ini adalah kisah tentang seorang anak laki2 yang terlahir dari keturunan dewa,di saat dia kecil sesuatu musibah terjadi padanya ,dia terjatuh ke dalam ruang yang tidak di ketahui ...
ini petualangan Lin Tian dalam menjadi kuat melindungi keluarganya dan untuk mencari orang tua kandungnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pengalaman Lin tian
dua tahun setelah Lin Tian berada di sekte salju,sejak 1hari dia berada di sana ibunya Lin qi'er mengajarkan dia cara membaca, Lin Tian dengan cepat belajar dengan cepat,setelah dia bisa membaca ibunya memnyuruh dia untuk membaca semua buku yang ada di sekte itu,beberapa buku seni beladiri,sejarah benua,alkimia,array bahkan cara membuat senjata...
dia ingin mengetahui batas apa yang bisa di capai Lin Tian apakah dia bisa menghafal itu semua...
tapi sekali lagi Lin Tian bahkan membuat kaget ibunya beserta para tetua di sekte bahkan pemimpin dan leluhur mereka terkejut dengan perkembangan Lin tian,..
dia sudah bisa membaca semua buku di sana itu hanya dalam 1 tahun,bahkan bukan nya itu saja dia bisa mengingat semuanya itu....
itu menyebabkan semua tetua dan ibunya menghela nafas, ini baru jenius yang hanya ada 100jt tahun...
dengan hal itu setelah 1tahun leluhur sekte salju Bing ming memutuskan mengajar nya sendiri,seni beladiri...
bahkan dia memberikan seni beladiri kelas surga kepada Lin Tian...
dan Lin Tian dapat menghafalnya hanya dalam waktu 1bulan,dan bulan berikutnya dia mulai berkultifasi seperti yang di perintahkan leluhur Bing Ming...
dalam waktu 1tahun itu hanya Bing Ming yang tau tingkat kultivasi Lin Tian,itu sudah membuat dia kaget,kultivasi Lin Tian sudah mencapai tingkat 5 puncak alam langit....
bahkan hal itu membuat leluhur menggeleng-gelengkan kepalanya,bahkan 3 murid nya yang di bilang kuat dan juga hebat dalam hal kultivasi masih jauh dari Lin Tian bila di sebut jenius.
muridnya pemimpin sekte baru saja masuk ke tingkat alam abadi setengah langkah,lalu murid keduanya juga baru masuk sampai alam abadi setengah langkah puncak setelah 2tahun ini...
bahkan murid ketiganya yang paling jenius pun yaitu ibu Lin Tian Lin qi'er jenius baru mencapai alam ilahi puncak juga...
itu juga karena memang dalam hal bakat dan juga pemahaman Lin qi'er lebih berbakat dari dua saudarinya,dan juga dia memiliki tubuh elemen es yang termasuk salah satu tubuh suci di benua itu bahkan itu di dunia itu pun juga hanya satu dari sejuta orang yang memilikinya...
walau tingkat kultivasi Lin Tian sudah setinggi itu pondasi nya sangat solit bahkan jika dia bisa bertarung dia mampu melawan puncak langit atau setengah ilahi bisa imbang dengan dia...
karena hal kultivasi Lin Tian leluhur Bing Ming mengatakan untuk memakai gelang yang ada d pergelangan tangan nya dan tidak boleh membukanya sampai gelang itu tidak berfungsi lagi...
karena dalam penglihatan nya gelang itu akan menghilang fungsi nya saat Lin Tian berumur 12th ke atas..
itu karena gelang itu bukan hanya membantu Lin Tian untuk menyembunyikan kultivasi nya saja tapi juga membagikan qi yang sangat murni di saat Lin Tian berlatih....
hal itu juga dia menyembunyikan semua nya hanya dirinya dan Lin Tian saja bahkan murid-murid nya tidak tau tentang kultivasi anak ini karena 1th selalu bersama leluhurnya hanya sesekali dia pergi makan pulang bertemu dengan ibu dan bibi-bibinya itu.....
di sebuah lapangan yang luas tepat di sana ada seorang wanita cantik yang sedang duduk dan menikmati teh,sesekali dia sedang melihat dan memperhatikan seorang anak kecil yang berumur 7th sedang mengayun kan pedang nya di tempat itu,walaupun gaya pedangnya itu sedikit terlihat tidak cocok karena tubuh nya yang masih anak-anak berumur 7th tapi terdapat berapa qi dan bahkan aura dari pedang yang di ayun kannya cukup kuat...
yah dia adalah Lin Tian kecil yang sedang mengayunkan pedangnya di sana,dan wanita yang duduk itu adalah leluhur Bing Ming,dia tersenyum melihat anak kecil itu sedang berlatih disana....
bahkan sejak Lin Tian datang ke tempatnya dia merasa senang dan bahagia,dia sudah menganggap Lin Tian sebagai cucunya sendiri...
bahkan dia lebih sensitif dari ibunya Lin Tian yang juga muridnya itu,mungkin apabila ada yang melukai Lin Tian dia tidak segan-segan mengayunkan pedangnya kepada orang yang melukai cucunya itu....
tiba-tiba anak itu berhenti brain pedang dan berbicara mengeluh...
