NovelToon NovelToon
KAMPUNG TERKUTUK

KAMPUNG TERKUTUK

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Balas Dendam
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nurulina

Kirana kembali ke kampung halamannya dengan tekad bulat—menuntut balas atas kematian ibunya yang tragis. Kampung yang dulunya penuh kenangan kini telah dikuasai oleh orang-orang yang mengabdi pada kekuatan gelap, para penyembah jin yang melakukan ritual mengerikan. Ibunya, yang menjadi tumbal bagi kepercayaan jahat mereka, meninggalkan luka mendalam di hati Kirana.

Apakah Kirana akan berhasil membalaskan dendam ibunya, ataukah ia akan terjerat dalam kutukan yang lebih dalam? Bagaimana ia menghadapi rintangan yang menghadang niat balas dendamnya? Temukan jawaban dari pertanyaan ini dalam perjalanan penuh ketegangan, misteri, dan kekuatan gelap yang tak terduga.

Apakah Kirana akan keluar sebagai pemenang, atau malah menjadi bagian dari kegelapan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurulina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

"Saya mengantarkan mereka kemari untuk bicara dengan kamu, dan saya gak bisa lama lama pak Imran, saya mau ke kantor, kalau begitu saya permisi dulu ya," pamit pak Rahmat.

Setelah pak Rahmat pergi, suasana hening mereka semua diam, tak lama tampak wanita seusia pak Imran membawa talam berisi gelas gelas teh,

"Ayo nak silahkan diminum teh nya, maaf seadanya ya"

"Iya pak gak usah repot repot" jawab Kirana sopan

"Anak anak sekalian ada perlu apa kemari?"

"Tolong saya pak!" ibu saya hilang dari kemarin, saat hendak pergi ke warung pagi itu namun, gak pernah kembali pak, hanya motor nya yang di temukan di dekat persawahan,"

"Hah! Sari hilang? Astagfirullah sungguh biadab kelakuan mereka itu!! "

"Mereka siapa pak?" Tanya Kirana

"Pasti ulah wanita itu dan antek antek nya!! Nama nya Surti! Mereka memanggilnya nyai, kampung itu telah lama bersekutu dengan iblis, banyak warga yang sudah pergi dari kampung itu dan pindah kesini, termasuk bapak dan keluarga beberapa korban, korban korban mereka kebanyakan wanita yang masih gadis, tapi tak luput juga seorang wanita yang sudah menikah seperti Nur, tapi kenapa mereka menculik Sari?

"Saya rasa untuk memancing Kirana dan Nisa pak" sahut Rizal.

"Iya kamu benar pasti untuk memancing anak anak nya! Tapi bagaimana kalian bisa keluar dari kampung itu nak?" Tanya pak Imran.

Kirana lalu menceritakan apa yang mereka lalui selama di desa itu setiap detail nya tak ada yang terlewat, dari malam itu rumah mereka di serang sampai ibunya menghilang dan mereka harus bertarung melawan orang orang malam itu dan pergi ke desa ini.

Pak Imran menyimak cerita itu dengan mimik serius, tak lupa Kirana juga menceritakan mimpi nya tadi malam.

"Seperti nya tadi malam mereka melaksanakan ritual itu, setiap dua bulan sekali, pada malam puncak purnama, wanita di kampung itu mulai menghilang sudah enam orang wanita termasuk ibumu yang hilang dalam setahun ini, sedangkan yang meninggal sudah tiga orang, kepala desa lama, alm abang saya, kyai Kasim dan Lili, hanya mereka yang ditemukan jasad nya,"

"Lalu apa yang terjadi saat ritual itu mulai dilaksanakan pak?" Tanya Kirana.

"Bapak gak tau banyak tentang ritual itu, tapi mengingat mimpi mu itu, bapak rasa ibu kamu dijadikan persembahan atau tumbal Kirana dan bapak rasa ibu mu sudah tiada"

Kirana terdiam, semua terdiam, Nisa menangis mendengar ucapan pak Imran, Kirana seakan sudah tau sejak tadi malam, hati nya sudah siap jika mendengar kata kata itu, Kirana hanya bisa memeluk adik nya itu,

"Bagaimana bapak bisa tau semua ini?" Tanya Azka yang sedari tadi menyimak.

"Dahulu waktu bapak juga menyelidiki kematian kyai Kasim, waktu itu beliau ditemukan meninggal dunia saat hendak berwudhu di sumur belakang rumah, kejadian nya subuh hari, waktu itu saya yang menemukannya nya, saat saya juga hendak mengambil wudhu. Kyai Kasim terkapar bersimbah darah, ada bekas tusukan golok di dada kiri dan perut nya, malam itu istri saya ini mendengar suara langkah kaki di sekitaran rumah kami, dan subuh saat kejadian ada siluet orang di sumur, semenjak saat itu saya menyelidiki kematian beliau, saya sering keluar malam, mengendap endap menunggu di pinggir jalan berharap ada sesuatu yang mencurigakan lewat, seminggu sudah saya menyelidiki tidak ada yang saya temukan, dan sampai malam ke itu, saat saya sembunyi di pinggir jalan di area persawahan, saya melihat segerombolan orang berpakaian hitam hitam berjalan menuju sebuah banggunan di tengah tengah kebun karet milik pak Hamid, saya terus mengintai di kegelapan, tapi saya tidak berani melangkah lebih jauh, sayup sayup saya mendengar wanita muda berbicara tentang ritual penebusan dosa, dilaksanakan 2 minggu lagi, saya tidak tau kapan dan dimana mereka akan melaksanakan ritual itu tapi yang jelas wanita itu menyuruh seorang pria mencari seorang gadis, untuk dijadikan persembahan, teringat dengan anak gadis saya takut dijadikan tumbal, saya memilih mengajak keluarga saya untuk pergi dari kampung ini dan keluarga lain nya, termasuk juga ibuk kalian waktu itu, tapi banyak yang tidak percaya pada saya, belakangan saat saya sudah pindah ke sini, terdengar kalau banyak wanita yang hilang di kampung itu, mereka yang mempunyai anak gadis juga pindah ke kampung ini, sejak saat itulah kampung itu sepi, hanya ibu mu yang bertahan disana, karna alasan sawah bapak mu sayang untuk di tinggal atau dijual. Jelas pak Imran panjang lebar......

1
Nganu Kae
lanjut dong kak author
yang semangat dong yang semangat dong
aku penasaran nih
Nganu Kae
bagus sih penulisanya nggak bikin bingung pembaca dan menggambarkan situasi yang terjadi
semangat terus pokoknya author saya tunggu lanjutan eps nya👍🔥🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!