NovelToon NovelToon
BUMI DAN LUKANYA

BUMI DAN LUKANYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:93.3k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Kalo nanti kita gak bisa ketemu lagi dan aku nggak bisa tahu gimana keadaan kamu aku cuma berharap semoga hari-hari kamu baik ya semoga kebahagiaan selalu menyertai mu dan semoga kamu gak Pernah ngerasain sakit apa yang aku rasain, " Bumi langit Baskara

Kata orang cinta itu harus diperjuangkan Tapi apa mungkin gue harus Perjuangkan cewek yang gak Pernah menghargai gue

Bumi langit Baskara

" Luna gue cinta sama lo " Bumi langit Baskara

" Apa lo bilang lo cinta sama gue " Luna Calista

" iya "

" Maaf Bumi gue itu gak Cinta sama lo gue gak mungkin Pacaran sama Cowok miskin kayak lo Nanti apa kata orang nanti seorang Luna Calista berpacaran sama Cowok miskin, " Luna Calista

" Luna Bersamamu adalah impian ku Namun apakah Takdir masih bisa berpihak kepadaku aku Takut jika aku gak bisa bikin kamu bahagia,"

Ini kisah yang sangat sederhana Tentang anak laki-laki yang bernama Bumi, Bumi yang selalu memberi Cinta kepada Luna namun sebaliknya Luna yang selalu membuat dia hancur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. CERITA MASA LALU LUNA

" PELAN-PELAN DONG OLESINNYA ! KALO MATA GUE KENA GIMANA?!" Ujar Bella menggema.

" INI JUGA PELAN-PELAN " Sahut Luna tak kalah menggema.

" Berisik " Sentak Mika.

Mereka bertiga kini sedang berada dirumah Luna Lebih tepatnya dikamar gadis itu. Mereka berniat berdua untuk menginap dirumah Luna seperti yang gadis itu minta waktu itu. Namun bukan cewek namanya kalo enggak ribut buktinya kini Luna dan Mika ribut hanya karena Luna yang hampir menuangkan masker kearah mata Bella.

" Bokap lo kemana " Tanya Mika seraya memainkan Ponselnya dengan Posisi rebahan diatas kasur.

" Belum Pulang, gak tau mungkin malem, " sahut Luna lesu.

" Lo sendiri gimana dirumah?" Tanya Bella seraya terus memejamkan matanya begitu Luna mengolesi masker kearah wajah nya.

" Gue ya gini Mereka berdua kan lupa kalo Punya anak, " sahut Luna yang terus mengolesi masker kewajah Bella dengan Posisi Bella yang tiduran dan ia duduk disampingnya.

" Kasian amat Lo hidup Luna Pantesan aja kelakuan Lo kayak setan orang emak bapak Lo jarang Pulang Percuma jadi anak orang kaya tapi hidup lo menderita amat,"cibir Bella yang langsung mendapat cubitan dari Mika.

" Aww apaaan sih Mika kok gue di Cubit sih, " sahut Bella

" Bella lo tuh mulut mendingan diem aja, "

" Sejak kapan kaya gini?" Tanya Dania.

" Sejak gue masuk SMA Mungkin mereka nganggep gue udah gede jadinya gak dipeduliin lagi deh, "

Mika dan Bella memang tidak begitu mengetahui apa yang terjadi di keluarga Luna. Karena mereka sudah berpisah sejak lulus SMP dan Luna mengaku bahwa keluarganya Pecah sejak ia masuk SMA.

" Terkadang orang-orang menilai kita kuat hanya karena umur yang sudah dewasa Padahal umur bukan hal bisa menjamin bahwa orang itu kuat dan mampu Contohnya kayu yang semakin lama semakin rapuh, "ujar Mika

Sebulir air mata jatuh mengenai Pipi Bella. Luna gadis itu menangis karena mengingat keluarganya yang jauh dari kata baik-baik saja.

" Eh kok Lo nangis sih " Ujar Bella kaget saat air mata Luna jatuh mengenai wajahnya. Bella sontak terbangun dari tidurnya dengan wajah kaget diikuti oleh Mika yang langsung mematikan handphone nya dan menghampiri gadis itu.

Hiks

Luna menundukan kepalanya dengan air mata yang mulai membanjiri Pipinya.

" Hey are you oke Luna," Tanya Bella langsung memeluk Luna dengan erat

Bella melepas Pelukannya Pada gadis itu

Mika dan Bella saling Pandang dengan wajah bingung ini untuk Pertama kalinya mereka melihat Luna menangis setelah sekian lama berpisah.

" Lo masih Punya kita, cerita aja kalo Lo ada masalah jangan dipendem dan seakan-akan Lo baik-baik aja," ujar Bella yang duduk disamping Luna

Hiks

" Hiks G-gue gak tau ini hal yang harus gue ceritain atau enggak sama kalian. Gue Pengen cerita hal ini sejak Pertama gue sekolah tapi gue... Hiks...,"

" Luna kita ini sahabat Lo bukan orang lain. Please Don't hide anything from us, "

" I don't like you like this, let's talk, " ujar Mika memegang kedua bahu gadis itu.

