NovelToon NovelToon
Cinta Tak Setara

Cinta Tak Setara

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Konflik etika / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Kartika Putri

Menikah dengan orang yang dicintai adalah impian semua orang. Namun Tak semua orang bisa melalui dan bertahan dengan ujian pernikahan tersebut.

Bagaimana jadinya jika dalam pernikahan yang bertahan hanya hati seorang wanita yang sudah dihancurkan berkali-kali oleh prianya? Dan saat itu pula hadirlah sahabat yang dulu selalu ada (seorang pria) ingin membantu mengobati luka yang ditorehkan suamimu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Kartika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 08

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pagi hari setelah sarapan bersama Lyora pamit akan berangkat kerja bersama Alrescha karna motornya kemarin di tinggal di tempat parkir perusahaan. Alrescha mengantar istrinya lebih dulu. Di sepanjang perjalanan tak ada obrolan ataupun canda tawa mereka, sama2 diam dengan pikiran masing2. Sesampainya di depan perusahaan, ada beberapa karyawan yg mengenali mobil Alrescha.

Karyawan1 : "Eh lihat bukannya itu mobil pak Alrescha?"

Karyawan2 : "Iya, ada apa ya pagi2 sudah kesini"

Karyawan3 : "Masa iya meeting pagi2 begini, ehh tungu2, itu ada yt mau keluar"

Dan betapa terkejutnya mereka melihat Lyora keluar dr mobil Alrescha, bertambah banyak pula gosip dan cibiran tentang Lyora yg selaku karyawan baru.

"Ntar ga usah jemput, biar aku pulang sendiri pake motor" ucap Lyora saat akan keluar mobil. Namun Alrescha tak menjawab sama sekali, ia langsung melajukan mobilnya.

Lyora berjalan memasuki perusahaan dengan banyak mata yg menatapnya tak senang. Tiba2 ada yg memanggil namanya, membuat Lyora menghentikan langkahnya lalu menoleh ke belakang.

"Lyora!! Tunggu!!" seru Satria

"Ada apa Sat? Pagi2 dah lari2 kek di kejar maling" mereka berdua berjalan bersebelahan, membuat beberapa tatap mata memandang aneh dan rendah dirinya

"Iya nih, cape banget dikejar2 setan gue" jawab Satria masih ngos2an namun memaksakan diri berjalan beriringan dengan Lyora

"hahh?? Mana setannya? Untung bawaan kamu ga jatuh" ucap Lyora yg melihat Satria membawa paperbag

"Ntar setannya kamu bakal liat di ruang kerjamu..uhh ngeri pokonya... iya nih, kalo jatoh bisa mati gue" ucap Satria bergidik ngeri

Lift pun sampai di lantai 12 kantor kerja mereka, Lyora dan Satria masuk ke ruang kerja Archio. Saat Lyora membuka pintu,

"Aaaaaa..!!!" Lyora butu2 menutup matanya dengan telapak tangannya, karna terlihat Archio yang hanya mengenakan celana kerja, Satria yg kaget karna teriakan Lyora buru2 mrmeluknya. Sedangkan Archio buru2 mengenakan jasnya dan menghampiri Lyora dan Satria.

"Lepasin woyy.!! Cari kesempatan dalam kesempitan aja!!" ucap Archio melepaskan tangan Satria dari pundak Lyora

"Aku dah pake baju, dah bisa buka mata sekarang" ucap Archio pada Lyora

"Lagian kenapa sih pake buka baju segala, dah tau ini tempat kerja" ucap Lyora ketus sambil berjalan ke meja kerjanya

"Tadi bajuku kotor kena kopi loh..." ucap Archio membela dirinya

"Kalo mau mesum nanti malam aja sayang, ini masih di pagi loh, kamu buas banget sih.. Nih pesanan kamu.." ucap Satria sembari mendekati Archio dan memberikan paperbag yg tadi dibawanya

Archio memukul kepala Satria

Satria : "Sakit loh ini.. Tega banget kamu sama aku setelah ada yg baru" ucap Satria sambil melirik Lyora

"Najiss sih lo!!" ucap Archio

"Dah sana balik ke kandang lo" lanjut Archio

"Dihh ngusir mentang2 dah ada yg bening" ucap Satria sinis sambil berjalan keluar ruangan Archio.

