Seorang Agen Rahasia terbunuh oleh orang kepercayaannya hingga rohnya masuk ke dalam tubuh seorang gadis malang.
Di mana gadis malang tersebut sejak lahir di buang orang tuanya karena cacat. Setelah dewasa mereka dipertemukan kembali namun gadis angkatnya yang tidak ingin kasih sayangnya di bagi melakukan berbagai cara agar keluarga angkatnya membencinya.
Hingga suatu ketika rencana jahatnya berhasil di mana putri kandung mereka di siksa oleh keluarga kandungnya dan di bunuh oleh kekasihnya.
Roh kedua gadis tersebut bertemu di mana gadis malang tersebut sangat lelah dan meminta roh Agen Rahasia membalaskan dendamnya.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencananya berhasil? Silahkan baca di novelku ini.
Tolong jangan boom like/lompat baca/nabung bab/bintang 1. Diusahakan baca setiap kali update agar dapat bab terbaik. Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yakasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Saya .....
"Siapa yang menghubungi polisi?" Tanya salah satu polisi tersebut.
"Maaf, Pak. Aku tadi mengirim pesan ke temanku untuk menghubungi ke polisi karena wanita ini sudah menyakitiku dan juga menyakiti sahabatku. Selain itu wanita ini mencari masalah bahkan mencoba ingin menculikku." Jawab Agen Alesandra.
Ternyata diam-diam Agen Alesandra mengirim pesan ke temannya waktu Karen dan Ibunya Alesandra sedang bertengkar.
"Alesandra, berani-beraninya kamu meminta temanmu untuk menghubung polisi." Ucap Ibunya dengan wajah yang terlihat sangat kesal.
"Mengapa Aku harus takut?" Tanya Agen Alesandra.
"Ikutlah dengan kami sebentar." Ucap salah satu polisi tersebut.
"Aku tidak akan pergi karena Aku adalah Ibu kandungnya jadi Aku berhak memukulnya. Atas dasar apa Anda menangkapku?" Tanya Ibunya Alesandra dengan nada ketus.
"Bawa wanita ini pergi!" Perintah rekan kerjanya yang pangkatnya lebih tinggi.
"Baik." Jawab ke dua pria berseragam polisi tersebut dengan serempak.
"Aku tidak akan pergi! Alesandra, dasar wanita tidak tahu diri dan tidak tahu berterima kasih. Ibu sangat menyesal melahirkanmu!" Teriak Ibunya Alesandra ketika ke dua tangannya di pegang oleh dua orang polisi.
"Dasar si alan! Semoga kamu mendapatkan balasan!" Teriak Ibunya Alesandra sambil berusaha melepaskan diri namun tenaganya kalah jauh.
'Putri kandungmu sudah mati sedangkan Aku? Aku adalah roh Agen Alesandra yang menempati tubuh putrimu.' Ucap Agen Alesandra dalam hati.
"Oh ... Jadi wanita ini adalah wanita simpanan?" Celetuk pelayan toko dengan nada sinis dan merendahkan Agen Alesandra.
"Pantas saja Dia punya kartu hitam di usianya yang begitu sangat muda. Saat ini, gadis-gadis muda bisa menghasilkan uang hanya dengan melebarkan ke dua kakinya." sambung pelayan toko.
"Apa maksud perkataanmu?" Tanya Karen dengan wajah yang terlihat kesal.
"Apa kamu tidak mengerti apa yang barusan Aku katakan?" Tanya pelayan Toko balik bertanya.
"Teman kamu memamerkan kekayaannya dengan kartu hitam yang di dapat dari pria hidung belang dan didepanku itu sangat merendahkan." Sambung Pelayan Toko sambil menatap Agen Alesandra dengan tatapan merendahkan.
"Coba ulangi apa yang barusan kamu katakan?" Tanya seorang pria tampan yang tiba-tiba datang.
Agen Alesandra, Karen dan pelayan toko terkejut dengan perkataan pria tampan tersebut membuat mereka bertiga serempak menatap ke arah sumber suara.
Mereka melihat sepuluh pria berseragam hitam berlari kemudian berjejer dengan rapi. Tidak berapa lama muncul Roberto berjalan ke arah Agen Alesandra kemudian memeluk pinggangnya.
"Hubby." Panggil Agen Alesandra dengan wajah terkejut.
Roberto hanya menatapnya sambil tersenyum membuat Agen Alesandra membalas senyuman Roberto.
"Hubby, kenapa datang kesini?" Tanya Agen Alesandra penasaran.
"Aku mendengar dari orang kepercayaanku kalau istriku sedang melihat mobil karena itu Aku datang kesini untuk melihatnya." Jawab Roberto.
'Aku baru ingat kalau Kak Roberto sangat posesif terhadap pemilik tubuh.' Ucap Agen Alesandra dalam hati.
'Ternyata Kak Roberto tidak bisa hidup tanpaku.' Sambung Agen Alesandra dalam hati.
"Bukankah itu Tuan Muda Roberto?" Tanya pelayan toko dengan wajah pucat pasi.
Pasalnya Roberto adalah pemilik dealer tempat dirinya bekerja. Roberto terkenal dengan kekejamannya dan tidak pernah membeda-bedakan apakah Dia pria ataupun wanita.
Jadi bisa dipastikan kemungkinan besar dirinya akan di pecat dan lebih parahnya dirinya tidak bisa di terima bekerja di manapun.
Tidak berapa lama datang orang kepercayaannya yang ditugaskan untuk mengelola dealer mobil. Di mana dealer mobil milik Roberto menjual mobil dengan harga fantastis.
"Tuan Muda Roberto, kenapa Tuan Roberto datang kesini sendirian? Kenapa Tuan Muda Roberto tidak menghubungi Saya terlebih dahulu?" Tanya orang kepercayaannya dengan nada ramah.
"Kami pasti akan menyambut kedatangan Tuan Muda Roberto jika seandainya Saya tahu kalau Tuan Muda Roberto datang kesini." Sambung orang kepercayaannya.
"Saya ..." Ucapan orang kepercayaannya terpotong oleh Roberto.
perhatikan lg ttng pengulangan kata. jgn terlalu banyak kata2 yg diulang, itu merusak imaginasi pembaca kak.
lebih semangat LG ya kak.... 💪