NovelToon NovelToon
Love You Sincerely ( Vega-Sherina )

Love You Sincerely ( Vega-Sherina )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

"Mencintaimu dengan Tulus: Kisah Cinta LDR"

Matara Vega Sakti dan Sherina Ayesha Wicaksono, dua mahasiswa semester satu yang menjalin cinta di tengah jarak. Mereka berbagi impian, harapan, dan tawa. Namun, ketika Sherina pulang ke Indonesia untuk liburan semester, perasaan cemburu Vega mulai menggerogoti hubungan mereka.

Konflik memuncak ketika Vega menemukan Sherina dekat dengan teman lamanya. Kesalahpahaman dan kecurigaan membuat hubungan mereka goyah. Apakah cinta mereka cukup kuat untuk menahan badai?

Di tengah kebimbangan dan kesulitan, Vega dan Sherina harus memilih antara memperbaiki hubungan atau berpisah. Akankah mereka menemukan jalan kembali ke pelukan each other?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LYS Halaman 13

Salah satu dari empat cowok tersebut, yang memakai kaos hitam dan topi hitam, menatap Sherina dengan penasaran. "Vega? Maksud kamu Matara Vega Sakti?" tanyanya.

Sherina mengangguk. "Iya, betul. Kamu kenal dia?"

Cowok tersebut mengangguk. "Iya, kami satu kelas. Nama aku Vario, ini Wasa, Suzu, dan Supra. Kami teman-teman Vega."

Sherina tersenyum. "Senang bertemu kalian. Aku Sherina."

Vario menatap Sherina dengan lebih penasaran. "Sepertinya aku pernah melihat kamu tetapi dimana, ya?" kata Vario sambil mengingat-ingat dimana dia pernah melihat Sherina.

Sherina tertawa. "Oh ya? Aku ingin bertemu dengan Vega hari ini. Dimana dia?"

Wasa, yang memakai kaos biru, menatap Sherina. "Dia biasanya sudah datang tetapi sekarang belum." jawabnya.

Mendengar pernyataan Wasa, wajah ceria dan harapan Sherina bertemu Vega redup, Sherina merasa kecewa ternyata Vega belum datang ke kampus ini.

Tetapi, Sherina berusaha menyembunyikan rasa kecewanya didepan teman-teman Vega. Sherina mengangguk dan tersenyum. "Oh seperti itu."

Vario menatap Sherina dengan serius. "Tapi, Sherina, kamu bisa menunggu Vega disini lebih dulu. Vega mungkin akan datang sebentar lagi atau kamu telepon dia saja."

Sherina menatap Vario lalu mengangguk. "Baiklah, aku akan menghubungi dia" kata Sherina, dia segera mengambil ponsel dan menghubungi nomor Vega.

Vega yang tengah mengemudi mobil karena masih dalam perjalanan pulang dari rumah sakit mendengar ponselnya berdenting. Tapi dia tidak menghiraukannya, dia ingin fokus mengemudi dulu. Biarlah nanti jika sudah sampai rumah dia akan menghubungi orang itu balik.

Sherina menggigit bibir, gelisah karena panggilannya tidak kunjung Vega jawab.

Vario menatap Sherina yang terlihat gelisah. "Bagaimana, Sherina?" tanya Vario.

Sherina menggeleng. "Tidak dijawab." katanya dan kembali menghubungi Vega berharap kali ini panggilannya diterima. Tapi hingga berulang kali tetap saja Vega tidak menerima panggilannya, Sherina merasa kecewa berkali lipat.

"Sherina, maaf itu Dosen kelas kami sudah datang kami pamit masuk kelas." kata Vario.

Sherina menatap arah pria dewasa yang dia yakini adalah seorang Dosen, tengah keluar dari mobilnya. "Oh, silahkan." kata Sherina, menatap Vario dan yang lain bergantian.

Vario dan teman-temannya berpamitan dengan Sherina, lalu mereka berjalan menuju kelas karena sebentar lagi mata kuliah akan dimulai.