"Lucu banget sih kalian tuh.." Ucap Lyora menggelengkan kepalanya

Archio : "Ga usah dengerin mulut tuh si Sat, ngaco dia kalo ngomong"

Lyora : "Kalo iya mah ga apa2 sih, cuma jangan di depanku"

Archio berjalan mendekati Lyora sambil membuka kancing jasnya yg belum mengenakan kemeja karna kotor. Lyora yg menyadari Archio mendekatinya dengan tatapan tak biasa, ia segera memundurkan kursinya dengan wajah yg sedikit ketakutan

Lyora : "Emm... mau apa kamu Ar, ga usah macam2 ya, aku bisa triak" kursi Lyora menempel di dinding belakangnya

"Apa sekarang kamu takut? Aku masih normal Ra, aku lebih baik bernafsu sama kamu ketimbang Satria" ucap Archio berbisik di telinga Lyora

"Archio... ini ga lucu.. Udah sana pake baju kamu, kerja buruan, dikiranya nanti kita ngapa2in... Sana balik ke meja kamu.." ucap Lyora sambil mendorong dada bidang Archio

Archio : "Aku masih menunggumu Lyora Clara" Archio lalu berjalan ke toilet untuk mengenakan pakaian yg tadi sudsh dibawakan Satria

Sedangkan Lyora memegangi dadanya yg merasa jantungnya seperti mau loncat keluar.

Jam kerja berlangsung begitu cepat karna pekerjaan yang menumpuk. Jam makan siang'pun di lalui Lyora di ruangannya karna saat ia ingin beranjak ke kantin Archio sudah memesankan makanan, alhasil mereka berdua makan bersama diruangan tersebut.

Waktu sudah menunjukkan jam pulang. Saat Lyora membereskan alat kerjanya, ia melihat Archio yg masih berkutat dengan laptopnya.

Lyora : "Kamu ga mau pulang Ar?"

Archio : "Duluan aja, aku masih blm selesai"

Lyora : "Ada yg bisa ku bantu?"

Archio menatap Lyora, kemudian Lyora menghampiri Archio.

Lyora : "Ada apa?"

Archio : "Ga ada apa2"

Lyora : "Kalo ada masalah crita aja gapapa, aku siap dengerin"

Archio : "Gapapa beneran, udah sana pulang duluan aja"

Lyora : "Yaudah aku duluan ya"

Archio : "Iya... hati2 dijalan"

Lyora tersenyum lalu pergi meninggalkan Archio sendirian.

"Huuhhh... Kenapa kamu harus jadi istri pria brengsek itu sih Ra.. Gimana kalo suatu saat kamu tau kelakuan suamimu di luar sana. Kamu pasti bakal hancur banget, aku ga mau liat kamu hancur, tapi aku juga ga mau liat pria brengsek itu terus2an nyakiti kamu.. Aku harus gimana Raa... Aku sayang sama kamu" ucap Archio yang menyandarkan kepalanya di kursi dan memejamkan matanya.

Sedari tadi sebenarnya Archio melacak keberadaan Alrescha, ternyata ia sedang berada di sebuah hotel. Dan saat Archio meretas cctv di kamar hotel tereebut terlihat bahwa Alrescha sedang duduk memangku seorang gadis yg tak lain adalah sekertaris Alrescha, entah apa yg mereka bisikkan, karna suaranya tak terlalu jelas. Archio hanya diam menatap pemandangan tersebut, dan beruntung karna tadi saat Lyora mendekatinya, Lyora tak melihat retasan cctv tersebut. Namun adanya cctv tersebut, Archio menyimpan vidio tersebut jika sewaktu2 dia atau Lyora membutuhkannya.

Archio membereskan pekerjaanya dengan cepat, dan ia segera pulang, karna rasanya sudah lelah sekali, mungkin karna Lyora penyemangatnya sudah pulang duluan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!