"Aku membutuhkan kehangatan dan kau menginginkan keturunan, aku rasa itu impas tidak perlu melibatkan apapun termasuk perasaan, karena aku sudah bersuami dan kau juga kakakku!." Ucap seorang wanita berparas jelita pada pria di hadapannya.
"Kau memilihku maka ku pastikan seluruh hidupmu adalah milikku juga." Kageo Matthew.
Begitulah hubungan ini dimulai..
Setelah kepergian ibunya Amora melakukan banyak hal untuk membalas pengkhianatan, namun setelah dua tahun papanya menikah lagi, ia terpaksa harus kembali pulang atas permintaannya untuk berkumpul dengan keluarga baru.
Bertemulah Amora dengan sosok kakak tirinya pria tampan blasteran Asia-Eropa, sosok pria yang tak ingin ia temui lagi namun kini malah menjadi bagian dari keluarganya.
Lantas bagaimana kelanjutan kisah mereka?
.
.
SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26
Ruang tamu..
Anggara dan Bella dipersilahkan masuk ke dalam. Sementara itu Kageo dan Amora bersikap seolah tak terjadi apa-apa diantara keduanya walaupun cukup gugup karena tadi sempat hampir ketahuan.
Kageo beralibi bahwa kedatangannya ke apartemen Amora yaitu untuk membawakannya makan malam. Anggara sempat menatap keduanya penuh selidik namun pada akhirnya ia tak menggubris pikiran yang mengganjalnya itu.
Setelah melepas rindu dengan para anak-anaknya, mereka memilih untuk makan malam bersama.
"Syukurlah kalian akur mama senang melihatnya." Ujar Bella, karena dulu saat pertama kali mereka bertemu baik Kageo maupun Amora, terlihat sekali jika mereka tak suka satu sama lain bahkan sering terciduk hampir berantem seperti anak kecil.
Mendengar itu keduanya menimpali dengan senyuman.
Setelah selesai makan malam, Anggara menghampiri putrinya.
"Mora."
"Iya pah?."
"Suka dengan pekerjaan yang sekarang?."
Wanita cantik itu langsung mengangguk. "Tentu, karena ini passion ku."
Anggara tersenyum, putrinya ini benar-benar tumbuh dengan baik dan mandiri walaupun kini mama kandungnya sudah tiada namun Bella telah menggantikannya dengan kebahagiaan baru.
"Kembalilah setelah tugasmu selesai.." Ucap Anggara.
Amora mengangguk.
"Apa papa akan datang ke perusahaan Matthew Dynamic?." Tanya Amora.
Anggara tak langsung menjawab, walaupun perusahaannya dengan perusahaan Kageo bekerja sama tapi Anggara tak bisa bohong bahwa hubungannya dengan Matthew sedikit berseteru.
"Papa akan melakukannya tapi tidak sekarang, karena kau sudah mewakili."
"Baiklah." Amora paham situasinya.
Anak dan ayah itu terus mengobrol..
Sama halnya dengan mama Bella, ia duduk di samping putra satu-satunya itu.
"Semuanya baik-baik saja kan? mama dengar dari Kei bahwa kau semakin dekat dengan Nami." Bella memastikan. "Benarkah?."
"Tidak ada yang berubah kita hanya berteman.." Balas Kageo terus terang.
"Lihat mama!."
Kageo patuh saja.
Bella menatap lekat wajah putranya itu, seolah-olah sedang membaca raut wajah Geo. Tidak ada kebohongan.. Padahal Bella sudah sangat berharap segera mendapatkan cucu dalam waktu dekat.
"Jadi kapan? umurmu sudah cukup, teman-teman kamu sudah memiliki seorang anak.."
"Jangan bilang kau gay Kageo!?." Ujar Bella.
Mendengar itu Kageo terhenyak. "No! aku normal ma, aku tertarik pada wanita!."
"Terus kenapa belum? banyak yang menginginkanmu kau tinggal memilih yang menurut hatimu srek sayang, mama papa sudah mau tua." Sewot Bella.
"Katakan, siapa? apa sudah ada?."
Kageo menggaruk kepala tak gatal, tak mungkin ia mengatakan bahwa ia memilih Amora.
"Berikan aku waktu dulu untuk memberitahunya ma." Ujar Geo dengan sudut mata melirik Amora.
"Berarti sudah ada?." Bella excited.
"Hmm."
"Oke, mama pegang ucapanmu." Bella sudah penasaran dengan wanita yang berhasil mengambil hati putranya itu, namun ia tak bisa memaksa, lebih memilih menunggu Kageo memberitahunya sendiri.
Untuk satu malam ini Anggara dan Bella akan menginap dulu di Jepang, mereka menyewa sebuah kamar masih satu unit dengan Amora.
Sementara Kageo akan pulang karena tidak mungkin ia menginap di apartemen Amora.
Setelah Bella dan Anggara berlalu, Kageo balik badan menatap Amora. Wajah tampannya terlihat lesu. "Mau ikut diam-diam ke apartemenku?."
"Mana bisa!." Amora menolak sambil celingak-celinguk takut ada yang melihat.
"Kau kini kekasihku, tentu bisa dan lebih leluasa honey." Bisik Kageo dengan suara berat.
Mendengar sebutan 'kekasihku' rasanya masih asing bagi Amora ditambah itu keluar dari mulut kakak tirinya.
Amora menyentuh wajah tampan di hadapannya, rahang yang begitu tegas terlihat sangat maskulin sekali. "Jangan nakal! selain kekasihku kau juga masih kakakku."
Kageo cemberut, ini resikonya jika mereka tengah memulai jalin hubungan.. Tidak bisa terang-terangan dan harus sembunyi-sembunyi.
"Oke baiklah, tidur nyenyak sayang.."
Cup!
"Hei!.."
Kageo mencium pipi Amora, setelah itu ia berlalu pergi dari sana.
Amora menyentuh pipinya, sambil menatap Kageo hingga hilang dari pandangan.
Setelah selesai Amora masuk kembali ke dalam apartemen.
Di atas kasur Amora guling-guling, pipinya tampak merah merona.
"Apa ini? kita benar-benar telah menjadi sepasang kekasih?.."
Mengingat itu jantung Amora berdebar kencang, Kageo miliknya begitu pun Amora sendiri sekarang milik pria itu.
Amora menghubungi Sena, menceritakan semuanya.
"What!?.. Nah kan bener apa yang aku rasakan, Geo memang menginginkanmu Ra." Ujar Sena dari seberang.
"Tapi Geo tahu kalau kau masih ragu dengan perasaanmu sendiri?." Lanjut Sena.
"Ya, dia tahu dan katanya itu bukan masalah."
"Karena kau merespon sentuhannya, Geo melihat dari sana. Tidak mungkin tubuhmu bereaksi kalau hati berkata tidak." Timpal Sena, ia tahu yang Amora rasakan.
Amora tersipu dan mengakui itu. Walaupun kakaknya sangat menyebalkan dan mesum tapi pada akhirnya ia luluh dan jatuh cinta.
"Selamat untuk kalian, aku percaya padamu dan Kageo.."
.
Bersambung
Sah2 aja kageo dan amora menikah tidak ada hubungan darah....
lanjut thor..
Biar siulet bulu nami tidak mengejar dan mengharapkan kageo lagi.....
perasaan hancuuuur dan patah hati langsung pergi dan mengadu ketuan matthew melihat kageo dan amora lg bercinta....
Bagus idemu kageo biar siulet bulu nami berhenti mengejar2mu krn berambisi dan terobsesi pgn memiliki kageo....
lanjut thor......