NovelToon NovelToon
Bodyguard Tampanku Cintaku

Bodyguard Tampanku Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam pengganti
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: juannita

seorang gadis yang bernama Abigail Clancy Robinson dia adalah cucu satu satunya dari keturunan Robinson yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan Robinson bukan hanya perusahaan dan aset lainnya melainkan klan mafia yang sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Robinson.

Gisel adalah gadis yatim piatu kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan besar yang terjadi dan ternyata itu adalah ulah dari saudara angkatnya, karena harta dan kekuasaan yang akan diwariskan kepada ayah dari Abigail ini saudara angkatnya pun menjadi iri dan ingin memiliki semuanya.

ancam demi ancaman pun dilakukan bahkan teror selalu ditujukan untuk gadis kecil itu,namun karena pelatihan yang sangat keras membuat gadis itu dewasa sebelum waktunya,hingga suatu hari orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi gadis itu ternyata menorehkan luka traumatis yang sangat dalam hingga dia sangat anti terhadap laki-laki.

namun kedatangan Maverick sang bodyguard yang dipilihkan kakeknya untuk nya membuat pandangan berubah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Delapan belas

Acara pelelangan tengah berlangsung dan diacara puncak tiba-tiba sang pembawa acara menunjukkan sebuah benda yang sangat unik dan itu adalah benda terakhir yang akan dilelang malam ini.

" Benar-benar mengecewakan,.. tak ada satupun yang menarik disini,. Aku pikir akan ada yang menarik yang akan dilelang tapi nyatanya,,," gumam Abigail.

" Jangan mendesah terus,. Pusing gue dengernya yokk ah pulang lagian percuma kan gak ada barang yang Lo pingin,,," Abigail mengangguk apa yang diucapkan Johannes benar dia harus pulang percuma juga buang buang waktu kalau tak ada yang menarik disini lebih baik pulang dan mengerjakan beberapa pekerjaannya.

" Jo,,, tiket ke jepang sudah ku kirim ke alamat mu beserta uang sakunya,.. dan selamat bersenang-senang disana,,," ucap Abigail sambil masuk kedalam mobil sportnya.

Johannes yang mendengar apa yang diucapkan Abigail menjadi tersenyum lebar bahkan kini dia sudah tak sabar pingin pulang dan menyiapkan segala sesuatunya untuk perjalanan nya ke apartemen nya.

Namun naas saat ditengah perjalanan mobil Abigail dicegat oleh beberapa pembunuh bayaran yang kalau dilihat dari penampilannya nampak pembunuh bayaran tingkat atas, "segitunya inginnya melenyapkanku,.. sampai sampai pembunuh bayaran pun harus kelas atas juga,,," Johannes yang tadinya tertidur kini terbangun,dia pikir sudah sampai di apartemen nya  " Abhi apakah sudah sampai?? Cepat sekali aku saja masih mengantuk,.." ucap Johannes sambil menguap kedua matanya masih terpejam namun disaat tangannya hendak meraih knop pintu mobil Abigail mencegahnya dengan menarik lengan Johannes.

" Mau apa kau keluar?? Apa kau tidak melihat diluar banyak pembunuh bayaran heum,,," ujar Abigail sarkas, Johannes yang mendengar kata ' pembunuh bayaran ' membuat kedua mata pria itu terbuka sempurna dan benar saja kedua netra Johannes memindai pemandangan diluar mobil sport Abigail yang sudah dikepung oleh para pembunuh bayaran,bukan hanya beberapa melainkan puluhan pria berbaju hitam dengan tubuh yang rata rata berbadan tegap tinggi besar membuat nyali Johannes menciut seketika.

Johannes menelan ludahnya kasar jujur saja Johannes lemah kalau dalam bidang adu fisik meskipun dia bisa berkelahi dan itupun hanya sebatas ringan tidak seperti sepupunya ini yang ahli dalam segala hal.

Nampak keringat sebesar sebiji jagung keluar dari pelipis pria tampan itu, tubuhnya bergerak gelisah dia tidak mau mati saat ini juga lalu apa yang harus dia lakukan.

Johannes melihat kearah samping dia melihat Abigail yang masih santai menatap kedepan sambil memainkan handphone nya, apakah gadis ini benar-benar tidak mempunyai rasa takut sama sekali ??.

" Persiapkan dirimu Jo,,, kita keluar sekarang" perintah Abigail, sedangkan Johannes menatap horror sepupunya, bagaimana dia bisa menyuruhnya untuk keluar dan berhadapan langsung dengan para pembunuh bayaran itu,.. huft,,, Johannes menarik nafas gusar sebelum keluar dia memejamkan kedua matanya " ckk kalaupun aku mati hari ini setidaknya aku sudah membuktikan kalau aku pria sejati,,," batinnya.

Abigail yang melihat tingkah Johannes menggelengkan kepalanya ringan sambil tersenyum miring, sepupunya ini benar-benar sesuatu,,,

" Keluar Jo,,, " titah Abigail.

Sementara Johannes diam diam mengirimkan pesan pada seseorang lewat nomor khusus untuk nya dan orang yang dihubungi Johannes saat ini, "ah,,, setidaknya aku sudah memberitahukan padanya kalau wanitanya dalam bahaya " gumam Johannes kemudian dia keluar dengan wajah pongahnya meskipun rasa takut merajai hatinya.

" Kalian ada sekitar 60 orang dan hanya dikirim untuk melenyapkanku apakah kalian tidak salah,,,?? Kekuatan kalian ini sedang dipertanyakan loh,,," Abigail mencoba memprovokasi mereka, dan berhasil salah satu para pria disana berbicara dengan nada keras dan penuh emosi.

