Kisah cinta si gadis bar bar,cantik serta ceria.KIMBERLY namanya.setelah kepulangannya ke indonesia dia di kejutkan dengan perselingkuhan kekasih dan kakak kandungnya,akan tetapi kedua orang tuanya meminta kimmy(nama panggilan kimberly)mengiklaskan kevin kekasihnya menikah dengan ANGELA kakak kandung kimmy.
sampai dipertemukannya kimmy dengan CEO dingin,cold,arogan tapi digilai banyak wanita,kimmy bekerja sebagai sekretaris si CEO dingin,simak kisahnya ...!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 28
Kevin si mulut manis itu meyakinkan istrinya tidak akan pernah berpaling tpi apa,beberapa waktu yang lalu sudah menggombali kimberli
"Iya sayang aku percaya,dan aku janji akan manjadi yang terbaik di hadapanmu"sambil memeluk lengan kevin.
"Sayang,bagaimana,setelah kita menikah apa papamu akan memberi tanggung jawab penuh atas perusahaannya?"
"Pasti sayang,kimmy sudah tidak bisa di harapkan untuk fokus dikantor,malah memilih kerja di perusahaan lain"
"Bagus,kalau begitu tunjukkan terus potensialmu,aku akan membantu,ini aku juga berusaha,meyakinkan papa supaya melepas 100%hotel twins padaku,selama ini mereka masih saja,belum rela memberikanny padaku,mana kakakku,selalu ikut campur"
"kakakmu kan CEO sanjaya grub,apa belum puas dengan pencapauannya saat ini"
"entahlah,sepertinya aku akan mendirikan perusahaan sendiri saja,dan nanti kita kelola bersama"rayu kevin
"wah bagus itu,aku akan membantumu medujudkan semuanya"
"Tapi sayang dananya yang belum ada,pangahisal twins hotel memang banyak tapi ya itu papa dan kakak yang mengendalikan semuanya"
"jangan khawatir,nanti aku akan bilang ke papa,pasti papi akan bantu"
"Trimakasih,istriku memang the best"mencium bibir angela mesra,kevin menahan tengkuk angela,memperdalam ciumannya.tanpa melihat sekelilingnya.Bahkan papi sandi yang hendak ke taman membatalkan niatnya
"Dasar anak muda jaman sekarang"geleng geleng kepala,sambil kembali lagi ke teras belakang.
"lho katanya mau ke taman kok balik lagi"tanya mami sania.
"oh itu ma,papi tiba tiba ingin suasana baru,sepertinya di sini lebih seru,apalagi kalau sambil melihat mami mandi"goda papi sandi.
"Dasar wong edan,sore sore begini mami di suruh berenang,waduh bi bisa meriang tubuh mami"dengus mami merasa sebel
"Hehe bercanda mami sayang,ayo sini kita berdua saja minum kopi,papi ingin mengenang masa muda kita mi,sepertinya belum lama kita menikah ya mi,tiba tiba sudah punya mantu,sebentar lagi punya cucu."kenang papi.
"iya pi,lihat mami,masih muda cantik begini apa sudah pantes ya nimang cucu,hehe,nenek muda"sandi mencubit hidung mami yang mancung,dia mengingat kisah mereka dulu.
"Mi terima kasih,sudah setia,dan sabar menghadapi papi,melahirkan 2 putri yang cantik,dengan ketulusan mami,hati papi yang sekeras batu akirnya luruh,bahkan papi tidak akan bisa hidup tanpa mami"
Papi mendekati mami sania,mengecup pucuk kepalanya.
"Iya pi,mami juga bersyukur mendapatkan papi sebagai suami mami,papi adalah suami dan papi yang hebat,love u pi"
"love u to mi,
2 insan yang umrnya sudah tidak muda itu,bercengkrama mesra di depan kolam.
sementara kimmy,dia langsung mambuang bajunya asal,dan segera berendam ke bathup,memakai aroma terapi kesukaannya.
"ih sebel,bisa bisanya si kadal curut itu panggil panggul sayang,ih enggak banget deh,apalagi matanya kayak mau makan kimmy saja,kenapa ya bisa bisanya gue suka padanya bahkan 2 tahun pacaran,ternyata kelakuannya bikin elfil"kimmy mencebik cebikkan mulutnya.
