【Gadis Bar-bar×Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis bar-bar,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7 direnggut paksa
Arabella,apa kurang nya aku sehingga kamu berkhianat"
Kembali kata-kata itu keluar dari mulut alvaro yang masih betah memejamkan matanya,sehingga membuyarkan lamunan ara dari masa lalu kelam nya yang membuat hubungan mereka harus kandas di tengah jalan,mengapa ara tau semua itu di rencana kan oleh lia,karna juna yang menceritakan semuanya,sebelum ia benar-benar memutuskan untuk melanjutkan kuliah di luar negri,juna sempat meminta maaf dan menjelaskan semuanya yang telah terjadi,ara tidak bisa mengambil tindakan kepada lia,karena ia mengancam akan menyebarkan foto-foto ara saat bersama juna
Sehingga tak ada pilihan lain bagi ara selain diam.
"Al,maafkan aku,aku tau kamu pasti sangat terluka atas kejadian waktu itu,tapi percayalah kita dijebak aku dan juna tidak pernah melakukan apapun seandainya kamu mendengarkan penjelasan ku setidak nya kamu cari tau apa yang sebenarnya terjadi,hubungan kita pasti sampai saat ini masih berjalan jujur al,walaupun selama ini kamu sering menyiksa ku tapi aku tak benci al,aku tetap mencintai kamu aki terima segala perlakuan mu padaku karna janji kita,kamu ingat kita pernah berjanji jika salah satu di antara kita berkhianat maka akibatnya sesuai janji kita"
"Cup"
Ara mengecut kening alvaro,saat ini lah kesempatan ara untuk bisa mencurahkan segala kerinduan nya selama ini kepada ara
Deghhh
Tiba-tiba saja ketika ara hendak menjauhkan diri dari wajah alvaro,alvaro langsung mencium bibir ara,bukan hanya mencium,ia bahkan menyesap nya bahkan ia menggigit sedikit bibir ara agar ara mau membuka mulut nya
"Empp,,,empp,,,emppp"
Ara mencoba melepaskan diri dari kebrutalan alvaro ketika mencium bibirnya
"Balas ciuman ku jalang,bukan kah ini sudah sering kamu lakukan dengan pria bajingan itu"
"Tidak al,kamu sedang mabuk kendalikan dirimu"
"Katakan bagaiman permainan laki-laki brengsek itu dalam memuaskan mu arabella"
Bukan cuma bibir ranum ara yang di nikmati oleh alvaro,malainkan seluruh wajah bahkan leher ara telah ia beri tanda kiss mark nya.
"Srekkkkk"
Piama yang di kenakan oleh ara di robek paksa oleh alvaro,tanpa menunggu lama lagi,alvaro langsung mengukung tubuh ara di bawah kukungan nya,,,ia kembali melumat bibir ranum milik ara,tangan nya kini telah berpindah di antara dua bukit kembar milik ara ia meremasnya layak nya sebuah balon
"Tidak al jangan lakukan itu"
Ara terus memohon di bawah kukungan alvaro,tampaknya jiwa iblis alvaro mulai bangkit,yang tak peduli jeritan pilu ara untuk mencoba melepaskan diri
"Mendesahlah arabella,seperti kau dan si brengsek itu lakukan"
Sehingga terjadilah malam panas itu,kesucian ara yang telah ia jaga kini telah terenggung dengan paksa,bukan karena ara tidak ikhlas padahal itu sudah kewajiban ara menyerahkan mahkota nya untuk sang suami,namun ara tak ingin dengan cara seperti ini,karen terbakar api dendam di paksa bahkan menggagahinya tanpa ampun tanpa kelembutan sedikit pun,ara hanya bisa menangis penuh isakan atas perlakuan alvaro malam ini benar-benar kejam.
Keesokan harinya.
Ara mengerjabkan mata nya,ketika sinar mata hari dari jendela memancar kearah wajah nya,ara kembali teringat akan kejadian semalam,betapa kasar nya alvaro menggauli dirinya