" Bacot,,, kami hanya dibayar dan hanya menerima perintah siapa yang tahu kalau kami hanya disuruh melenyapkan satu orang wanita jala** disini,,, kalau saja kami tahu cukup satu saja dari kami sudah lebih dari sanggup,," Abigail mencibir sinis.

" Jika bossmu merasa kalau aku bukanlah lawan yang,,,, ah kalian mana paham bahasa manusia,kalian kan hanya pesuruh tanpa menggunakan otak,.." ketua dari pembunuh bayaran itu mendelik tak suka tatapan tajam langsung menghunus dilayangkan untuk gadis itu.

" Sialan si abhi ini,apa dia tidak tahu kalau saat ini kita sedang dalam bahaya,. Kenapa dia malah memprovokasi mereka,,,!?" Dengus Johannes kesal.

" Siap siap Jo ,.. kau sayap kiri aku yang kanan dan depan,,," mata gadis itu berkilat marah nampak seringaian yang tak lepas dibibir nya.

Tap

Tap

Srakk

Dugh

Dugh

Bruakk

Abigail maju dengan lincah dan lihai gadis itu bergerak kesana kemari memukul menendang gerakannya sangat lincah dan gesit bahkan tak ada yang bisa menyadari gerakan halus dan cepat gadis itu bisa mengimbangi mereka yang enam puluh orang itu,

Sementara Johannes meskipun tidak selincah Abigail tapi dia lebih dari mampu kalau hanya menghadapi mereka asalkan tidak melebihi dari kekuatan pemuda itu,Jo sempat melihat kearah sepupunya yang bergerak gesit dan lincah tanpa terluka sama sekali semakin membuat dirinya kagum.

Dugh

" Aahhkkk,sialan kau menghantam wajah tampanku ini hah,,,, rasakan,.... Hiaaaattt" dengan gerakan membabi buta namun masih teratur mampu membuat Johannes melumpuhkan beberapa lawannya.

Kini disisi Abigail gadis itu masih sangat santai dan tenang gerakannya terlihat santai namun jika diteliti lagi gadis itu bergerak seperti angin cepat tak terhingga bahkan satu kedipan mata saja takkan mampu melihat gerakan Abigail, Abigail adalah sosok yang tak kenal ampun dalam membasmi musuh musuhnya dia juga terkenal sadis tanpa pandang bulu. sementara itu disudut sebelah kanan nampak seorang pria memakai topeng tengah menyeringai lebar.

" Kau memang gadis yang sangat cantik tapi sadis secara bersamaan,aku semakin menyukai mu, tapi sayang umur mu takkan panjang lagi,. Tutt,,, kalian bergerak satu menit lagi karena nampaknya mereka sudah banyak yang mati,,, kalian harus membawa gadis itu ke markas dalam keadaan hidup atau pun mati,,," setelah mematikan sambungan teleponnya pria itu menyeringai makin lebar.

" Bantuan akan segera datang,,,, aku sudah tak sabar untuk membedahmu gadis,,,," tukas pria itu menyipitkan matanya.

Hosh

Hosh

Hosh

" Abhi,,, Gie lelah oke,,, kapan ini akan berakhir" nafas Johannes nampak tersengal-sengal akibat pertarungan nya dengan para pembunuh bayaran itu.

Abigail memutar malas kedua matanya, sementara Abigail masih biasa saja bahkan setetes pun tak ada keringat disana.

" Bertahanlah Jo,,, mereka saat ini akan datang lagi dan kita akan bekerja lebih keras lagi,,," Johannes mendelik tajam.

" Whatt,,, astagaaaa,,,," Johannes seakan-akan merasakan kalau nyawanya tidak akan bertahan lama kali ini. " Sialan coba saja tadi aku tidak ikut,,," keluh Johannes dalam hati.

Sett

Sett

Sett

" Waw,,, mereka bahkan menyewa pasukan bayangan hanya untuk melenyapkanku huh,,,," gumam Abigail sedikit keras.

Abigail melihat Johannes nampak sedang menghubungi seseorang tapi Abigail tidak tahu siapa yang Johannes coba hubungi dan Abigail tak peduli sama sekali.

" Apa aku terlambat sweathear,,,," tiba-tiba sebuah suara muncul

Degh

Abigail memindai sesosok pria yang saat ini tengah dia rindukan, perasaan ini entah apa itu Abigail tak bisa mendeskripsikannya, gadis itu tahu kesalahan pria ini dimasa lalu bukanlah kesalahan yang disengaja melainkan kesalahan dari musuh musuh Daddy nya yang mengincarnya kala itu,dengan memanfaatkan Julius Caesar sebagai tameng nya.

Abigail marah saat itu tapi melihat pupil mata pria itu Abigail tahunlalau Caesar tengah dalam pengaruh atau dalam kendali seseorang dan Caesar berusaha sekuat tenaga untuk melawan perintah dari orang yang tengah mengendalikannya.

" Jangan melamun sweathear,,, musuh musuh mu sangat canggih sekarang,.. tetap fokus jangan pedulikan apapun selain membasmi mereka dan jangan ada sisa,,," ucap pria itu membuyarkan lamunannya.

Abigail membuang muka kearah samping lalu dia berusaha menetralkan degub jantung nya yang menggila akibat pertemuannya dengan pria itu.

Sementara Johannes berbinar-binar senang kala orang yang dimintai bantuan sudah datang.

1
oma lina katarina
bingung
Nur Aini Juanita: bingung kenapa kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!