Cintai Aku Oppa

"hem sangat mem bosan kan, seharian hanya di rumah."

"keluar aja mungkin ya cari-cari hiburan,"ucap Yana.

ia sangat bosan karena sebagian hanya berdiam di apartemen nya.

jadi memutuskan kan untuk pergi keluar yang belum tau kemana tujuannya, namun saat ia ingin melangkah menuju pintu utama bibik jum memanggil nya.

"Nona muda, Nona mau kemana sudah sore begini?"

"mau keluar bik bosen di kurung terus."

"tapi Nona di antar pak Seto kan Non?"ucap bibi.

"gak aku mau keluar sendiri, usah lama juga kan aku gak bawa mobil sendiri."

"usah ah hak usah banyak tanya, bau,"ucap yana yang kurang sopan.

menggelengkan kepala. "sifat asli Nona benar-benar sudah kembali."

 "ah sebaik nya bibik kasih tau tuan, kalo Nona muda sedang pergi keluar sendiri."

dan bibik jum pun mengabari Suga tentang kepergian Yana.

sedang kan di perjalanan yana bingung ingin pergi kemana. dan akhir nya ia memikirkan sebuah tempat yang sudah lama ingin ia kunjungi ya itu Hongdae (Mapo-gu). tempat salah satu hiburan di korea selatan.

sedang kan di sisi lain Suga baru saja ingin pulang setelah segarkan bekerja. saat ingin masuk kedalaman mobil nya ia melihat pesan masuk dari bibik jum, mengabar kepergian yana tampa Supir.

"Ah kenapa dia nekat sekali pergi sendiri padahal kondisi nya belum sepenuh nya pulih."

tanpa pikir panjang ia segera menelepon seseorang.

tut tut tut

"hallo hyung ada apa?"

"Jimin cepat lacak lokasi Yana melalui HP nya."

"memang dia kemana kenapa tidak dengan supir nya?"

"kalau aku tau dia di mana aku tidak akan menghubungi mu, cepat laksanakan tugas mu."

"iya tunggu sebentar ini juga lagi di cari, ah ketemu dia sedang berada di, Hongdae (Mapo-gu)."

"apa jauh sekali, ya sudah aku harus menyusul nya kesan."

Suga pun mematikan telepon nya secara sepihak. karena sangat terburu-buru ia tak peduli akan respons Jimin di seberang sana. karena yang ia pikir kan hanya lah kekasih nya.

"dasar tidak ada sopan santun habis manis sepah di buang,"kesel Jimin.

"ada apa Jim?"tanya Jungkook.

"nih hyung Suga mu, abis minta bantuan bukan nya ucap terimakasih malah mematikan telepon nya sepihak."

ya Jimin memang sedang bersama Jungkook di Mansion nya, biasa mereka memang tidak bisa berjauhan di mana ada Jimin di situ ada Jungkook. karena Jungkook merasa sendiri an di Mansion nya karena J-Hope belum pulang dari luar negeri jadi dia merasa bosan.

"memang nya hyung minta bantuan apa?"

"dia minta cari kan lokasi Yana, dan sekarang yana sedang berada di Hongdae (Mapo-gu)."

"hah jauh sekali, huh aku sangat merindukan Nuna yang dulu yang lembah lembut dan penuh kesabaran."

kembali ke yana.

ia sedang duduk di bangku yang ada di sana, memandangi gedung dengung yang berada di sebrang. menatap pemandangan yang ada disana. begitu banyak orang orang yang berdatang, hanya karena ingin melihat pemandangan malam di Hongdae (Mapo-gu).

pukul 07 yana sangat menikmati suasa yang ada di sana.

"ternyata benar tempat ini sangat indah, kenapa tidak dari dulu aku kemari."

ia segera mengambil ponsel nya dan langsung mengambil beberapa foto.

saat ia sedang asik mengambil gambar ada seorang pria yang datang menghampiri nya.

"Yana kau kan ini?"ucap seseorang.

yang di panggil pun langsung melihat ke arah sumber suara dan langsung mengenali nya.

tersenyum. "Dika kau ada di sini?"ucap Yana.