" Gue gak suka yah Lo kaya gini Ayo cerita Luna," menarik nafasnya seraya menatap kedua wajah sahabatnya.

" jadi waktu itu ...... "

Flashback Tiga tahun lalu.

Seorang gadis dengan seragam smp sekitar umur tiga belas tahunan itu turun dari mobil hitamnya. Ia memasuki sebuah gedung perusahaan yang dikenal dengan nama Argatara Perkasa. Gadis dengan nametag Luna Calista Argatara itu membawa sebuah Piala ditanganya.

" Hai Luna Piala menang apa tuh," Sapa seorang wanita yang diketahui merupakan Sekertaris Papanya

" Aku menang lomba olimpiade matematika Tante disekolah, " sahut Luna dengan senyum bahagia.

" Pinter banget sih kamu Mau ketemu Pak Arga,"

" Iya Tante Papa ada kan,"

" Ada dong Mau Tante antar,"

" Gak usah Tante makasih Luna kesana sendiri aja,"

" Oh yaudah "

Luna berjalan melewati lorong-lorong kantor dengan senyum yang terus terpancar dari bibirnya. Ia juga memandang sebuah Piala di tangannya dengan Perasaan bangga Luna memang Pintar sejak kecil.

" Gak sabar banget mau tunjukkin Pialanya sama Papa Pasti seneng, " gumam gadis itu.

Langkahnya berhenti disebuah ruangan yang juga merupakan ruangan Argatara Tangannya bergerak membuka engsel Pintu itu dengan cepat.

" PAPA LUNA MEN ---- "

Tepat saat ia membuka Pintunya gadis itu dibuat terkejut setelah menyaksikan kejadian yang ada di didalamnya.

Arga Papanya tengah berciuman mesra dengan wanita lain yang tidak ia kenal.

Prang

Luna yang terkejut menjatuhkan Piala yang dipegangnya. Seraya membekap mulutnya sendiri atas apa yang terjadi dihadapanya

Arga langsung menjauhkan Pelukannya Pada wanita itu saat mendengar suara Pecahan sesuatu. Ia membulatkan matanya terkejut saat Putrinya berdiri mematung di depan Pintu dengan mata berkaca-kaca.

" PAPA "

Arga segera menghampiri Luna yang mematung didepan Pintu. Tanya bergerak menarik tangan gadis itu dengan raut wajah bersalah.

" Luna dengerin Papa dulu sayang ini tidak seperti kamu Pikirkan, "

" Papa jahat " ujar Gadis itu menjauhkan tangan Arga dari tangannya.

" Luna kesini buat ngasih tau kalau Luna menang lomba ! Luna kesini supaya Papa bangga sama Luna Tapi yang Luna liat disini apa ? Sebuah Penghianatan yang Papa lakuin, " Ujar Luna dengan suara bergetar.

" Sayang kamu salah Paham ini temen Papa sayang. Temen mama juga, "

" Oh jadi Papa selingkuh sama temen mama," Tanya Luna dengan raut wajah tak Percaya.

Dengan emosi Luna menginjak Piala nya yang belum seutuhnya hancur membuat Arga menatap terkejut kearahnya.

" Luna dengerin Papa dulu..... "

" Stop Papa aku benci sama Papa aku benci banget sama kelakuan Papa yang menjijikkan ini," Gadis itu menunjuk marah kearah Papanya

Luna berlari dengan Perasaan yang campur aduk, antara marah, kecewa, sedih.

" Aku benci Pengkhianatan "

Gadis itu berlari dengan air mata yang terus mengalir deras. Tanpa memperdulikan beberapa tatapan heran dari orang-orang.

Flashback off

" Astaga gue bener-bener gak nyangka kalo bokap Lo Setega itu Luna, "

" Tapi Lo tenang aja yah, Lo gak sendiri. Lo Punya itu gue, Punya Mika Punya Jojo juga yang selalu ada buat Lo,"

" Gue seneng Lo mau jujur sama kita, " ujar Mika

" Ck. Gue cengeng banget yah " Luna langsung menghapus air matanya dengan terkekeh hambar.

" Gak ada orang cengeng setiap orang berhak untuk nangis karena nangis bukan karna lemah Dan Lo temen gue yang Paling kuat disini," ujar Mika

"Aaaaa gue mau Peluk kaliannnn," Luna menarik kedua temannya dan membawanya kedalam Pelukan. Ketiganya berpelukan

••••••

1
Anonymous
hmmm 😍😍😍😍
Anonymous
next Thor
Anonymous
cieeee akhirnya jadian😍😍😍
Anonymous
akhirnya jadian 😍😍😍😍
Anonymous
cieee akhirnya jadian juga
Anonymous
semangat Thor
Anonymous
cieee akhirnya jadian
Anonymous
next Thor aku tunggu
Tiara
next Thor
Tiara
jangan lama-lama Thor
Tiara
cieee akhirnya jadian juga 😀😀😀
Tiara
next Thor aku tunggu
Anonymous
next Thor
Anonymous
Cieee akhirnya jadian
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor aku tunggu
Anonymous
next Thor
Anonymous
semangat ya👍👍👍
aku
next Thor
aku
jangan lama-lama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!