Harga Diri dari seorang Pria tidak akan bisa dibeli dengan Harta apapun. Kisah ini menceritakan perjalanan Xiao Yuan yang merupakan seorang sampah yang cacat mencapai Puncak Dunia.
Nasib Buruk dirubah menjadi keberuntungan dan menciptakan segala macam peluang untuk masa depanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 - Mulutmu Harimaumu
Melihat keakraban kedua orang ini membuat semua orang sangat terkejut. Zhou Ying yang melihat hal ini menjadi jauh lebih kesal, dia adalah seorang Murid Elit nomer 4 dan masa depannya akan jauh lebih baik dari Xiao Yuan.
Seharusnya dialah orang yang mendapatkan perhatian, tapi bukan hanya Ling San. Lei Yun Ting sendiri juga memiliki hubungan yang baik dengannya dan tidak terlihat sederhana.
Ling San sama sekali tidak peduli dengan apa yang dilakukan Xiao Yuan, lagi pula bagaimana mungkin Lei Yun Ting akan menaruh perasaan pada seorang seperti Xiao Yuan. Bahkan jika dia tahu latar belakang Xiao Yuan, Lei Yun Ting tidak akan mau melakukannya.
Xiao Yuan adalah orang yang baik jadi wajar saja bagi dirinya untuk memiliki banyak teman dan mungkin hubungan mereka hanya sebatas itu.
*Swosh.*
Angin kencang mulai berhembus dan dua orang sosok keluar dari dalam lembah. Mereka adalah Liu Zhi dan Gang Wei, kali ini Murid mereka akan masuk kedalam Dunia Tersembunyi dan hal ini membuat mereka sedikit bersemangat.
"Kalian semua berbaris dan masuk secara bergantian, ingat ini baik-baik kalian harus tetap waspada dan berhati-hati ketika masuk kedalam !" Liu Zhi berkata dengan tegas.
Semua orang memberi hormat dan mulai berbaris membentuk antrian yang sangat panjang, melihat ketertiban ini membuat mereka berdua sangat puas dan membiarkan para Tetua untuk mengurus sisanya.
Murid Elit adalah orang yang pertama masuk dan Zhou Ying melihat kearah Xiao Yuan dan bergumam, "Sebaiknya kau tidak bertemu denganku ketika disana, atau aku akan membunuhmu !"
Segera dia melompat kedalam Sumur dan diikuti yang lainya. Xiao Yuan melihat sekelilingnya dan baru menyadari satu hal, dia adalah satu-satunya Murid Luar yang berpartisipasi untuk masuk kedalam Dunia Tersembunyi.
Setiba gilirannya Xiao Yuan melompat kedalam Sumur dan merasakan sensasi yang menakutkan, tubuhnya seperti ditarik oleh Aura yang menakutkan dan dirinya sama sekali tidak dapat melawan.
Bahkan orang-orang yang berada disekitarnya juga perlahan menghilang dan hanya ada kegelapan ditempat itu. Fluktuasi Ruang disekitarnya membuatnya sedikit bingung dan Xiao Yuan merasakan sensasi yang aneh.
Setelah terjatuh untuk waktu yang cukup lama akhirnya dia melihat sebuah cahaya, Xiao Yuan melewati cahaya itu dan pandanganya perlahan menjadi buram.
Kakinya menginjak tanah dengan keras dan Xiao Yuan mengusap matanya, dia sampai ditempat yang mirip seperti sebuah Gua yang besar.
Tidak ada satupun orang disekitarnya dan kemungkinan mereka dikirim secara acak ketempat yang berbeda. Terdapat Patung Emas yang berada dipinggir, hal ini sedikit menarik perhatian Xiao Yuan.
"Patung Emas ini terlihat cukup berharga... jika aku menjualnya berapa banyak Batu Roh yang aku dapatkan !" Xiao Yuan berjalan perlahan mendekati Patung Emas.
Tiba-tiba mata Patung Emas mulai berubah menjadi merah darah, dengan cepat Patung itu mulai menggerakkan tubuhnya dan melesat kearah Xiao Yuan.
Sebuah Telapak tangan yang kuat diarahkan langsung kepada Xiao Yuan dan hal ini cukup membuatnya terkejut. Segera dia menyilangkan kedua tangannya dan menahan telapak tangan Patung Emas, Xiao Yuan terpental kebelakang dan menabrak dinding Gua.
Xiao Yuan keluar dari puing-puing batu dan memuntahkan darah, "Cih... kenapa Patung ini bisa bergerak, apakah ada seseorang yang mengendalikannya !"
Xiao Yuan melihat sekitarnya dan tidak merasakan sesuatu yang aneh, kemungkinan Patung Emas memiliki sesuatu yang rumit dan diluar pemahaman dirinya.
Kekerasan dari Patung Emas ini sangatlah kuat, tetapi Kekuatan Fisiknya masih sanggup untuk menandingi Patung Emas.
Xiao Yuan memobilisasi Qi miliknya dan Aliran Petir mulai muncul ditubuhnya, dengan cepat Xiao Yuan bergerak dibelakang Patung Batu dan memukulnya dengan keras.
*Boom.*
Aliran Petir ditinjunya merangsang kekuatan pukulan Xiao Yuan, tubuh bagian atas Patung Batu hancur dan menjadi pecahan emas yang berserakan ditanah.
Xiao Yuan tersenyum puas dan mencibir, "Apa hanya ini yang Patung Emas ini miliki, ini tidak sekuat yang aku bayangkan !"
Tiba-tiba pecahan emas yang berserakan ditanah mulai bergetar, perlahan pecahan emas itu mulai berkumpul kembali dan menyatu menjadi Patung Emas yang sebelumnya.
Xiao Yuan tidak bisa menahan keterkejutannya dan mengutuk dirinya, "Sialan... benda aneh macam apa ini, mulut sialan ini memang membawa masalah !"
Patung Emas itu menghilang dari tempatnya dan muncul disamping Xiao Yuan. Melihat hal ini membuatnya sedikit kesal, segera dia memutar tubuhnya dan menendang Patung Emas.
Patung Emas meninju kedepan dan menyapa tendangan Xiao Yuan, benturan ini membuat Xiao Yuan dan Patung Emas mundur. Kaki Xiao Yuan sedikit merasa sakit dan wajahnya kini berubah menjadi suram.
"Bagaimana mungkin Patung ini memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Apakah setiap kali dia hancur kekuatannya akan bertambah jauh lebih kuat ?" Xiao Yuan berkata dengan cemas.
Xiao Yuan mengeluarkan Pedang Dewa Petir dan mengayunkannya kearah Patung Emas, Qi Pedang yang kuat melesat kearah Patung Emas dan memotongnya menjadi dua bagian.
Xiao Yuan sekilas melihat sesuatu yang aneh tepat berada digaris potongannya, tapi dengan cepat tubuh Patung Emas mulai kembali menyatu dan Aura yang dipancarkannya menjadi jauh lebih kuat.
Kekuatan Patung Emas ini hampir menyamai Tingkat Bumi, jika diteruskan maka mungkin kekuatan Patung Emas ini akan terus bertambah besar.
Saat ini Xiao Yuan hanya memiliki pilihan yaitu melawan sampai akhir atau melarikan diri, tetapi sesuatu yang dia lihat didada Patung Emas sedikit membuatnya penasaran dan mungkin setelah mengeceknya dia akan mencoba untuk lari.