[Support, Like, dan Komen ya untuk karya baruku gengs] Bulan Desember seharusnya terasa menyenangkan. Bonus tahunan akan cair, cuti panjang di depan mata, liburan yang tak perlu dilewatkan, dan hadiah natal yang akan didapatkan. Tapi, Catalina malah mendapatkan pengkhianatan dari Delon kekasihnya dan perpisahan ini berpeluang menghancurkan banyak rencana yang sudah dia siapkan jauh - jauh hari. Demi tetap menjalankan rencana mereka Catalina dan Delon akan bersama setidaknya sampai melewati Hari Natal. Bagaimanakah kelanjutan kisah 2 orang asing yang sudah tidak bersama tapi terpaksa menjalani momen indah bersama karena keadaan? Kisah romantis, lucu, dan sedih dari pasangan ini siap menemani hari - hari anda
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertama Kali Bercinta
Delon memperlakukan Talin dengan hati - hati layaknya pajangan kaca yang bisa pecah kapan saja. Memasuki tahun pertama hubungan mereka. Dalam rangka merayakan hari jadi yang pertama. Saat itu Delon mengajak Talin mampir ke apartemen lama yang masih dibayari oleh orang tua Delon, karena Delon masih dalam tahap mencari pekerjaan setelah lulus kuliah.
Delon sudah menyiapkan makan malam romantis dengan masakan yang paling mudah, namun romantis. Steak yang dipanggang dengan bawang putih, butter, dan rosemary serta sebotol anggur yang seharga 200.000 rupiah yang sudah diletakan di atas meja.
Talin memandang dengan antusias masakan Delon dan menyantapnya dengan bahagia. “Makasih ya, by. Kamu repot - repot siapin ini semua buat aku”
“Sama - sama, by. I love you so much”
“I love you too”
Sehabis makan malam romantis Talin dan Delon berpelukan di sofa. Mereka berciuman dengan intens membuat gairah semakin membara. Delon mengangkat tubuh mungil Talin dan merebahkannya di atas kasur.
“Boleh nggak?” Tanya Delon sambil memandang Talin.
Perempuan cantik itu mengangguk memberi Delon izin untuk membuka semua pakaiannya. Delon segera mengambil kesempatan itu. Dia memandangi tubuh polos Talin. Delon menyentuh semua bagian tubuh Talin membuat perempuan itu mendesah.
Kemudian mereka melakukan lebih jauh dari pada itu hingga membuat Talin melepas sesuatu yang berharga malam itu. Sedikit darah merembes ke sprei putih Delon. Talin rebah di dada Delon. Dia sama sekali tidak menyesal. Entah mengapa Talin percaya kalau Delon dan dia dilahirkan untuk bersama.
“Makasih kamu udah kasih virginity kamu buat aku”
“Aku cinta kamu. Aku pasti akan kasih apa pun yang membuat kamu bahagia”
Delon kembali ke dunia nyata. Entah mengapa dia merasa jahat kepada Talin. Wanita itu memberikan semua yang Delon butuhkan dan dia tidak merasa cukup. Sekarang perasaan bersalah menyiksanya.
Gue harus jelasin semuanya ke Talin. Gue nggak boleh kehilangan Talin.
Manusia cenderung selingkuh karena merasa tidak cukup akan apa yang dia miliki. Sekarang perbuatannya sudah menghancurkan hubungan baik yang dia bina bersama Talin bertahun - tahun. Apa yang harus Delon lakukan?
...**************** ...
Dara kembali ke apartemennya sambil tersenyum senang. Dia tidak menyangka kalau pacar Delon akan datang malam ini dan melihat pemandangan tidak menyenangkan itu. Dara akan segera memiliki Delon seutuhnya.
Pertama kali melihat Delon yang ditugaskan sebagai fotografer Dara. Dara sudah menyukai lelaki itu. Wajahnya yang cukup tampan menarik perhatian Dara. Ditambah permainan lelaki itu yang membuatnya selalu mencapai kepuasan. Delon juga sangat romantis kepada Dara hingga memberikan gelang berlian kepadanya.
Peluang Dara untuk memiliki Delon terbentang dengan luas sekarang. Dia hanya perlu terus menggoda lelaki itu dan membuatnya semakin menyukai Dara.
Dara tau kalau hubungan kasual mereka tidak membutuhkan cinta. Tapi, manusia sering kali terjebak dalam perasaannya sendiri, hingga cenderung jatuh cinta. Love after sex. Istilah ini cocok untuk mereka.
Di setiap sudut tempat tinggal Dara. Ada memori tentang Delon. Sudut bibir Dara terangkat mengingat momen panas mereka sejauh ini. Delon selalu menjadi pihak yang mencarinya.
Ponsel Dara berdering. Perempun itu segera meraih dan mengangkat teleponnya.
“Halo?” Kata Dara begitu telepon tersambung.
“Ayo kita rujuk Dara. Aku nggak bisa tanpa kamu”!
“Mas Sultan? Pernikahaan kita sudah lama berakhir, Mas. Untuk apa kamu masih mencari aku?”
“Aku masih cinta kamu, Dara”
“Aku nggak mau kalau terus - terusan dijadikan istri kedua kamu, Mas. Kalau kamu mau rujuk kamu harus jadikan aku istri pertama” Dara menutup telepon itu.
Dara harus menjadi istri pertama, sehingga dia berhak atas harta Sultan. Alih - alih menjadi istri kedua yang tidak punya apa - apa.