Sherina menatap Vario dan teman-temannya yang berjalan menjauh, lalu dia kembali menatap ponselnya yang masih menampilkan nomor Vega yang tidak dijawab. Dia merasa kecewa dan sedikit marah karena Vega tidak menjawab panggilannya.

Sherina memutuskan untuk menunggu Vega di kampus, mungkin Vega akan datang sebentar lagi. Sherina berjalan menuju bangku yang ada di dekat parkiran, lalu dia duduk dan menunggu Vega.

Sementara itu, Vega masih dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Dia masih memikirkan tentang Mama yang sedang sakit, dan dia ingin segera sampai rumah untuk merawat Mama.

Setelah beberapa menit, Vega akhirnya sampai rumah. Dia segera membantu Mama untuk beristirahat, lalu dia memutuskan untuk melihat ponselnya, siapa yang tadi menghubunginya.

Vega mengambil ponselnya dan melihat beberapa panggilan tidak terjawab dari Sherina. Dia merasa bersalah karena tidak menjawab panggilan Sherina, lalu dia segera menghubungi Sherina.

Sherina yang masih menunggu di kampus, akhirnya mendengar ponselnya berdenting. Dia melihat nomor Vega yang muncul di layar, lalu dia segera menjawab panggilan tersebut.

"Halo?" kata Sherina, suaranya terdengar sedikit marah.

"Halo, Sherina. Maaf aku tidak menjawab panggilanmu tadi," kata Vega, suaranya terdengar bersalah.

"Apa maumu, Vega? Kenapa tidak menjawab panggilanku?" tanya Sherina, suaranya masih terdengar sedikit marah.

"Aku baru pulang mengantar Mama periksa, aku ingin bertemu denganmu, Sherina. Aku ingin membicarakan sesuatu," kata Vega, suaranya terdengar serius.

Sherina merasa penasaran, lalu dia memutuskan untuk bertemu dengan Vega. "Baiklah, aku menunggumu di kampus," kata Sherina.

Vega terkejut. "Kampus?" kata Vega penuh tanya. "Kampus aku maksudnya?"

Sherina menghela. "Iya, aku sudah menunggumu sejak tadi. Mata kuliahmu juga sudah dimulai, Veg," kata Sherina.

Vega mengangguk, meskipun Sherina tidak bisa melihatnya. "Baiklah, aku akan segera ke sana," kata Vega.

Sherina menutup ponselnya, lalu dia menunggu Vega di kampus. Dia merasa penasaran tentang apa yang ingin dibicarakan oleh Vega tapi juga merasa senang bisa bertemu Vega kembali.

Setelah beberapa menit menunggu, Sherina melihat Vega datang dengan motornya. Dia tersenyum melihat Vega dan berdiri untuk menyambutnya.

"Hai," kata Vega, tersenyum dibalik helm full facenya, turun dari motor dan memeluk Sherina.

"Veg," jawab Sherina, membalas pelukan Vega.

Vega melepaskan pelukan dan menatap Sherina dengan serius. "Aku minta maaf tidak menjawab panggilanmu tadi. Aku sedang mengemudi baru mengantar Mama dari rumah sakit."

Sherina mengangguk. "Aku mengerti. Bagaimana keadaan Mama?" tanyanya.

Vega menghela. "Mama hanya demam biasa. Tapi aku masih khawatir."

Sherina tersenyum. "Aku yakin Mama kamu akan segera sembuh."

Vega mengangguk dan memandang Sherina dengan mata yang dalam. "Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu, Sherina."

Sherina merasa penasaran dan mengangguk. "Apa itu, Vega?" tanyanya.

Vega melepas helm dan mengambil napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Aku ingin meminta maaf atas apa yang terjadi kemarin. Aku tidak seharusnya meninggalkanmu begitu saja."

Sherina terkejut dengan perkataan Vega dan merasa sedikit lega. "Aku mengerti, Vega. Aku juga minta maaf karena aku melakukan kesalahan."

