NovelToon NovelToon
REKHA

REKHA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas / trauma masa lalu
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Xzava

Sepasang suami istri menitipkan anak perempuannya yang berusia 5 tahun di panti asuhan, karena tidak ingin repot-repot merawatnya setelah sang istri melahirkan bayi laki-laki, mereka beranggapan bahwa anak perempuan tidak dapat diandalkan.

Anak perempuan itu tumbuh menjadi anak yang pintar dan juga sangat keras kepala, tidak ada yang bisa menebak apa isi kepala anak perempuan ini, yang jelas hanya prinsipnya yaitu menghormati orang yang menghormati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xzava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Kami telah memiliki hubungan sebelum aku mengetahui kamu suka sama kak Abi, jadi aku memutuskan untuk tidak memberitahukan soal hubungan kami." aku hanya mengangguk kecil.

Mendengar apa yang di ucapkan oleh kak Lita, aku tau bahwa ia berbohong. Karena nyatanya dia tau bahwa aku menyukai kak Abi dari awal tahun lalu.

"Bulan lalu, aku dan kak Abi berantem karena aku cemburu kak Abi dekat dengan teman perempuannya di kampus, dan menuduhnya selingkuh. Terus kak Abi pergi ke klub buat mabuk-mabukkan. Ingat kan Rek, bulan lalu aku pergi nginap di rumah teman sekolahku, sebenarnya aku pergi ke kos kak Abi. Karena kak Abi pulang dalam keadaan mabuk jadilah kami melakukan hal itu." Aku dan Haikal di buat syok bukan main dengan penuturan kak Lita.

"Kami kebablasan, sampai akhirnya aku hamil." ucapnya lagi sambil mengelus-elus perutnya.

"Bunda tau kamu hamil?" tanyaku sambil melihat perutnya.

"Iya, kak Abi yang ngomong sama bunda setelah kami melakukan hal itu, terus bunda nyuruh aku buat tes ternyata positif."

"Untungnya kak Abi siap untuk bertanggung jawab." aku hanya menggelengkan kepalaku karena benar-benar tidak percaya akan hal itu.

Tiba-tiba saja aku teringat akan, perkataan ibu-ibu di dapur, ternyata apa yang mereka ucapkan adalah benar.

"Lalu bagaimana ujian nasional mu?" tanya Haikal.

"Aku tetap ikut, yang tau aku hamil hanya kalian dan keluarga."

"Sebaiknya kamu masuk kak, ini sudah sore jangan sampai kenapa-napa." ucapku kepada kak Lita, ia pun pamit dan langsung masuk ke asrama.

Aku dan Haikal tetap duduk di sana, fakta yang baru kami dapatkan cukup membuat kami berdua syok.

"Masuk yok." Ajak Haikal sambil menepuk-nepuk pundakku, aku pun mengangguk dan mengikuti langkahnya untuk masuk ke asrama.

Masuk ke dalam kamarku, aku langsung terduduk di lantai. Fakta yang sangat mengejutkan baru saja aku terima, bahkan aku belum bisa mencernanya dengan baik. Kak Lita hamil dan yang menghamilinya adalah kak Abi kekasihnya sendiri hingga akhirnya menikah.

Aku menghembuskan nafas panjang, lalu membaringkan tubuhku di lantai.

Aku tidak bisa membayangkan bahagia yang di dapatkan oleh kak Lita, yang jelas dia pasti sangat bahagia.

Tak butuh waktu lama aku terlelap di atas lantai, tapi tak lama setelah aku terlelap aku terbangun dengan keringat bercucuran, nafasku tidak karuan.

Sekujur tubuhku merinding mengingat mimpi yang baru saja aku alami, orang yang baru tadi siang aku lihat justru hadir di dalam mimpiku.

Lagi-lagi kejadian 13 tahun lalu teringat jelas di ingatanku, air mataku tak bisa lagi ku tahan, air mata terus mengalir di pipiku.

Aku terduduk di sudut ruangan, membungkus tubuhku seolah-olah bersembunyi dari seseorang.

__Kejadian 13 tahun lalu__

Keluargaku adalah orang yang kaya raya, namun ayahku orang yang memiliki temperamen yang buruk, ia juga seorang pemabuk. Ibu ku pun tidak jauh berbeda, ia hobby berbelanja dan jalan-jalan menghabiskan uang.

Orang tua kandung ku benar-benar tidak peduli lagi denganku, itu di sebabkan karena keluarga besar ku, mereka beranggapan bahwa anak perempuan tidak dapat diandalkan dan tidak bisa meneruskan perusahaan.

Kakekku pun meremehkan ayahku karena anak pertamanya adalah perempuan, sehingga mengancam tidak mendapatkan warisan jika tidak memiliki anak laki-laki.