"ugh.. nek....ini membosankan terus berlatih...an'er ingin istirahat apa boleh?? an'er haus nek...kenapa harus berlatih setiap hari ugh.....melelahkan...." ucap Lin Tian kecil.
"hmm..baiklah mari istirahat sebentar,kesinilah...kamu tidak boleh mengeluh seperti itu,apa kamu tidak ingin menjadi kuat dan melindungi ibumu, bibirmu,dan juga saudari-saudari mu yang baik padamu,bahkan apa kmu tidak ingin melindung nenek mu ini yang sudah tua?" dia menggoda Lin Tian sambil tersenyum dan memberikan teh kepada Lin tian.
"ugh..siapa bilang nenek sudah tua,nenek masih cantik seperti itu,bahkan kecantikan nenek mungkin termasuk yang terbaik,kulit nenek juga masih mulus,siapa bilang nenek tua pasti dia buta...ugh..aku akan memukulnya siapapun itu yang bilang nenek tua" dia mengeluh sambil menyesap teh yang di berikan leluhur nya kepada dia itu.
mendengar apa yang Lin Tian katakan leluhur Bing Ming tersenyum manis kepada Lin Tian,mungkin jika ada yang tau bahwa leluhur sekte salju tersenyum seperti ini pasti akan kaget,karena dia terkenal dia benua Utara itu akan kedinginan dan juga kekejaman nya....
walau sudah sangat lama tapi itu masih teringat di ingatan generasi yang sama dan bahkan lebih tua darinya....
sebenarnya akibat semua benda yang di bawa oleh Lin qi'er atau ibu Lin Tian pulang ke sekte itu menyebabkan kemajuan dalam kultivasi setiap orang di sana termasuk para tetua disana yang sekarang mereka kebanyakan sudah mencapai alam ilahi dan yang paling rendah adalah puncak alam langit...
"nah..sekarang kamu istirahat lah pulang dan kembali ke tempat ibumu,ibumu pasti juga merindukan mu..." katanya sambil mengelus kepala Lin Tian..
"em,Lin Tian akan ke tempat ibu,Lin Tian pamit nek".lalu dia terbang sedikit dan mencium pipi leluhur Bing Ming itu dan mengatakan "Lin Tian menyayangi nenek" dan berbalik pergi.
melihat kelakuan Lin Tian itu membuat leluhur Bing Ming semakin menyukai Lin Tian,bahkan dalam hatinya dia berkata "siapapun yang menyentuh cucuku yang tersayang aku akan menghancurkan seluruh keluarganya menjadi debu" dia tersenyum dan melanjutkan menyinyipi tehnya.
walaupun begitu dia masih mengingat kenangan masa lalunya tentang saudara-saudaranya itudi benua tengah.
setelah keluar dari tempat leluhur Lin tain berjalan menuju punjak bunga tempat ibunya tinggal,di kepalanya tiba-tiba muncul kucing kecil yang langsung tidur di atas kepalanya.
kucing kecil itu sangat menggemaskan dan lucu,itu adalah salah satu telur yang menetas dari dalam kalung nya,setelah telur naga menetas lalu telur yang berisi kucing itu menetas dan lalu ada burung dan kura-kura yang menetas setelah itu...
kucing itu adalah harimau suci,burung itu adalah seekor phoenix dan kura-kura itu juga adalah kura-kura suci,semua telur itu menetas adalah binatang suci yang berada di atas seluruh binatang suci...
Lin Tian lalu memberi nama kucing kecil itu Lin Bai,Lin Feng dan Lin Gui...
dan juga kultivasi mereka berempat saudara tidak kalah dengan Lin Tian,Lin long sudah berada di tingkat alam ilahi bersama dengan Lin Feng dan juga Lin Gui berada di setengah alam ilahi....
sedangkan Lin Bai dia masih di alam langit sama dengan Lin Tian....
dan juga di antara mereka Lin Bai lah yang selalu menempel pada Lin tian dan paling malas di antara empat binatang iblis suci itu...
"kakak kemana kita,apa kita pulang untuk bertemu bibi??haugh..." kucing kecil itu berbicara melalui telapati ke Lin tian dengan malas...
"iya kita akan pulang,ugh aku sudah lapar,ayo...aku akan coba memanggil Pu Pi" katanya..
empat binatang itu sudah bisa berbicara kepada Lin Tian walau hanya telepati,dan mereka hanya bicara kepada Lin Tian saja dan tidak ke yang lain dan 3 dari mereka jarang keluar dari kalung Lin Tian itu..
"bagus... ayo kakak kita pulang aku juga lapa" kucing itu bersemangat dan mengeong seperti benar-benar kucing biasa.
"kau... kenapa hanya tau makan saja..kenapa berbeda dengan long kecil dan yang lainnya" Lin Tian mengeluh sambil berjalan ke puncak bunga,saat dia berjalan dia akan bertemu dengan beberapa murid disana dan dengan hormat memberi mereka salam...
murid-murid disana tau bahwa anak kecil ini adalah anak dari tetua mereka Lin qi'er..
sesaat sampai di puncak dekat dengan sebuah rumah Lin Tian berteriak..
"bu an'er pulang"sambil berlari menuju pintu..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
kalau ada kesalahan atau yang tidak di sukai tolong di coment dan kasih sarannya guys....
...----------------...
kasiaaaaaaan 🤣🤣🤣🤣🤣