NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Adik Ipar

Menikahi Calon Adik Ipar

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Berondong / Nikahmuda
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Vey Vii

Bianca, adalah wanita berusia dua puluh empat tahun yang terpaksa menerima calon adik iparnya sebagai mempelai pria di pernikahannya demi menyelamatkan harga diri dan bayi dalam kandungannya.

Meski berasal dari keluarga kaya dan terpandang, rupanya tidak membuat Bianca beruntung dalam hal percintaan. Ia dihianati oleh kekasih dan sahabatnya.

Menikah dengan bocah laki-laki yang masih berusia sembilan belas tahun adalah hal yang cukup membuat hati Bianca ketar-ketir. Akankah pernikahan mereka berjalan dengan mulus? Atau Bianca memilih untuk melepas suami bocahnya demi masa depan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Haruskah Untuk Setuju?

Bianca terdiam, mencerna apa yang baru saja ia dengar. Apa Sintia sedang bercanda?

"Kamu pasti berpikir ini gila. Mama juga sebelumnya berpikir hal yang sama. Tapi, Bianca, ini demi menyelamatkan semuanya," ujar Sintia.

Bianca mengalihkan pandangan pada bocah laki-laki di dekatnya. Daniel menatapnya penuh harap, ia berharap Bianca setuju dengan usaha terbaik yang bisa ia lakukan.

"Pikirkan bayi dalam kandunganmu, pikirkan kedua orang tuamu. Maafkan Mama karena memberikan saran yang kurang bijaksana, tapi nasib keluargamu dan keluarga kami ada dalam keputusan ini," bujuk Sintia.

Bianca tidak bisa berkata-kata. Ia tidak tahu mengapa dua orang itu memberikan sebuah ide yang sulit diterima oleh akal sehat. Bagaimana bisa Daniel menggantikan kakaknya dalam pernikahan itu?

"Bagaimana, Bianca? Kita tidak bisa membatalkan semua hal yang sudah dipersiapkan."

"Bagaimana tanggapan orang-orang nanti, Ma? Daniel bahkan baru lulus sekolah, bukankah dia seharusnya akan lanjut kuliah?" tanya Bianca.

"Hanya orang-orang terdekat yang paham tentang kau dan Darren. Sebagian besar hanya tahu intinya, bahwa keluargamu dan keluarga kami akan menjadi besan, mereka tidak akan peduli siapa mempelai prianya," jelas Sintia.

"Jangan khawatirkan aku, Kak. Aku tetap bisa melanjutkan pendidikan meski sudah menikah," sela Daniel.

"Aku pikir ini bukan ide bagus," lirih Bianca.

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan besar ini. Demi melindungi harga diri keluarganya dari rasa malu, Bianca pasti rela melakukan segalanya, juga demi bayi dalam kandungannya. Tapi, apakah harus seperti ini jalannya?

Bagaimana bisa Bianca menikah dengan bocah laki-laki seusia Daniel? Ia baru lulus SMA, dan bukankah remaja seusia Daniel masih suka bermain-main? Mana mungkin ia bisa menjadi seorang suami, ayah, sekaligus kepala rumah tangga?

"Pikirkan baik-baik, Sayang. Mama tidak tahu harus berbuat apa, mungkin hanya ini yang bisa Mama lakukan." Sintia meraih kedua tangan Bianca dan menggenggamnya erat.

"Kak, kau pasti meragukanku. Tapi percayalah, aku akan melakukan yang terbaik," bujuk Daniel.

Saat Bianca terdiam dan berpikir, lagi-lagi ponselnya berdering. Itu adalah panggilan ke sekian dari kedua orang tuanya. Mereka pasti sangat khawatir karena Bianca tak kunjung memberi kabar.

Sintia melihat layar ponsel dan menyerahkan benda pipih itu ke tangan Bianca.

"Halo, Ma," jawab Bianca. Ia berusaha mengatur nada bicaranya agar orang tuanya tidak tahu bahwa ia sedang kesulitan.

["Sayang, kenapa tidak menjawab telepon? Apa semua baik-baik saja? Kami sudah tiba di bandara,"] jawab sang mama dari sebrang telepon.

"Maaf, Ma. Persiapan pesta membuatku sibuk, aku lupa mengecek ponselku," jawab Bianca berbohong. Lagi pula apa yang bisa ia katakan saat ini.

["Tidak apa-apa, Sayang. Kami hanya khawatir."]

Klik, Bianca memutus sambungan telepon dan menatap Sintia. Mungkin apa yang Sintia katakan benar, ini adalah ide yang gila, namun hanya ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan semuanya.

Pada akhirnya, Bianca pun setuju. Sepertinya ini adalah satu-satunya pilihan. Darren telah menghancurkan hatinya, hidupnya, dan masa depannya. Tapi laki-laki itu tidak boleh menghancurkan perasaan orang tua Bianca.

Mendengar persetujuan Bianca, Sintia pun merasa lega. Meski ia harus merelakan anak bungsunya untuk menanggung semua kesalahan yang tidak ia lakukan, namun Sintia merasa bangga. Daniel adalah penyelamat keluarga mereka.

