NovelToon NovelToon
Istri Barbar Tuan Muda

Istri Barbar Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:28.3k
Nilai: 5
Nama Author: Arsy Humaira

Gadis cantik bernama Alina Humaira, dinikahi Tuan muda tampan, bernama Jonathan Arya untuk memberikan seorang keturunan anak laki-laki dari keluarga konglomerat itu. Dia rela menjadi istri ketiga demi menyelamatkan ayahnya yang sedang sekarat.

Meski berat, gadis itu harus berani menghadapi segala resiko yang akan ia hadapi setelah terjadi pernikahan itu, termasuk meninggalkan calon suaminya yang sedang bekerja di luar negri.

Mampukan ia menjalani takdir, yang tak pernah terbayang sebelumnya? Apakah ia akan menjalani kehidupan seperti surga? Ataukah kehidupan seperti di neraka setelah kakinya menginjak rumah mewah bak istana itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arsy Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 7

Alina mencebikan bibirnya karena ucapanya tidak di gubris suaminya. "Alina sabar… perut kamu kan sudah kenyang. Dan hari ini juga kamu habis shoping, nikmati saja, tinggal tidur di hotel.. masih ada dua hari untuk merasakan kebebasan ini!" gumamnya dalam hati.

Gadis itu akhirnya mulai bisa berdamai dengan kenyataan. Sebisa mungkin dirinya akan menjalani kehidupannya tanpa mengeluh. Semua itu demi ayah, ibu, dan adiknya.

Mereka kini sudah sampai di kamar hotel. Waktu menunjukan pukul 11 malam, Alina tiba-tiba mules lalu dia pergi ke kamar mandi sebelum beristirahat. Sementara Arya masih anteng dengan laptopnya sembari minum kopi.

Sudah setengah jam gadis itu belum juga keluar kamar mandi. Arya sedikit mengernyitkan dahinya merasa heran.

"Si Al, kenapa gak keluar-keluar? Apa di tidur di kamar mandi?" gumamnya. Kemudian berjalan mendekati pintu kamar mandi.

Arya mengetuk pintu kamar mandi itu. Lalu memanggil nama istrinya. "Al, kamu sedang apa di dalam? Kamu tidak sedang tidur kan? Atau kamu pingsan?" tanyanya.

Ceklek!

Pintu kamar mandi terbuka. Gadis itu pun keluar. "Tuan, perut aku sakit, mules. Mungkin aku kebanyakan makan sambal deh tadi! Aku diam di dalam daripada nanti balik lagi kesini!" jawabnya dengan wajah yang pucat.

"Hahaha… mana katanya makanan itu higienis? Kok kamu mules?" Arya malah tertawa renyah.

"Tuan, sendiri bagaimana? Sakit gak perutnya? Tuan Muda kan tadi makan juga?" tanya Alina.

"Tidak,"

"Berarti emang aku kebanyakan makan sambal aja tadi. Makanya mules!" kata gadis itu lalu naik ke atas kasurnya.

"Ayo tidur! Kok malah bengong?" kata Alina sembari menepuk-nepuk kasur di sebelahnya.

"Eh diajak tidur malah diem terus… Tuan Muda dengar gak? Ya udah deh, aku tidur duluan ya…!" ucap Alina kemudian tidur membelakangi suaminya.

Arya hanya menatap Alina dan tetap masih berdiri, Arya merasa heran karena baru pertama kalinya ada seorang wanita yang berani bicara sambil menatap bahkan ngedumel padanya. Padahal istri pertama dan keduanya pun mereka begitu patuh dan takut padanya. "Gadis yang unik, apa adanya, dan ceria!" batinnya sembari geleng-geleng kepala.

"Al, kamu dah tidur? Al… Alina…" pria itu memanggil nama istrinya. Tapi Alina sama sekali tidak menyahutnya.

"Dia beneran udah tidur? Cepet banget. Katanya tadi perutnya sedang mules?" Arya kembali geleng-geleng kepala kemudian dia merebahkan tubuhnya di samping Alina. Arya mencoba memejamkan matanya namun aneh, bukanya mengantuk matanya malah tetap terjaga.

Arya balik kanan dan balik kiri, lalu duduk, tetapi tetap saja tidak mengantuk. "Aarrgghh… kenapa saya tidak bisa tidur?" pria itu mengacak rambutnya.

Perlahan dia merebahkan dirinya kembali, dan mencoba memejamkan matanya. Tapi tak disangka Alina tiba-tiba berubah posisi jadi menghadapnya. Bahkan kini tangan Alina melingkar di pinggang Arya, seakan sedang memeluk guling.

Deg!

Jantung Arya berdebar kencang saat mukanya dan Alina begitu dekat. Hembusan nafas gadis itu menyapu wajahnya. Sekarang Arya tidak bisa bergerak karena Arya takut Alina terbangun, dan menyadari kalau mereka begitu dekat.

Sejenak kedua mata Arya agak membulat, saat melihat ada yang menyembul dari dada gadis itu. Pikiran Arya tak karuan apalagi sekarang Arya merasakan pusakanya di bawah sana sedang tidak bersahabat.

"Ya Tuhan, apakah saya akan tersiksa seperti ini sampai pagi?" batinnya. Kemudian perlahan Arya melepaskan pelukan istrinya agar pusaka di bawah sana tidak menegang terus menerus.

