di khianati kekasihnya saat menjelang pernikahan sehingga menyebabkan ayahnya meninggal, siapa tau itu adalah awal dia menemukan cinta sejatinya, indah seorang gadis desa yg harus menikah dengan arsena seorang pemuda kota karena menghindari malu akibat pernikahan yg batal karena di tinggal kekasihnya,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon daffayeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dokumen
indah sedang membuat kue bersama ibu mertuanya. Raka, rasti dan gabriel sudah kembali ke singapura. Rumah itu pun kembali sepi. Putri masih sibuk dengan desiannya. Hanya ada amarsya dan indah di rumah.indah menuangkan terigu sedikit sedikit kedalam wadah, ibu mrtuanya menginstruksi. Amarsya sangat jago dalam membuat kue.
setelah semua adonan tercampur indah menuangkannya ke dalam loyang. Amarsya mengambil loyang itu lalu.memasukkan ke dalam oven. Dia mengatur suhu dan waktu oven,
“kita tunggu 45 menit, sambil menunggu ayo kita buat toppingnya”ajak amarsya，
indah pun mengangguk, mereka pun membuat topping untuk kue. Tiba tiba telpon indah berdering. Indah pun mengangkat telpon
Mode telepon.
“assalamualaikum a ada apa”tanya indah
“indah dokumen buat aa meeting nanti jam 2 siang ketinggalan, aa juga masih ada rapat sebentar lagi, bisa tidak kamu antar kesini”tanya arsena.
“aku lagi buat kue a sama mommy, aku ganti baju dulu yah baru kesana”kata indah.
“ok aa tunggu yah, owh iya dokumennya ada di meja kerja aa, amplopnya yang warna biru”kata arsena.
“ok a”kata indah.
“assalamualaikum”
“waalaikumsalam”
Telpon pun di tutup.
“kenapa sayang”tanya amarsya saat indah sudah menutup teleponnya.
“dokumen a arsen ketinggalan mom, dia ada meeting nanti jam 2” jawab indah.
“oh, ya sudah kamu siap siap sana nanti biar mommy yang tunggu kue nya” kata amarsya.
Indah pun mengangguk lalu dia pergi ke kamarnya untuk ganti baju. Setelah itu dia pun mencari dokumen yang di maksud arsen setelah menemukan dokumen itu dia pun pergi.menemui mertuanya.
“kamu sudah siap”tanya amarsya.
“sudah mom, oh iya mom aku kesana sama siapa ya mom, apa aku bawa mobil saja”tanya indah.
“jangan sayang kamu di naik taksi online saja, pulangnya kamu minta antar sama pak dandi nanti mommy telpon daddy” kata amarsya.
“tapi mom” kata indah,
dia sebenarnya rindu membawa mobil sendiri tapi karena dia sekarang sedang hamil semua keluarga nya melarang dia membawa mobil sendiri.
“kamu kan sedang hamil sayang”kata mommy.
Akhirnya indah pun memesan taksi online. Setelah pesanan sudah tiba indah pun pergi menuju kantor arsena.
Sesampainya di kantor arsena dia bertanya ke resepsionis di mana letak ruangan arsena.
“mba klo ruangan pa arsena di lantai berapa yah” tanya indah.
“pa arsen ada di lantai 4 mba” jawab resepsionis
“terima kasih mba” kata indah lalu pergi meninggalkan resepsionis
Indah pun pergi ke ruangan arsena menggunakan lift. Setelah sampai di lantai 4 dia mencari ruangan arsena. setelah menemukan ruangan arsena dia pun bertanya ke sekertaris arsena.
“siang mba, pa arsena nya ada” tanya indah.
“pa arsen sedang rapat mba , mba sudah punya janji dengan pa arsen” tanya sekertaris arsena.
Dia tidak tahu wanita yg di depannya adalah istri arsena.
“belum mba, tapi saya tadi di suruh antar dokumen ini”kata indah sambil menunjukkan dokumen yg di bawa nya.
“ibu istrinya pa arsena yah”tanya sekertaris arsena.
“ayo bu masuk ke ruangan pa arsena”kata sekertaris.
“saya hanya mengantarkan dokumen ini saja mba soalnya masih banyak pekerjaan juga di rumah, saya titip di sini saja yah”kata indah.
“oh begitu yah bu padahal ibu ke dalam dulu saja nanti saya buatkan kopi atau teh dulu bu”kata sekertaris arsena.
“ga usah mba, saya pamit pulang dulu yah mba, tolong nanti dokumennya kasih ke pa arsen yah” kata indah.
“baik bu” jawab sekertaris.
Indah pun berlalu meninggalkan sekertaris arsena, tak lupa dia juga mengirim pesan kepada arsena.
A dokumennya aku titip di sekertaris kamu yah
Ok makasih ya
Arsena pun membalas pesan indah.
Setelah turun dari lantai 4 indah mencari pa dandi, ternyata pa dandi sudah menunggu di pintu keluar. Setelah bertemu pa dandi indah pun pulang bersama pa dandi
Kantor a arsen besar juga yah kata indah dalam hati, ini kali pertama indah pergi ke kantor arsena.