"hey bagaimana kabar mu, sudah lama kita hak ketemu?"

"aku baik, dan kamu sendiri an di sini?"ucap Dika.

menganguk. "iya aku sedang mencairkan otak ku yang sedang membeku,"canda nya.

"hahaha ada-ada saja kamu ini hak pernah berubah sangat suka bercanda."

dan mereka pun duduk di bangku yang sama. melanjutkan borokan mereka. membicarakan kan masa masa mereka masih sekolah SMA.

Dika Prasetyo. adalah teman dekat Yana sewaktu masih sekolah menengah Atas. waktu itu mereka sangat dekat sampai di kata kan teman teman mereka jika mereka berpacaran. ya walaupun sebenar nya Dia menginginkan kan hal itu, tapi yana hanya menganggap nya hanya sebagai teman, karena waktu itu ia sudah memiliki kekasih Ya itu J-Hope.

Saat mereka sedang asik mengobrol ada yang datang menghampiri mereka.

"ehem ehem."

mendengar suara batuk yang di buat buat mereka langsung menengok, dan ternyata itu Suga.

"kamu kok bisa ada disini?"kata Yana.

"aku sengaja menjemput mu, karena kata bik Jum kau pergi sendiri, dan ternyata bertemu dengan pria lain,"ucap Suga lalu melirik ke arah dika.

"ah ini Dika teman SMA ku waktu di indonesia."

"Dika dia Suga diaaa Ke kekasihku,"ucap Yana terbata bata.

mengulurkan tangan. "hay aku Dika."

membalas uluran tangan Dika. "Suga,"ucap nya.

"oya yan sekarang kan sudah ada kekasih mu aku pergi luan ya ingin bergabung dengan teman teman yang lain."

"Ya salam ya buat teman teman,"ucap yana yang di balas anggukan.

setelah kepergian Dika, yana beralih melihat ke arah Suga yang terlihat cemberut. dan itu sangat menjengkelkan kan bagi nya. karena yana tidak suka melihat pria berwajah berwajah seperti itu sangat lebay menurut nya.

"jika wajah mu terus begitu sebaik nya kau pergi, aku tidak Suka melihat nya."

mendengar itu membuat Suga bertambah kesal. dia kesal karena kekasih nya tidak peka terhadap nya jika Suga sedang merasa cemburu saat melihat Kekasih nya bersama pria lain.

"kamu tidak merasa bersalah, pada ku? "

menggeleng. "tidak biasa saja,"jawab nya acuh.

"sayang aku merajuk, aku cemburu melihat kamu berduaan dengan pria lain,"

"dia hanya teman ku, dan kau jangan lah merajuk karena aku tidak bisa membujuk mu,"ucap nya kesal.

habis lah sudah kesabaran Suga, untuk menghadapi kekasih nya ini. tapi Suga harus kuat menta,l karena ia mengerti kalo ini adalah yana yang dulu sebelum mengenal nya. dan karena tak mau membuat yana merasa kan emosi akhir nya Duga pun mengalah dan berusaha mencair kan Suasana.

"kamu pasti belum makan, gimana kalau kita makan dulu, terus aku akan ajak kamu keliling melihat pemandangan yang lebih indah lag,"ajak nya.

tersenyum. "beberan,"ucap nya yang di balas anggukan.

"ayo aku juga sudah lapar."

dan mereka pun makan malam ber sama, setelah selesai sesuai dengan Janji Suga ia mengajak Yana berkeliling di sana dan benar saja di Hongdae (Mapo-gu).suasana nya jika semakin malam semakin indah dan tak lupa mereka akan mengambil momen itu dengan berfoto bersama.

malam ini Suga sangat bahagia, bagaimana tidak ia sudah lama tidak melihat kebahagiaan kekasih nya. melihat Yama tertawa lepas adalah kebagian untuk nya.

dan Suga berjanji pada diri nya sendiri, walau bagaimana pun Sifat Yana saat ini, dia akan berusaha untuk tenang dan akan berusaha mengembalikan sikap lembut Yana kembali.