Setelah pembicaraan serius, Sintia pamit untuk segera kembali pulang. Sementara Daniel memutuskan untuk tetap menemani Bianca demi memastikan bahwa wanita itu akan baik-baik saja.

Setelah mengantar Sintia di depan rumah, Daniel kembali ke kamar Bianca dengan beberapa potong buah-buahan segar yang telah di kupas.

"Makanlah, Kak. Aku tahu kau tidak makan dari kemarin, kasihan bayi di perutmu," ujar Daniel.

"Kenapa kau mau melakukan ini?" tanya Bianca.

"Melakukan apa?"

"Menggantikan Darren."

"Aku tidak akan bilang bahwa aku menggantikan Kakakku untuk menikahimu, Kak. Aku melakukan ini karena aku ingin, aku ingin menikahimu," jawab Daniel.

Bianca terperangah, apa ini? Apa maksud ucapan bocah laki-laki itu?

"Jangan terlalu dipikirkan, Kak. Sekarang kau harus makan dan beristirahat, jaga kesehatanmu dan bayinya," lanjut Daniel.

Setelah memastikan Bianca menghabiskan buah-buahan yang ia bawa, Daniel meninggalkan Bianca agar wanita itu bisa beristirahat.

Saat Daniel tidak lagi ada di dekatnya, Bianca membuka layar ponsel dan melihat aplikasi pesan berwarna hijau.

Kini, secara terang-terangan ia melihat sahabat baiknya telah memasang sebuah status yang memperlihatkan kemesraannya bersama Darren.

Vania, sahabat yang sudah menemaninya dalam susah dan senang sejak berada di bangku SMA. Wanita itu tahu betul bahwa Bianca sangat mencintai Darren, namun tidak disangka, ia adalah orang yang menghancurkan segalanya.

Bianca melihat Darren dan Vania sedang berpose di atas tempat tidur. Keduanya terlihat mesra, bahkan mereka tidak merasa malu meskipun dalam foto itu. Vania terlihat berpose polos dengan bagian tubuh bagian atas tak tertutup busana. Tidak hanya itu, Darren pun memasang foto yang sama dalam status sosial medianya.

Dalam hati Bianca berteriak, ia ingin menangis dan menjerit. Ia merasa sangat marah, kesal dan hancur. Darren telah membuangnya bagai sampah, bahkan berpikir untuk memintanya menggugurkan bayi dalam kandungannya.

***

1
Sonny Tulus
Biasa
Sonny Tulus
Kecewa
Sonny Tulus
Buruk
Naniek Istiani
Luar biasa
Siti Aeni
jngn buat Bianca iba sm vania Thor cuekin ajh vania jht iri sm Bianca bgtu hsil boleh rebut stuju bngt sy sm pphnya Bianca buat vania sm daren ssh
Nur baeti
Luar biasa
Teh Yen
trima kasih othor sudah memberikan crita yang bagus menarik sukses.trus othor ku d tunggu novel selanjutnya 😘😘😘
Teh Yen
smoga persalinannya lancar yah
Teh Yen
begitu lebih baik Darren anggap lah dia ank kandungmu sendiri tidka.ush cari tau kalau akhirnya menyakiti hati yah
Teh Yen
akun jg akan marah seperti Bianca kalau tau kenyataannya seperti itu
Teh Yen
whaaatt kenyataan apa ini Vania bener" jahat yah dia melakukan hubungan badan dengan orang lain saat berhubungan dengan Darren dan saat hamil justru Darren yg menjadi kambing hitamnya omg kamu benar" sudah d tipu mentah" Darren
Teh Yen
niat hati ingin menghancurkan hidup bianca tp malah kamu sendiri yg hancur itu karena kamu Tidka pernah merasa bersyukur untuk apapun yg sudah kamu punya Vania dan hukum tabur tuai itu nyata Vania
Teh Yen
hati kamu baik sekali.bianca sungguh seperti malaikat beruntung sekali.daniel punya istri sebaik Bianca
Teh Yen
otakmu dmn Vania sudah jelas" ayahmu yg salah dia sudah melakukan. kejahatan d perusahaan dengan melakukan pencucian uang wajar kalau tuan Abraham melaporkan papamu ke polisi kan aneh ni orang otaknya udh miring kali yah sampe engg tau mana yg benar mana yg salah heran 😏
Teh Yen
ternyata Vania wanita licik dan membawa pengaruh buruk buat Darren dan bodohnya Darren percaya begitu saja dengan semua ucapan Vania tapa bertanya lagi pada Bianca
Teh Yen
benar berarti kamu yg bodoh kemakan ucapan Vania 😤😤
Teh Yen
nyesel kan sekarang Darren 😏
Teh Yen
fix ini mah penyakit hati
Teh Yen
jangan sampe Vania berniat nyelakain kamu Bianca ,,Daniel jangan lama" ninggalin biancanya
Teh Yen
Daniel i love u 😘😘 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!