Mahasiswa semester akhir yang bernama Kyara jurusan Teknik harus menyelesaikan tugas akhir agar bisa cepat wisuda, syarat menyelesaikan tugas akhir yaitu harus magang disalah satu perusahaan yang sedang mendapatkan tender untuk membangun sebuah jembatan.
Disaat melaksanakan magang Kyara bertemu dengan presdir diperusahaan itu yang bernama Keenan, bagaimana kelanjutan ceritanya? silahkan dibaca para reader 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Regita 1707, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7 ~ Mencari Tau
ke esokan paginya keenan sudah berada di kantor, begitu juga dengan zaka.. keenan dan zaka memang kerap pergi dan pulang bersama walaupun mereka adalah atasan dan bawahan, tetapi mereka tetap bersahabat diluar maupun didalam kantor.
"selamat pagi pak keenan, ini saya buatin kopi (ucap shanti dengan senyuman yang penuh makna)"
"oh iya terimakasih shanti"
"sama2 pak, anu pak semalam saya chat bapak kenapa nggak di bales? heheh"
"aduh maaf shanti, saya orang yang jarang buka hp, kalo memang ada perlu mendesak kamu telfon saja"
"oh gitu, baik pak saya permisi dulu"
"iya silahkan"
duuhh gimana mau pedekate kalo begini, dia aja jarang buka hp (gumam shanti dalam hati)
"zaka gue minta tolong bawa berkas2 biodata semua anak2 magang ke ruangan gue"
"siap bos"
saat zaka sedang mengambil data2 anak magang tiba2 keenan berpikir untuk apa dia menyuruh zaka membawakan data2 anak magang, sedangkan keenan sudah tau nama dan asal universitas mereka semua, bagi keenan tau nama dan asal universitas mereka itu sudah lebih dari cukup, tapi entah kenapa keenan masih penasaran dengan biodata mereka.
tok tok tok
"iya masuk (ucap keenan)"
"bos ini biodata mereka semua"
"okee makasih ya ka"
"sama2 bos, eh bos untuk apa lo mau tau biodata mereka?"
"mereka ini magang di perusahaan gue, jadi wajar gue mau tau tentang mereka"
"oh gitu, bukan mau tau tentang azkyara aja kan? (senyum zaka meledek keenan)"
deg.. tiba2 jantung keenan langsung berdetak cepat seperti orang yang baru saja ketauan maling.
"udah sana ka keluar, sekali lagi makasih ya"
"oke sama2 bos"
keenan membolak balikan kertas yang ada di tangannya, berharap yang dia cari segera ketemu.. dan saat keenan sudah menemukan yang ia cari ia langsung membacanya
"nah ini dia (ucap keenan sambil tersenyum)"
keenan membaca dengan seksama salah satu biodata mahasiswa magang itu, sambil membaca keenan pun tidak sadar kalau bibirnya ternyata sudah menyunggingkan senyuman..
"mendaki gunung? climbing? hiking?"
keenan terheran heran di saat membaca hobi mahasiswa magang itu tentang petualangan..
"biasanya cewek itu paling hobi shopping, nyalon, jalan2, dan sebagainya.. kok ini malah mendaki gunung sih?"(keenan mulai mengerutkan alisnya)
tak lama itu zaka pun mengetok pintu dan langsung masuk keruangan keenan..
"bos hari ini apa mau ikut lagi turun ke lapangan?"
"iya gue ikut lagi kelapangan"
"okee bos kalo gitu (zaka berjalan menuju keluar)"
"ka tunggu dulu, gue mau nanya.. menurut lo kalo cewek hobinya mendaki gunung, hiking, dan sebagainya itu gimana?"
"apanya yang gimana bos?"
"ya menurut lo itu aneh nggak sih?"
"ya nggak lah bos, justru cewek yang kayak begitu kecantikannya bertambah 100% bos"
keenan pun berpikir dan mencerna kata2 zaka.
"ya udah ayok kita pergi sekarang ke lapangan"
tepat disaat keenan dan zaka akan keluar dari ruangan tiba2 shanti masuk ke dalam ruangan keenan
"loh pak keenan dan pak zaka mau kemana?"
"kami mau kelapangan sekarang shan (jawab zaka)"
"eemmm shanti belum pernah turun kelapangan, apa shanti boleh ikut pak?"
keenan pun mengangguk tanda setuju, seketika itu shanti langsung tersenyum lebar.
mereka bertigapun langsung menuju kelapangan, sesampainya di lapangan mereka langsung disambut oleh para pekerja disana. disaat sedang berjalan tiba2 kaki shanti terkilir karna memang dia ke lapangan memakai sepatu hills tinggi..
"aduuhhh, sakit (pekik shanti)"
"shanti kamu kenapa? (tanya keenan)"
"kaki shanti terkilir pak"
dan seketika keenan langsung membantu shanti untum berdiri, di sudut lain ada sepasang mata yang memperhatikan keenan dan shanti dengan tatapan tidak suka..
"lah si shanti kenapa tuh ky? (tanya heni)"
"mungkin kakinya terkilir"
"ah alesan aja tuh shanti biar bisa di pegang2 pak keenan"
"huss apa sih hen, orang lagi sakit kok malah dikatain"
"ya ky liat aja tuh mukanya masih bisa senyum2"
kyara dari jauh memperhatikan keenan yang berjalan sambil memapah shanti, ada perasaan tidak suka di dalam hati kyara, tapi ia berusaha menepis perasaan itu..
"ah gue kanapa sih (ucap kyara dalam hati)"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
next
haluu banget sihh ngebetnya