Alina agak menggeliat dan malah menyusup semakin dalam ke dada suaminya, Arya semakin tak bisa bergerak dan semakin lama Arya pun tertidur dengan memeluk tubuh istrinya.

Waktu menunjukan pukul 04.30 pagi. Alina seolah sudah punya alarm di kepalanya, kalau sudah teng jam segitu Alina terbangun dengan sendirinya.

Gadis itu kaget saat sekarang dia ada di pelukan suaminya. "Hah… aku kok sedekat ini dengan tuan muda?" Alina perlahan melepaskan diri dari pelukan suaminya. Sejenak gadis itu terdiam saat menatap lekat wajah Arya dari dekat. Hidung mancung, jambang tipis, juga kulit yang begitu mulus, membuat pria itu semakin tampan.

"Ya Allah, tuan muda sebenarnya sangat tampan, dan sejauh ini juga dia pria yang baik,  apa aku harus bersyukur mendapatkan suami seperti tuan muda? Tapi pada kenyataannya pernikahanku karena terpaksa, dan wanita mana yang mau di madu? Apalagi jadi istri ketiga!" batin gadis itu, namun perlahan tangannya mengelus jambang tipis suaminya seraya tersenyum.

"Kamu sedang apa?" Arya tiba-tiba bangun.

Alina salah tingkah karena ketahuan suaminya kalau dirinya sedang mengelus wajah suaminya. "Eeuuuu… itu apa, tadi ada semut… aku hanya bantuin tuan menyingkirkannya, nanti bahaya kalau masuk telinga, atau mulut kan?" jawab gadis itu agak gugup.

Namun tiba-tiba Alina merasakan tangan suaminya masih melingkar di pinggangnya. "Tuan bisa anda lepaskan tangan Tuan dari pinggangku?" ucap gadis itu.

"Ah… i-iya maaf!" jawab Arya yang sama gugup.

Alina kemudian turun dari ranjang tempat tidurnya. Lalu dia berjalan menuju kamar mandi.

Dua puluh menit gadis itu di dalam kamar mandi, lalu dia keluar dan begitu segar. Entah mengapa Arya menyunggingkan senyum saat melihatnya.

"Tuan kamu kenapa?" tanya gadis itu saat melihat suaminya senyum-senyum sendiri.

"Saya tidak apa-apa, kamu sudah beres, sekarang giliran saya yang mandi!" jawab Arya kemudian pergi ke kamar mandi.

"Aneh ih…" Alina menaikan bahunya, kemudian mengambil mukena dan sajadahnya untuk melaksanakan sholat subuh.

***

"Tuan kita jogging yuk! Sambil mencari sarapan!" ajak Alina seraya menaik turunkan alisnya.

"Udah disini aja. Saya nanti pesankan!"

"Pyuuuhhh…!" gadis itu menghembuskan nafasnya sembari memanyunkan bibirnya.

"Iya iya oke, ayo. Kita jalan-jalan pagi!"

Ajak Arya seraya mengacak rambut istrinya.

"Udah jangan manyun… jelek!" imbuhnya.

"Beneran Tuan! Ih Tuan Muda baik banget! Aku doakan semoga nanti Tuan cepat mempunyai seorang anak laki-laki ya!" ucap Alina begitu bahagia.

Saat mendengar yang diucapkan Alina, Arya hanya mengulas senyum nyaris raut wajahnya datar lalu pergi ke ruang ganti, untuk berganti pakaian.

"Apa aku salah bicara ya??" gumam gadis itu seraya memegangi bibirnya.

"Ayo! Katanya kamu pengen jogging!" kata Arya yang sudah siap memakai sepatu olahraga dan juga kaos putih dan itu membuat otot-otot tangan nya semakin terlihat macho.

Mata gadis itu membulat tak berkedip, saat melihat otot kekar suaminya, dan jika kaosnya sedikit di naikan ke atas. Pasti perut sixpack bak roti sobek akan terlihat semakin gagah.

"Al, kamu kenapa?" Pria itu mencolek hidung mancung istrinya.

"Iya Tuan, kamu seksi!"

"Maksud kamu?"

"Apa Tuan, heee.. maaf, aku ganti pakaian dulu ya!" Alina nyengir dan berlari sembari memegangi dadanya.

"Gadis aneh…!" Arya menaikan alisnya.

"Ayo Tuan, lets go!" ajak Alina begitu semangat, Arya hanya mengangguk lalu mereka pergi.

1
Siti Khoyimah
😂😂😂 hnya demi ank laki" punya istri 3 menyakitkn
Nuraeny
lanjut
strawberry milk
ini yg bikin ketawa trs pasangan gesrek si Joni sama Boneng 🤣🤣
Nuraeny
lanjut
Nuraeny
lanjut thor 💪🏼💪🏼
harwanti unyil
manis sekali kata" mu menantu mama
Nuraeny
lanjut thor 💪🏼💪🏼
strawberry milk
hadeuh gak anaknya ga emaknya egois bukannya sadar diri.
jiee💚
heran dah kenapa Arya gak tegas sama mamanya padahal kan laki"harusnya jgn mau di perbudak meskipun dalih orang tua
Giselle Bustamante
Gak nyangka bisa ketawa terbahak-bahak saat baca ini😂
Yue Sid
Cerita ini bagus banget, aku sangat penasaran dengan kelanjutannya.
Arasyi: Maaciw kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!