Kaisar Tertinggi

Keesokan harinya Feng Tian sudah berada di gunung untuk melakukan latihan fisiknya. di puncak gunung Feng lu nian sedang bersantai meminum teh sambil melihat pelatihan yang di jalani Feng Tian. ia tersenyum senang saat melihat Feng Tian pantang menyerah dan terus berusaha.

seperti kemarin feng Tian mengangkat batu besar dan mengelilingi gunung sebanyak 10 kali tanpa menggunakan energi hanya murni kekuatan fisiknya saja.

menjelang sore hari Feng Tian menghentikan latihannya karena batas waktu yang di berikan telah habis. tidak seperti kemarin yang ia pingsan karena kelelahan kali ini ia tak pingsan hanya saja ia merasa seluruh tubuhnya tak bisa di gerakan lagi dan untuk kali ini ia juga berhasil mengelilingi gunung sebanyak 6 kali.

setelah beristirahat sebentar ia bergegas kembali ke istana untuk membersihkan diri dan makan bersama leluhurnya lalu ia kembali ke kamarnya untuk beristirahat karena hari esok ia harus melakukan latihan yang sama Samapi ia mampu mengelilingi gunung sebanyak 10 kali dalam sehari.

hari hari terus berlalu tak terasa sudah dua Minggu ia di dimensi ini dan sekarang ia sudah bisa mengelilingi gunung sebanyak 10 kali bahkan ia sudah bisa berlalu mengelilingi gunung dengan membawa batu besar itu.

setelah mengelilingi gunung sebanyak sepuluh kali ia berhenti dan hari masih lah siang. ia melemparkan batu besar itu dan berjalan menaiki gunung untuk menemui ke 3 leluhurnya.

penampilannya sekarang telah berubah badannya lebih berotot tingginya juga bertambah yang tadinya 167 sekarang menjadi 174 cm penampilannya sekarang tak terlihat seperti anak berusia 14 tahun lagi tapi seperti berusia 18 tahunan.

jika ada wanita yang melihatnya pasti mereka akan tergila-gila dengannya karena bentuk tubuh yang sempurna dan wajah yang tampan. sudah pasti jika ia ingin mencari istri dengan melakukan sayembara akan banyak wanita di luar sana yang akan mengantri demi menjadi istrinya.

ia terus melangkahkan kakinya menaiki gunung . sampai beberapa menit ia m lihat ke tiga leluhurnya yang duduk di kursi yang ada di sana sambil meminum teh.

" salam leluhur..." ucapnya sambil menundukkan kepalanya hormat.

ke tiganya menoleh padanya " apa latihanmu sudah selesai Tian'er ..." tanya Feng lu nian.

" benar leluhur aku sudah menyelesaikan latihan ku...." ucapnya dengan senyum bangga. ke tiga leluhurnya tersenyum dan meminta Feng Tian duduk bersama mereka.

" baiklah Tian'er sekarang kami lihat ke sana...." kata Feng lu nian menunjuk ke suatu tempat.

Feng Tian mengikuti arah yang di tunjukan leluhurnya dan ia bisa melihat di sana ada sebuah batu sebesar 6 meter persegi. saat melihat itu ia menelan ludahnya karena sudah paham dengan apa yang di ingin kan leluhurnya .

" sekarang angkat batu itu sang kelilingi gunung ini sebanyak 20 kali dan kau harus menyelesaikan nya nanti sore. jika kau tak bisa kau bisa melakukan nya lagi besok pagi dan batasnya siang kau sudah harus selesai...." ucap Feng lu nian.

Feng Tian hanya bergidik dan menelan ludah nya, ia pikir ia akan melakukan latihan tahap selanjutnya ternyata latihan fisik nya saja belum selesai. ia hanya menunduk lesu.

" hah... kau ini katanya kau ingin menjadi kuat dan membawa kejayaan bagi ras kita. tapi apa ini baru segini saja kau sudah menyerah..... " ucap Feng Tian dengan nada kekecewaan.

Feng Tian yang mendengar itu hanya diam.

" baiklah jika kau sudah menyerah sebaiknya kau keluar dari dimensi ini... lagian dengan kau terus di sini d Ngan tekat kecil mu ini tak akan menghasilkan apa apa...." ucap Feng lu nian lagi dan berdiri lalu melesat pergi dari sana.

Xian yueha dan yu meilin yang melihat suaminya pergi tau apa yang sedang di rencanakan suaminya mereka berdiri. dan menatap Feng Tian dengan pandangan kecewa lalu menyusul suaminya.

Feng Tian terdiam dan merutuki dirinya yang memiliki mental lemah dan pantang menyerah. " sial kenapa kau sangat lemah Feng Tian ..." ucapnya pada diri sendiri dan berdiri menghampiri batu besar itu.

ia mengangkatnya dan melakukan latihan seperti biasanya. Feng lu nian yang melihat dari balik awan hanya tersenyum dan terus memperhatikan apa yang di lakukan Feng Tian. " maaf kan aku Tian'er... ini semua demi kebaikan mu...." ucapnya lalu pergi ke istana menemui ke dua istrinya.

sore harinya Feng Tian menghentikan latihannya ia hanya sanggup melakukan 5 putaran itupun dengan memaksakan tubuhnya. ia kembali ke istana dan merebahkan tubuh nya

" ah rasanya tulangku remuk semua.... " ucapnya dan memejamkan matanya, tak lama ia tertidur karena kelelahan. pintu kamarnya terbuka dan terlihat Xian yueha memasuki kamarnya ia tersenyum melihat Feng Tian yang tertidur lelap.

" kau sudah berusaha dengan baik Tian'er... leluhur akan membantu memulihkan tenagamu " ucapnya dan meletakan tangannya di dada Feng Tian dan menyalurkan energinya untuk membantu mengembalikan energi Feng Tian yang habis sekaligus mengobati beberapa luka lebam di tubuh nya karena beberapa kali terjatuh salah latihan

[ MAAF YA DUA HARI INI GA UP. SOALNYA KAN INI TAHUN BARU JADI AUTHOR JUGA BUTUH LIBURAN... JADI HARI INI AUTHOR UP 3 CHAPTER , SEMOGA SUKA YA DENGAN CERITANYA...

MOHON DUKUNGANNYA DAN JANGAN LUPA LIKE, KALO BISA VOTE JUA😁😁]

HAPPY NEW YEAR🥳🥳