Seorang gadis cantik berusia 22 tahun ikut dengan bibinya bekerja sebagai seorang pembantu di rumah besar milik keluarga kaya raya untuk membantu perekonomian keluarganya.
.
Di sisi lain seorang pria tampan berusia 29 tahun yang terkenal akan sikap dingin, cuek dan irit bicara itu tak segan-segan melakukan hal kasar kepada orang yang dia anggap hama, namun pesonanya jangan pernah diragukan lagi.
Namun karena sebuah kesalahpahaman membuat adanya pernikahan antara pembantu dan juga anak majikannya itu.
Entah bagaimana nasib gadis cantik itu setelahnya, apakah dia akan bahagia dengan pernikahan ini atau malah ternyata neraka yang dia ambil???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA
🥕🥕🥕
"Makasih ya sayang." seru mama Mira sambil menerima hadiah dari mantu nya itu, beliau sangat senang sekali akhirnya di ulang tahun pernikahan kali ini sudah ada mantu yang bisa beliau bangga bangga kan dan beliau sayangi.
Setelah mengobrol beberapa waktu, Gavin dan Kyra pamit undur diri dan akan ke ballroom saja sambil menyapa para tamu undangan yang sudah mulai berdatangan semuanya, karena saat datang hanya beberapa tamu undangan saja yang sudah datang.
Sampai di ballroom lagi-lagi semua orang melihat ke arah Kyra dan Gavin membuat Kyra tidak nyaman sekali, dia juga mendengar bisikan-bisikan orang orang yang sedang membahas dirinya, dia sekarang ini tampil sangat berbeda sekali karena biasanya dia hanya menggunakan pelembab dan lip blam saja namun sang suami malah menyewa make up artist terkenal hanya untuk mengubah dirinya.
Namun Kyra akui bahwa dia hari ini begitu cantik, padahal tanpa make up dia juga sudah cantik loh ya natural look lah.
"Ayo." ajak Gavin dengan memeluk erat pinggang sang istri masuk ke dalam.
"Gavin." sapa rekan kerjanya yang kebetulan juga teman dari papa nya.
"Om Nikol." sapa Gavin balik dan berjalan ke arah om Nikol.
"Lama tak bertemu, bagaimana kabar mu?" tanya om Nikol.
"Gavin baik om, om bukannya lagi ada di Singapore ya kok udah di sini aja, kapan sampai nya?" tanya Gavin.
"Om datang kemarin sore, papa itu ya lupa seperti nya kalau aku ini teman nya, bisa-bisa nya dia baru mengabari ku soal anniversary tadi pagi, untung saja aku tahu dari Ramos soal undangan itu." seru om Nikol kesal dengan papa Angga karena terlupa untuk memberikan undangan kepada dirinya.
Gavin hanya bisa tersenyum lucu dengan tingkah dari sahabat-sahabat papa nya itu.
"Kau bisa gak Nik diem heran aku." seru om Ramos yang tiba-tiba datang dari belakang.
"Ck diam kau Mos, aku lagi protes ini ke Gavin." seru om Nikol.
Gavin hanya bisa menggelengkan kepalanya sedangkan Kyra diam saja karena dia tidak tahu siapa mereka berdua.
"Wah ini ya mantu nya Angga?" tanya om Ramos setelah melihat keberadaan Kyra hang berada tepat di samping Gavin.
Kyra yang di ajak bicara pun hanya tersenyum dan mengangguk kan kepalanya, dia bingung ingin menyapa tapi tidak tahu siapa mereka berdua.
"Wah kau pintar cari istri juga Vin." seru om Nikol yang baru sadar kalau ada Kyra di sana karena dia sibuk dengan kekesalan nya sendiri.
"Halo cantik kenalkan aku Nikol teman mertua mu." ucap om Nikol sambil menjulurkan tangannya ingin berkenalan.
Dengan sopan Kyra pun menanggapi nya dan akan menyalimi tangan om Nikol yang sudah ingin bersalaman dengannya, namun dengan cepat Gavin langsung menggantikan tangan tersebut sehingga sekarang Gavin yang bersalaman dengan om Nikol.