"uh ngapain juga pikirin orang sinting,mending gue mikirin bang Zein,yang lebih darpada si kevin,mulai tampangnya,bodynya,duitnya semua lebih baik,iih kimmy norak banget sih lo"memukul mukul kepalanya sendiri.
"om,eh bang zein,lagi ngapain ya dia,atau lagi mikirin kimmy,para karyawan bilang dia itu,galak,dingin,suka marah marah,tapi 2 hari ini gue bekerja padanya ,tidak galak galak amat,malah ...!"kimmy memegangi bibir dan pipinya,kemaren dia sudah mencium bibirku,ah rasanya gimana ya,aneh tapi kok jadi kepengen lagi ya,apalagi kalau melihat bibirnya yang seksi" ah tidak tidak,lo tidak bileh jadi murahan kim,enak aja jangan mau di cium cium lagi ya,enak aja.pacar bukan,saudara bukan,enak di dia dong".
Di dalam kamar mandi,su imut kimmy seperti lrang sinting saja dari tadi ngomong sendiri,tanya tanya sendiri,di jawab sendiri pula.apasih sebenarnya mau anak itu.
*
Zein tiba di mansion utama,dia di sambut si kecil bunga,tapi tidak bisa menggendongnya,alergi zein bisa kambuh kalau berintereraksi langsung dengan putri kakaknya itu.
"Halo om zein,sudah lama tidak kemari bunga kangen"
"sama om juga kangen,tapi maafkan om ya,kalau tidak bisa memeluk bunga"
"om pakai sarung tangan dulu kalau pegang bunga,padahal bunga ingin lo di gendong om,"cemberut bunga.
"uya sayang om om mandi dan pakai sarung tangan dulu ya nanti om gendong"
"oke om,janji ya;"
"Siap tuan putri,yang lain pada kemana?,mama sama nenek lagi memasak di dapur,kan im mau pulang,hehe".
"oke bunga, om ke kamar dulu oke"
"oke om".
zein segera ke kamarnya dan mandi,setelah mandi zein malah tidak turun tapi dia merebahkan tbuhnya di kasur king size yang lama tidak si tempatinya itu.
"Kimberly,lagi apa ya bocah itu!"membayangkan kimberly.
"eh kenapa aku memikirkan bocah tengil itu,apa benar aku jatuh cinta padanya,selain mama dan nenek dialah satu satunya gadis yang membuatku nyaman,bahkan sekarang aku jadi banyak bicara,bahkan bersamanya aku bisa tertawa lepas"zein tersenyum membayangkan kimmy,dia teringat saat berciuman dengan gadis itu
"bibitnya sangat lembut dan manis,setiap melihat bibir mungil itu,rasanya ingin merasakan lagi lagi,bahkan jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya,zein zein bisa bisanya kamu menyukai bocah kecil yang masih labil"zein menggeleng gelengkan kepalanya,dia menenggelamkan kepalanya di bawah bantal,ingin rasanya berteriak memanggil namanya.
"kimberly,bisa gila aku memikirkannya,ah"zein bangkit dari ranjangnya,menyugar rambutnya,kemudian dia masuk ke walk in closet,mengambil kaos oblong santai,lalu bergegas ke bawah,tak lupa membawa sarung tangan karena sudah janji pada bunga akan menggendong bocah manis itu.
Zein menghampiri mamanya yang sedang menata makan malam,dipeluknya dari belakang wanita yang sudah melahirkannya itu Zein mancium pipi mamanya sambil mencomot udang goreng tepung.
"Malam mamaku sayang,cup"mama anisa bengong,dia kaget melihat sikap putra sulungnya yang tidak seperti biasanya.
Anisa menoleh ke arah zein dan membalikkan badannya,Anisa memegangi dahi zein.
"tidak sakit"ucap mama anisa.
Zein duduk di kursi meja makan.
"Zein sehat ma,kenapa,mama tidak senang zein peluk?"goda zein.
"Ini bener bener zein putraku kan,mama senang sekali sayang,kamu bahkan mau mencium mama,seperti mimpi rasanya,sudah lama,mama tidak merasakan ini dari kedua putra mama,setelah kalian dewasa,mama jadi kesepian"Anisa menitikkan air mata bahagia.