Vega tersenyum dan memeluk Sherina kembali. "Aku senang kita bisa berbicara seperti ini, Sherina."

Sherina membalas pelukan Vega dan merasa bahagia karena mereka bisa berbicara dan memperbaiki hubungan mereka.

Setelah memeluk Sherina, Vega melepaskan pelukan dan menatap Sherina dengan mata yang lembut. "Aku ingin menghabiskan waktu denganmu hari ini, Sherina. Maukah kamu?"

Sherina tersenyum dan mengangguk. "Tentu saja, aku ingin menghabiskan waktu denganmu juga, Vega."

Vega tersenyum dan mengambil tangan Sherina. "Mari ikut denganku. Aku ingin membagikan sesuatu denganmu."

Sherina penasaran dan mengangguk. "Baiklah, aku ingin tahu apa yang ingin kamu bagikan dengan aku."

Vega tersenyum dan menarik tangan Sherina. Mereka berdua pergi keluar dari kampus dengan motor Vega dan menuju tempat yang tidak jauh dari sana. Sherina merasa penasaran dan bahagia karena bisa menghabiskan waktu dengan Vega.

Beberapa menit, mereka tiba direstoran yang tidak jauh dari kampus. Vega menarik tangan Sherina dan membawanya ke sebuah meja yang kosong.

"Aku ingin membagikan sesuatu denganmu, Sherina," kata Vega, menatap Sherina dengan mata yang lembut.

Sherina penasaran dan mengangguk. "Apa itu, Vega?"

Vega mengambil napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Aku mencintaimu, Sherina. Semoga hubungan kita lebih baik dari sebelumnya." Vega mengeluarkan kotak kecil dari saku jaketnya dan membuka kotak itu.

Sherina terkejut melihat isi kotak itu. "Ini untukmu" kata Vega.

1
Diana (ig Diana_didi1324)
cie2, sweed2😍😍 aku juga mau dong vega cincinnya 3
My Love
tunangan juga deh akhirnya.. selamat yah
Astrea
lanjut thor
Astrea
yeeee selamat atas pertunangan kalian..
Astrea
/Joyful/
Astrea
ngiklan nih authornya/Facepalm/
DeanPanca
hore selamat ya Sherina dan vega/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
DeanPanca
eh si eria, sambil promosi ya Thor
Taurus girls: xixixi.. ya beggitu lah../Joyful//Facepalm/
total 1 replies
Ledies Uye
up lg thor
Ledies Uye
maauuuuuuu
Ledies Uye
/Joyful//Facepalm/
DeanPanca: wasa ini😄
total 1 replies
dewidewie
satu iklan lagi untuk kak author
dewidewie: masama☺☺
Taurus girls: tingkiyuuu
total 2 replies
dewidewie
heeh veg, mau mau/Facepalm//Facepalm/
dewidewie
weh weh nih orang main peluk peluk aja
F.T Zira
aku berharap melakukan apapun malah.. ehhh🤭🤭🤭
F.T Zira: gak gituuuu/Grievance//Grievance//Grievance/
Taurus girls: ck kebiasaan deh. kak author yg ini emng suka yang apapun apapun.. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
F.T Zira
jaim... tinggal jujur aja sih,, daripada keselek dongkol sendiri/Smug//Smug/
F.T Zira
ya emang gak seneng.. tuh kepalanya udah berasap..🤭
Taurus girls: /Shhh//Joyful//Facepalm/
total 1 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
Alhamdulillah mereka baikan juga

btw knp dikasih nma Supra, Vario, Jupiter gk ada kayaknya😁😁 bisa dijelaaskn gk thor
Taurus girls: cuma iseng aja ngasih nama mereka kek gitu. hhaaa...

jupiternya belum lahir. wkwkwk
total 1 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
kok aku curiga sama Ari, pasti ada kayaknya Rasa ama Sherina
Ledies Uye
sukurlah mereka baikan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!