Berawal dari sebuah insiden menabrak mobil, Nayra harus terikat oleh sebuah pernikahan yang menjadikannya istri kedua dari seorang pria yang dingin.
Pria yang akan menjeratnya dengan cinta yang sangat besar, yang akan membawanya ke sebuah kehidupan yang tak pernah Nayra bayangkan.
Ada banyak part awal yang banyak kesalahan dalam penulisan yang belum sempat direvisi 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
IG: mom_tree_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 20
Angel yang merasa kesal karena dibentak, langsung pergi menuju kamarnya. Ia membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur, karena kepalanya terasa berat.
"Sial, gadis itu sudah kembali!" Umpat Angel, memijat keningnya dengan pelan. "Ah sudahlah, aku harus beristirahat dengan baik. Karena besok, aku akan bertemu dengan Dimitri." Angel tersenyum membayangkan dirinya yang sedang bercinta dengan kekasih gelapnya.
Nayra yang sudah bersiap-siap berangkat kerja, keluar dari mansion dengan tergesa-gesa. Sesampainya di pintu keluar, Pak Li sudah membukakan pintu mobil untuknya.
"Silahkan masuk, nyonya!"
"Tidak usah Pak Li, aku naik taksi saja." Nayra tersenyum ramah pada Pak Li.
"Cepat masuk!" terdengar suara dari dalam mobil dengan sangat keras. Nayra menundukkan kepalanya melihat ke dalam mobil.
"Tidak usah tuan, aku sudah pesan taksi online." Nayra menolak secara halus.
"Aku akan menghukummu, kalau kau tidak naik!" Hardik Kenzo, dengan tatapan dinginnya.
Nayra menghela napasnya dengan berat, lalu masuk ke dalam mobil. Dengan segera Nayra, mengambil ponsel yang ada di dalam tas untuk mengcancel taksi online yang sudah dipesannya.
Kenzo yang melihat ponsel milik Nayra, dengan gerakan cepat mengambil dari tangan gadis itu.
"Tuan, itu ponselku jangan diambil! pinta Nayra, dengan wajah yang terkejut.
Kenzo tidak mempedulikan perkataan Nayra, tangannya sibuk menekan nomer miliknya. Dan setelah mendengar suara ponselnya berbunyi, dengan segera dia mengembalikan ponsel milik Nayra.
"Cih, ponsel kau itu sangat kuno. Mana mungkin aku akan mengambilnya." Ejek Kenzo, dengan seringai licik di bibirnya.
"Walaupun kuno, tapi aku membelinya dengan uang hasil keringat ku sendiri." Nayra mengerucutkan bibirnya, dengan wajah yang kesal.
Kenzo melirik pada Nayra, menatap wajah yang terlihat ditekuk sambil memanyunkan bibirnya. Membuat kenzo tertawa geli sendiri.
"Gadis bodoh." Gumam Kenzo, dalam hati.
.............
"Berhenti disini saja, tuan." Pinta Nayra.
"Bukankah cafe Black White, masih lima block dari sini?" tanya Kenzo, dengan mengeryitkan keningnya.
"Iya, tapi di sini saja tuan. Kalau tuan mengantar sampai depan cafe, bisa-bisa bos& teman-teman aku bisa pingsan karena melihat aku turun dari mobil anda." Seloroh Nayra, dengan tertawa.
Kenzo lagi-lagi mengeryitkan keningnya, dia sedikit bingung dengan perkataan Nayra. "Memangnya kenapa dengan mobilku?"
Nayra menghela napasnya. "Mobil anda sangat mewah dan keren." Nayra bergegas turun dari mobil. "Terima kasih, tuan. Sudah mengantar aku." Nayra tersenyum pada Kenzo
Kenzo tidak menjawab ucapan Nayra, dan memilih berlalu begitu saja.
"Ih, aneh banget sih. Kadang dia baik, tapi kadang dia menakutkan seperti tadi." Gerutu Nayra, bergidik ngeri sendiri.
..............
Perusahaan Kenz. drc.
Jimy yang sudah pulang dari hotel Pasific, langsung memasuki ruang kerja tuan Kenzo.
"Tuan, semuanya sudah beres. Acara pembukaan hotel Pasific akan di adakan empat hari lagi." Jimy menyerahkan berkas dari hotel Pasific.
"Bagus, Jim. Bagaimana dengan Dimitri. corp..?"
"Tebakan anda benar tuan, pemilik Dimitri. corp adalah tuan Dimitri. Kekasih gelap nyonya Angel." Jimy menyerahkan berkas yang berisi foto-foto Angel bersama Dimitri.
"Tidak hanya itu saja, tuan Dimitri mendekati nyonya Angel hanya untuk mencari tahu semua tentang perusahaan anda tuan."
"Sepertinya pemilik Dimitri. corp ingin bermain-main denganku." wajah Kenzo terlihat sangat marah, membuang semua foto yang ada ditangannya.
"Tuan, apa perlu aku membereskan perusahan Dimitri. corp?"
"Tidak perlu tergesa-gesa Jim. Kita ikuti permainannya." Kenzo tersenyum licik.
"Baik tuan."
"Jim, ambilkan ponsel keluaran terbaru dari perusahaan kita!"
"Baik, tuan! Lingery keluar terbaru dari perusahaan kita juga ada."Jimy berusaha menahan tawanya.
"Jim, kau mau mati ya!" Hardik Kenzo.
"Tidak tuan." Jimy bergegas meninggalkan ruangan tuan Kenzo, dengan senyum penuh arti. "Sudah aku duga, tuan Kenzo pasti tertarik pada nyonya Nayra."
Jimy yang sangat paham karakter tuan Kenzo, sudah menduganya. Pasti tuan Kenzo, akan tertarik pada nyonya Nayra. Walaupun wajah nyonya Nayra tidak terlalu cantik dan sexy, tapi sifat dan senyuman tulus nyonya Nayra bisa membuat tuan Kenzo menyukainya. Sebuah senyuman yang dimiliki oleh seseorang yang pernah dekat dengan tuan Kenzo.