"Gavin dan ini istri Gavin namanya Kyra." ucap Gavin memperkenalkan dirinya dan sang istri saat berjabat tangan dengan om Nikol.
"Ck kau ya sama saja dengan papa tua bangka mu itu." seru om Nikol kesal melihat tingkah papa dan anak itu yang sama-sama persis.
"Hahaha kenalkan aku Ramos teman tertua mu juga teman om ini." ucap om Ramos yang terlihat lebih cool di bandingkan om Nikol yang terlihat petakilan.
"Salam kenal om." balas Kyra dengan sopan sambil tersenyum memperlihatkan wajah cantiknya yang tambah cantik saja saat tersenyum.
"Bisa tidak tidak usah senyum-senyum gitu." seru Gavin tidak suka saat sang istri tersenyum seperti itu.
Kyra yang awalnya memasang wajah senyum ramah pun langsung diam dan melihat ke arah sang suami yang sedang menggerutu, hal itu pun di lihat oleh om Nikol dan om Ramos, ber dua hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Gavin yang menurutnya sama persis sekali dengan teman mereka yaitu papa Angga yang begitu bucin dengan pasangannya itu.
"Udah lah kalian berdua mending langsung ngamar aja deh dari pada di sini bikin orang tambah pusing aja." seru om Nikol.
"Boleh juga itu, ayo!" seru Gavin yang ingin menarik tangan Kyra.
Sedangkan Kyra membelalakkan matanya dengan ucapan Gavin yang ayo ayo saja, apakah dia lupa sekarang adalah pesta dari orang tua nya, Kyra juga merasa malu sekali karena Gavin ayo ayo saja.
Tak lama MC pun mulai memandu acara, pasangan raja dan ratu sehari itu pun datang dari pintu megah ballroom tersebut.
"Mari kita sambut bersama tuan Angga dan nyonya Mira untuk hadir di tengah tengah acara hari ini, kita sambut dengan tepukkan yang meriah." seru MC tersebut dan nampak lah mama Mira dan papa Angga berjalan masuk ke dalam sambil melambai-lambaikan tangan nya menyambut tepukan gemuruh dari para tamu undangan.
Acara anniversary ini sekali di lakukan oleh pasangan tersebut, dan itu bisa menjadi sebuah ajang pamer tersendiri karena hanya orang orang tertentu yang di undang, bahkan rekan rekan media hanya boleh menyorot dari luar saja seperti tadi dan tidak boleh masuk ke dalam.
Setelah di sambut begitu antusias oleh para tamu undangan, sekarang adalah waktu nya papa Angga memberikan sedikit speech nya kepada para tamu undangan.
"Pertama Tama saya ucapkan terima kasih untuk rekan rekan yang sudah mau meluangkan waktunya untuk datang ke acara ini, saya sangat berterima kasih kepada istri saya yang sudah mau menemani saya melewati masa masa sulit bersama, selama tiga puluh lima tahun ini kami membina biduk rumah tangga istri saya selalu sabar menghadapi saya, sayang terima kasih sudah mau terus bersama ku." seru papa Angga yang begitu bersyukur bisa terus bersama sang istri.
Kyra yang berada di meja barisan depan pun tak henti henti nya merasa kagum dengan pasangan suami istri itu, kalau boleh egois dia juga ingin pernikahan nya ini langgeng tanpa ada hambatan berarti, tapi apakah bisa? Kyra sendiri bahkan tidak yakin akan hal tersebut.
Acara pun berjalan dengan lancar, sesekali Gavin akan berbincang-bincang dengan rekan bisnis sekaligus teman teman papa nya itu, Kyra memilih untuk berada di meja sendirian karena papa dan mama nya menghampiri teman teman mereka hanya sekedar untuk berbincang bincang.
Awalnya Gavin mengajak sang istri namun Kyra yang jarang menggunakan heels pun merasa sakit di kakinya dan memutuskan untuk tetap di sana saja dari pada kakinya tambah lecet lagi.
"Jeng itu siapa sih?" tanya bu Nanda teman sosialita mama Mira yang sedang berbincang-bincang bersama.
.
.
Bersambung.....
...ULASAN DAN BINTANG LIMA NYA🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...