Hingga ibuku hamil, dan setelah diketahui jenis kelaminnya laki-laki aku pun semakin dikucilkan.

Suatu malam ayahku pulang dari bar, pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat.

Aku yang saat itu baru berusia 5 tahun, sedang mencuci piring yang sudah aku gunakan, ayahku masuk ke dapur untuk mengambil minuman, karena kaget dengan kedatangannya, tanpa sengaja aku menjatuhkan piring ke lantai hingga pecah.

Ayahku yang melihat apa yang baru saja aku lakukan, langsung menarik tanganku dan memukul kepalaku. Ini bukan pertama kalinya, jadi aku tidak begitu kaget atas perilakunya padaku.

"Dasar anak tidak tau diri."

"Sialan." lagi-lagi ia memukul kepalaku dengan keras.

Karena merasa tidak puas, ayahku menarik tanganku mendekati pecahan piring tadi dan menyuruhku menginjak-injaknya hingga kakiku terluka.

Aku menangis dan berusaha melepaskan diri dari ayahku, tapi aku tidak bisa.

Karena aku terus saja memberontak, ayahku mengangkat badanku lalu melempar ku ke meja makan.

Aku langsung menjerit kesakitan, aku merasakan ada yang mengalir dari kepalaku.

Belum sempat aku bangun, ia lagi-lagi memukul pipiku tanpa ampun.

"Kenapa kamu harus lahir sialaaaaaaan." ia memukul lenganku hingga aku terjatuh ke lantai.

Kepalaku sampai di lantai lebih dahulu, sungguh sangat menyakitkan. Aku hanya bisa menangis, aku bahkan sudah tidak bisa menggerakkan badanku sedikitpun.

Belum juga puas, ia lalu menyeret ku ke kolam belakang rumah dan melempar ku ke dalam kolam.

Untungnya ibuku datang dan melihat suaminya melempar ku ke dalam kolam, ia pun meminta tolong ke pembantu untuk mengangkat tubuhku dari kolam dan membawaku ke rumah sakit.

Semua orang yang bekerja di dalam rumah tau, akan apa yang aku alami tapi tidak ada yang berani mendekat ataupun menolong ku, karena takut akan di pecat jika ikut campur.

Setelah sebulan mendapatkan perawatan, aku pun membaik. Aku di perbolehkan pulang, namun kedua orang tua kandungku membawaku ke panti asuhan.

Sebelum meninggalkanku di panti, ibuku mengatakan sebuah kalimat yang sangat menyakitkan bagiku saat itu.

"Tinggal lah disini, kau bukan lagi anakku dan bukan bagian dari keluarga lagi, kau pasti sudah paham bukan, seusia mu pasti sangat paham. Jangan mencari kami lagi karena detik ini kau bukan siapa-siapa bagi kami." ia tersenyum lalu pergi, bahkan ayahku tidak berbalik sedikit pun untuk melihatku.

Saat pertama kali masuk ke panti, aku sangat takut dengan ayah suami bunda.

Aku bahkan tidak ingin melihat siapapun, aku hanya menunduk karena takut.

Namun semakin berjalannya waktu, dan dengan pengertian yang di berikan oleh bunda, aku mulai merasa baik-baik saja hingga tidak masalah jika berdekatan dengan laki-laki.

__End__

Setelah aku merasa tenang, aku naik ke atas kasur ku untuk melanjutkan tidurku.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, setelah berbaring sejenak dan tidak juga kembali tertidur. Aku pun bangun dan mulai membereskan semua barang-barang yang ada di kamarku, walaupun sudah rapi aku kembali merapikannya. Selain meditasi, melakukan beres-beres saat setress aku merasa lebih baik.

Saat merapikan buku ku, tanpa sengaja aku menjatuhkan satu buku. Saat aku mengambilnya ada secarik kertas yang terjatuh dari dalam buku tersebut, buku itu adalah buku yang di pinjam oleh kak Abi.

Aku sempat merasa panik, takut bukunya rusak tapi setelah aku perhatikan. Itu bukan bagian dari buku ku karena warna kertasnya berbeda.

Aku lalu memungut secarik kertas itu, ternyata hanya kertas kosong, aku pikir itu adalah surat cinta, aku langsung membuangnya ke tempat sampah.

1
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up lg Thor
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
sedih banget anak 5th dibegitukan 🥲
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up Thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
Bagus
Yuyun Rohimah
lanjut thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Lhady Uriyama
di panti kok ada bunda ada ayah, gmn konsepnya ini.
Yuyun Rohimah
next
Blue Zia
MENYALA REKHAku 🔥🔥🔥🔥
jangan mau kalah yah Rek!
lu kuat, lu hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!