanya diam tanpa membantahnya, dengan cepat ia mengenakan pakaiannya.
***
Bagaimana, dengan kondisi ibu dan adik saya dok?"
"adik anda hanya mengalami luka ringan, sedangkan ibu anda, mengalami patah tulang pada kedua kakinya. Dan harus menjalani operasi," jawab dokter yang menangani Bu GINA dan Tuti.
Lutut Rudi terasa lemas, dengan langkah pelan ia menghampiri adiknya yang sudah sadar dan lagi diberi minum oleh Erna.
"kak, gimana ibu? Kenapa sampai sekarang ibu belum sadar?" tanya Tuti panik.
"ibu harus dirawat, dan ibu harus menjalani operasi. Kakak pergi dulu, mau mengurus administrasi kamu dan ibu. Kamu sama mbak Erna dulu," ujar Rudi, pria itu meninggalkan adiknya bersama kekasihnya.
***
"Rudi, kaki ibu sakit." Bu GINA terus saja merintih ketika wanita paruh baya itu siuman.
"ibu itu patah tulang. Jadi wajar jika ibu merasa sakit."
"kenapa orang itu jahat sekali sama ibu kenapa dia menabrak dan lari begitu saja."
"ibu tentang aja, Rudi lagi selidiki orang yang sudah menabrak ibu. Dan Rudi pastikan jika dia mendapatkan balasannya," sahut Rudi, karena pria itu sudah melaporkan kasus ini pada pihak berwajib.
"kamu kabarin Hana, dia itu orang yang mempunyai kuasa. Pasti dia bisa cepat menangkap pelakunya," Bu GINA sadar, jika keluarga Hana bukan dari kalangan biasa.
"aku gak bisa Bu, karena sajak tadi. Nomor ponselnya gak bisa dihubungi." memang sejak tadi Rudi berusaha menghubungi istrinya, ia ingin mengatakan kondisi ibunya.
Tetapi, nomor ponsel Hana tidak bisa dihubungi. padahal tadi pagi mereka masih berbalas pesan.
"sebelumnya ada masalah apa dengan Hana? Kenapa dia gak pulang dan tidak bisa dihubungi?" Bu GINA takut jika Hana pergi, karena mereka akan kehilangan aTM berjalannya.
"aku tidak tahu dengan pasti, tapi Hana bilang jika ada masalah dengan perusahaannya." karena hanya itu yang Hana katakan pada Rudi.
"apa itu hanya akal-akalan Hana saja mas? Apa mungkin Hana punya selingkuhan?"
Mata Bu GINA melotot, mendengar perkataan Erna. "kamu kalau ngomong jangan sembarang ya! Hana tidak mengkin melakukan hal seperti itu," sahut Bu GINA tidak terima.
"apa yang ibu katakan itu benar, tidak mungkin Hana seperti itu. Aku kenal dengannya, dia itu bucin padaku."
"mbak Hana itu wanita berkelas, tidak mungkin dia melakukan hal yang kamu tuduhkan," sahut Tuti, yang sejak tadi hanya diam dan menyimak.
Erna merasa kesal. Namun, ia tidak mengkin membantah perkataan ketiga orang ini.
"sekarang ibu istirahat saja. Aku mau cari makan," ucap Rudi, lalu ia menarik tangan Erna untuk keluar membeli makanan.
"ibu sudah lihat kelakuan Erna? Aku yakin, dia bakal jadi bumerang untuk kita Bu," ujar Tuti, ketika Rudi dan Erna menghilang dibalik pintu.
"kamu benar, jika saja tadi Rudi kemakan omongan Erna. Bisa berantakan rencana kita," jawab Bu GINA, karena asyik bergosip. Wanita paruh baya itu lupa dengan rasa sakit di kaki nya.
*
*
*
Semoga kalian suka ya😊
tuti trnyta d jual,trs d siksa jg....erna d sksa jg krna bls dndm....tnggal rudi yg blm....
loe kaya aman,loe ganteng aman, loe berduit aman. ini mah kere,,